Automatic Change Over Switch (ACOS) Nama Kelompok : 1. Jumakhir aksah 2. Muh Arqham Tri R.H.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Operasi SCR dan Aplikasinya
Advertisements

PSK (Pengantar Sistem Kontrol)
Rangkaian Car Audio Video
TERIMAKASIH SUDAH DOWNLOAD
UPS (Uninterruptible Power Supply)
KELOMPOK 3.
LOGIC & RELAY Oleh : Arif Satria Putra P Z
SAKLAR ELEKTROMAGNET DOSEN : BU RETNO NAMA KELOMPOK:
Programmable Logic Controller
Elektronika Industri Muh. Afdhal Syahrullah D
Sistem Proteksi Jaringan Distribusi
Pengontrolan motor stepper
RANGKAIAN PENGENDALI MOTOR
Sistem Pengendalian Motor
Teknologi Bahan Elektrik
GAMBAR LISTRIK IR. SUDIRMAN.M.Kom.
Siswo Wardoyo, S.T., M.Eng. KONTAKTOR DAN PENGASUTAN MOTOR
PENGANTAR SISTEM KONTROL
Wahyu Setiawan Teknik Elektro Universitas Gunadarma
INFORMATION AND COMMUNICATION TECHNOLOGY
RELAI FREKUENSI ( FREQUENCY RELAY )
Kontak-Kontak Mekanik
RELAY Dwi Sudarno Putra.
Ladder Diagram dan Blok Fungsional
PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER (PLC)
RANGKAIAN CATU DAYA NAMA :OFANI DARIYAN KELAS : XI EB NO :30.
Programmable Logic Controllers 2
PHB PANEL HUBUNG BAGI PERANGKAT HUBUNG BAGI PAPAN HUHUNG BAGI PHB adalah suatu lemari hubung atau suatu kesatuan dari alat penghubung, pengaman, dan pengontrolan.
PENGENALAN PLC Pertemuan
Perangkat Keras PLC.
Standby Power System (GENSET-Generating Set)
CONTOH RANGKAIAN FET Rangkaian Dasar Mixer Audio Dengan FET.
Memahami Proses Pengukuran pada pengolahan migas
Peralatan Listrik.
PLPG. KE – 28 KELOMPOK TEKNIK 2010.
BENGKEL ELEKTRONIKA II SAKLAR (SWITCH)
PENGANTAR SISTEM KONTROL
CATRA INDRA CAHYADI TP EKS B II
INFORMATION AND COMMUNICATION TECHNOLOGY
PENGANTAR SISTEM KONTROL
Garis Besar Garis Besar
PENGANTAR SISTEM KONTROL
Ladder Diagram dan Blok Fungsional
Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
PERKENALAN DENGAN PLC (PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER
Perangkat Keras PLC ALFITH, S.Pd, M.Pd.
SISTEM AMF Kontrol Automatic Main Failure (AMF) merupakan unit yang mengendalikan secara automatis mengatasi gangguan saluran utama sistem penyediaan.
TUGAS PERALATAN TEGANGAN TINGGI KELOMPOK VII ERWIN PARIRAK ATNAN
KONTAKTOR Kelompok 3 Absen
PETUNJUK PENGOPERASIAN PANEL LVMSB
MAKALAH PORT PARALEL Wahyu bagus pratama ( )
Op-amp sebagai block komparator
Sistem Traksi PT Len Industri.
SAKLAR (SWITCH) Oleh : Rio Surya Pamungkas
Ignasia Geralda Vania Muhammad Raihan Azzahra Rifqi Nur Farhan
Instalasi Listrik Pertemuan ke-9.
SKRIPSI / TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN SISTEM KONTROL KONVEYOR PENGHITUNG BARANG MENGGUNAKAN PLC (PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER) OMRON TIPE CPM1A 20 CDR.
PT PLN (Persero) PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Belajar & Menyebarkan Ilmu Pengetahuan Serta Nilai – Nilai Perusahaan.
PT PLN (Persero) PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Belajar & Menyebarkan Ilmu Pengetahuan Serta Nilai – Nilai Perusahaan.
Kegiatan pembelajaran VI Instalasi Listrik dan Tata Udara.
Kegiatan pembelajaran VI Instalasi Listrik dan Tata Udara
Ladder Diagram dan Blok Fungsional
Optimasi Energi Terbarukan (Pembangkit Listrik Sistem Hibrid)
SISTEM STARTER SEPEDA MOTOR
Programmable Logic Controllers
Created by: Kontrol listrik dasar- Relay
INSTALASI TENAGA LISTRIK OLEH : REZKY ADITYA PRATAMA ANGGOTA KELOMPOK 2 : ABDURRAHMAN REZKY ADITYA PRATAMA VARHAND MAULANA AKBAR DAVID DWI PRASETYO ZENITA.
SISTEM PENERANGAN DAN TANDA BELOK. Pengertian Sistem Penerangan Penerangan yang digunakan di kendaraan bertujuan untuk penerangan, untuk tanda sebagai.
NAMA :OFANI DARIYAN KELAS : XI EB NO :30 1. RANGKAIAN CATU DAYA : SUATU RANGKAIAN YANG MENYEDIAKAN ATAU MENGHASILKAN B + (TEGANGAN DC) YANG DIPERLUKAN.
Kelistrikan Kulkas (Refrigerator Electrical). Kali ini kita akan membahas tentang cara kerja rangkaian kelistrikan pada sebuah refrigerator dengan kontrol.
Transcript presentasi:

Automatic Change Over Switch (ACOS) Nama Kelompok : 1. Jumakhir aksah 2. Muh Arqham Tri R.H

Automatic Transfer Switch adalah sebuah rangkaian kontrol sakelar Power Inverter dengan PLN yang sudah Full Automatic. Automatic Transfer Switch ( Saklar Pengalih Beban Otomatis ), berfungsi untuk mengalihkan beban secara otomatis baik dari PLN ke Genset maupun sebaliknya dari Genset ke PLN. Proses ini dilakukan oleh rangkaian daya catu daya listrik PLN dan catu daya listrik Genset, yaitu pada masing-masing main switch ACB yang saling interlock, berdasarkan perintah dari rangkaian control pada Automatic Main Failure ketika catu daya listrik mengalami gangguan dan ketika catu daya PLN kembali normal ( recovery ). Automatic Transfer Switch (ATS)

01 pastikan bahwa settingan dari ATS tersebut sudah diatur dalam kondisi Auto, bukan Manual. Dalam kondisi Auto, sistem akan bisa bekerja dengan sendirinya pada saat dibutuhkan. Komponen yang nantinya akan memerintahkan genset untuk menyala secara otomatis bukan ATS, melainkan modul AMF. Modul ini juga harus diset dalam mode otomatis. Letak AMF itu sendiri menyatu dengan bagian genset. 02 ATS akan mengirimkan sinyal ke AMF untuk menyala. Pada saat listrik padam, maka secara langsung genset bisa menyala otomatis. 03 Cara Kerja ATS

Automatic Main Failure ( AMF ) ; adalah sistem kontrol yang memantau normalitas catu daya Utama ( PLN ). Biamana catu daya PLN mengalami gangguan-gangguan seperti over voltage, under voltage, salah satu fasa atau lebih off line. AMF control akan memberikan perintah ( command ) kepada Genset untuk proses mengambil alih beban secara automatic. Proses ini disebut Load Transfer Process, yaitu Proses Pengalihan Beban dari PLN ke Genset, proses ini memerlukan tenggang waktu tertentu sehingga terjadi pemutusan suplai listrik ke beban beberapa detik. Ketika catu daya listrik PLN normal kembali ( recovery ), maka AMF control memberikan perintah untuk melakukan proses Load Retransfer Process, yaitu Proses Pengalihan Beban dari Genset ke PLN kembali. Untuk proses ini, pemutusan catu daya listrik ke beban lebih cepat dibandingkan dengan proses Load Transfer. Automatic Main Failure (AMF)

Konsep kerja dari panel AMF adalah ketika listrik PLN mati maka panel AMF akan secara otomatis menghidupkan genset, dan sebaliknya jika listrik PLN hidup kembali maka secara otomatis genset akan mati kembali tanpa dimatiin. Cara Kerja AMF

Automatic Transfer Switch Control System yang biasa juga dikenal dengan istilah Automatic Change Over Switch ( ACOS ) mengalami perubahan pada prosesnya, mengikuti perkembangan kemajuan teknologi. Tahapan perubahan itu sebagai berikut: Konvensional control system Servo Kontrol system Transistor Kontrol system Logic control system Micro controller system Programmable Logic Controll

A.Pintu panel 1.Lampu indikator / pilot lamp, berfungsi menunjukan status tegangan listrik ON/ OFF pada posisi PLN atau Genset 2.Control Module, berfungsi sebagai pusat kontrol, proteksi dan perintah yang kita inginkan terhadap panel ATS tersebut. 3.Selector Switch, berfungsi untuk memindahakan fungsi ATS – 4. Push Button adalah saklar yang berupa tombol dan berfungsi sebagai pemutus atau penyambung arus listrik dari sumber arus ke beban listrik. Kompone Panel ATS-AMF

B. Isi Dalam Panel 1. Relay MK3P 220VAC Relay MK3P adalah saklar elektronik yang dapat membuka atau menutup rangkaian dengan menggunakan kontrol dari rangkaian elektronik lain. Sebuah relay tersusun atas kumparan, pegas, saklar (terhubung pada pegas) dan 2 kontak elektronik normally close dan normally open. 2. Relay MK2P 220VAC/24VDC Relay MK2P adalah saklar elektronik yang dapat membuka atau menutup rangkaian dengan menggunakan kontrol dari rangkaian elektronik lain. Relay MK2P pada pembuatan alat ini menggunakan sumber tegangan DC. 3. TDR (Timer Delay Relay) 220 VAC TDR (Time Delay Relay) sering disebut juga relay timer atau relay penunda batas waktu banyak digunakan dalaminstalasi, terutama instalasi yang membutuhkan pengaturan waktu secara otomatis. 4. TDR ( Timer Delay relay) 24 VDC Fungsi dari timer delay relay 24VDC ini adalah sebagai pengatur waktu bagi peralatan yang dikendalikannya. Timer DC ini dimaksudkan untuk mengatur waktu hidup atau mati dari sumber tegangan yang digunakan untuk menghidupkanpower inverter. 5. Magnetik Kontaktor 220 VAC Magnetic Contactor (MC) adalah sebuah komponen yang berfungsi sebagai penghubung/kontak dengan kapasitas yang besar dengan menggunakan daya minimal. 6. MCB MCB bekerja dengan cara pemutusan hubungan yang disebabkan oleh aliran listrik lebih dengan menggunakan electromagnet/bimetal. cara kerja dari MCB ini adalah memanfaatkan pemuaian dari bimetal yang panas akibat arus yang mengalir untuk memutuskan arus listrik.

THANK YOU