BIOLOGI SEBAGAI ILMU SAINS
Biologi Bios : hidup, kehidupan Logos : ilmu Biologi : Ilmu yang mempelajari tentang mahluk hidup
Apa Untungnya Belajar Biologi? Memahami diri kita dan kehidupan di sekitar kita. Meningkatkan kualitas hidup Meningkatkan pengaruh positif terhadap lingkungan.
Ciri – ciri Mahluk Hidup Bernafas Bergerak Peka terhadap rangsang Berkembang biak Memerlukan nutrisi Tumbuh dan berkembang Melakukan adaptasi Melakukan ekskresi
Ruang Lingkup Biologi ( Berdasarkan tingkat organisasi ) Bio molekuler, Biokimia, Genetika ( tingkat molekul ) Sitologi ( tingkat sel ) Histologi ( Tingkat jaringan ) Anatomi dan fisiologi ( tingkat organ dan sistem organ ) Biologi perkembangan ( tingkat individu ) Biologi populasi, biogeografi, dan genetika populasi ( tingkat populasi ) Ekologi, limnologi ( tingkat ekosistem ) Biologi tropis ( tingkat bioma )
Ruang Lingkup Biologi ( Berdasarkan kehidupan kelompok organisme ) Taksonomi Virologi Mikrobiologi Mikologi Botani ( Pterydologi, bryologi ) Zoologi ( entomologi, iktiologi, herpetologi, ornitologi, mamologi )
Ruang Lingkup Biologi ( Berdasarkan aspek kehidupan ) Biologi perkembangan Embriologi Anatomi Fisiologi
Ruang Lingkup Biologi ( Berdasarkan kelompok ilmu campuran dan terapan ) Biokimia Biofisika Bioteknologi Paleontologi
Coba Tebak Cabang Ilmu Biologi Apakah Slide Berikut Video 1 Video 1
Tingkat Organisasi Kehidupan Bioma Ekosistem Komunitas Populasi Individu Sistem Organ Organ Jaringan Sel Molekul
Objek & Permasalahan Biologi ( molekul ) Cabang : Biokimia, Biologi Molekuler, Genetika Permasalahan Biologi : Kebutuhan tanaman dengan kualitas unggul, banyak dan cepat
Objek & Permasalahan Biologi ( sel ) Cabang : Sitologi Permasalahan Biologi : Penanggulangan penyakit kanker
Objek & Permasalahan Biologi ( Jaringan ) Cabang : Histologi Permasalahan Biologi : Diagnosis dan penanggulangan berbagai penyakit pada tanaman, manusia dan hewan.
Objek & Permasalahan Biologi ( Organ dan sistem organ ) Cabang : Anatomi dan Fisiologi Permasalahan Biologi : Berbagai penyakit yang menyerang organ dan pengobatannya
Objek & Permasalahan Biologi ( Individu ) Cabang : Biologi Perkembangan Permasalahan Biologi : Kelainan dan Perkembangan Embrio
Objek & Permasalahan Biologi ( Populasi ) Cabang : Biogeografi, Genetika Populasi Permasalahan Biologi : Kepadatan dan kelangkaan spesies
Objek & Permasalahan Biologi ( Ekosistem ) Cabang : Ekologi, Limnologi, Toksikologi Permasalahan Biologi : Pengaruh pencemaran terhadap organisme & karakteristik lingkungan yang tercemar
Manfaat Biologi ( bidang pertanian ) Meningkatkan produksi pertanian melalui teknologi. Ditemukannya produk tanaman budidaya dengan banyak keunggulan. Perbanyakan tanaman budidaya dengan cepat.
Manfaat Biologi ( bidang industri ) Pembuatan produk nata de coco, kecap, yogurt, tempe, keju dan minuman fermentasi. Pembuatan obat- obatan
Manfaat Biologi ( bidang kedokteran ) Transplantasi ( pencakokan ) organ Penemuan Vaksin Tehnik bayi tabung Penemuan antibiotik
KERJA ILMIAH ( metode ilmiah & sikap ilmiah ) Metode Ilmiah adalah cara atau tahapan tertentu yang harus dikerjakan oleh seorang ilmuan dalam malakukan suatu penelitian. Tahapan metode ilmiah : Menemukan masalah, Mengajukan hipotesis, Melakukan percobaan, Menarik kesimpulan.
Metode Ilmiah ( Menemukan Masalah ) Diawali dengan suatu pertanyaan Pertanyaan timbul dari gejala- gejala alam. Contoh : Gejala alam : Orang Eropa lebih tinggi di banding orang Indonesia. Pertanyaan : Mengapa orang indonesia lebih pendek dari orang Eropa.
Metode Ilmiah ( mengajukan hipotesis ) Hipotesis adalah jawaban sementara atas rumusan masalah. Hipotesis diperoleh dari penelitian sebelumnya atau dari teori yang telah ada. Contoh : Hipotesis untuk rumusan masalah diatas adalah asupan gizi mempengaruhi postur tubuh manusia.
Metode Ilmiah ( Melakukan Percobaan ) Sebelum melakukan percobaan perlu ditentukan alat dan bahan serta variabel penelitian. Penggunaan alat dan bahan mempengaruhi hasil penelitian Contoh : Untuk mengukur berat porsi makanan digunakan timbangan elektrik.
Variabel Penelitian ( faktor yang berpengaruh yang memiliki nilai dan dapat diubah ) Variabel bebas adalah faktor yang dibuat bervariasi Variabel terikat adalah faktor yang muncul akibat variabel bebas Variabel kontrol adalah faktor lain yang ikut berpengaruh yang dibuat sama dan terkendali.
Contoh : Pengaruh Gizi Terhadap Postur Tubuh Manusia VB : Asupan gizi ( sebab ) VT : Postur tubuh ( akibat ) VK : Istirahat, olahraga, Aktivitas dll ( perlakuan yang sama )
Contoh : Pengaruh Jamu Gendong ( Awet Kaya ) Terhadap Kulit Wanita Dewasa di Kota Depok Variabel Terikat ? Variabel Bebas ? Variabel Kontrol ?
Metode Ilmiah ( Menarik kesimpulan ) Kesimpulan berisi hasil percobaan yang dilakukan. Kesimpulan dapat mendukung atau tidak mendukung hipotesis. Contoh : Contoh Jika kesimpulan percobaan adalah “ gizi berpengaruh terhadap postur tubuh manusia “ berarti mendukung hipotesis. Dan sebaliknya.
Sikap Ilmiah Dapat membedakan fakta dan opini Berani dan santun Mengembangkan keingintahuan Kepedulian terhadap lingkungan Berpendapat secara ilmiah dan kritis Jujur terhadap fakta Disiplin dan tekun Bekerja sama Bekerja sama
Menyusun Proposal Penelitian A. Pendahuluan a. Latar belakang masalah b. Tujuan penelitian c. Rumusan masalah d. Hipotesis.
. B. Kajian Teoritik C. Metode Penelitian Objek Penelitian, populasi dan sampel penelitian. Lokasi Penelitian. Waktu penelitian. Deskripsi variabel penelitian. Alat dan bahan. Tabel data hasil pengamatan D. Daftar Pustaka
Laporan Ilmiah Proposal Penelitian + Hasil Penelitian ( data kuantitatif dan data kualitatif ) Analisis data hasil penelitian Pembahasan Kesimpulan
Menyajikan Data Data Kuantitatif ( berupa angka ) Dalam bentuk : Diagram, Tabel atau grafik Data Kualitatif Dalam bentuk : Skema atau uraian data
Membaca Data Populasi Hewan di Sumatra Populasiabad 19Abad 20Abad 21 Gajah Harimau Badak Banteng6000 Kuda Liar
Latihan 1 Cari arti dari cabang ilmu biologi berikut. Biologi molekuler Genetika Histologi Anatomi Fisiologi Mikrobiologi Botani Ekologi Taksonomi Zoologi Embriologi Entomologi Ornitologi Mikologi Evolusi Sitologi
Paleontologi Biokimia Biogeografi Biofisika Bioteknologi Pulmonologi Kardiologi Endokrinologi Neurologi Biologi Populasi Virologi Bakteriologi Mikrobiologi Pterydologi Bryologi Iktiologi Herpetologi Mamologi
LATIHAN 2 Pasangkan kolom A dan B berdasarkan cabang biologi dengan tingkat organisasi kehidupan. Virologi Iktiologi Kardiologi Pteridologi Mamologi Neurologi Biokimia Ekologi Anatomi o Molekul o Sel o Jaringan o Organ & sistem organ o Individu o Populasi o Komunitas o Bioma
Latihan 3 Tentukan Variabel terikat dan variabel bebas dari judul percobaan berikut. Pengaruh sirup terhadap daya tahan tubuh. Pengaruh pupuk kandang terhadap pertumbuhan tanaman jagung Pengaruh kacang goreng terhadap munculnya jerawat Pengaruh sinar matahari pagi terhadap warna kulit.
Latihan 4 Buatlah 2 grafik pertumbuhan dari data dibawah ini. Data Pertumbuhan Tanaman Jagung Hari keTinggi ( cm )Jumlah Daun
ASAL – USUL KEHIDUPAN
1. Teori Abiogenesis / Generatio Spontanea Menerangkan bahwa makhluk hidup berasal dari benda mati. Penyusunan teori ini berasal dari fakta-fakta yang masih sangat sederhana seperti katak berasal dari lumpur dan belatung dari daging busuk. Aristoteles melakukan percobaan pada tanah yang direndam air akan muncul cacing. Teori ini dikuatkan oleh ilmuwan Belanda bernama Antony van Leeuvenhoek pada tahun Leeuvenhoek memperhatikan adanya makhluk renik pada air rendaman jerami. Ia lalu menyimpulkan bahwa mikroorganisme berasal dari udara atau makanan basi. Kemudian John Needham pada tahun 1700 melakukan penelitian dengan cara memanaskan air kaldu (bebas dari mikroorganisme), kemudian mendinginkannya. Setelah beberapa lama, di dalam air kaldu muncul lagi mikroorganisme yang baru. Menurut Needham, mikroorganisme berasal dari air kaldu (benda mati).
2. Teori Biogenesis Teori abiogenesis disanggah oleh teori biogenesis sejak abad ke-19. Teori biogenesis menyatakan bahwa makhluk hidup berasal dari makhluk hidup. Teori biogenesis dikemukakan oleh Fransisco Redi, Louis Pasteur, dan Lazzaro Spalanzani.
a. Fransisco Redi Tujuan : membuktikan bahwa belatung yang ada di daging berasal dari induk lalat yang bertelur di daging tersebut. Prosedur : digunakan tiga toples A, B dan C. Toples A steril dari kuman, diisi sepotong daging dan ditutup kain rapat. Toples B steril dari kuman, diisi sepotong daging dan di biarkan terbuka. Toples C steril dari kuman, diisi sepotong daging dan ditutup dengan kain kasa. Ketiga toples dibiarkan selama beberapa hari. Hasil : pada toples tidak ada belatung sama sekali. Pada toples B terdapat banyak belatung di daging. Pada toples C terdapat belatung di atas kain kassa dan belatung. Kesimpulan: bahwa belatung berasal dari lalat yang hinggap di daging untuk bertelur.
B. Lazzaro Spalanzani Tujuan : membuktikan bahwa mikroorganisme tidak tumbuh dari air sediaan yang steril. Prosedur : digunakan dua buah labu. Labu pertama diisi air sediaan dari sari kacang hijau yang dipanaskan. Setelah dingin, labu tersebut dibiarkan terbuka selama beberapa hari. Labu dua berisi sediaan dari sari kacang hijau yang dipanaskan. Selanjutnya ditutup rapat-rapat dan didinginkan serta dibiarkan selama beberapa hari. Hasil : pada labu yang dibiarkan terbuka air sediaan berubah keruh. Pada labu yang ditutup rapat air sediaan tetap tampak jernih. Kesimpuan: air sediaan keruh menunjukan bahwa terdapat kuman yang masuk kedalam air sediaan tersebut. Kuman tersubut terbawa oleh udara.
C. Louis Pasteur Prosedur : digunakan dua buah labu leher angsa. Labu pertama berisi air sediaan yang terdiri dari larutan gula dan ragi yang dipanaskan. Selanjutnya, labu dibiarkan selama beberapa hari dengan posisi tegak. Lalu labu kedua berisi air sediaan yang terdiri dari larutan gua dan ragi yang dipanaskan. Selanjutnya labu dimiringkan sampai air sediaan keluar sedikit dari ujung pipa. Lalu labu tersebut diletakkan kembali dalam dalam posisi tegak selama beberapa hari. Hasil : pada labu yang diletakkan dengan posisi tegak, air sediaan tampak jernih. Pada labu yang tadinya diletakkan dengan posisi miring, air sediaan tampak keruh. Kesimpulan: air sediaan keruh menunjukkan bahwa kuman dari udara dapat masuk ke air sediaan tersebut saat posisi labu di miringkan. Tujuan : untuk membuktikan bahwa mikroorganisme tidak tumbuh dari air sediaan steril yang ditempatkan di labu leher angsa.
3. Teori Cosmozoic (Kosmozoan) Teori Ini Menyatakan Bahwa Makhluk Hidup Di Bumi Berasal Dari Spora Kehidupan Yang Berasal Dari Luar Angkasa. Spora Kehidupan Tidak Dapat Bertahan Di Planet Ruang Angkasa Yang Sangat Dingin, Kering, Dan Adanya Radiasi Yang Mematikan. Akhirnya Spora Kehidupan Itu Pindah Ke Bumi. Teori Ini Disanggah Oleh Para Ilmuwan. 4. Teori Penciptaan (Special Creation) Teori Ini Diperoleh Tidak Berdasarkan Eksperimen. Teori Ini Beranggapan Bahwa Makhluk Hidup Diciptakan Oleh Tuhan Seperti Apa Adanya. Dalam Teori Ini Tidak Disinggung Mengenai Asal-usul Materi Kehidupan. 5. Teori Evolusi Kimia Proses Terbentuknya Kehidupan Di Permukaan Bumi Dijelaskan Dengan Teori Evolusi Kimia. Teori Evolusi Kimia Menerangkan Bahwa Bahan-bahan Organik Berasal Dari Bahan-bahan Anorganik Yang Mengalami Perubahan Secara Perlahan- lahan. Teori Ini Didukung Oleh Beberapa Ilmuwan Seperti Alexander Oparin, Haldane, Staney Miller, Dan Harold Urey. Teori Evollusi Kimia Atau Biokimia Menyebutkan Bahwa Pada Awal Terbentuknya Kehidupan Di Atmosfer, Terdapat CH 4, NH 3, H 2 O dan H 2. Adanya Penyinaran Ultraviolet Dari Matahari, Panas Dari Gunung Berapi, Muatan Listrik Yang Kesemuanya Merupakan Sumber Energi, Membantu Pembentukan Senyawa-senyawa Organik Dari Senyawa Anorganik.
6. Teori Evolusi Biologi Evolusi biologi dimulai saat pembentukan sel. Teori evolusi biologi menyatakan bahwa makhluk hidup pertama merupakan hasil evolusi molekul anorganik (evolusi kimia) yang akhirnya berkembang menjadi struktur kehidupan (sel).
Teori Evolusi
JAWABAN PR ( 1 ) 1) Biologi molekuler (mengkaji kehidupan pada tingkat molekul ) 2) Genetika (mengkaji tentang cara pewarisan sifat ) 3) Histologi ( mempelajari tentang jaringan ) 4) Anatomi ( mengkaji tentang bagian tubuh ) 5) Fisiologi (mengkaji tentang faal/fungsi kerja tubuh ) 6) Mikrobiologi ( mempelajari tentang mikroorganisme ) 7) Botani ( mempelajari tentang dunia tumbuhan ) 8) Ekologi ( mempelajari tentang ekosistem )
9) Taksonomi ( mempelajari pengelompokan mahluk hidup ) 10) Zoologi ( mempelajari dunia hewan ) 11) Embriologi ( mempelajari tentang embrio ) 12) Entomologi ( mempelajari tentang serangga ) 13) Ornitologi ( mempelajari tentang burung ) 14) Mikologi ( mempelajari tentang Jamur/fungi/kapang ) 15) Sitologi ( mempelajari tentang sel ) 16) Paleontologi ( mengkaji perkembangan sejarah kehidupan berdasarkan catatan fosil )
17) Biokimia ( mengkaji tentang senyawa-senyawa kimia dan reaksinya dalam mahluk hidup ) 18) Biogeografi ( mengkaji tentang penyebaran mahluk hidup ) 19) Biofisika (mengkaji proses fisika dalam kehidupan ) 20) Bioteknologi ( mengkaji teknologi yang memanfaatkan organisme ) 21) Pulmonologi ( mempelajari tentang paru- paru ) 22) Kardiologi ( mempelajari tentang jantung ) 23) Endokrinologi ( mempelajari tentang hormon/ sistem endokrin ) 24) Neurologi ( mempelajari tentang syaraf )
25) Biologi Populasi ( Membahas tentang parameter populasi, teknik demografi, pertumbuhan populasi, interaksi spesies, pengaturan populasi dan penerapannya dalam bidang pemanenan hasil, pengendalian hama dan konservasi biologi )