PENTINGNYA ETIKA DALAM PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN Mata Kuliah Filsafat Ilmu Rara Sukma NPM. 2020052001 Magister Perencanaan Wilayah dan Kota
Pengertian Ilmu Pengetahuan adalah gabungan berbagai pengetahuan yang disusun secara logis dan bersistem dengan memperhitungkan sebab dan akibat. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
Perkembangan Ilmu Pengetahuan Masa lahirnya kembali ilmu terbebas dari dogma agama abad ke-16 abad ke-17 abad ke-18 dan ke-19 Teori Heliosentris (Copernicus) Orbit planet berbentuk elips (Kepler) Hukum lintasan peluru, gerak, dan percepatan (Galilei) Teori Gravitasi (Newton) Perhitungan kalkulus, optika dasar perkembangan ilmu alam Ilmu yang berkembang matematika, fisika, astronomi Ilmu yang berkembang: abad ke-18 taksonomi, ekonomi, kalkulus, dan statistika abad ke-19 farmakologi, geofisika, geomofologi, palaentologi, arkeologi, dan sosiologi
Cabang Filsafat Logika Epistemologi Metafisika menyusun, mengembangkan, dan membahas asas-asas, aturan- aturan formal, dan prosedur- prosedur normatif, serta kriteria yang sahih bagi penalaran dan penyimpulan demi mencapai kebenaran yang dapat dipertanggungjawabkan secara rasional Epistemologi membahas pengetahuan yang membahas asal mula, bentuk atau struktur, validitas, dan metodologi, yang secara bersama- sama membentuk pengetahuan manusia Metafisika membahas pengetahuan yang membahas asal mula, bentuk atau struktur, validitas, dan metodologi, yang secara bersama- sama membentuk pengetahuan manusia Filsafat Ilmu membahas hakikat ilmu, penerapan berbagai metode filsafat dalam upaya mencari akar persoalan dan menemukan asas realitas yang dipersoalkan oleh bidang ilmu tersebut untuk mendapatkan kejelasan yang lebih pasti Etika mengenai perilaku manusia, dengan penekanannya pada hal- hal yang baik dan buruk Estetika menelaah mengenai seni dan keindahan
Pengertian Etika adalah ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan kewajiban moral (akhlak) Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
Graham mengelompokkan permasalahan timbulnya bahaya atau kerugian dalam riset ilmiah ke dalam beberapa kategori, yaitu permasalahan teknologi dan permasalahan terhadap sains.
Penelitian dalam Ilmu Pengetahuan Graham (1979) menyimpulkan bahwa ada kategori riset yang tidak boleh dilarang atau dibatasi, yaitu riset yang masuk dalam kategori sains (bukan teknologi). Namun tidak seluruh kategori riset dalam sains mempunyai status yang sama. Sejarah membuktikan di masa lalu selalu ada kekuatan utama yang mengancam perkembangan sains.
Kesimpulan lain yang dikemukakan oleh Graham menyatakan bahwa pengendalian atau pembatasan oleh otoritas dapat diterima untuk riset tertentu, misalnya yang masuk ke dalam kategori destructive technology, slippery slope technology, economically exploitative technology, dan expensive science.
Kloning
Pro dan Kontra Kloning Pro Kontra teknik kloning memungkinkan identifikasi penyebab keguguran spontan, memberikan pemahaman pertumbuhan cepat sel kanker, penggunaan sel stem untuk meregenerasi jaringan syaraf, dan juga merupakan kemajuan dalam penelitian masalah penuaan, genetika dan pengobatan. Kontra kloning dinilai belum efektif karena tingkat keberhasilannya masih sangat rendah.
Pentingnya Batasan dalam Ilmu Pengetahuan perlu adanya batasan dalam pengembangan ilmu pengetahuan, dalam hal ini kloning, agar tidak ada penyalahgunaan perkembangan ilmu pengetahuan
Terima Kasih