FILOSOFI PENDIDIKAN KI HAJAR DEWANTARA OLEH: ANGGARA BUDI LAKSONO, S.Kel CGP ANGKATAN 4 KAB. WONOGIRI.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KONSEP-KONSEP DASAR PENDIDIKAN Oleh : KUNTJOJO Universitas Nusantara PGRI Kediri /19/20141.
Advertisements

PEMBANGUNAN KARAKTER ANAK BANGSA : SEBUAH TANTANGAN DI BIDANG PENDIDIKAN P. Wiryono P.,SJ.
PENGERTIAN, FUNGSI, DAN JENIS LINGKUNGAN PENDIDIKAN
PANCASILA 10 PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA PENGANTAR
ASAS TAMANSISWA
MANUSIA SEBAGAI MAHLUK INDIVIDU DAN SOSIAL
& Batas-batas Pendidikan
KONSEP-KONSEP DASAR PENDIDIKAN
Pendidikan Agama Islam
Disajikan oleh: Hartono
TAMANSISWA Taman Siswa adalah nama sekolah yang didirikan oleh Ki Hadjar Dewantara pada tanggal 3 Juli tahun 1922 di Yogyakarta. Taman berarti tempat bermain.
Peradaban Kuno Asia, Afrika, & Eropa
KAITAN ANTARA KEBUDAYAAN DAN PENDIDIKAN
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
ALIRAN-ALIRAN PENDIDIKAN
PENGANTAR PENDIDIKAN Adriy.weebly.com.
“ dua aLiran pokok Pendidikan di Indonesia”
JANGAN SAMPAI KETINGGALAN KERETA LAGI Gede Raka igraka2yahoo.com
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
PELAJARAN 10.
konsep dasar pendidikan seni rupa  Ki Hajar Dewantara seorang tokoh pendidikan Nasional membuat definisi seni sebagai berikut: “Seni adalah perbuatan.
& Batas-batas Pendidikan
LAYANAN PENDIDIKAN BAGI SISWA SD
Pengantar Sosiologi Antropologi Pendidikan
PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN PERTEMUAN I
“GAGASAN TOKOH-TOKOH PENDIDIKAN”
Materi Pembelajaran Dalam Pertemuan IV
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP DI SEKOLAH
FTI PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER Adriyanto J. G.
LANDASAN ILMU PENDIDIKAN
PENGERTIAN PENDIDIKAN
SEJARAH PENDIDIKAN DI INDONESIA
DEMOKRASI DAN LEIDERSCHAP
DASAR-DASAR ILMU PENDIDIKAN “Asas-asas pendidikan”
ALIRAN-ALIRAN FILSAFAT PENDIDIKAN
PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER (PPK)
FAKTOR-FAKTOR PENDIDIKAN
BIMBINGAN KONSELING Sy LULU ASSAGAF, S.Psi.
PENGERTIAN DAN HAKIKAT IPS DALAM PROGRAM PENDIDIKAN
Karateristik dan Perbedaan Individu
HAKIKAT PENDIDIKAN A. Pengertian Pendidikan
Pengantar Sosiologi Antropologi Pendidikan
SMP Kelas 3 Semester 1 BAB V
BIMBINGAN KONSELING.
PROBLEM & TANTANGAN PENGEMBANGAN BUDAYA DAN SENI
REFERENSI Herimanto, dkk Elly M setiadi dkk.
PENGANTAR ILMU PENDIDIKAN (DOSEN: PURWANI PUJI UTAMI, M.Pd)
FILSAFAT PENDIDIKAN MK 115
PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
KONSEP DASAR Perkembangan & PSIKOLOGI PENDIDIKAN
HAKIKAT PENDIDIKAN DAN MENDIDIK
Selamat Pagi. Berikan Senyum dan Semangat terbaikmu,
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN by DANIEL ARNOP HUTAPEA, S
ASSALAMMU’ALAIKUM wr.wb
LANDAS AN PSIKOLOGIS DALAM PENGEM BANGAN KURIKULUM
PANCASILA 10 PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA PENGANTAR
TUHAN PEDOMAN KEHIDUPAN
PEMBANGUNAN KARAKTER ANAK BANGSA : SEBUAH TANTANGAN DI BIDANG PENDIDIKAN P. Wiryono P.,SJ.
KAIDAH SOSIAL.
MANUSIA DAN PERADABAN BAB 4 ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR IIS DEWI LESTARI.
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN by DANIEL ARNOP HUTAPEA, S
PERINTIS-PERlNTlS SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL INDONESIA: KI HAJAR DEWANTARA ( 2 Mei april 1959) MUHAMMAD SYAFEI ( )
Arti Pendidikan George F Kneller, dalam bukunya: Foundations of Education Arti luas: suatu tindakan atau pengalaman yang mempunyai pengaruh yang berhubungan.
KEPRIBADIAN, KONSEP & CITRA DIRI
KONSEP-KONSEP DASAR PENDIDIKAN
HAKIKAT MANUSIA.
Hakikat pendidikan dan Aliran Aliran Pendidikan
AHMAD RAMADHAN P KEPRIBADIAN PEMIMPIN. kepemimpinan tidak dapat dilepaskan dari masalah hubungan antar pribadi. Pemimpin dengan sifat-sifat.
PROFESI KEPENDIDIKAN ARVINDA C. LALANG. KOMPETENSI DASAR Mahasiswa memahami hakikat profesi kependidikan.
Transcript presentasi:

FILOSOFI PENDIDIKAN KI HAJAR DEWANTARA OLEH: ANGGARA BUDI LAKSONO, S.Kel CGP ANGKATAN 4 KAB. WONOGIRI

Asas Pendidikan Ki Hadjar Dewantara Ki Hadjar Dewantara (KHD) membedakan kata Pendidikan dan Pengajaran dalam memahami arti dan tujuan Pendidikan. Pengajaran (onderwijs) adalah bagian dari Pendidikan. Pengajaran merupakan proses Pendidikan dalam memberi ilmu atau berfaedah untuk kecakapan hidup anak secara lahir dan batin. Sedangkan Pendidikan (opvoeding) memberi tuntunan terhadap segala kekuatan kodrat yang dimiliki anak agar ia mampu mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai seorang manusia maupun sebagai anggota masyarakat. Jadi menurut KHD (2009), “pendidikan dan pengajaran merupakan usaha persiapan dan persediaan untuk segala kepentingan hidup manusia, baik dalam hidup bermasyarakat maupun hidup berbudaya dalam arti yang seluas-luasnya”.

Pendidikan adalah tempat persemaian benih-benih kebudayaan dalam masyarakat. KHD memiliki keyakinan bahwa untuk menciptakan manusia Indonesia yang beradab maka pendidikan menjadi salah satu kunci utama untuk mencapainya. Pendidikan dapat menjadi ruang berlatih dan bertumbuhnya nilai-nilai kemanusiaan yang dapat diteruskan atau diwariskan.

Dasar-Dasar Pendidikan Ki Hadjar menjelaskan bahwa tujuan pendidikan yaitu: "menuntun segala kodrat yang ada pada anak-anak, agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat. Oleh sebab itu, pendidik itu hanya dapat menuntun tumbuh atau hidupnya kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak, agar dapat memperbaiki lakunya (bukan dasarnya) hidup dan tumbuhnya kekuatan kodrat anak” Dalam menuntun laku dan pertumbuhan kodrat anak, KHD mengibaratkan peran pendidik seperti seorang petani atau tukang kebun. Anak-anak itu seperti biji tumbuhan yang disemai dan ditanam oleh pak tani atau pak tukang kebun di lahan yang telah disediakan. Dalam proses ‘menuntun’ anak diberi kebebasan namun pendidik sebagai ‘pamong’ dalam memberi tuntunan dan arahan agar anak tidak kehilangan arah dan membahayakan dirinya. Seorang ‘pamong’ dapat memberikan ‘tuntunan’ agar anak dapat menemukan kemerdekaannya dalam belajar.

Kodrat Alam dan Kodrat Zaman KHD mengelaborasi Pendidikan terkait kodrat alam dan kodrat zaman sebagai berikut: “Dalam melakukan pembaharuan yang terpadu, hendaknya selalu diingat bahwa segala kepentingan anak-anak didik, baik mengenai hidup diri pribadinya maupun hidup kemasyarakatannya, jangan sampai meninggalkan segala kepentingan yang berhubungan dengan kodrat keadaan, baik pada alam maupun zaman. Sementara itu, segala bentuk, isi dan wirama (yakni cara mewujudkannya) hidup dan penghidupannya seperti demikian, hendaknya selalu disesuaikan dengan dasar-dasar dan asas-asas hidup kebangsaan yang bernilai dan tidak bertentangan dengan sifat-sifat kemanusiaan”

Budi Pekerti Menurut KHD, budi pekerti, atau watak atau karakter merupakan perpaduan antara gerak pikiran, perasaan dan kehendak atau kemauan sehingga menimbulkan tenaga. Budi pekerti juga dapat diartikan sebagai perpaduan antara Cipta (kognitif), Karsa (afektif) sehingga menciptakan Karya (psikomotor). Sedih merupakan perpaduan harmonis antara cipta dan karsa demikian pula Bahagia. Lebih lanjut KHD menjelaskan, keluarga menjadi tempat yang utama dan paling baik untuk melatih pendidikan sosial dan karakter baik bagi seorang anak. Keluarga merupakan tempat bersemainya pendidikan yang sempurna bagi anak untuk melatih kecerdasan budi-pekerti (pembentukan watak individual). Keluarga juga menjadi ruang untuk mempersiapkan hidup anak dalam bermasyarakat dibanding dengan pusat pendidikan lainnya.

TERIMA KASIH GURU BERGERAK INDONESIA MAJU