MODEL-MODEL KOMUNIKASI Havija Sihotang

1. Model Stimulus- Respons (S-R) Model S-R (negatif-negatif) Model S-R (positif-positif)

Model Stimulus-Respon (S-R) adalah komunikasi paling dasar Model Stimulus-Respon (S-R) adalah komunikasi paling dasar. Model ini dipengaruhi oleh disiplin psikologi dan fokus pada model ini pada lingkungan. Kejadian yang ada menuntut kita menerjemahkan kedalam proses pikir kita berupa proses belajar dengan menggunakan komunikasi intrapersonal. Mis; klien yang mendengar akan dilakukan pemerikasaan fisik oleh karena penyakitnya, dia akan bertanya-tanya. Keadaan yg dialami direspons sebagai ancaman dan menimbulkan ketegangan yg disebut dgn stressor. respon trsbut melibatkan berbagai komponen dlm diri manusia baik psikologis maupun fisiologis. Respon psikologis dan fisiologis terhadap stressor disebut strain.

Model S-R melibatkan stressor dan Strain di tambah dgn sebuah bentuk hubungan yg penting karena hubungan antara seseorang dan lingkungannya mendorong seseorang untuk bereaksi untuk memenuhi tuntutan yg harus dipenuhi. Mulyana D (2007), mengasumsikan bahwa model S-R mengabikan komunikasi sebagai suatu proses, khususnya yg berkenaan dengan faktor manusia. Prilaku manusia dpt diramalkan.

2. Model Aristoteles Merupakan model komunikasi yg paling klasik sering disebut Model Retoris (Rhetorical Model) yg saat ini dikenal dgn komunikasi publik atau pidato. Gambar Model Aristoteles Pembicara Pendengar Pesan

3 Unsur utama dlm Model Aristoteles Pembicara (speaker) Pesan (Message) Pendengar (Listener) Dalam model ini tidak memuat unsur2 lainnya yg dikenal dlam model komunikasi sprti: saluran, umpan balik, efek, dan kendala/hambatan.

3. Model Lasswell Umumnya digunakan dlm komunikasi massa. Sumber informasinya banyak didapat dari media massa, dimana banyak propaganda yg belum tentu tingkat kebenarannya tinggi, perlu adanya pakar-pakar untuk menganalisa dan mengawasi pesan sebelu dikonsumsi publik.

Korelasi dlm berbagai bagian terpisah dlm masyarakat yg merespon link. 3 fungsi komunikasi: Pengawasan link. Yg mengingatkan anggota2 masy. Akan bahaya dan peluang dlm link. Korelasi dlm berbagai bagian terpisah dlm masyarakat yg merespon link. Transmisi wariasan sosial dari suatu generasi ke generasi lainnya. Model Lasswell Who (Communicator) Says What? (Message) In Which Channel (Medium) With What effect (effect) To Whom (Reciever)

4. Model Shannon & Weaver Prinsip dari model Claude Shannon & Warren Weaver menitikberatkan pada keakuratan sebuah pesan. Sebuah pesan yg akan diterima oleh penerima pesan sangat dipengaruhi oleh semua infrastruktur yg mendukung

Pesan Sinyal Menerima Sinyal Model Shannon & Weaver Sumber informasi Transmiter Pesan Tujuan Sumber Gangguan

5. Model Schramm Model Schramm memberikan gambaran proese komunikasi mulai dari yg sederhana sapai yg kompleks dengan menghadirkan 3 model. Model yg sangat sederhana yg terdiri dari: sumber (source), Pesan (Message), dan Sasaran (destination). Sumber Encoder Signal Decoder Sasaran

2. Model Schramm yg kedua memperkenalkan gagasan bahwa kesamaan dalam bidang pengalaman, sumber dan sasaranlah yg sebenarnya dikomunikasikan, karena bagian sinyal itulah yg dianut sama oleh sumber dan sasaran. Kedua sasaran baik sumber maupun sasaran selalu memainkan persepsi untuk memadukan pesan. Sumber Encoder Sasaran Decoder Signal

3. Model Ketiga menganggap komunikasi sebagai interaksi dgn kedua pihak yg menerima sinyal. Disini kedua belah pihak sama2 berfungsi sebagai encoder, interpreter maupun decoder. Pesan Encoder Interpreter Decoder Encoder Interpreter Decoder Pesan

6. Model Newcomb Model ini memandang komunikasi dari perspektif psikososial Pesan yg disampaikan akan ditanggapi baik dan buruk tergantung dari bagaimana penerima pesan menganggap. Model ABX Schramm X X X A B B B A A

7. Model Berlo Model ini dikemukakan oleh David K. Berlo Dikenal sebagai model SMCR (Source/sumber, Message/pesan, Channel/saluran, Receiver/penerima. Pesan adlah: terjemahan akan sesuatu, baik dlm bentuk bahasa ataupun isyarat. Saluran adalah: lintasan yg menjadi perantara/penghubung antara sumber dan penerima dgn kata lain lintasan yg membawa pesan.

Penerima adlh: pihak yg menjadi objek atau tujuan komunikasi. Penyandi (encoder) dan penyandi balik (decoder) dalam proses komunikasi. Sumber Pesan Media Penerima Keterampilan berkomunikasi Sikap Pengetahuan Sistem sosial budaya Elemen Struktur Isi Treatment Kode Penglihatan Pendengaran Sentuhan Senyum Merasakan Keterampilan Budaya

8. Model Defleur Merupakan model perluasan dari model- model yg sudah ada khususnya model Shannon dan Weaver, dgn menmbahkan perangkat media massa (mass medium device) dan peangkat balik (feedback device). Sumber (source), pemancar (transmitter), penerima (receiver), dan sasaran (destination) adlh: sebagai fase2 yg terpisah dari komunikasi massa.

Model DeFleur Perangkat media massa Saluran Penerima Sasaran sumber Pemancar Suara Sasaran Penerima Saluran Pemancar Sumber Perangkat umpan balik

THANKS