Pengukuran Kebugaran dengan Methode Six Minute Walking Test

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BAHAN AJAR PENJASORKES
Advertisements

SMK MARSUDI LUHUR 1 YOGYAKARTA
SEJARAH KELOMPOK AHLI  OLAHRAGA PRESTASI ILMU MEDIS SASARAN : BAKAT
PEMERIKSAAN KESEHATAN TENAGA KERJA
JANTUNG.
Senam Hamil; Langkah bijak mempersiapkan persalinan
Chandra Setya Nugraha SMAK PENABUR HI
Diskusi Topik SESAK NAPAS & BATUK
ILMU ALAMIAH DASAR KELOMPOK 8 PBA (C) 2012/2013.
Respon – Adaptasi akut & kronis tubuh terhadap latihan Fisik
PENERIMAAN DIRI REMAJA PENYANDANG TUNADAKSA
ANGINA PECTORIS.
KECEPATAN METABOLISME DAN PENGUKURANNYA
KONSUMSI ENERGI KERJA Pertemuan 7 Pertemuan 8.
DISKUSI TOPIK SESAK NAPAS DAN BATUK Ibu N, usia 37 tahun dirawat di rumah sakit karena sesak napas sejak 3 hari sebelum masuk rumah sakit. Mulanya.
FUNGSI PARU, JANTUNG PADA OLAHRAGA. VALSAVA MANCUVER  Glottis menutup saat inspirasi penuh dan otot ekspirasi max.aktif, tekanan pada exhalasi akan meningkatkan.
PERTOLONGAN PERTAMA.
PENCATATAN & PELAPORAN PROGRAM KESEHATAN LANSIA
Oleh : Ahmad Syarif / I1A Pembimbing : Dr. Zaenab
Langsung -memasukan kateter ke dalam arteri dan menghubungkan kateter tersebut dengean manometer.
Bantul.23 Mei 2015 By.Khotimah S.Si.Apt
PEMERIKSAAN KESEHATAN JAMAAH HAJI
PEMERIKSAAN FISIK PADA IBU, BAYI DAN ANAK BALITA
Kebutuhan fisiologis dan psikologis pada kala I serta manajemen kala I
MODUL 10. Analisa & Perancangan Kerja II
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
G e r a k.
ASUHAN KEBIDANAN KALA I
DASAR-DASAR KEPELATIHAN
ANAMNESA,PEMERIKSAN FISIK,ANAMNESA DAN ASUHAN PADA BAYI BARU LAHIR
MENGETAHUI PERUBAHAN ANATOMI DAN FISIOLOGIS PADA IBU HAMIL TRIMESTER I II DAN III DALAM BIDANG SISTEM KARDIOVASKULER Aldilah alfi izlami ib
FAAL KERJA: METABOLISME & KAPASITAS KERJA
FISIOTERAPI HAJI.
Asuhan kebidanan pada ibu bersalin kala i inel masryanti ii B
Tentang : asuhan kebidanan kala I
Proses Anaerob Atp ase a. ATP  ADP + P +energi bebas.
PRINSIP LATIHAN FISIOLOGIK
Gangguan pada Sistem Sirkulasi
BANTUAN HIDUP DASAR & RESUSITASI JANTUNG PARU
DINAS KEPEMUDAAN, OLAHRAGA, PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN SERDANG BEDAGAI.
Pengertian IUD Suatu alat atau benda yang dimasukkan ke dalam rahim yang sangat efektif, reversibel dan berjangka panjang, dapat dipakai oleh semua perempuan.
NAMA : SYUKRIA ANGELA RESHA TINGKAT : II B NIM :
Diagnosis fisik anak.
SEJARAH KELOMPOK AHLI  OLAHRAGA PRESTASI ILMU MEDIS SASARAN : BAKAT
HUBUNGAN ANTARA KEPATUHAN PENGGUNAAN
Assalamualaikum Kelompok 7 Ika Apriani Riza Sativa
Efek Pengobatan Clopidogrel + Aspirin dalam 12 jam Stroke Minor Akut atau Transient Ischemic Attack by Grace Fidia.
1. Terminologi PRICE -> pertolongan pertama pada cedera olahraga akut dengan kondisi tertutup (tidak ada robekan kulit atau perdarahan), singkatan dari.
ASUHAN KEPERAWATAN HIPERTENSI
VER HIDUP (ujian) FAIZAL R. MALAWAT O82
PENILAIAN PENDERITA.
LATIHAN AGAMA ISLAM.
Bagian Kesehatan Lingkungan dan Kesehatan Keselamatan Kerja
“TINGKAT KEBUGARAN KARDIOVASCULER ANTARA SISWA KELAS ATAS SD NEGERI BATURAN I DENGAN SISWA KELAS ATAS SD NEGERI JAMBON I TAHUN PELAJARAN 2013/2014” Disusun.
DONOR DARAH SUKARELA AYO.... SIAPKAN DIRIMU!!!!! Apa yang dimaksud dengan donor darah ?
Asuhan keperawatan angina pectoris
Manajemen Haji dan Umrah
PENCATATAN & PELAPORAN PROGRAM KESEHATAN LANSIA
PENCATATAN DAN PELAPORAN POSYANDU LANSIA Dwi Putri Elmiyana, S.Kep Ristia Anggarini, S.Kep Nur Laila Safitri, S.Kep.
LOGO K3 PERKANTORAN Direktorat Kesehatan Kerja dan Olahraga Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan PERMENKES NO 48 TAHUN 2016.
PEMERIKSAAN FISIK Pemeriksaan yang meliputi seluruh tubuh penderita, untuk menemukan berbagai tanda. Dilakukan secara sistematis dan berurutan. HERRI PROPHERTY.
PENYAKIT DEGENERATIF. Apa itu PENYAKIT DEGENERATIF?  Merupakan suatu penyakit yang muncul akibat proses kemunduran fungsi sel tubuh yaitu dari keadaan.
Pendahuluan Anak merupakan kelompok pasien yang unik pada pertolongan gawat darurat Mempunyai masalah dan perlakuan yang berbeda dibanding dewasa Perlengkapan.
PERAN DINAS KESEHATAN dalam mewujudkan JEMAAH HAJI YG BUGAR
TEKANAN DARAH TINGGI OLEH : MAHASISWA PRAKTIK PROFESI NERS STIKES KUSUMA HUSADA SURAKARTA TAHUN 2016.
GAGAL JANTUNG AKUT Suatu sindrom gagal jantung yang timbulnya berlangsung dengan cepat dan singkat akibat disfungsi otot jantung (disfungsi sistolik, diastolik,
TEKNIS PENGUKURAN KEBUGARAN JASMANI BAGI CALON JAMAAH HAJI
ISTITHAAH KESEHATAN JAMAAH HAJI Presented By H. M. Suaib Nawawi, SKM., M.Kes.
Apakah Diabetes itu ? Diabetes merupakan keadaan yang timbul karena ketidakmampuan tubuh mengolah karbohidrat/glukosa akibat kurangnya jumlah insulin.
LATIHAN FISIK JEMAAH HAJI. PENYELENGGARAAN IBADAH HAJI ▪ Sesuai dengan Undang-Undang nomor 13 tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji, Menteri.
Transcript presentasi:

Pengukuran Kebugaran dengan Methode Six Minute Walking Test

Pengukuran Kebugaran Jamaah Haji dengan Methode Six Minute Walking Test Ibadah haji adalah ibadah fisik, sehingga jemaah haji dituntut mampu secara fisik dan rohani agar dapat melaksanakan rangkaian ibadah haji dengan baik dan lancar

Pengukuran Kebugaran Jamaah Haji dengan Methode Six Minute Walking Test Istithaah Kesehatan Jemaah Haji didefinisikan sebagai kemampuan jemaah haji dari aspek kesehatan yang meliputi fisik dan mental yang dengan pemeriksaan dan pembinaan yang dapat dipertanggung jawabkan sehingga jemaah haji dapat menjalankan ibadahnya sesuai tuntunan agama Islam (Permenkes No.15 Tahun 2016)

Kegiatan pembimbingan kesehatan haji. Konseling kesehatan Pengukuran Kebugaran Jamaah Haji dengan Methode Six Minute Walking Test Pembinaan Jamaah Haji Kegiatan pembimbingan kesehatan haji. Konseling kesehatan Peningkatan kebugaran jasmani

Peningkatan kebugaran jasmani Metode Rockport Walking Test Pengukuran Kebugaran Jamaah Haji dengan Methode Six Minute Walking Test Peningkatan kebugaran jasmani Metode Rockport Walking Test Metode Six Minutes Walking Test

Pengukuran Kebugaran Jamaah Haji dengan Methode Six Minute Walking Test Peningkatan kebugaran jasmani Metode Rockport Walking Test Metode Six Minutes Walking Test Pelaksanaan kedua metode tersebut harus disesuaikan dengan situasi atau kesesuaian kondisi kesehatan jemaah haji terhadap metode pengukuran tersebut.

Pelaksanaannya dengan mengukur jarak Pengukuran Kebugaran Jamaah Haji dengan Methode Six Minute Walking Test Ditujukan untuk seseorang dengan usia di atas 60 tahun dan/atau memiliki penyakit jantung atau gangguan pernapasan Pelaksanaannya dengan mengukur jarak tempuh seseorang berjalan dalam waktu enam (6) menit pada lintasan yang sudah diukur

Pengukuran Kebugaran Jamaah Haji dengan Methode Six Minute Walking Test Kondisi Jamaah : Riwayat Angina Pektoris tidak stabil kurang dari satu bulan sebelum pemeriksaan Riwayat Infark Miokard kurang dari satu bulan sebelum pemeriksaan Tekanan darah sistolik lebih dari 180 mmHg. Tekanan darah diastolik lebih dari 100 mmHg. Frekuensi denyut nadi istirahat lebih dari 120 kali/menit.

Pengukuran Kebugaran Jamaah Haji dengan Methode Six Minute Walking Test Perlengkapan yang dibutuhkan : Area datar dan bebas hambatan sepanjang 30 m (atau bisa disesuaikan dengan ruangan yang ada). Stopwatch (alat pengukur waktu). Counter (alat penghitung). Dua buah penanda jarak, bisa berupa kerucut orange (jumlah bisa disesuaikan). Kursi. Lakban/pemandu lain untuk pedoman jarak tiap 3 meter.

Pengukuran Kebugaran Jamaah Haji dengan Methode Six Minute Walking Test

Pengukuran Kebugaran Jamaah Haji dengan Methode Six Minute Walking Test Cara pelaksanaan : Sebelum melakukan pengukuran, lakukan peregangan seluruh tubuh terutama otot-otot tungkai dan diakhiri dengan pemanasan berupa berjalan perlahan dengan waktu 5-10 menit. Hidupkan stopwatch bersamaan dengan aba-aba mulai. Peserta pengukuran berjalan secara konstan pada lintasan yang telah ditentukan.

Pengukuran Kebugaran Jamaah Haji dengan Methode Six Minute Walking Test Cara pelaksanaan : Catat jarak tempuh masing-masing peserta yang telah selesai menempuh waktu yang telah ditentukan (6 menit) ke dalam formulir pembinaan kesehatan haji. Jarak tempuh yang diperoleh dilihat di Tabel Kategori Kebugaran Jasmani (Jantung- Paru) Menurut Jarak Tempuh dan Usia.

JARAK TEMPUH (meter) MENURUT UMUR (tahun) TABEL KATEGORI KEBUGARAN JASMANI (JANTUNG-PARU) UNTUK LAKI-LAKI MENURUT JARAK TEMPUH DAN USIA KATEGORI JARAK TEMPUH (meter) MENURUT UMUR (tahun) 60-64 th 65-69 th 70-74 th 75-79 th 80-84 th 85-89 th 90-94 th Baik Sekali 700 m 650 m 600 m 550 m 500 m 450 m 400 m Baik 350 m Cukup m 300 m Kurang 250 m Kurang Sekali 200 m

JARAK TEMPUH (meter) MENURUT UMUR (tahun) TABEL KATEGORI KEBUGARAN JASMANI (JANTUNG-PARU) UNTUK PEREMPUAN MENURUT JARAK TEMPUH DAN USIA KATEGORI JARAK TEMPUH (meter) MENURUT UMUR (tahun) 60-64 th 65-69 th 70-74 th 75-79 th 80-84 th 85-89 th 90-94 th Baik Sekali 650 m 600 m 550 m 500 m 450 m 400 m 350 m Baik 300 m Cukup 250 m Kurang 200 m Kurang Sekali 150 m

Foto-Foto Pelaksanaan methode SMWT

Foto-Foto Pelaksanaan methode SMWT

Terima kasih