“STUDI KASUS ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP (ANDAL) PRUSAHAAN KELAPA SAWIT” PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG TUGAS MANAJEMEN LIMBAH DAN TEKNOLOGI AGROINDUSTRI H PUKUL 08:20-SELESAI
PENDAHULUAN INDONESIA ADALAH NEGARA TROPIS BANYAK POHON KELAPA SAWIT Tentunya tanaman kelapa sawit merupakan tanama yang harus ditingkatkan dalam hal kualitas, produktivitas, dan produksinya Sebuah contoh kasus pencemaran lingkungan yang ditanggani oleh Pengadilan Negeri Surabaya No. 3628/ Pid.B/2011/Pn.Sby Pidana denda sebesar Rp10 juta dan pidana penjara selama 8 bulan (Pakpahan dan Firdaus, 2020)
PENDAHULUAN Alamat : Sungai Cambai, Kec. Mesuji Tim., Kabupaten Mesuji, Lampung Perkebunan kelapa sawit menimbulkan dampak positif dan negatif bagi setiap kepentingan Analisis Dampak Lingkungan, juga dikenal sebagai AMDAL, adalah strategi untuk mengurangi dampak dan risiko negatif pada saat kemungkinan akan terjadi serta mengatasi risiko tersebut dengan menggunakan mekanisme dan sistem hukum lingkungan
Oleh karena itu, dilakukan studi kasus tentang "Dampak lingkungan adanya perkebunan kelapa sawit pada PT. PRIMA ALUMGA". Tujuan Tujuan studi kasus ini adalah untuk memahami: 1. Untuk memahami dampak lingkungan yang ditimbulkan dari perkebunan kelapa sawit PT. PRIMA ALUMGA. 2. Merancang dan menganalisis studi kasus penerapan analisis dampak lingkungan (AMDAL) Pada perusahaan kelapa sawit PT. PRIMA ALUMGA. Tujuan Tujuan studi kasus ini adalah untuk memahami: 1. Untuk memahami dampak lingkungan yang ditimbulkan dari perkebunan kelapa sawit PT. PRIMA ALUMGA. 2. Merancang dan menganalisis studi kasus penerapan analisis dampak lingkungan (AMDAL) Pada perusahaan kelapa sawit PT. PRIMA ALUMGA.
Tim pelaksana studi kasus AMDAL 1.Sri Suhartini, STP. M.Env.Mgt. PhD 2.Muhammad Zubir, S.TP 3.Fika Ariski Nurfadilah A.S Tahapan Studi kasus Observasi, wawancara, dan kuesioner. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara; a. Melakukan observasi dan pengambilan dokumentasi b. Melakukan wawancara (diskusi) untuk memperoleh kejelasan pengelolaan lingkungan c. d. Melakukan pemberian berupa angket/kuesioner kepada responden e. Melakukan studi pustaka terhadap laporan Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL) dan Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL) dan laporan hasil pemantauan terhadap limbah, air limbah, udara/debu, kebisingan dan tanah serta literatur-literatur lain sebagai penunjang. f. Data yang berhasil dikumpulkan kemudian diolah dan dianalisis dengan menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif. BAB II. METODE
BAB III. HASIL DAN PEMBAHASAN Setiap perkebunan kelapa sawit dapat berdampak positif atau negatif terhadap lingkungan sekitar Dampak positif dari keberadaan kelapa sawit antara lain sebagai berikut: 1. Dapat memperluasan kesempatan kerja bagi masyarakat (membuka lapangan kerja) 2. Peningkatan kesejahteraan umum 3. Dapat meningkat devisa negara 4. Peningkatan produktivitas dan taraf hidup manusis dalam kehidupan sehari-hari 5. Dan dapat memenuhi permintaan domestik untuk barang konsumsi dan bahan baku industri secara nasional dan internasional Dampak positif dari keberadaan kelapa sawit antara lain sebagai berikut: 1. Dapat memperluasan kesempatan kerja bagi masyarakat (membuka lapangan kerja) 2. Peningkatan kesejahteraan umum 3. Dapat meningkat devisa negara 4. Peningkatan produktivitas dan taraf hidup manusis dalam kehidupan sehari-hari 5. Dan dapat memenuhi permintaan domestik untuk barang konsumsi dan bahan baku industri secara nasional dan internasional
Adapun dampak negatif akibat perkebunan kelapa sawit antara lain: a. Persoalan tata ruang yaitu monokultur, homogenitas dan overloads konversi. Hilangnya keaneka-ragaman hayati akan memicu kerentanan kondisi alam berupa menurunnya kualitas lahan disertai erosi, hama dan penyakit. b. Pembukaan lahan sering kali dilakukan dengan cara tebang habis dengan cara pembakaran demi efisiensi biaya dan waktu. c. Kerakusan unsur hara, karena pertumbuhan kelapa sawit harus dirangsang oleh berbagai macam zat fertilizer sejenis pestisida dan bahan kimia lainnya yang mempengaruhi kesuburan lingkungan. d. Pengurasan air tanah dan pencemaran air permukaan. e. Pemanasan Global f. Munculnya jenis hama baru, karena keterbatasan lahan dan jenis tanaman akibat monokulturasi. f. Pencemaran yang diakibatkan oleh asap hasil dari pembukaan lahan dengan cara pembakaran dan pembuangan limbah
1. Perkebunan kelapa sawit harus dilaksanakan dengan pembangunan yang berwawasan lingkungan. 2. Setiap perusahaan perkebunan kelapa sawit wajib memiliki Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL). 3. Perusahaan kelapa sawit perlu diawasi untuk memberikan upah yang layak bagi pekerjanya, selain jaminan kesehatan dan pendidikan bagi keluarganya. 4. Pemerintah harus melakukan audit lingkungan secara berkala dan pemantauan yang efektif.
ada bermacam limbah yang di hasilkan dari perkebunan kelapa sawit PT. PRIMA ALUMGA yang berdampak pada lingkungan yang harus di analisis Analisis Mengenai Dampak Lingkungan atau AMDAL adalah sebuah upaya untuk mengurangi pengaruh negatif dan resiko pada tingkat yang mungkin terjadi serta mengelola resiko tersebut melalui mekanisme dan sistem hukum lingkungan (Yakin. 2017).
Tata cara penyusunan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal), dijelaskan dalam Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Undang-Undang Nomor 08 Tahun 2006 tentang Pedoman Penyusunan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Lampiran I Sampai dengan Lampiran V Merupakan proses untuk menentukan apakah suatu rencana kegiatan diperlukan untuk menyusun AMDAL atau tidak PT. PRIMA ALUMGA wajib/perlu dalam melengkapi AMDAL agar dapat terhindar dari dampak lingkungan.
PT. PRIMA ALUMGA sudah membuat pengumumam kepada masyarakat mengenai hal proses-proses yang akan di laksanakan oleh pabrik, dan juga sudah menyampaikan kelebihan dan kakurang perusahaan ini berdiri di kawanan ini. PT. PRIMA ALUMGA terdapat beberapa kampug anatar lain. Disebelah utara kampung sungai cambia terdapat kota terpadu mandiri dan konservasi HTI, sebelah timur terdapat kampung sungai siding, panggung rejo, kecamatan rawa jitu utara, dan sebelah selatan terdapat kebupaten tulang bawang. Sebelah barat terdapat kabupaten masuji timur. Seluruh kawan tersebut di aliri oleh satu sungai yang Bernama sungai jairen.
RENCANA PENGELOLAAN LINGKUNGAN (RKL) 1.Pengelolaan Tingkat Kebisingan 2.Pengelolaan Emisi Udara 3.Pengelolaan Pencemaran Limbah 4.Pengelolaan Kesuburan Tanah RENCANA PEMANTAUAN LINGKUNGAN (RPL) 1.Pemantauan Kesehatan Masyarakat 2.Pemantauan kualitas udara dan emisi udara 3.Pemantauan Kebisingan 4.Pemantauan Kualitas Limbah RKL dan RPL PT. PRIMA ALUMGA
Penyusun dokumen AMDAL diharapkan memiliki sertifikat dari Badan Perizinan Penyusun AMDAL PT. PRIMA ALUMGA telah melakukan pengelolaan lingkungan dengan baik, namun masih terdapat kekurangan dalam menjaga dan memelihara kebersihan lingkungan PT. PRIMA ALUMGA sudah sesuai dengan ketentuan yang ditulis dalam dokumen, namun hasil observasi nampak bahwa masih ada kegiatan pengelolaan yang tidak dilaksanakan dengan baik sehingga perlu diperbaiki.
Kasus Pertama Yaitu Kasus yang Muncul Dari Limbah Cair Kelapa Sawit Hampir semua kelapa sawit di Indonesia masih menggunakan metode penggilingan basah, sehingga membutuhkan banyak air dalam proses penggilingannya. Limbah cair juga dihasilkan dalam proses pengolahan kelapa sawit. Limbah ini berasal dari kondensor, stasiun klarifikasi, dan dari hidrosiklon. Limbah kelapa sawit memiliki kandungan bahan organik yang tinggi.
PT. PRIMA ALUMGA harus berusahan membuat IPAL dengan baik
Pencemaran Udara disebabkan oleh limbah gas buang dan limbah gas metan. Limbah gas buang dari emisi sumber yang tidak bergerak yaitu cerobong boiler, genset. Memantau tingkat kebauan dan kadar debu di udara ambien menggunakan alat High Volume Dust Sampler B. PENCEMARAN UDARA
BAB IV. KESIMPULAN 4.1 Kesimpulan Berdasarkan Hasil pembahasan di atas maka dapat disimpulkan bahwasanya: 2.Penerapan analisis dampak lingkungan PT. PRIMA ALUMGA terus perlu di upayakan dan di lakukan audit oleh pihak yang berwenang. Pengusunan dokumen AMDAL (analisis dampak lingkungan) perlu di lakukan dengan detai agar dapat mengantisipasi danpak lingkungan yang mungkin muncul baik dari bahaya limbah padat, gas dan cair khususnya. 1.Dampak lingkungan yang timbul akiban adanya PT. PRIMA ALUMGA kelapa sawit memberikan dampak-dampak positif umumnya dengan membuka lapangan pekerjaan dan dapat meningkatkan prekonomian masyarakat sekitar. Selain memberikan dampak positif tentu juga memberikan dampak negatif terhadap lingkungan seperti halnya adanya pencemaran air limbah terhadap sungai di area sekitar pabrik, terus dapat menurunkan kualitas udara di sekitar pabrik.
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons from Flaticon, and infographics & images by Freepik. THANKS !