FISIOLOGI TERNAK Oleh kelompok 2 : Nabila urbaya sasmita Saifi ali Moh. Fergi fahreza Moh. nurkholis Ahmad adhafil Moh. kholilurahman
DASAR FISIOLOGI TERNAK 1 Konsep dasar fisiologi ternak 2 Gambaran umum proses fisiologi ternak 3 Perkembangan dan pemanfaatan ilmu fisiologi ternak dalam bidang peternakan
Konsep dasar fisiologi ternak Fisiologi merupakan ilmu yang di dalamnya mempelari fungsi-fungsi baik pada tingkat sel maupun organ yang terjadi di dalam tubuh suatu mahluk hidup. Yang kajiannya mengenai susunan tubuh, Molekul, Sel,jaringan ,organ maupun system organ serta hubungan system-system yang terdapat didalam tubuh. Secara khusus,fisiologi ternak sering didefinisikan sebagai cabang ilmu biologi yang mengkaji bagaimana hewan ternak dapat ‘bekerja’. Dan mengkaji secara lebih dalam mengenai struktur dan fungsi berbagai tubuh ternak dan bagaimana bagian tubuh tersebut dapat melaksanakan fungsinya masing-masing sehingga hewan dapat menjalankan kehidupan dan tingkah laku secara normal dan merespon lingkunganya dengan baik.
Gambaran umum proses fisiologi ternak Proses fisiologis adalah suatu proses yang berlangsung di dalam organisme hidup. Proses ini sering dianggap sebagai suatu proses yang terjadi pada hewan dalam keadaan normal. Proses fisiologis yang berlangsung di dalam tubuh hewan bersifat dinamis. Sebagai contoh fungsi dan kondisi sel dapat berubah dalam merespon perubahan kondisi lingkungan internal maupun eksternal. Setiap proses fisiologis merupakan produk atau hasil dari aktivitas yang kompleks dari jaringan, organ dan sistem organ yang sangat dipengaruhi oleh kemampuan atau potensi.
Pengembangan dan pemanfaatan ilmu fisiologi ternak dalam bidang peternakan Pada awal pemgembanganya ilmu fisiologi ternak sebatas membahas tentang anatomi serta cara organ – organ dalam tubuh hewan dapat bekerja. Namun seiring bertambahnya kinerja dan ilmu pengetahuan, fisiologi ternak juga mempelajari tentang molekul dan sel sebagai bagian fungsional terpenting dalam tubuh hewan serta dalam lingkungan internal yang mana didalamnya memmbahas tentang cairan intra dan seluler. Dalam pemanfaatanya fisiologi ternak menggunakan bidang ilmu biologi molekuler dengan tujuan meningkatkan produktivitas dan Kesehatan, karena dianggap lebih efisien untuk memperbaiki mekanisme kerja dari sel dan jaringan.