ANCAMAN TERHADAP INTEGRASI NEGARA INDONESIA AZIZAH NUR SULISTIYANI SMA MUHAMMADIYAH MAYONG JEPARA.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Budaya politik di indonesia
Advertisements

WARGA NEGARA DAN PARTISIPASI POLITIK
MEMBANGUN KETAHANAN SOSIAL BUDAYA GUNA MENINGKATKAN KETAHANAN NASIONAL
BELA NEGARA Pengertian Bela Negara
BY:RINDHA WIDYANINGSIH
SEJARAH, KEBUDAYAAN, IPTEK DAN MASALAH SOSIAL
TUGAS PRESENTASI WAWASAN NUSANTARA.
Wawasan Nusantara dan Ketahanan Nasional
BERTOLERANSI DALAM KEBERAGAMAN PPKn UAD
Strategi yang diterapkan Negara Indonesia dalam menyelesaikan ancaman terhadap negara dalam memperkokoh persatuan dan kesatuan dengan bingkai Bhinneka.
IDENTITAS NASIONAL.
Demokrasi dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa, dan Bernegara
GEOSTRATEGI EMI SETYANINGSIH.
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN “Bela Negara “
MANUSIA KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN
SELAMAT DATANG MAHASISWA BARU UNJ 2016
Wawasan nusantara (Lecture 6 & 7)
Identitas Nasional.
Wawasan nusantara (Lecture 5 & 6)
Bangsa Dan Negara (2) Pertemuan 04
Pendahuluan Pembahasan Penutup. Pendahuluan Pembahasan Penutup.
Pengertian Negara Etimologi
Dr. Dewi Kurniasih, S.IP.,M.Si.
Latar Belakang, Konsep, Implementasi dan Tantangan
NILAI DAN PRINSIP Nilai-nilai 1945
Ketahanan Nasional Mahendra P. Utama.
NAMA KELOMPOK : Okti Panca Istihanah Ola Desilia Puji Ananda
DR. Dewi Kurniasih, S.IP.,M.Si.
NILAI DAN PRINSIP Nilai-nilai 1945
BAB V INTEGRASI NASIONAL DALAM BINGKAI BHINEKA TUNGGAL IKA
Dr. Dewi Kurniasih, S.IP.,M.Si.
IDENTITAS NASIONAL 6. Friendika Rinanda Diah Pramudiya W.
Ketahanan nasional Geostrategi Indonesia  Pelaksanaan Geopolitik dalam negara Suatu cara atau pendekatan dalam memanfaatkan kondisi lingkungan Ketahanan.
BERBAGAI ANCAMAN TERHADAP KEUTUHAN NKRI
Pengertian Ketahanan Nasional
Ancaman di Bidang Sosial Budaya
Wawasan nusantara (Lecture 5 & 6)
Wawasan nusantara (Lecture 5 & 6)
SMP Kelas 3 Semester 1 BAB V
WUJUD KETAHANAN NASIONAL
DISUSUN OLEH : RAHAYU SETIYANINGSIH
MERAJUT KEBERSAMAAN DALAM KEBHINEKAAN
Ketahanan Nasional & Identitas Nasional
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN – TM KE-11
IDENTITAS NASIONAL MASYARAKAT MADANI
Bab 1 Hak Asasi Manusia.
SISTEM ADMINISTRASI NEGARA
KONSEPSI DAN PERAN KETAHANAN NASIONAL INDONESIA
Dosen ; Tatik Rohmawati, S.IP.,M.Si.
Teori konstitusi.
WAWASAN KEBANGSAAN DALAM KERANGKA RKRI NEXT.
Dosen ; Tatik Rohmawati, S.IP.,M.Si.
Pentingnya Integrasi Nasional dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika
Indonesia, 225 Juta penduduk, > 500 grup etnik, 17
ANCAMAN, TANTANGAN, HAMBATAN, DAN GANGGUAN DALAM MEMBANGUN INTEGRASI NASIONAL DALAM BINGKAI BHINEKA TUNGGAL IKA BY: MS ENDANG NAINGGOLAN.
GEOSTRATEGI INDONESIA Nurlaila fitriasani Rima safitri Tutia rahmi Yusrawati1604 M. aji syahputra1604.
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN Oleh DANIEL ARNOP HUTAPEA, S
Pendidikan Kewarganegaraan
BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KOTA BANDUNG. JUMLAH PENDUDUK 237 JUTA JIWA (BPS 2010) DAN SEKARANG JUTA JIWA 700 BAHASA DAERAH 1128 SUKU BANGSA.
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN Oleh DANIEL ARNOP HUTAPEA, S
WAWASAN NUSANTARA Latar Belakang, Konsep, Implementasi dan Tantangan.
Dalam Kerangka NKRI. Secara etimologi integrasi nasional terdiri dari dua suku kata yaitu integrasi dan nasional. Integrasi berasal dari bahasa Latin.
Keberagaman Masyarakat Indonesia Dalam
Pendidikan Multikultur
Integrasi Nasional Dalam Bingkai Bhineka Tunggal Ika
ANCAMAN TERHADAP NEGARA DALAM BINGKAI BHINEKA TUNGGAL IKA
BAB 1 BELA NEGARA. Pengertian Bela Negara Lingkungan sekitar kita adalah tempat kita mencari nafkah, sumber kehidupan kita bersama. Seandainya lingkungan.
Mewaspadaai Ancaman Terhadap Kedudukan NKRI
KEWARGANEGARAAN Ary Handayani 1. Menggali sumber sosiologis & politis tentang pendidikan kewarganegaraan di Indonesia Membangun argumen tentang dinamika.
Wawasan Nusantara  Latar belakang timbulnya Wawasan Nusantara  Konsep Wawasan Nusantara A) Hakikat, Asas dan Arah WN B) Unsur dasar WN C) Kedudukan,
Transcript presentasi:

ANCAMAN TERHADAP INTEGRASI NEGARA INDONESIA AZIZAH NUR SULISTIYANI SMA MUHAMMADIYAH MAYONG JEPARA

INTEGRASI NASIONAL  Pengertian Integrasi nasional  Pentingnya Membangun Integrasi Nasional  Ancaman, Tantangan, Hambatan, dan Gangguan dalam Membangun Integrasi Nasional  Antisipasi ATHG dalam Membangun Integrasi Nasional  Pentingnya Kesadaran Bernegara Kesatuan RI  Perilaku Toleran dan Harmoni Keberagaman dalam kehidupan

Pengertian Integrasi Secara etimologis, berasal dari kata integrate yaitu memberi tempat bagi suatu unsur demi suatu keseluruhan, menyatupadukan, menggabungkan, dan mempersatukan. Jadi integrasi: membuat unsur-unsurnya menjadi satu kesatuan dan utuh. Integrasi nasional adalah menggabungkan seluruh bagian menjadi sebuah keseluruhan dan tiap-tiap bagian diberi tempat sehingga membentuk kesatuan yang harmonis dalam NKRI yang bersemboyankan “Bhinneka Tunggal Ika”.

Lanjutan... Integrasi secara politis: penyatuan berbagai kelompok budaya dan sosial dalam kesatuan wilayah nasional yang membentuk suatu identitas nasional. Integrasi secara antropologis: proses penyesuaian diantara unsur-unsur kebudayaan sehingga mencapai suatu keserasian fungsi dalam kehidupan masyarakat.

Lanjutan... Dalam integrasi terkandung cita-cita untuk menyatukan rakyat, menghormati perbedaan suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) melalui berbagai macam kegiatan pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan hidup rakyat. Proses integrasi biasanya disebabkan adanya kesamaan sejarah, ada ancaman dari luar yang dapat mengganggu keutuhan bersama, dan sebagainya.

Faktor-faktor yang mempengaruhi integrasi nasional: 1. Pengalaman historis sebagai kekuasaan yang kohesif berawal dari penderitaan yang menjadi bagian warisan bersama sebuah negara 2. Atribut sosial-kultural seperti: bahasa, bendera, dan sebagainya 3. Interaksi berbagai pihak di dalam negara kebangsaan 4. Adanya interdependensi ekonomi regional Drake: Integrasi nasional adalah konsep yang multidimen sional, kompleks, dan dinamis

Pentingnya Membangun Integrasi Nasional Untuk mewujudkan cita-cita, dan tujuan negara serta memelihara rasa kebersamaan. Beberapa faktor yang perlu diperhatikan untuk membangun integrasi nasional:  Adanya kemampuan dan kesadaran bangsa dalam mengelola perbedaan SARA dan keanekaragaman budaya serta adat istiadat.

Lanjutan...  Adanya kemampuan untuk mereaksi penyebaran ideologi asing  Adanya kemampuan untuk mereaksi dan mencegah dominasi ekonomi asing  Mampu berperan aktif dalam percaturan dunia di era globalisasi dalam berbagai aspeknya  Bertekad untuk membangun sistem budaya sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945  Menyelenggarakan berbagai kegiatan budaya dengan cara melakukan pengkajian kritis dan sosialisasi terhadap identitas nasional.

ATHG dalam Membangun Integrasi Nasional Ancaman: suatu hal atau upaya yang bersifat dan bertujuan mengubah kebijakan yang dilaksanakan secara konsepsional. Ancaman dapat berbentuk fisik atau nonfisik baik secara terang-terangan (manifest) atau secara tertutup (latent).

Indikator Ancaman antara lain:  Invasi dan Infiltrasi.  Kemajuan teknologi transportasi, komunikasi dan informasi  Eksploitasi sumber daya alam  Penetrasi di bidang ekonomi  Penetrasi ideologi

Konsepsi Tantangan Tantangan: suatu hal atau upaya yang bersifat atau bertujuan menggugah kemampuan. Beberapa bentuk tantangan antara lain:  Percobaan invasi asing  Korupsi, kolusi, dan nepotisme  kriminalitas

Konsepsi Hambatan Hambatan: hal atau usaha dari diri sendiri yang bersifat dan bertujuan melemahkan atau menghalangi secara tidak konsepsional Beberapa bentuk hambatan antara lain:  Konflik dan persaingan  Penyalahgunaan narkoba dan minuman beralkohol  Kriminalitas  Kemiskinan

Lanjutan...  Eksklusivitas kelompok  Penetrasi budaya dan ideologi  Separatisme

Konsepsi Gangguan Gangguan: suatu hal atau upaya yang mengusik kelangsungan kehidupan ideologi bangsa dan negara RI. Beberapa bentuk gangguan: a. Sosial ekonomi masyarakat Indonesia yang beragam b. Sumber daya alam yang minus c. Tingkat pendidikan masyarakat yang rendah

Antisipasi ATHG 1. Pendidikan. Pendidikan merupakan media utama untuk membangun peradaban dan kesejahteraan hidup manusia. 2. Pembangunan. Pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan manusia. 3. Penegakan hukum dan keadilan. Penegakan hukum dan keadilan bisa mencegah terjadinya ATHG. 4. Penghormatan HAM 5. Penguatan alutsista dan sumber daya manusia. Alutsista: alat utama sistem persenjataan TNI 6. Penciptaan suasana aman dan tentram 7. Penghapusan KKN

Lanjutan... d. Kondisi infrastruktur dan suprastruktur yang beragam e. Kesenjangan kesejahteraan masyarakat f. Rendahnya tingkat pemahaman masyarakat terhadap ideologi bangsa sebagai alat pemersatu g. Rendahnya toleransi dan penghormatan atas keragaman SARA serta kebudayaan lokal dengan kepentingan beragam h. Rendahnya kesadaran masyarakat terhadap gangguan dari luar. i. Mudahnya masyarakat dalam menggunakan kekerasan dan sebagainya.

Pentingnya Kesadaran Bernegara Kesatuan RI  NKRI menjadikan manusia sebagai manusia Indonesia  NKRI dapat menyejahterakan hidup, memberi rasa aman, keadilan, dan perlindungan  Pembangunan bisa dilaksanakan.

Perilaku Komitmen terhadap NKRI 1. Memberi perlakuan yang sama terhadap semua siswa memilih tempat duduk dan sebagainya. 2. Pengambilan keputusan melibatkan semua komponen masyarakat. 3. Memberi dan memperoleh perlakuan yang sama dan sederajat sesuai dengan harkat dan martabat. 4. Berprestasi dalam berbagai bidang.

Perilaku Toleran dan Harmoni Keberagaman dalam kehidupan Toleransi: suatu pola pikir, sikap dan perbuatan yang menghormati dan menghargai dan menerima akan adanya perbedaan. Harmoni: pernyataan rasa, aksi, gagasan, dan minat; keselarasan atau keserasian. Penerapan toleransi dan harmoni dalam lingkungan keluarga:  Penggunaan kamar mandi tidak seenaknya  Ketika makan ingat anggota keluarga yang lain dan sebagainya.

Penerapan dalam lingkungan Sekolah  Penggunaan segala fasilitas sekolah tidak seenaknya sendiri  Pada waktu belajar tidak gaduh ketika jam kosong  Belajar berkelompok tanpa memilih- milih teman dalam anggota kelompok  Merawat dan membersihkan ruang kelas  Tidak pilih-pilih dalam berteman.

Penerapan dalam lingkungan masyarakat  Penggunaan segala fasilitas umum tidak seenaknya sendiri  Menjalankan ibadah sewajarnya  Mau dan bersedia untu berkelompok  Merawat dan membersihkan lingkungan bersama-sama  Bersedia untuk memperoleh berbagai macam pelayanan umum secara antri.

Penerapan dalam lingkungan negara  Penghargaan dan penghormatan serta perlakuan yang sama terhadap keberagaman dalam masyarakat  Pemberian kesempatan dan perlakuan yang sama untuk menggunakan segala fasilitas umum  Memberi kesempatan yang sama untuk beribadah dan merayakan secara wajar  Berpartisipasi dalam berbagai kegiatan yang dilakukan kelompok masyarakat  Merawat, mejaga,dan membersihkan lingkungan  Bersedia untuk menjaga lingkungan negara.

Contoh kasus integrasi:  Gerakan 30 S/PKI yang terjadi pada tahun 1965  Gerakan Aceh Merdeka (GAN)  Organisasi Papua Merdeka (OPM)  Dan sebagainya.

TERIMA KASIH