BUDIDAYA JAMUR TIRAM
Jenis jamur yang akan dibudiayakan adalah jenis jamur tiram putih, alasannya karena dalam prosesnya tidak terlalu mengeluarkan modal yang banyak dan peminat di pasaran lebih banyak ketimbang jenis jamur tiram coklat ataupun jamur tiram emas dan juga jamur tiram putih lebih kaya akan manfaatnya. JENIS JAMUR YANG DIPILIH
LOKASI BUDIDAYA Lokasi budidaya jamur tiram yang dipilih diruang kosong didalam rumah, karena insensitas cahaya di dalam ruangan tidak terlalu banyak atau ruangan yang lembab agar jamur tiram bisa berkembang sempurna.
Tahapan Persiapan Penanaman Jamur Tiram 1. Pilih bibit yang bagus 2. Menyiapkan kumbung 3. Proses pembuatan baglog 4. Perawatan baglog 5. Menanam jamur tiram pada baglog Alasan dari membuat baglog sendiri untuk menekan pengeluaran dalam proses budidaya jamur tiram dan agar jamur yang akan ditanam memiliki kualitas yang dapat dikontrol sedari proses pembuatan sampai ke pemasaran produk.
1. Pemasangan bibit 2. Persiapan alat dan bahan 3. Persiapan bahan media tanam 4. Pengomposan 5. Pengantongan 6. Panen Untuk jamur tiram bisa tumbuh subur, harus dicek secara rutin beberapa aspek seperti kualitas media, kelembapan kumbung serta kualitas baglog juga sangat berpengaruh agar tetap terjaga kualitas jamur yang dihasilkan. Tahapan Penanaman Jamur Tiram Hingga Siap Panen
Nutrisi Yang Dibutuhkan Dalam Penanaman Jamur Tiram 1. Dalam sintetis protein,purin dan pirim di jamur memerlukan nitrogen yang berbentuk nitrat, ion, ammonium, nitrogen organic dan nitrogen bebas. 2. Untuk membangun miselium dan enzim yang disimpan di dalam tubuhnya, protein dibutuhkan oleh jamur. 3. Jamur tiram juga memmbutuhkan vitamin B1 untuk katalisatur sehingga metabolisme dapat berlangsung dengan cepat. 4. Selain vitamin B1, jamur tiram juga membutuhkan nutrisi lain seperti karbohidrat (selulosa, hemiselulosa, dan lignin), protein (urea), dan mineral. Nutrisi nutrisi tersebut bisa didapat secara alami dari serbuk kayu. 5. Bisa juga pemberian nutrisi tambahan menggunakan pupuk, pupuk bisa diberi pada saat pembuatan media atau pertumbuhan jamur dengan cara melarutkan pupuk kedalam air yang akan diseprotkan ke jamur tiram.
Tahapan Penyimpanan Jamur Tiram Pascapanen 1. Tidak mencuci jamur tiram sesaat setelah dipanen. 2. Bungkus dengan kertas. 3. Simpan dalam wadah tertutup. 4. Memastikan suhu penyimpanan jamur tiram sesuai. 5. Pilih jamur yang segar. 6. Buang bagian yang kotor dan lembab. 7. Bersihkan akar. 8. Bungkus plastik kedap udara.
Jenis Pengemasan Hasil Panen Jamur Tiram 1. Pengemasan dalam skala besar menggunakan box kayu. 2. Pengemasan dalam skala kecil dan sedang menggunakan, kantong plastik, box plastic atau alat pengemas lainnya yang sesuai dengan sifat jamur tiram. 3. Dalam pengemasan akan mencantumkan jenis produk, grade, sifat, bobot dan jangka waktu baik untuk dikonsumsi. Alasannya agar jamur tiram terjaga kualitasnya, lebih awet dan lebih tahan lama.
Pada umumnya ada beberapa strategi yang dapat digunakan untuk menentukan harga jual jamur tiram. 1. Strategi markup pricing di mana strategi ini dapat dilakukan dengan cara menambahkan persentase pada harga bahan baku. 2. Strategi margin pricing di mana untuk menggunakan strategi ini sebelumnya kita harus menentukan harga jual terlebih dahulu karena yang dicari adalah margin penjualannya. 3. Strategi MSRP (Manufactur Retail Price) di mana trategi ini dapat menentukan harga jual produk berdasarkan rekomendasi dari produsen. Hal ini akan menstabilkan harga pasar sehingga tidak terjadi perang antar pengusaha. Namun, kelemahannya pengusaha menjadi tidak bisa leluasa untuk menentukan keuntungannya. Untuk strategi yang akan digunakan adalah margin pricing karena pengerjaan yang dilakukan mengacu pada jumlah pesanan yang masuk agar tidak ada produk yang terbuang. Menentukan Harga Jual Jamur Tiram
Strategi Pemasaran Yang Akan Digunakan 1. Menyeimbangkan antara jumlah pesanan dengan ketersediaan produk. 2. Menentukan target pasar yang akan disasar. 3. Konsistensi kualitas jamur yang ditawarkan. 4. Menggunakan kemasan dan label yang menarik. 5. Menyediakan serta selalu menawarkan jamur dengan kualitas terbaik dalam beberapa ukuran kemasan. 6. Memanfaatkan social media untuk memasarkan produk. 7. Bekerjasama dengan mitra.
Terima Kasih