KULIAH KE 6 TEKNOLOGI DAN SAINS (1). TEKNOLOGI MODERN– DEFINISI DAN PERAN Definisi dari Konsep  Kata “technology” merujuk kepada bagian ilmu pengetahuan.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MODUL 11 MATA KULIAH SEMINAR ARSITEKTUR
Advertisements

JENIS-JENIS PENELITIAN
ILMU PENGETAHUAN ALAM ( SAINS )
1.  Matematika, mempelajari keteraturan hubungan antar lambang/simbol/unsur yang mempunyai arti (mewakili obyek tertentu)
ILMU PENGETAHUAN, METODE ILMIAH DAN PENELITIAN
Konstruktivisme dalam Pembelajaran Oleh: Tim Penelitihan dan Pengembangan Pendidikan Kopertis Wilayah VII Jawa Timur.
MEMPEROLEH PENGETAHUAN (Lanjutan Metoda Ilmiah)
MK Filsafat dan Etika Kesejahteraan Sosial
VII. RAHASIA KEMAJUAN BARAT DALAM BIDANG SAINS DAN TEKNOLOGI
Materi 14 Penelitian Ilmiah dan Non Ilmiah
KULIAH KE 7 TECHNOLOGY & SCIENCE (2). BAHASA ILMU PENGETAHUAN URAIAN DAN PERAMALAN REFLEKSI KRITIS KUANTIFIKASI INFORMASI MELALUI SISTEM PENGUKURAN PERKIRAAN.
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MENCARI KEBENARAN.
METODE ILMIAH DEWI HASTUTI, S.Pt., M.P.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN KONSEP PENDEKATAN.
PERILAKU ANTAR KELOMPOK DAN MENGELOLA KONFLIK
FILSAFAT ILMU.
Metode Ilmiah Lenny Widjayanthi.
SEJARAH ILMU MANAJEMEN
Friedman pada Teori Kuantitas dan Ekonomi Keynesian
SAINS DI SEKOLAH DASAR IMANUEL SAIRO AWANG PRODI PGSD
BERBASIS LABORATORIUM
PENELITIAN SOSIOLOGI.
PENDEKATAN DALAM ANALISA PEMERINTAHAN METODOLOGI ILMU PEMERINTAHAN
HAMBATAN DALAM EVALUASI PELATIHAN
Disusun oleh: Neni Nuraeni
SOSIOLOGI SEBAGAI ILMU DAN PENGETAHUAN
Hubungan Ilmu, Penelitian
Eksperimen Sains dan Peranannya
I A D 3 Indocakti IPA DAN PERKEMBANGAN KONSEP TEKNOLOGI Ilmu Pengetahuan berkemban setiap , manusia selalu mencoba untuk menjelaskan benda benda disekelilingnya.
Operations Management
FILSAFAT ILMU.
Metodologi Penelitian
Kuliah ke-2 Metodologi Penelitian KONSEP PENELITIAN
Kecakapan Antarpribadi
FILSAFAT DAN ILMU PENGETAHUAN
FILOSOFI METODA PENELITIAN
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
Belajar dan Pembelajaran
Belajar dan Pembelajaran
PERKEMBANGAN DAN PENGEMBANGAN IPA
Hubungan Etika dan Ilmu
PENDEKATAN SISTEM DALAM PEMBELAJARAN
MEDIA PEMBELAJARAN By: Durinda Puspasari.
PENGETAHUAN FILOSOFI PENGERTIAN PENGETAHUAN KEGUNAAN PENGETAHUAN
RAHASIA KEMAJUAN BARAT DALAM BIDANG SAINS
TEORI RELATIVITAS.
PERILAKU ORGANISASI Entis Sutisna, SE, MM.
TEORI ABRAHAM MASLOW HOLISME DAN HUMANISME Kelompok 4
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
BAB II PERKEMBANGAN ILMU
Pengaruh Faktor-Faktor Non-Rasional Dalam Pengambilan Keputusan
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
Menulis kajian pustaka
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
Perkembangan Teori Manajemen
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
HAKEKAT IPA DAN TUJUAN PEMBELAJARAN IPA. IPA adalah ilmu pengetahuan atau kumpulan konsep, prinsip, hukum, dan teori yang dibentuk melalui proses kreatif.
Teori Belajar Belajar merupakan suatu proses usaha sadar yang dilakukan oleh individu untuk suatu perubahan dari tidak tahu menjadi tahu, dari tidak memiliki.
METODE ILMIAH: Teori dan Konsep
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN MODEL PEMBELAJARAN.
PEMBELAJARAN SAINS UNTUK ANAK USIA DINI HJ. SUDARTI, M.Pd.
Transcript presentasi:

KULIAH KE 6 TEKNOLOGI DAN SAINS (1)

TEKNOLOGI MODERN– DEFINISI DAN PERAN Definisi dari Konsep  Kata “technology” merujuk kepada bagian ilmu pengetahuan yang dapat digunakan dan dipraktekkan, dengan maksud apapun.  Technology adalah pengembangan, untuk penggunaan praktek, dari semua pengetahuan yang teruji (tested knowledge).

Peran dari Technology Peran teknologi cukup kompleks, yaitu: a. Technology memungkinkan produsi semua peralatan, perangkat materi, barang, infrastruktur, fasilitas, dan utilitas yang dituntut oleh manusia untuk meningkatkan kesejahteraan dan pengetahuannya. Tetapi technology juga menjawab kebutuhan manusia untuk alat penghancuran dan senjata; dan ironisnya kebutuhan ini menyebabkan pengaruh sekunder yang sangat inovatif dan positif yang banyak menolong juga kebutuhan untuk kesejahteraan.

b. Pengembangan teknologi yang terus menerus adalah yang terbaik dari semua proses untuk pengujian secara perfasif keandalan dari teori teori, terserah kepada implikasi ekstrim mereka. Ketika peningkatan technologi – dalam bidang khusus tertentu – kelihatan terlalu sulit atau tidak masuk akal, atau memberikan hasil yang tidak diharapkan, maka prinsip teoritis yang sudah dipromosikan terlihat dan terbukti tidak memadai, dan theory harus direvisi.

c. Empirically developed technological innovations have had and still can have the function of promoting the development of new scientific theories, with the effect of unveiling a number of important unpredicted implications, with subsequent useful technological fall-out.

Science and Technology  Peningkatan Technologi menimbulkan sebuah proses yang berinteraksi secara sistematis dengan setiap jenis pekerjaan ilmu pengetahuan.  Ilmu pengetahuan modern tidak dapat di konsepkan tanpa physiological interconnections atau hubungan timbal balik secara fisiologis dengan technology, karena – dengan penggunaan kesamaan – menjadi tidak mungkin bagi setiap otak untuk bekerja tanpa hubungan dengan tubuh pendukungnya.  Technology sudah menginspirasikan definisi modern tentang ilmu pengetahuan: ini adalah ilmu pengetahuan berdasarkan dan teruji oleh percobaan fisk/materi dan praktek. Tidak ada ilmu pengetahuan (science), bila bahasa dimana ilmu pengetahuan diekspresikan tidak berhubungan dengan percobaan material dan pengujian.

Contohnya, bila dengan menggunakan bahasa kita – saya mengatakan “potensi artistic mu”, biasanya pendengar saya mengerti, meskipun tidak ada cara yang obyektif, tidak juga sistem pengukuran yang andal untuk mendeteksi dan menaksir besarnya potensi (“potential”). Sebaliknya, bila saya mengatakan “potensi listrik”, saya mempunyai perangkat dan criteria yang obyektif untuk mendeteksi dan menaksirnya.

 Simbiosis antara teknologi dan ilmu pengetahuan sudah lebih memaksa ilmu pengetahuan untuk menggunakan bahasa operasional (operational language), dimana setiap konsep dasar berhubungan dengan operasi yang sangat tepat atau serangkaian operasi yang prakteknya dapat dilaksanakan oleh setiap orang yang tertarik.

 Untuk kepentingan ini, pembauran bahasa matematika diantara bermacam bidang ilmu pengetahuan sudah merupakan hal yang paling penting. Kenyataannya, bahasa matematis terdiri dari prosedur dan bahasa yang persis dan tidak meragukan (unambiguous), yang cocok untuk merinci konsep dasar yang diekspresikan sebagai relasi antara kuantitas fisik yang dideteksi dan diukur dengan penggunaan alat konvensional yang sama. Hubungan kuantitatif demikian, dengan kata lain, dalam banyak hal dapat diekspresikan sebagai rumus matematika. Hal ini menyiratkan fasilitasi yang besar dalam mengembangkan analisis dan mencapai kesimpulan yang tidak diharapkan, yang benar karena diperoleh melalui prosedur logika yang sulit.

Science and Mathematics  Penggunaan matematika secara mengejutkan berguna untuk pengembangan konsep ilmu pengetahuan, ke tingkat dimana matematika digunakan sebagai alat atau perangkat untuk alas an logika (logical reasoning) berdasarkan hipotesa hipotesa yang diberikan. Tetapi penggunaan mathematics dalam ilmu pengetahuan tidak selalu harus ada (indispensable), ketika itu terjadi, contohnya, dalam kimia dan medis, atau bidang lainnya, semua ilmu pengetahuan yang tidak diragukan.

Ada prasangka, yang sekarang mungkin menghambat pengembangan fisika secara sehat. Galileo Galilei, seorang dari bapak penemu utama dari ilmu pengetahuan modern (modern science), pernah mengatakan – lebih dari tiga ratus tahun lalu – bahwa alam disekitar kita ditulis dengan istilah matematika. Pendapat ini sudah memburu para ilmuwan dari abad berikutnya hingga sekarang.

 Contohnya, pendapat ini adalah keyakinan yang nyata bagi Einstein, orang yang biasa mengidentifikasi kebenaran ilmu pengetahuan dengan keindahan matematika dari teori ilmu pengetahuan. Tidak ada kecurigaan bahwa sikap demikian dalam banyak hal mungkin menjadi terlalu mahal dan steril secara ilmu pengetahuan (scientifically sterile) alias tidak dapat digunakan.

Teori Einstein yang umum adalah teori relativitas (theory of relativity) sudah terbukti tidak menyebabkan konsekuensi teknologi. Dari pandangan sehari hari, sementara kemajuan di bidang kimia, rekayasa (engineering), geology, kedokteran dsb, sudah menyebabkan kemajuan yang mengesankan bagi kondisi manusia, teori relativitas Einstein tetap hanya sebagai spekulasi teori yang menakjubkan (a marvellous theoretical speculation), yang sudah menarik ribuan ilmuwan dan intelektual, tetapi sejauh ini tidak digunakan sama sekali.