LANDASAN POKOK MELAKUKAN DIALOG DENGAN UMAT LAIN Oleh P. Matheus Yatnoyuwono, MSC.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Session 3 : Hidup dalam Roh Kudus.
Advertisements

MAKNA 4 PILAR KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA
KRISTUS, HUKUM DAN INJIL
Berjalan Bersama Dengan Allah Jemaat adalah Pengantin Kristus
“Membangun Gaya Hidup Iman Anak dan Remaja yang Missioner”
ANAK Lesson 2 for July 12, 2014.
“Kuutus kau mengabdi bagi-Ku...” Yehezkiel 3 : 4-21
Bertumbuh dalam Cinta Kasih
IMAN YANG BEKERJA Lesson 6 for November 8, 2014.
BAHAN AJAR Kelas XII Semester II (Genap).
Oleh Triawan Wicaksono
GEREJA.
Pernyataan Bersama: World Council of Churches
MENJADI DAN MELAKUKAN Lesson 4 for October 25, 2014.
Baptisan Roh Kudus Bacaan: Kis 2:1-13.
‘APAKAH ENGKAU MENGASIHI AKU ?‘
PA Interaktif GKI Cinere Pdt. Tohom Tumpal Marison Pardede
TRITUNGGAL MAHA KUDUS ALLAH BAPA ALLAH PUTERA ALLAH ROH KUDUS.
KONSEP KETUHANAN.
Created by : Oktavianus Jenjang SMA / 27
Pendidikan Karakter di SMP oleh Eko Widodo
KERUKUNAN UMAT BERAGAMA
Oleh: Pdt. Yohanes Bambang Mulyono
PENGAKUAN IMAN RASULI Aku percaya kepada Allah, Bapa yang
MATERI KAM GPIB JEMAAT IMMANUEL BEKASI 16 AGUSTUS 2010
Dipersiapkan oleh: Vonny
PELAYANAN SETIAP ANGGOTA
PERSEKUTUAN DOA KARISMATIK KATOLIK
Spiritualitas: dasar, akar dan jangkar Kita dan spritualitas kita Menurut anda secara pribadi, apakah arti kata “Spiritualitas” itu? Buatlah definisi.
PENEUMATOLOGI Pertemuan ke 6.
Bacaan injil : Yoh 15:26-27 ; 16:12-15
KERANGKA DASAR APP KEUSKUPAN SURABAYA TAHUN 2012
SEKEDAR SUMBANGAN PEMIKIRAN BAHAN PENDALAMAN IMAN APP 2010 TEMA ORANG DEWASA.
SIAPAKAH YESUS KRISTUS?
SEMAKIN ADIL DAN BERADAB DI KOMUNITAS LINGKUNGAN
S’perti Rusa Rindu Sungai-Mu S’perti Rusa Rindu Sungai-Mu
Banyak Jalan atau Satu Jalan?
DIALOG IMAN (Masyarakat dan Budaya)
Katekisasi GKI Gejayan
KEMAJEMUKAN BANGSA INDONESIA
4 PILAR KEHIDUPAN SEBAGAI LANDASAN BERBANGSA DAN BERNEGARA
Kasih Kristus.
GEREJA: BERBAGAI UPACARA DAN RITUAL
TEMA APP 2012 KATOLIK SEJATI HARUS PEDULI DAN BERBAGI
TINDAK LANJUT LANGSUNG
LITURGI IBADAH GKI.
RASUL PAULUS DI ROMA Lesson 1 for October 7, 2017.
Yusuf Enril Fathurrohman FP Universitas Muhammadiyah Purwokerto
Nilai-Nilai Karakter Anak di Indonesia
GEREJA DAN DUNIA MASALAH-MASALAH APA YANG DIHADAPI OLEH DUNIA ?
GEREJA YANG KONTEKSTUAL
MEMPERJUANGKAN MASYARAKAT YANG ADIL, DAMAI DAN SEJAHTERA
BAB XI GEREJA DAN DUNIA.
BAB XI GEREJA DAN DUNIA.
Kerukunan Antar Umat Beragama
KATEKISASI GEREJA Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka.
Bunuh atau tidak bunuh.
Nilai persatuan dalam bermasyarakat dan bernegara
HIDUP BARU DALAM KRISTUS
MAKNA 4 PILAR KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA NICO GARA Disajikan pada Seminar Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara. Manado, 8 September 2012.
KEBIASAAN SEORANG PENATALAYAN
PELAYANAN PETRUS Lesson 6 for August 11, 2018.
BAB VII YESUS SEBAGAI SAHABAT, TOKOH IDOLA, DAN JURUSELAMAT
BAB VII YESUS, SAHABAT, TOKOH IDOLA, PUTRA ALLAH DAN JURUSELAMAT
BAB III MEMPERJUANGKAN KELUHURAN MARTABAT MANUSIA
SAAT KONFLIK MUNCUL Lesson 7 for November 17, 2018.
Hukum ALLAH. Hukum ALLAH Waktu ALLAH menyampaikan hukum di atas Bukit Sinai, Allah tidak hanya menyatakan diri-Nya sendiri sebagai penguasa tertinggi.
KERUKUNAN HIDUP BERAGAMA
KELUARGA - KELUARGA BERIMAN
Agama Bahá’i.
Transcript presentasi:

LANDASAN POKOK MELAKUKAN DIALOG DENGAN UMAT LAIN Oleh P. Matheus Yatnoyuwono, MSC

1. PENDAHULUAN / REALITA 1.Peralihan : ORBA – REFORMASI – ANARKI 2.Kerusuhan : - menyebar ke mana-mana – seperti orang menunggu giliran – seperti ada yang mengatur. 3.Bangsa yg RAMAH, - menjadi rajin menjamah : barang dan orangnya, misalnya dengan perkosaan. 4.Apa artinya KETUHANAN YANG MAHAESA? Katanya Ber-Tuhan, tetapi nyata ber-Hantu. 5.Yang mewarnai Bangsa kita ialah Budaya : kekerasan, kematian, kleptomania, budaya tidak mau mengalah, budaya tidak tahu malu, budaya demo, agama seperti diadu, dan sebagainya. 6.Ancamam bom terjadi di mana-mana, siapa yang menjadi dalang di belakangnya? Suatu misteri yang tak terjawabkan????

7.Manusia tidak punya arti : bayi dijual dan ditukar dengan becak. Pacar gelap dibunuh dan dikubur di depan teras rumah. 8.Oh Sangat menyedihkan, sangat memprihatinkan Indonesiaku ? 9.Garuda Pancasila, aku lelah mendukungmu Pribadi bangsaku, tidak maju-maju, tidak maju-maju. 11.Kekerasan dan kematian mewarnai hidup bangsa kita. 12.Bdk. Film/sinetron juga yang banyak digemari yang berbau kekerasan : Wiro Sableng, Kabut Cinta, Cewek Jutek, Meteor GArden, Santie dan sebagainya.

2. PANDANGAN POKOK MENURUKKONSILI VATIKAN II 1.PRINSIP EKUMENIS Dasarnya : Allah menciptakan semua manusia. Allah menyatukan dan menebus-Nya, Ia rela mempersembahkan diri. Harapan bersatu : “Semoga mereka semua bersatu, seperti Engkau ya Bapa di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, supaya mereka bersatu dalam Kita : supaya dunia percaya bahwa Engkau telah mengutus Aku”, (Yoh ) Kita dipanggl dalam “Satu Tubuh dan satu Roh, satu Tuhan, satu iman dan satu Baptis,” Ef. 4 : 4; Gal 3 : 27 – 28. Hakekat Gereja ialah satu dan dan tunggal. Sikap Gereja ialah bersaudara, penuh hormat dan cinta kasih. Ada Upaya Bersama : * Doa bersama : kantor, Natal * Membangun kepedulian bersama * Membangun suatu dialog * Forum bersama yang diselenggarakan pemerintahan, eg. FKKUB Kodya JKT Barat

2. DIALOG DENGAN AGAMA BUKA KRISTEN •Harus dengan sikap bijaksana dan penuh cinta kasih •Sambil memberi kesaksian tentang perihidup Kristiani : Cinta kasih, solider dan ramah •Dengan Islam : menyembah satu Allah, menjunjung tinggi kesusilaan – menjadi sarana dialog yang terbuka dari hari ke hati. •Hilangkan apriori negatif, lepaskan atribut- atribut agama/iman •Biar secara praktek : adanya diskriminasi perlahan, misalnya, ijin buat greja, kepangkatan, WNA-WNI, ABRI dsb. Ini merupakan perjuangan yang panjang.

3. MAKNA DIALOG 1. ARTI DIALOG : 1)Dialog manusia sehari-hari : tukar informasi, untuk meraih kesepakataan. Menjalin persekutuan 2)Dialog penuh persaudaraan, persahabatan, terbuka untuk saling mendengarkan. 3)Komunikasi antaragama secara positif dan konstruktif 2. PERKEMBANGAN DIALOG 1)SEMULA POSITIF 2)Dengan pengejaran dan penganiayaan – terlambat/ ada gangguan. 3)Semula ada pandangan yang sempit : extra nulla Eklesiam, yang kemudian dikoreksi “ : extra salis eccelsiam

4. BEBERAPA SYARAT / PRINSIP DIALOG  Butuh pembekalan, jangan ASBUN = asal bunyi  Harus jujur, terbuka, mau mendengarkan orang lain, tidak egois, tidak berprasangka buruk, harus dipupuk persahabatan dan persaudaraan  Menolak indiferentisme, tidak melemahkan iman, tetapi justru saling menguatkan.  Kesatuan umat tidak poleh dikorbankan demi alasan kepentingan agama

4. BEBERAPA KESULITAN DIALOG  Tidak cukup memiliki pengetahuan dan pemahaman agama lain secara benar dan seimbang  Kurangnya penghargaan atas agama lain dan mudah meunculkan sikap curiga yang berlebihan  Pemahaman yang salah mengenai beberapa istilah, misalnya, pertobatan, permandian, puasa dan sembah patung.  Anggap diri agamanya yang paling benar  Kurang dihindari polemik keagamaan  Akibat modernisasi  Agama di Mall. Mall, yang menimbulkan orang yang sudah beragama.  Sikap tidak toleran, diskriminasi, adanya aneka kesenjangan dan ketidakadilan  Ragu-ragu, tidak berani mengambil inisiatif untuk berdialog dan saling menunggu.  Kurang solider  Yang mayoritas “mau menangnya sendiri”.

6. PENUTUP  DIALOG SANGAT DIBUTUHKAN  Bukan hanya demi aman, tetapi visi ke depan : yaitu kehidupan yang penuh damai dan persaudaraan, yang didambakan bagi semua manusia.  Kita yang harus memulai pro-aktif  Budaya cinta harus menjadi gerak bersama  Mulai dari akar rumput dan melepaskan atribut.