MATERI BISNIS Bentuk-bentuk Badan Usaha Pemasaran (Marketing Mix) SDM

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Bab 10 PENGELOLAAN KEUANGAN.
Advertisements

VIII. Saluran Pemasaran
Q-Topper/presentation programmed ANALISIS PEMBIAYAAN Created by Jakes Sito
Fungsi dan Operasi Agroindustri
TRANSAKSI BISNIS PERUSAHAAN dan PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI
ASPEK – ASPEK KEUANGAN PROYEK
MATERI KEWIRAUSAHAAN (ENTREPREUNERSHIP)
Literatur : 1. Welsh & Gleen, Budgeting : Profit Planning and Control, Frentice Hall Inc, New Jersey, USA. 2. Gunawan Adisaputro, Anggaran Perusahaan.
ENTREPRENEURSHIP KEWIRAUSAHAAN BAB 10 Oleh : Zaenal Abidin MK SE 1.
FAKTOR-FAKTOR DALAM USAHA DRA. ENTRI SULISTARI,M.Si.
LAPORAN KEUANGAN Catur Iswahyudi Manajemen Informatika (D3)
Background provided by m62 Visualcommunications, visit
ILLUSTRATED WEEKLY NEWSPAPER
Pengelolaan Usaha dan Strategi Kewirausahaan
Perencanaan Bisnis Perikanan dan Kelautan SUMBER DANA BISNIS PERIKANAN
Pertemuan ke-8 Arum Saraswati
PERTEMUAN 5 : MANAJEMEN MODAL KERJA
TUGAS PROPOSAL BISNIS WARALABA
PELAKU EKONOMI PERTEMUAN 10.
PENGENDALIAN AGRIBISNIS
KEWIRAUSAHAAN TOPIK 2 MERINTIS USAHA BARU.
ANGGARAN PERUSAHAAN BUDI SULISTYO.
MANAJEMEN WIRAUSAHA : BUSINESS PLAN
Proposal Usaha.
MANAJEMEN PRODUKSI AGRIBISNIS.
Pertemuan Minggu Satu Manajemen Modal Kerja
By. Ella Silvana Ginting, SE, M.Si
Pengenalan Manajemen Keuangan
Pertemuan 7 ANGGARAN PERIKLANAN
Aliran Barang dan Uang Bekerjanya Mekanisme Pasar
Sistem Pengendalian manajemen (PENYUSUNAN anggaran)
SARTIKA NISUMANTI, ST., MT
BAB 2 TRANSAKSI BISNIS PERUSAHAAN dan PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI
Bab 1 Perusahaan dan Akuntansi
Cara Membuat Perencanaan Bisnis yang Baik
PELAKU – PELAKU EKONOMI
Cara Membuat Perencanaan Bisnis yang Baik
SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG DAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR
Konsep Dasar Penganggaran
Koperasi simpan pinjam
Aspek Teknis dan Teknologi Informasi
Bab 1 Perencanaan dan Penganggaran Perusahaan
PELAKU – PELAKU EKONOMI
ANALISIS KEUANGAN DALAM STUDI KELAYAKAN BISNIS
Aspek Teknis Analisis teknis bertujuan untuk memastikan bahwa ide atau gagasan yang telah dipilih itu layak, dalam arti kata ada ketersediaan lokasi, alat,
ANALISIS BIAYA RELEVAN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN JANGKA PENDEK
Bab 10 PENGELOLAAN KEUANGAN.
ANALISIS KASUS BISNIS DALAM STUDI KELAYAKAN
BAB 2 TRANSAKSI BISNIS PERUSAHAAN DAN PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI
STUDI KELAYAKAN BISNIS
PRODUKSI DAN BIAYA.
TRANSAKSI BISNIS PERUSAHAAN dan PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI
SISTEM KEUANGAN AGRIBISNIS
Bab 1 Merencanakan Bisnis.
SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG
Presented by Prasetyo Widyo Iswara, S.E., M.A.
Mata Kuliah Matrikulasi Program Magister Manajemen Pascasarjana UHAMKA
Pelaku kegiatan konsumsi
SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG
Permodalan / Keuangan Untuk Usaha
Bagian 2 MANAJEMEN KEUANGAN.
SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG
Studi aspek keuangan bertujuan untuk mengetahui perkiraan pendanaan dan aliran kas proyek bisnis, sehingga dapat diketahui layak atau tidaknya rencana.
Penganggaran Perusahaan
Pengantar Bisnis Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma
Pengertian Budget dan Budgeting
The Gateway to entire Business
ASPEK HUKUM DAN LEGALITAS
Pertemuan-13&14 ASPEK KEUANGAN Dr. Ahmad Subagyo
PENDAHULUAN Penulisan paper ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penyusunan penganggaran yang baik. Karena persaingan usaha yang semakin ketat dewasa.
Transcript presentasi:

MATERI BISNIS Bentuk-bentuk Badan Usaha Pemasaran (Marketing Mix) SDM Pengantar BISNIS Ilmu Ekonomi Perusahaan Produksi Keuangan Rencana Bisnis Presented by Ahmad Subagyo bgy2000@yahoo.com

BADAN USAHA DI INDONESIA PERTEMUAN KEDELAPAN LEGALITAS BADAN USAHA DI INDONESIA Presented by Ahmad Subagyo bgy2000@yahoo.com

Presented by Ahmad Subagyo bgy2000@yahoo.com PENGERTIAN USAHA SEGALA KEGIATAN YANG BERTUJUAN UNTUK MENDAPATKAN KEUNTUNGAN CIRI-CIRI USAHA ADA KEGIATAN TUJUAN UNTUK MENDAPATKAN KEUNTUNGAN Presented by Ahmad Subagyo bgy2000@yahoo.com

SKALA USAHA DI INDONESIA BERDASARKAN ASSET MIKRO KECIL SKALA BESAR MENEGAH Presented by Ahmad Subagyo bgy2000@yahoo.com

PERUSAHAAN PERSEORANGAN KELEBIHAN KELEMAHAN CEPAT DALAM MENGAMBIL KEPUTUSAN KEUNTUNGAN DIMILIKI SENDIRI OLEH PEMILIK SPAN OF MANAGEMENT YANG PENDEK; RISIKO DITANGGUNG PRIBADI; MODAL TERBATAS; JANGKA WAKTU USAHA TERBATAS; MENYATUNYA KEKAYAAN PRIBADI DAN USAHA; LAMBAT DALAM PERKEMBANGAN USAHA;

BENTUK BADAN USAHA/HUKUM PERUSH PERSEORANGAN BADAN USAHA FIRMA DAN CV BADAN HUKUM PERSEROAN TERBATAS BADAN HUKUM KOPERASI DAN YAYASAN Presented by Ahmad Subagyo bgy2000@yahoo.com

FAKTOR YANG DIPERTIMBANGKAN DLM MEMILIH BADAN USAHA/HUKUM : FAKTOR TUJUAN FAKTOR KEPEMILIKAN BADAN USAHA/ BADAN HUKUM FAKTOR RISK SHARING FAKTOR PERMODALAN FAKTOR JANGKA WAKTU Presented by Ahmad Subagyo bgy2000@yahoo.com

BENTUK EVALUASI BADAN USAHA Presented by Ahmad Subagyo bgy2000@yahoo.com

IDENTITAS INVESTOR PIDANA/ PERDATA WNI/WNA SID KEWARGANEGARAAN INFORMASI BANK TRACK RECORD Presented by Ahmad Subagyo bgy2000@yahoo.com

PROSES PERIJINAN LEGAL AD/ART SKDU TDP SIUP Presented by Ahmad Subagyo bgy2000@yahoo.com

LEGALITAS PRODUK Presented by Ahmad Subagyo bgy2000@yahoo.com

LEGALITAS MERK UU NO.15 TH.2001 PENGERTIAN TANDA/GAMBAR MERK PELANGGARAN DAN SANKSI OBYEK PERLINDUNGAN JANGKA WAKTU STATUS PENDAFTARAN Presented by Ahmad Subagyo bgy2000@yahoo.com

PROSEDUR PENDAFTARAN MERK Phase 1 Phase 2 Phase 3 PENGAJUAN PERMOHONAN KE DEPERINDAG PEMERIKSAAN PERMINTAAN PENDAFTARAN MERK PEMERIKSAAN FORMAL PEMERIKSAAN SUBSTANTIF Presented by Ahmad Subagyo bgy2000@yahoo.com

TES PEMAHAMAN Saudara diminta untuk menentukan, badan hukum apa yang tepat untuk mewadahi organisasi ketiga sahabat tersebut dalam rencana untuk mendirikan PASAR SWALAYAN Jika Saudara sudah menentukan bentuk badan usahanya, apa saja yang harus dipersiapkan dalam kaitannya dengan perijinan usaha Buatkan konsep kerjasama antar ketiga sahabat tersebut dalam rangka mendirikan Pasar Swalayan tersebut di atas ! sebelum ketiganya mendatangi notaries untuk dibuatkan Anggaran dasar dan rumah tangganya. Perijinan apa saja yang dibutukan oleh badan hukum yang baru didirikan tersebut, agar usahanya dikatakan legal dan berijin sebutkan jenis ijinnya dan dari dinas mana ijin tersebut dikeluarkan Presented by Ahmad Subagyo bgy2000@yahoo.com

MARKETING INTRODUCTION PERTEMUAN KESEMBILAN MARKETING INTRODUCTION MARKETING PLAN Presented by Ahmad Subagyo bgy2000@yahoo.com

PENGERTIAN PASAR 1 PASAR ADALAH SELURUH KEKUATAN DAN KEADAAN YANG MENGHASILKAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN OLEH PEMBELI DAN PENJUAL, SEHINGGA TERJADI PERTUKARAN 2 PASAR ADALAH PERMINTAAN AGREGAT TERHADAP BARANG ATAU JASA YANG MUNGKIN TERJADI. 3 PASAR ADALAH TITIK PERTEMUAN ANTARA PERMINTAAN DAN PENAWARAN JENIS BARANG ATAU JASA

PENGERTIAN PEMASARAN 1 PEMASARAN ADALAH MENGANTARKAN BARANG DAN JASA YANG TEPAT, PADA WAKTU YANG TEPAT, KEPADA ORANG YANG TEPAT, DENGAN HARGA YANG TEPAT, SERTA DENGAN KOMUNIKASI DAN PROMOSI YANG TEPAT. 2 PEMASARAN MERUPAKAN SALAH SATU KUNCI DARI KEBERHASILAN USAHA. 3 PEMASARAN ADALAH SEMUA AKTIVITAS DUNIA USAHA YANG BERHUBUNGAN DENGAN BARANG DAN JASA DARI SAAT DIPRODUKSI SAMPAI SAAT DIKONSUMSI.

4 MACAM ALAT MENJALANKAN MARKETING MIX: Produk Tempat Harga Promosi Presented by Ahmad Subagyo bgy2000@yahoo.com

PENGONTROLAN MARKETING MIX: Ada kemungkinan rencana marketing anda tidak berjalan sesuai dengan rencana awal. Seperti: Pelanggan menggunakan produk untuk sesuatu yang berbeda Permintaan pasar lebih rendah dari yang diharapkan Saingan-saingan anda mendahului anda Biaya pemasaran lebih tinggi dari yang diharapkan Presented by Ahmad Subagyo bgy2000@yahoo.com

ATTENTION! Untuk mengontrol rencana anda, pastikan untuk mengawasi kemajuan anda terus-menerus. Lebih tepatnya pastikan untuk selalu periksa rencana, keuntungan, kedayagunaan, dan strategis Presented by Ahmad Subagyo bgy2000@yahoo.com

PENGANGGARAN (BUDGETING) PERTEMUAN KESEPULUH PENGANGGARAN (BUDGETING) Presented by Ahmad Subagyo bgy2000@yahoo.com

PENGERTIAN Anggaran Anggaran (budget) merupakan rencana yang disusun secara sistematis, yang meliputi seluruh kegiatan perusahaan, yang dinyatakan dalam satuan keuangan dan berlaku untuk jangka waktu tertentu yang akan datang (menurut Drs. M. Munandar).

4 UNSUR POKOK ANGGARAN Rencana, yaitu suatu penentuan di muka (terlebih dahulu) tentang sesuatu aktivitas atau kegiatan yang akan dilakukan di waktu yang akan datang. Meliputi seluruh kegiatan perusahaan, yaitu mencakup semua kegiatan yang akan dilakukan oleh semua bagian yang ada dalam perusahaan. Dinyatakan dalam satuan keuangan, yaitu satuan yang dapat dengan mudah diterapkan pada berbagai kegiatan perusahaan yang beraneka ragam. Berlaku untuk jangka waktu tertentu yang akan datang, yaitu bahwa budget berlaku utuk masa yang akan datang, dengan batas waktu tertentu.

LANGKAH DALAM MENYUSUN ANGGARAN Tahap mengumpulkan data dan informasi. Tahap mengolah data dan informasi. Tahap menyusun budget sementara. Tahap mendiskusikan budget sementara. Tahap menyusun budget definitive. Tahap sosialisasi budget definitive.

Faktor dalam penyusunan ANGGARAN Dalam penyusunan anggaran perlu dipertimbangkan factor-faktor berikut : 1. Pengetahuan tentang tujuan dan kebijakan umum perusahaan 2. Data tahun-tahun sebelumnya 3. Kemungkinan perkembangan kondisi ekonomi 4. Pengetahuan tentang taktik, strategi pesaing, dan gerak gerik pesaing 5. Kemungkinana adanya perubahan kebijakan pemerintah 6. Penelitian untuk pengembangan perusahaan

TUJUAN ANGGARAN Ada beberapa tujuan disusunnya anggaran, diantaranya : 1. Memberikan batasan atas jumlah dana yang digunakan 2. Merinci jenis sumber dana yang dicari maupun jenis investasi dana, sehingga dapat mempermudah pengawasan 3. Menyempurnakan rencana yang telah disusun, karena dengan anggaran lebih nyata terlihat dan jelas 4. Menampung dan menganalisis serta memutuskan setiap usulan yang berkaitan dengan keuangan

MANFAAT ANGGARAN Anggaran memiliki banyak manfaat, seperti : 1. Segala kegiatan dapat terarah pada pencapaian tujuan bersama 2. Dapat digunakan sebagai alat untuk menilai kelebihan dan kekurangan pegawai 3. Dapat memotivasi pegawai 4. Menimbulkan rasa tanggung jawab pada pegawai 5. Menghindari pemborosan dan pembayaran yang kurang perlu 6. Sumber daya, seperti tenaga kerja, peralatan dan dana dapat dimanfaatkan seefisien mungkin 7. Sebagai bahan pertimbangan untuk penyusunan anggaran periode berikutnya 8. Alat pendidikan bagi para manajer

KASUS MARKETING BUDGET

Anggaran PEMASARAN Pengertian Anggaran biaya pemasaran (marketing expenses budget) menurut Drs. M. Munandar ialah anggaran yang merencanakan secara sistamatis dan lebih terperinci tentang biaya pemasaran yang ditanggung perusahaan dari waktu ke waktu (bulan ke bulan) selama periode tertentu yang akan datang. Metode yang digunakan untuk menetapkan angaran pemasaran yaitu metode yang terjangkau, metode persentase dan penjualan, metode paritas pesaing, serta metode tujuan dan tugas

DATA & INFORMASI UNTUK MENYUSUN ANGGARAN PEMASARAN

3 System pembayaran upah (gaji) yang dipakai oleh perusahaan, khususnya upah yang dibayarkan kepada para karyawan di bagian pemasaran. 4. Metode depresiasi yang dipakai oleh perusahaan, khususnya depresiasi terhadap aktiva tetap yang ada di dalam lingkungan pemasaran. 5. Metode alokasi biaya yang dipakai oleh perusahaan, untuk membagi (distribusi) biaya-biaya yang semula merupakan satu kesatuan biaya bersama (joint cost), kedalam kelompok-kelompok biaya sesuai dengan tempat dimana biaya itu terdapat atau terjadi. 1 Rencana penjualan yang tertuang dalam budget penjualan, khususnya tentang jumlah (kuantitas) dari masing-masing jenis barang yang akan dijual dari waktu ke waktu (bulan ke bulan) yang akan datang 2. Berbagai standar biaya-biaya yang termasuk dalam kelompok biaya pemasaran, yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Standar biaya-biaya yang termasuk dalam kelompok biaya pemasaran ini dihimpun menjadi satu dalam suatu anggaran variable (variable budget).

EMPAT METODE UMUM YANG DI GUNAKAN UNTUK MENETAPKAN ANGGARAN PEMASARAN

Metode Paritas Pesaing Menetapkan anggaran pemasaran untuk menandingi anggaran para pesaing Metode Tujuan dan Tugas Menetapkan anggaran pemasaran dengan : Mendefinisikan tujuan khusus Menentukan tugas-tugas yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut Memperkirakan biaya untuk melakukan tugas-tugas tersebut. Jumlah dari biaya-biaya tsb menjadi anggaran pemasaran yang diusulkan Metode Yang Terjangkau Menetapkan anggaran pemasaran pada level yang dianggap oleh manajemen mampu dikeluarkan oleh perusahaan. Metode Persentase dari Penjualan Menetapkan anggaran pemasaran pada persentase tertentu dari penjualan sekarang atau yang diperkirakan atau menetapkan anggaran pemasaran sebagai sebuah persentase dari harga jual perunit

Pempek Musi Raya

KESIMPULAN Pengertian Anggaran biaya pemasaran (marketing expenses budget) menurut Drs. M. Munandar ialah anggaran yang merencanakan secara sistamatis dan lebih terperinci tentang biaya pemasaran yang ditanggung perusahaan dari waktu ke waktu (bulan ke bulan) selama periode tertentu yang akan datang. Secara umum anggaran biaya pemasaran mempunyai tiga kegunaan pokok, yaitu sebagai pedoman kerja, sebagai alat manajemen untuk menciptakan koordinasi kerja, dan sebagai alat manajemen untuk melakukan evaluasi atau pengawasan kerja. Sedangkan secara khusus, anggaran biaya pemasaran mempunyai beberapa kegunaan penting , antara lain sebagai dasar untuk menyusun budget kas, karena sebagian dari biaya pemasaran memerlukan pembayaran atau pengeluaran kas.

PERTEMUAN KESEBELAS PENGANTAR PRODUKSI Presented by Ahmad Subagyo bgy2000@yahoo.com

ADA 4 PERTANYAAN PENTING! APAKAH PRODUKSI ITU ? ADA BERAPA MACAM PROSES PRODUKSI? ADA BERAPA MACAM JENIS TEKNOLOGI PRODUKSI? BAGAIMANA MENENTUKAN LOKASI PRODUKSI?

Perkiraan kemampuan pengembalian kredit TUJUAN Mengetahui : Kuantitas dan kualitas produksi yang dapat mempengaruhi besarnya modal investasi dan modal kerja yang diperlukan Perkiraan penjualan dan biaya produksi, Perkiraan kemampuan pengembalian kredit

SEKTOR USAHA YG DOMINAN DI INDONESIA 1. Sektor Pertanian 5 subsektor : Tanaman pangan (food crops) 1) Tanaman musiman atau setahun (annual crops) 2) Tanaman tahunan (perennial crops) Perkebunan (estate crops) Tanaman kehutanan Peternakan Perikanan 2. Sektor Industri industri makanan dan minuman industri logam industri tekstil dan pakaian jadi, dll

SEKTOR USAHA YG DOMINAN DI INDONESIA Lanjutan …. 3. Sektor Jasa jasa angkutan darat, laut, udara jasa pemborong bangunan dan irigasi; penginapan; kesehatan; pendidikan; perbankan dsb. 4. Sektor Perdagangan Eksportir, importir, perdagangan antar pulau, distributor, grosir, agen, toko pengecer, warung dsb.

KOMPONEN ASPEK TEKNIS PRODUKSI Teknologi usaha Kondisi lokasi usaha Alat produksi Proses produksi Sarana produksi, Bahan baku, Tenaga kerja Produksi.

KONDISI USAHA Lokasi dan kondisi yang berpengaruh terhadap keberhasilan usaha : 1. Letak Geografis Berdekatan dengan konsumen, pengepul, atau pengolah lanjutan. 2. Kondisi Iklim Intensitas dan curah hujan, temperatur dan kelembaban udara, angin, dan intensitas sinar matahari 3. Kondisi Tanah

ALAT PRODUKSI Alat Produksi Sektor tanah, bangunan, alat pengangkutan, tenaga kerja mesin-mesin, pembangkit listrik Dll. Pertanian Industri Usaha Jasa Perdagangan

PROSES PRODUKSI Proses produksi merupakan bagian dari 6 M yaitu : Money, Man, Machine, Material, Method  proses produksi Management

Proses Produksi Terputus Proses Produksi Menerus. Lanjutan … Proses produksi dibagi dalam 2 jenis yaitu : Proses Produksi Terputus Proses Produksi Menerus.

Proses Produksi Terputus Proses Produksi Menerus CIRI-CIRI PROSES PRODUKSI Proses Produksi Terputus Proses Produksi Menerus 1. Jumlah produk kecil & variasi banyak. 2. Tata letak mesin/peralatan berdasarkan kegunaan (dijadikan satu) 3. Mesin bersifat umum dapat digunakan untuk bermacam produk 4. Keahlian Operatornya tinggi. 5. Proses produksi tidak mudah terhenti walau terjadi hambatan di salah satu bagian. 6. Pengawasan lebih sukar karenat produk beragam 7. Persediaan bahan baku tinggi 8. Pemindahan bahan menggunakan tenaga manusia, kereta dorong atau forklift 9. Perawatan mesin hanya diperlukan keahlian sederhana. 1. Jumlah besar & variasi sedikit 2. Tata letak mesin/peralatan berdasarkan urutan (satu baris) 3. Mesin bersifat khusus dan biasanya dipesan khusus untuk menghasilkan produk sejenis 4. Keahlian operatornya sedang 5. Proses produksi mudah terhenti jika terjadi problem di salah satu bagian. 6.Pengawasan produksi lebih mudah karena variasi produknya sedikit. 7. Persediaan bahan baku lebih rendah. 8. Pemindahan bahan menggunakan tenaga mesin seperti ban berjalan. 9.Perawatan mesin memerlukan keahlian khusus.

Proses Produksi Terputus Proses Produksi Menerus KELEBIHAN DAN KELEMAHAN PROSES PRODUKSI Proses Produksi Terputus Proses Produksi Menerus Fleksibel dalam menerima pesanan Biaya investasi mesin hemat Mesin mudah diperoleh Jadwal dan perencanaan produk sukar karena sangat beragam 1. Pengawasan proses produksi rumit 2. Perlu tenaga kerja yang terampil/ ahli. 3. Biaya tenaga kerja cukup besar 4. Biaya pengadaan bahan baku besar. Tidak fleksibel bahkan sering menolak permintaan pesanan berbagai jenis produk Biaya tenaga kerja lebih hemat Mesin dalam bentuk paket dan tidak perlu pemindahan. Kualitas produk standar, jumlah besar 1. Proses produksi bisa terhenti jika terjadi kemacetan 2. Perlu tenaga ahli untuk perawatan mesin 3. Pengadaan sukucadang mesin terbatas KELEBIHAN KELEMAHAN

SARANA PRODUKSI, BAHAN BAKU DAN TENAGA KERJA Sarana Produksi pada sektor pertanian al: Bibit atau benih tanaman; Pupuk organik dan anorganik; Pakan; Obat-obatan; Tenaga Kerja; Sewa Lahan/bangunan, dll Sarana Produksi Sektor Industri al: Bahan baku utama; Alat tulis kantor; Tenaga kerja, dll Sarana Produksi Sektor Jasa dan Perdagangan al: Tenaga kerja; Kendaraan; Bangunan; Barang dagangan, dll

PRODUKSI Faktor-faktor yang mempengaruhi : Kuantitas Kualitas Biaya operasional Laba Fluktuasi Kemampuan pembayaran hutang

PENGANTAR KEUANGAN PERTEMUAN KEDUA BELAS Presented by Ahmad Subagyo bgy2000@yahoo.com

ADA 4 PERTANYAAN PENTING! APAKAH KEUANGAN ITU? APA FUNGSI DAN TUJUANNYA? APA ARTI PENTING MODAL DAN INVESTASI? APA RUANG LINGKUP KERJA BIDANG KEUANGAN?

JENIS MODAL MODAL INVESTASI MODAL KERJA START UP DANA YANG DIKELUARKAN UNTUK PEMBELANJAAN AKTIVA TETAP MODAL KERJA DANA YANG DIGUNAKAN UNTUK PEMBELANJAAN AKTIVA LANCAR START UP DANA YANG DIKELUARKAN UNTUK MEMBIAYAI PENDIRIAN USAHA Presented by Ahmad Subagyo bgy2000@yahoo.com

INVESTASI misal misal misal PEMBELIAN KENDARAAN PEMBELIAN FURNITURE (mebel, meja, kursi, dsb) misal PEMBELIAN TANAH DAN BANGUNAN Presented by Ahmad Subagyo bgy2000@yahoo.com

MODAL KERJA misal misal misal PEMBELIAN PERSEDIAAN PENJUALAN DENGAN SISTEM KREDIT, sehingga menjadi piutang usaha misal Presented by Ahmad Subagyo bgy2000@yahoo.com

PROYEKSI KEUANGAN KEBUTUHAN MODAL KERJA & INVESTASI LABA RUGI ARUS KAS NERACA Presented by Ahmad Subagyo bgy2000@yahoo.com

KEBUTUHAN MODAL KERJA KOMPONEN YG DIKELUARKAN PADA ASPEK SK PASAR DAN PEMASARAN TEKNIS DAN TEKNOLOGIS KOMPONEN YG DIKELUARKAN PADA ASPEK SK MANAJEMEN & SDM LEGAL DAN PERIJINAN PERMODALAN Presented by Ahmad Subagyo bgy2000@yahoo.com

ASPEK MARKETING BIAYA PROMOSI DISTRIBUSI LAUNCHING PRODUK SAMPEL Presented by Ahmad Subagyo bgy2000@yahoo.com

RISET DAN PENGEMBANGAN ASPEK PRODUKSI PERCOBAAN SEWA LOKASI BIAYA PERALATAN TANAH/BANGUNAN MESIN TEKNOLOGI RISET DAN PENGEMBANGAN Presented by Ahmad Subagyo bgy2000@yahoo.com

ASPEK SDM BIAYA REKRUITMEN BIAYA PELATIHAN BIAYA KOMPENSASI BIAYA IKLAN BIAYA ADMIN BIAYA REKRUITMEN BIAYA PELATIHAN KARY BARU BIAYA UP GRADING BIAYA PELATIHAN BIAYA GAJI DAN TUNJANGAN BIAYA KOMPENSASI PROSES REKRUITMEN BIAYA KONSULTAN Presented by Ahmad Subagyo bgy2000@yahoo.com

CONTOH TABEL GAJI JABATAN TAKE HOME PAY TOTAL GAJI POKOK TUNJANGAN DIREKTUR UTAMA 10.000.000 15.000.000 35.000.000 DIREKTUR 7.500.000 17.500.000 MANAJER 5.000.000 SUPERVISOR 3.000.000 2.000.000 STAF 1.500.000 Presented by Ahmad Subagyo bgy2000@yahoo.com

CONTOH NERACA Presented by Ahmad Subagyo bgy2000@yahoo.com

CONTOH LABA RUGI Presented by Ahmad Subagyo bgy2000@yahoo.com

CONTOH ARUS KAS Presented by Ahmad Subagyo bgy2000@yahoo.com