Permutasi adalah banyaknya pengelompokan sejumlah tertentu komponen yang diambil dari sejumlah komponen yang tersedia; dalam setiap kelompok urutan.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
3 Probabilitas Ruang Sampel Kejadian Menghitung Titik Sampel
Advertisements

5.Permutasi dan Kombinasi
Permutasi. Permutasi Permutasi adalah banyaknya pengelompokan sejumlah tertentu komponen yang diambil dari sejumlah komponen yang tersedia; dalam setiap.
PERMUTASI dan KOMBINASI
Persamaan Diferensial
Kapita Selekta Matematika Permutasi dan Kombinasi
Peubah acak dan distribusi Peluang Diskret.
Banyaknya cara menyekat sekumpulan n benda ke dalam r sel, dengan n1
Sistem Persamaan Linier Penulisan Dalam Bentuk Matriks
Integral (1).
Probabilitas Sheldon M Ross, Introduction Probability and Statistics for Engineers and Scientists, 2004 Oliver C. Ib, Fundamentals of Applied Probability.
Notasi Faktorial     n ! = n(n - 1) (n -2) Definisi 0! = 1
Mengenal Sifat Material
Permutasi. Permutasi Permutasi adalah banyaknya pengelompokan sejumlah tertentu komponen yang diambil dari sejumlah komponen yang tersedia; dalam setiap.
BAHAN AJAR Mata pelajaran Matematika Kelas XI Semester 1
Mengenal Sifat Material Konfigurasi Elektron dalam Atom
Oleh : Septi Fajarwati, S. Pd S1-Teknik Informatika .
Mengenal Sifat Material Konfigurasi Elektron dalam Atom
Persamaan Diferensial
KONSEP DASAR PROBABILITAS (SSTS 2305 / 3 sks)
Integral (1).
Impedansi Karakteristik
ELEKTRON DALAM LOGAM I : MODEL ELEKTRON BEBAS
Selamat Datang Dalam Kuliah Terbuka Ini
Rancangan Cross-Over Dalam kondisi-kondisi tertentu pemberian perlakuan dilakukan secara serial dimana setiap objek diterapkan seluruh perlakuan pada periode.
PROBABILITAS.
PROBABILITAS.
Selamat Datang Dalam Kuliah Terbuka Ini
10. KOMBINATORIAL DAN PELUANG DISKRIT (lanjutan 1)
PROBABILITAS.
TEORI PROBABILITAS Pertemuan 26.
BAB 12 PROBABILITAS.
BAB XII PROBABILITAS (Permutasi dan Kombinasi) (Pertemuan ke-28)
PROBABILITAS.
Ir. Indra Syahrul Fuad, MT
BAB II VARIABEL ACAK DAN NILAI HARAPAN.
Kapita Selekta Matematika
Pertemuan ke-2 Pencacahan Matakuliah : I0252 / Probabilitas Terapan
BAB 12 PROBABILITAS.
MATEMATIKA DISKRIT SISTEM KOMBINASI DOSEN : FIRDAUS
P ertemuan 13 Distribusi Teori J0682.
Gas Elektron Bebas Inisiasi 4 – Modul 4
KONSEP DASAR PROBABILITAS
KOMBINATORIAL & PELUANG DISKRIT.
Permutasi & Kombinasi.
Menentukan Konstanta Beta
PERMUTASI dan KOMBINASI (1)
Persamaan Saha Oleh: Kunjaya.
Permutasi dan Kombinasi
BAB 12 PROBABILITAS.
Rancangan Cross-Over Dalam kondisi-kondisi tertentu pemberian perlakuan dilakukan secara serial dimana setiap objek diterapkan seluruh perlakuan pada periode.
BAB II VARIABEL ACAK DAN NILAI HARAPAN.
Permutasi dan kombinasi
ASSALAMU’ALAIKUM WR.WB.
KOMBINATORIKA Pengertian Kombinatorika
STATISTIK MAXWELL-BOLTZMAN(M-B)
Matematika SMK Peluang Kelas/Semester: II/2 Persiapan Ujian Nasional.
PERMUTASI Permutasi adalah suatu susunan yang dapat dibentuk dari satu kumpulan obyek yang diambil sebagian atau seluruhnya Banyaknya permutasi dari n-elemen.
KONSEP DASAR PROBABILITAS
UNSUR PENILAIAN Klas B: UTS=30 UAS=30 Tugas=15 Kuis=15 Kehadiran=10.
TEORI URUTAN PADA GEOMETRI
Prinsip Menghitung OLeH : Dwi Susilo FAKuLTaS EKoNoMI UnIKAL TAHUN 2015.
Faktorial Besaran n faktorial (n!) didefinisikan sebagai hasil kali semua bilangan bulat antara1 hingga n. n! = ….(n-1).n 0! = 1 n! = 1.2.3….(n-2)(n-1)n.
MEKANIKA STATISTIK PLASMA
Kaidah Dasar Menghitung
T. Yudi Hadiwandra, M.Kom WA: PROBABILITAS DAN STATISTIK Code : h87p4t
T. Yudi Hadiwandra, M.Kom WA: PROBABILITAS DAN STATISTIK Code : h87p4t
Faktorial Besaran n faktorial (n!) didefinisikan sebagai hasil kali semua bilangan bulat antara1 hingga n. n! = ….(n-1).n 0! = 1 n! = 1.2.3….(n-2)(n-1)n.
Analisis Kombinatorik Pengantar Teori Peluang
KELOMPOK 10 HUKUM DISTRIBUSI FERMI-DIRAC ANGGOTA : 1.AKHMAD RIKI F 2.KARIMA WIJAYA 3.HERU SAPUTRA.
Transcript presentasi:

Permutasi adalah banyaknya pengelompokan sejumlah tertentu komponen yang diambil dari sejumlah komponen yang tersedia; dalam setiap kelompok urutan komponen diperhatikan Misalkan tersedia 2 huruf yaitu A dan B dan kita diminta untuk membuat kelompok yang setiap kelompoknya terdiri dari 2 huruf Kelompok yang yang bisa kita bentuk adalah diperoleh 2 kelompok Ada dua kemungkinan huruf yang bisa menempati posisi pertama yaitu A atau B Jika A sudah menempati posisi pertama, maka hanya satu kemungkinan yang bisa menempati posisi kedua yaitu B Jika B sudah menempati posisi pertama, maka hanya satu kemungkinan yang bisa menempati posisi kedua yaitu A

Misalkan tersedia 3 huruf yaitu A, B, dan C Kelompok yang setiap kelompoknya terdiri dari 3 huruf adalah: diperoleh 6 kelompok Jika salah satu komponen sudah menempati posisi pertama tinggal 2 kemungkinan komponen yang dapat menempati posisi kedua Jika salah satu komponen sudah menempati posisi pertama dan salah satu dari 2 yang tersisa sudah menempati posisi kedua maka hanya tinggal 1 kemungkinan komponen yang dapat menempati posisi terakhir yaitu posisi ketiga Jadi jumlah kelompok yang bisa diperoleh adalah Jumlah kemungkinan komponen yang menempati posisi pertama Jumlah kemungkinan komponen yang menempati posisi kedua Jumlah kemungkinan komponen yang menempati posisi ketiga

Dari 4 huruf yaitu A, B, C dan D kita dapat membuat kelompok yang setiap kelompoknya terdiri dari 4 huruf ada 24 kelompok Kemungkinan penempatan posisi pertama : 4 Kemungkinan penempatan posisi kedua : 3 Kemungkinan penempatan posisi ketiga : 2 Kemungkinan penempatan posisi keempat : 1 yaitu: jumlah kelompok yang mungkin dibentuk: kelompok

Secara umum jumlah kelompok yang dapat kita bangun dari n komponen yang setiap kelompok terdiri dari n komponen adalah Kita katakan bahwa permutasi dari n komponen adalah n! dan kita tuliskan Kita baca : n fakultet Namun dari n komponen tidak hanya dapat dikelompokkan dengan setiap kelompok terdiri dari n komponen, tetapi juga dapat dikelompokkan dalam kelompok yang masing- masing kelompok terdiri dari k komponen dimana k < n Kita sebut permutasi k dari n komponen dan kita tuliskan

Contoh: Permutasi dua-dua dari empat komponen adalah Di sini kita hanya mengalikan kemungkinan penempatan pada posisi pertama dan ketiga saja yaitu 4 dan 3. Tidak ada komponen yang menempati posisi berikutnya. Penghitungan 4 P 2 dalam contoh di atas dapat kita tuliskan

Secara Umum: Contoh:

Kombinasi merupakan pengelompokan sejumlah komponen yang mungkin dilakukan tanpa mempedulikan urutannya Jika dari tiga huruf A, B, dan C, dapat 6 hasil permutasi yaitu ABC, ACB, BCA, BAC, CAB, dan CBA namun hanya ada satu kombinasi dari tiga huruf tersebut yaitu ABC karena dalam kombinasi urutan posisi ketiga huruf itu tidak diperhatikan ABC = ACB = BCA = BAC = CAB = CBA

Oleh karena itu kombinasi k dari sejumlah n komponen haruslah sama dengan jumlah permutasi n P k dibagi dengan permutasi k Kombinasi k dari sejumlah n komponen dituliskan sebagai n C k Jadi

Contoh: Berapakah kombinasi dua-dua dari empat huruf A, B, C, dan D yaitu: Jawab:

Distribusi Maxwell-Boltzman Distribusi Fermi-Dirac

Distribusi Maxwell-Boltzman Setiap tingkat energi dapat ditempati oleh elektron mana saja dan setiap elektron memiliki probabilitas yang sama untuk menempati suatu tingkat energi Energi elektron dalam padatan terdistribusi pada tingkat-tingkat energi yang diskrit; kita sebut

Jika N adalah jumlah keseluruhan elektron yang harus terdistribusi dalam tingkat-tingkat energi yang ada dan kita misalkan bahwa distribusi yang terbentuk adalah maka banyaknya cara penempatan elektron di E 1 merupakan permutasi n 1 dari N yaitu

Banyaknya cara penempatan elektron di E 2 merupakan permutasi n 2 dari (N  n 1 ) karena sejumlah n 1 sudah menempati E 1 dst. Banyaknya cara penempatan elektron di E 3 merupakan permutasi n 3 dari (N  n 1  n 2 ) karena sejumlah (n 1 +n 2 ) sudah menempati E 1 dan E 2

Setelah n 1 menempati E 1 maka urutan penempatan elektron di E 1 ini sudah tidak berarti lagi karena kita tidak dapat membedakan antara satu elektron dengan elektron yang lain Jadi banyaknya cara penempatan elektron di E 1 adalah kombinasi n 1 dari N yaitu Demikian pula penempatan elektron di E 2, E 3, dst. dst.

Namun setiap tingkat energi juga memiliki probabilitas untuk ditempati, yang disebut intrinksic probability Misalkan intrinksic probability tingkat E 1 adalah g 1, E 2 adalah g 2, dst. maka probabilitas tingkat-tingkat energi adalah Dengan demikian maka probabilitas untuk terjadinya distribusi elektron seperti di atas adalah: Inilah probabilitas distribusi dalam statistik Maxwell-Boltzmann

Upaya selanjutnya adalah mencari bentuk distribusi yang paling mungkin terjadi Namun hal ini tidak kita bahas di sini, karena contoh ini hanya ingin menunjukkan aplikasi dari pengertian permutasi dan kombinasi Pembaca dapat melihat proses perhitungang lanjutan ini di buku-e “Mengenal Sifat Material”, Bab-9 yang dapat diunduh di situs ini juga

Sebagai informasi, probabilitas F ini mengantarkan kita pada formulasi distribusi Maxwell-Boltzmann Banyaknya elektron pada tingkat energi E i temperatur konstanta Boltzmann tingkat energi ke-i probabilitas intrinksik tingkat energi ke-i fungsi partisi

Distribusi Fermi-Dirac Energi elektron dalam terdistribusi pada tingkat-tingkat energi yang diskrit, misalnya kita sebut Setiap tingkat energi mengandung sejumlah tertentu status kuantum dan tidak lebih dari dua elektron berada pada status yang sama. Oleh karena itu jumlah status di tiap tingkat energi menjadi probabilitas intrinksik tingkat energi yang bersangkutan Yang berarti menunjukkan jumlah elektron yang mungkin berada di suatu tingkat energi

Jika N adalah jumlah keseluruhan elektron yang harus terdistribusi dalam tingkat-tingkat energi yang ada, yaitu

Sehingga probabilitas untuk terjadinya distribusi elektron adalah: Inilah probabilitas distribusi dalam statistik Fermi-Dirac namun kita tidak membicarakan lebih lanjut karena proses selanjutnya tidak menyangkut permutasi dan kombinasi Maka banyaknya cara penempatan elektron di tingkat E 1, E 2, E 3 dst. merupakan kombinasi C 1, C 2, C 3 dst dst. Dengan probabilitas intrinksik g 1, g 2, g 3 maka jumlah cara untuk menempatkan elektron di tingkat E 1, E 2, E 3 dst. menjadi dst.

Upaya selanjutnya adalah mencari bentuk distribusi yang paling mungkin terjadi Namun hal ini tidak kita bahas di sini, karena contoh ini hanya ingin menunjukkan aplikasi dari pengertian permutasi dan kombinasi Pembaca dapat melihat proses perhitungang lanjutan ini di buku-e “Mengenal Sifat Material”, Bab-9 yang dapat diunduh di situs ini juga

Sebagai informasi, probabilitas F ini mengantarkan kita pada formulasi distribusi Fermi Dirac Jika kita perhatikan persamaan ini untuk T  0 Jadi jika T = 0 maka n i = g i yang berarti semua tingkat energi sampai E F terisi penuh dan tidak terdapat elektron di atas E F E F inilah yang disebut tingkat energi Fermi.

Course Ware Permutasi dan Kombinasi Sudaryatno Sudirham