SEKILAS TENTANG KONSEP SISTEM PERTANIAN-BIOINDUSTRI BERKELANJUTAN Pantjar Simatupang Bahan diskusi pada Kunjungan Kerja Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian-Staf Ahli Menteri Pertanian ke KP Pakuwon-Sukabumi dan KP Manoko-Lembang, 23-24 Januari 2014
BAHAN DISKUSI SEKILAS TENTANG KONSEP SISTEM PERTANIAN-BIOINDUSTRI BERKELANJUTAN PEMBELAJARAN DARI KUNKER KE KP PAKUWON DAN KP MANOKO USULAN TINDAK LANJUT
I. SEKILAS TENTANG KONSEP PERTANIAN-BIOINDUSTRI BERKELANJUTAN
PILAR DAN INTERRELASI DALAM SISTEM PERTANIAN-BIOINDUSTRI Mekanisme Ekologi Manusia Konsumen Biorefinery Industri Tanaman produsen biomas primer Hewan ATMOSFIR SUMBER C,H,O,N: fotosintesa fiksasi N LAUT DAN LAHAN sumber air dan mineral MATAHARI SUMBER ENERGI
MEMANEN MATAHARI DAN MEMULIHKAN SIKLUS BIO-GEO-KIMIA
MENANGKAP NITROGEN DARI ATMOSFIR
SISTEM PERTANIAN-BIOINDUSTRI
APAKAH PEMBARUAN DALAM PERSPEKTIF SISTEM PERTANIAN-BIOINDUSTRI BERKELAJUTAN ? Usaha pertanian berbasis ekosistem intensif: Maksimumkan pendapatan dan nilai tambah melalui rekayasa ekologis (sinergi dan keseimbangan biosistem dan siklus bio-geo-kimiawi): TFP Usahatani Pola usahatani tanaman multikultura: Diversifikasi spasial (horizontal dan vertikal) dan temporal (sekuensial) Integrasi usahatani tanaman-ternak-ikan Pengolahan seluruh hasil pertanian dengan konsep whole biomas biorefinery: I-O Multipliers Melipatgandakan ragam produk dan nilai tambah hasil pertanian Mengurangi limbah Integrasi usaha pertanian-biodigester-biorefinery: Mengurangi ketergantungan energi Mengurangi penggunaan input eksternal Economics of scope Mengurangi limbah: Ramah lingkungan Mengurangi kebocoran hara dari agroekosistem
VARIAN USAHA PERTANIAN REKAYASA EKOLOGI INTENSIF Sistem rotasi pertanaman Sistem integrasi tanaman-tanaman secara spatial: Horizontal: Struktur ketinggian Vertikal: Struktur hamparan Sisem integrasi tanaman (Sistem 1 dan 2)-ternak-ikan Sistem integrasi pertanian-energi: tanaman-ternak/ikan-biogas MENINGGALKAN POLA USAHATANI MONOKULTUR KONTINU PERGESERAN MENUJU SISTEM #4
PENGARUH POLA ROTASI DAN PENGATURAN JARAK TANAM TERHADAP HASIL
PENGENDALIAN HAMA REKAYASA EKOLOGI: TANAMAN BUNGA, SESAME, SORGUM
VIETNAM: DIVERSIFIKASI KEBUN KOPI
Bagan Model Simantri (contoh integrasi komoditi perkebunan dengan ternak di Simantri Desa Sepang, Busungbiu, Buleleng) Tanaman Kopi 1. Biji Kopi 2. Telur/Daging Unggas 3. Daging 4. Susu Kambing Kompos Urine Kotoran Bio Arang Pyrolisa Asap Cair Media Jamur Limbah Daun Nectar Lebah 5. Madu Limbah Pakan Gulma Tanaman Penaung CATATAN: Perlu ditambahkan biogas (co)digester Sumber: Kepala Dinas Pertanian Provinsi Bali 2013
USAHATANI MANDIRI ENERGI: KALMARI BIOGAS FARM (FINLANDIA) GENERTOR BBG: 25-50 kwH TRAKTOR BBG STASIUN PENJUALAN BBG USAHA SAPI PERAH KELUARGA: 40 EKOR SAPI MENAMBAH BIOGAS CO-DIGESTER: KOTORAN SAPI+ SISA TANAMAN + LIMBAH LAIN PRODUK: GAS DAN LISTRIK KEPERLUAN USAHATANI DAN RUMAH SENDIRI DIJUAL NILAI PENJUALAN BIOGAS TELAH MELEBIHI PENJUALAN SUSU!
II. PEMBELAJARAN DARI KP PAKUWON DAN KP MANOKO
VARIAN INOVASI INTEGRASI SEREH WANGI-SAPI-BIOGAS-PABRIK MINYAK SEREH INTEGRASI TANAMAN-TERNAK (DOMBA) TEKNOLOGI PASCA PANEN DAN PENGOLAHAN KAKAO (DAN KOPI) TEKNOLOGI PASCA PANEN DAN PENGOLAHAN KEMIRI SUNAN (DAN JARAK) VARIETAS UNGGUL DAN TEKNOLOGI BUDIDAYA: KOLEKSI DEDICATED ENERGY CROPS
PANDANGAN UMUM INTEGRASI SEREH WANGI-SAPI-BIOGAS-PABRIK MINYAK SEREH MERUPAKAN CONTOH SISTEM PERTANIAN-BIOINDUSTRI BERKELANJUTAN TEKNOLOGI YANG DIKEMBANGKAN COCOK UNTUK USAHA KECIL PENGEMBANGAN TEKNOLOGI DIDORONG DENGAN PENDEKATAN SELF-FINANCING INOVASI YANG DIHASILKAN LAYAK SECARA TEKNIS (DAN EKONOMIS ?): =>TIDAK ADA INFORMASI APAKAH TELAH ADA KAJIAN KELAYAKAN EKONOMI
III. SARAN TINDAK LANJUT
1. PENYEMPURNAAN TEKNOLOGI INTEGRASI SEREH WANGI-SAPI-BIOGAS-PABRIK MINYAK SEREH Menjadikan mandiri energi: biogas codigest, konversi biogas menjadi biotrik Mengkaji kelayakan pemanfaatan kotoran ternak sebagai pakan tambahan Menambah tanaman komplementasi sereh wangi: Kopi Mengkaji pengembangan budidaya jamur media sereh wangi Melakukan analisis ekonomi, neraca pemakaian energi maupun dampak perbaikan lingkungan (potensi CDM) INTEGRASI TANAMAN-TERNAK (DOMBA) Pemanfaatan urin Menambah komponen biogas (co) digester Menambah komponen budidaya tanaman: kopi/kakao/HMT TEKNOLOGI PASCA PANEN DAN PENGOLAHAN KAKAO, KOPI, KEMIRI SUNAN Menambah komponen usahatani-ternak-biogas biodigester TEKNOLOGI BUDIDAYA PTT Pola pertnaman SKALA EKONOMI MINIMUM SECARA UMUM: Membangun percontohan sistem pertanian-bioindustri komersial skala kecil
2. DISSEMINASI PENYAMPAIAN INFORMASI DAN REKOMENDASI KEPADA ESELON-1 KEMENTAN DAN MASYARAKAT UMUM MEMBANGUN PERCONTOHAN DI TINGKAT PETANI:
TERIMA KASIH