Oleh: Ir. Andri Kurniawan, M.Ag KEJAHATAN YAHUDI Oleh: Ir. Andri Kurniawan, M.Ag www.markazdakwah.com

Bangsa Yahudi adalah bangsa yang paling unik dibanding bangsa-bangsa lain di dunia. Dalam diri mereka terkumpul semua kejelekan, tipu daya, jiwa-jiwa teroris, rasa dengki dan konspirasi, semua sudah menjadi urat dagingnya. Bahkan al-Qur’an dengan rinci membicarakannya hampir satu juz penuh. Hal ini menunjukkan, begitu besarnya perhatian al-Qur’an untuk mengungkap hakikat Yahudi.

Titik pertemuan antara 33 derajat lintang utara (LU) dengan 33 derajat bujur timur (BT) dari garis meridian waktu dunia (greenwich). Maka yang anda temukan adalah kota tempat pertarungan tiada henti kaum agamawan, titik paling panas sepanjang sejarah, dan tempat dimana akan terjadinya perang akhir zaman (Armageddon), dialah kota YERUSALEM(al-Quds).

PANORAMA AL-QUDS 1900 – 1940 M

Deklarasi Balfour, 1917 M

Migrasi yahudi ke palestina

JUMLAH ORANG YAHUDI YANG PINDAH Pengumuman resmi Deklarasi Balfour menandai awal perpindahan Yahudi besar-besaran dan cepat ke Palestina. Tabel dibawah memperlihatkan jumlah orang-orang Yahudi yang pindah ke Palestina antara 1920 dan 1929. Selama masa ini, sekitar 100.000 orang Yahudi memasuki Palestina. (British Government, The Political History of Palestine under the British Administration, Palestine Royal Commision Report, Cmd. 5479, 1937, hlm. 279) TAHUN JUMLAH ORANG YAHUDI YANG PINDAH 1920 (September-Oktober) 5.514 1921 9.149 1922 7.844 1923 7.421 1924 12.856 1925 33.801 1926 13.081 1927 2.713 1928 2.178 1929 5.249

JUMLAH ORANG YAHUDI YANG PINDAH Gelombang perpindahan orang-orang Yahudi tetap tak surut selama Palestina ditangani Inggris. Akibat upaya yang dilakukan oleh tokoh-tokoh Zionis, sebanyak 232.000 orang Yahudi bermukim di Palestina antara 1930-1939. (British British Government, The Political History of Palestine under the British Administration, Palestine Royal Commision Report, Cmd. 5479, 1937, hlm. 279) TAHUN JUMLAH ORANG YAHUDI YANG PINDAH 1930 4.944 1931 4.075 1932 9.553 1933 30.327 1934 42.359 1935 61.854 1936 29.727 1937 10.536 1938 12.868 1939 16.405

1 Januari 1948 sekitar 150 -an Zionis Yahudi melakukan penyerangan terhadap 2 perkampungan yang terletak di sebelah tenggara Hefa Pembantaian Dier Yasin (9-10 April 1948) pada masa tokoh Teroris Irghun (Menachem Begin) dengan memakan korban 254 orang dari peristiwa inilah sebagai start berdirinya Negara Israel 15 Mei 1948 Pembantaian Nashir el-Din 13 April 1948, pembantaian Beit Daras sebelah timur laut Jalur Gaza 21 Mei 1948, pembantaian Syarafat 7 Pebruari 1951, pembantaian Desa Falma di Tepi Barat 29 Januari 1953, pembantaian Desa Qibya 22 km timur laut kota al-Quds 15 Oktober 1953 korban 67 orang syahid, pembantaian Desa Nahalin Tepi Barat 28 Maret 1954 korban 11 orang syahid 14 orang luka-luka, pembantaian Dier Ayyub 2 November 1954 menculik 3 anak kecil berusia 12,10 dan 8 tahun diseret ke lembah dan ditembak dengan keji, pembantaian Gaza 28 Pebruari 1955 korban 39 orang syahid dan 33 orang luka-luka, pembantaian Khan Yunis 30 Mei 1955 korban 20 orang syahid dan 20 orang luka-luka, pembantaian Qalqayliya 10 Oktober 1956 korban 70 orang syahid dan 60 orang luka-luka.

Perluasan wilayah Pendudukan dengan melakukan Perang bulan Juni 1967 dengan tambahan wilayah pendudukan Tepi Barat, Jalur Gaza, Sinai dan Dataran Golan Pembantaian Shabra Syatila 18 September 1982 oleh Ariel Sharon mengakibatkan 3297 orang meninggal kebanyakan wanita, anak-anak dan orang tua termasuk 1097 orang meninggal di rumah sakit Gaza, 400 orang meninggal di rumah sakit Uka dan 1800 orang meninggal di rumah-rumah dan gang-gang sempit perkemahan pengungsi akan tetapi AS dan Israel menentang dikeluarkannya kecaman atas peristiwa tersebut dalam Sidang Umum PBB 24 September 1982 Pembantaian Haram al-Ibrahimi 25 Pebruari 1994 saat Umat Islam Shalat Jum’at mengakibatkan 60 orang meninggal dan puluhan lainnya luka-luka Penyerbuan Gaza pada tgl. 27 Desember 2008 sampai Januari 2009 mengakibatkan hampir 1500 meninggal dan kurang lebih 4000 luka-luka serta kehancuran infrastruktur yang cukup parah

Permasalahan Palestina dengan Yahudi, bukanlah permasalahan tanah atau batas politik semata. Namun permasalahan Palestina dengan Yahudi adalah permasalahan Aqidah dan Dien Peperangan di Palestina kelak akan menjadi peperangan Islami dan ini adalah sesuatu yang pasti terjadi, dan bangsa Yahudi saat ini sedang membangun kuburan mereka sendiri Masalah Palestina tidak akan dapat diselesaikan dengan jalur perdamaian, sebab Allah telah menetapkan selain itu, yaitu dengan Jihad dan Perang Yang akan menguasai dan membebaskan Palestina dan bumi Islam lainnya adalah ath-Tha’ifah al-Manshurah, yang mana mereka akan dimunculkan oleh Allah dari wilayah Syam