LEVELS OF MANAGEMENT : First Line Manager Manajer yang bertanggung jawab terhadap pekerjaan karyawan operasional saja dan tidak membawakan manajer lain; mereka merupakan tingkat “pertama” atau terendah dari manajer dalam hierarki organisasi. Middle Manager Manajer yang berada di tengah-tengah dalam hierarki organisasi; mereka bertanggung jawab atas manajer lain dan kadang-kadang terhadap beberapa karyawan operasional; mereka juga bertanggung jawab kepada manajer yang lebih senior. Top Manager Manajer yang bertanggung jawab atas seluruh manajemen dari organisasi; mereka menetapkan kebijakan operasional dan pedoman interaksi organisasi dengan lingkungannya
MANAGEMENT LEVELS & THE SKILLS TYPES OF MANAGEMENT Functional Manager Seorang manajer yang bertanggung jawab hanya atas satu aktivitas organisasi, seperti manajemen keuangan atau manajamen sumber daya manusia. General Manager Seseorang yang bertanggung jawab atas semua aktivitas seperti produksi, penjualan, pemasaran, dan keuangan, untuk sebuah organisasi seperti sebuah perusahaan atau sebuah anak perusahaan. MANAGEMENT LEVELS & THE SKILLS Technical Skill Kemampuan menggunakan prosedur, teknik, dan pengetahuan bidang khusus. Human Skill Kemampuan untuk bekerja sama, memahami, dan memotivasi orang lain sebagai individu atau dalam kelompok. Conceptual Skill Kemampuan untuk mengkoordinasikan dan mengintegrasikan semua kepentingan dan aktivitas organisasi.
THEORY OF MANAGEMENT : SYSTEM APPROACH Pandangan bahwa organisasi sebagai sistem yang dipersatukan dan diarahkan dari bagian-bagian yang saling berkaitan. SUBSYSTEMS: bagian-bagian yang menyusun seluruh sistem. SYNERGY: situasi dimana adalah keseluruhan lebih besar daripada bagian-bagiannya. Dalam arti organisasi, sinergi berarti bahwa departemen yang berinteraksi secara kooperatif lebih produktif daripada kalau mereka beroperasi sendiri-sendiri. OPEN SYSTEM: sebuah sistem yang berinteraksi dengan lingkungannya. CLOSED SYSTEM: sebuah sistem yagn tidak berinteraksi dengan lingkungannya.] SYSTEM BOUNDARY: batas-batas yang memisahkan setiap sistem dari lingkungannya. Batas-batas ini kaku dalam sistem tertutup, fleksibel dalam sistem terbuka. FLOWS: komponen seperti informasi, material, dan energi yang memasuki dan meninggalkan suatu sistem. FEEDBACK: bagian dari sistem pengendalian yang mengembalikan hasil tindakan kepada individu yang bersangkutan, sehingga prosedur kerja dapat dianalisis dan dikoreksi.
TYPE OF DECISION MAKING : PROGRAMMED DECISIONS Penyelesaian masalah rutin yang ditetapkan dengan peraturan, prosedur, atau kebiasaan. NON-PROGRAMMED DECISIONS Penyelesaian spesifik yang diciptakan lewat proses tidak terstruktur untuk menangani masalah non-rutin. CERTAINTY: kondisi pengambilan keputusan saat seorang manajer mempunyai informasi yang akurat, dapat diukur, dan dapat diandalkan tentang hasil dari berbagai alternatif yang sedang dipertimbangkan. RISK: kondisi pembuatan keputusan yang di dalamnya manajer mengetahui probabilitas suatu alternatif tertentu akan mengarah pada sasaran atau hasil yang diinginkan. PROBABILITY: pengukuran statistik tentang peluang suatu peristiwa atau suatu hasil akan keluar. UNCERTAINTY: kondisi pembuatan keputusan ketika manajer menghadapi kondisi eksternal yang tidak dapat diramalkan atau kekurangan informasi untuk menetapkan probabilitas beberapa peristiwa tertentu.
RATIONAL MODEL OF DECISION MAKING Proses 4 langkah yang membantu manajer mempertimbangkan alternatif dan memilih alternatif dengan peluang sukses paling besar. STAGE 1 : PENGAMATAN SITUASI Mendefinisikan masalah Mendiagnosis penyebab STAGE 2 : MENGEMBANGKAN ALTERNATIF STAGE 3 : EVALUASI ALTERNATIF & MEMILIH YANG TERBAIK Apakah alternatif ini layak? Apakah alternatif itu merupakan penyelesaian yang memuaskan? Apa konsekuensi yang mungkin untuk seluruh bagian organisasi? STAGE 4 : IMPLEMENTASI KEPUTUSAN & MONITOR HASIL
HIERARCHY OF ORGANIZATIONAL PLAN : MISSION STATEMENT Sasaran organisasi secara luas, berdasarkan pada alasan perencanaan, yang membenarkan keberadaan organisasi. STRATEGIC PLANS Rencana yang didesain untuk memenuhi sasaran organisasi secara luas. OPERATIONAL PLANS Rencana yang terperinci tentang kebutuhan untuk menggabungkan strategi ke dalam operasi sehari-hari. PERBEDAAN RENCANA STRATEGIS & OPERASIONAL : Kurun waktu Cakupan Tingkat Rincian
STRATEGIC MANAGEMENT : Proses manajemen yang mencakup penyertaan organisasi dalam membuat rencana strategis dan kemudian bertindak berdasarkan rencana tersebut.
LEVELS OF STRATEGY : CORPORATE-LEVEL STRATEGY Strategi yang dirumuskan oleh manajemen puncak untuk mengawasi perhatian dan operasi korporasi multilini. BUSINESS UNIT STRATEGY Strategi yang dirumuskan untuk mencapai sasaran bisnis tertentu; juga disebut strategi lini bisnis. FUNCTIONAL-LEVEL STRATEGY Strategi yang dirumuskan oleh bidang fungsional khusus dalam suatu usaha untuk melaksanakan strategi bisnis unit.