learning strategy A. membelajarkan bth menggunakan segala

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
1 suhariyuwanto bppls reg.3 © 2008 – tugas pokok tutor ● menyusun rencana pembelajaran*)1 ● menyusun bahan ajar ● mengampu pembelajaran ● mengevaluasi.
Advertisements

TURUNAN/ DIFERENSIAL.
Pengakuan dan Pencatatan Pendapatan dan Biaya berbasis Akrual
PEDOMAN PENGISIAN KUESIONER PENYAKIT MENULAR TUBERKULOSIS PARU (TB)
1 suhariyuwanto bppls reg.3 © 2007 – tugas pokok tutor: ● menyusun rencana pembelajaran ● mengampu proses pembelajaran ● menyusun bahan ajar*)3 ● mengevaluasi.
MEKANISME PENGELOLAAN ADMINISTRASI DAN KEUANGAN
BAB 02 PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI & PENCATATAN BERPASANGAN
ANTIKA DEWI INDRIA PUSPITA program SARJANA KEPERAWATAN STIkes Kendedes Malang.
1 Pesan “Dalam teori tidak ada perbedaan antara teori dan praktek. Tapi pada praktek, ada perbedaan.” -- Jan L.A. van de Snepsheut.
MANAJEMEN KELOMPOK •Disampaikan Oleh : •JAKES SITO.SP •Sebagai Media Penyuluhan • •
Struktur Organisasi Badan Air
POSYANDU.
Teknik Pembukuan Dasar
Aritmatika Sosial Kelas VII Semester I.
Pasa 7 UU No. 36 Tahun 2008 (1) Penghasilan Tidak Kena Pajak per tahun diberikan paling sedikit sebesar : a. Rp ,-- untuk diri Wajib Pajak orang.
Mendiagnisis dan menangani kelesuan manajerial Jawablan semua pertanyaan di bawah ini : 0 = sangat jarang atau tidak pernah 1 = jarang 2 = terkadang 3.
Seperti biasa Rudi, kepala cabang di sebuah perusahaan swasta terkenal terkemuka di Jakarta, tiba di rumahnya pada pukul 9 malam. Tidak seperti biasanya,
Laporan Keuangan dan Siklus Akuntansi
SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL SPLDV by Gisoesilo Abudi.
Data-Data, Tata Cara Pendataan, dan Pemetaan Keluarga
Penggunaan KMS Balita Dalam Pemantauan Pertumbuhan Balita
Dr. Ina Hernawati, MPH Direktur Bina Gizi Masyarakat
Topik 09 Exam Skill 1 Prepared by Kunaifi © 2010 The Department of Electrical Engineering UIN Suska Riau. All rights reserved.
Enny Zuliatie Die-J YPI (Drop in Center Cijantung Yayasan Pelita Ilmu)
KESEHATAN LINGKUNGAN PUSKESMAS SUNGAI SALAK
PEMINDAHAN HAK DENGAN INBRENG
UNIVERSITAS SILIWANGI
PRESENTASI DOKTER KECIL DAN KESEHATAN
Ayo Bersepeda! Bumi semakin tua, manusia pun cepat meninggal. Mengapa? Salah satunya mungkin karena gaya hidup mereka yang serba instan. Ada makanan cepat.
Pelatihan Pemetaan Swadaya PNPM – P2KP
::: Algebra Operation :::
KESEHATAN TENTANG DIARE.
Pengobatan dan Pencegahan Gastroenteritis
PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA UNTUK SMA
Pembuatan Kuesioner dan Pedoman
PENYANDERAAN/PAKSA BADAN (GIZJELING) DAN KEBERATAN
STATEMENT PRINT - INPUT
HUKUM PERBURUHAN (PERTEMUAN X) JAMSOSTEK Jaminan Sosial Tenaga Kerja (UU No.3 Th.1992) copyright by Elok Hikmawati.
“ANUITAS DIMUKA” BAB 6 Matematika Keuangan Oleh:
KONSEP DEMAND DALAM SEKTOR KESEHATAN
KONSEP PERILAKU KESEHATAN
DIARE (MENCRET).
Pertemuan ke-2 Bentuk formulir: Prinsip umum desain formulir
1. Kuatkan tekad dengan mempelajari dampak rokok
Perbandingan (II.F) Prakata Kata-kata Motivasi Tujuan Teori & Rumus
LOGO Beberapa Kata Kunci Karakter - Dibangun dengan keteladanan Bukan diajarkan Temperamen - Genetis (sulit diubah) Hati Nurani -
DASAR AKUNTANSI (BAB II)
Akuntansi keuangan lanjutan 1
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA
PENGKAJIAN FISIK PADA ANAK DIARE
ORIENTASI TEKNIS IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
PETUNJUK PRAKTIS PEMICUAN
SISTEM PENCATATAN DAN PELAPORAN LB-3
FORMULIR LAMARAN KERJA
SOAL KASUS KELUARGA Dalam 1 bangunan rumah terdapat:
PUSKESMAS Materi 3 MK MIK RMIK.
KASUS KELUARGA Dalam 1 bangunan rumah terdapat:
Character Building
Character Building
MENCRET dr. Ni Made Nova Andari K.
PENANGANAN ANAK DENGAN DIARE
POSYANDU Devi Angeliana K, SKM, MPH.
Oleh : Tini Fajarwati (12.116)
Gimana sih cara nya menjadi Dokter Cilik yang baik?
DIARE AKIBAT SANITASI YANG BURUK MERY PURWANTINI Puskesmas Samigaluh I.
DOKTER MUDA UKRIDA PUSKESMAS TEMPURAN DOKTER MUDA UKRIDA PUSKESMAS TEMPURAN PEMBINAAN.
POSYANDU. Setelah mempelajari modul ini anda diharapkan:  Mampu menjelaskan tentang Posyandu  Mengetahui siapa saja yang dapat menjadi seorang kader.
PELATIHAN DI PUSKESMAS WELULI TAHUN 2017 AKU BERSIH, AKU SEHAT, AKU NYAMAN.
SUDAHKAH ANDA CUCI TANGAN SEBELUM MASUK KE RUMAH SAKIT ???
Transcript presentasi:

learning strategy A. membelajarkan bth menggunakan segala suhariyuwanto – learning strategy A. membelajarkan bth menggunakan segala sesuatu yang melekat pada diri wb: identitas diri, pengalaman, kemampuan, cita-cita / harapan. contoh 1: membelajarkan bth menggunakan identitas diri. bahan/media ajar yang digunakan: ktp wb. *) ktp = bahan/media ajar inkonvensional

contoh identitas diri sUhaRi yUWanto wonosobo, 24 des 1964 gk. veily Nama : ………………………. Jenis kelamin : laki-laki/perempuan Tempat, tanggal lahir : ................................. Pendidikan : ………………………. Pekerjaan : ………………………. Status perkawinan : K/TK/J/D Nama suami/isteri : ………………………. TTL suami/isteri : ………………………. Pekerjaan suami/isteri : ………………………. Jumlah anak : ………………………. Nama anak : ………………………. wonosobo, 24 des 1964 sedang S3 di BRI, BNI, BKK gk. veily gunungkidul, 5 sep 1967 guru dpk di M.Ts NU tercatat baru 3 ain hafidita hasna hafida assad hafidz suhariyuwanto bppls reg.3 © 2007 –

suhariyuwanto – sekuen pembelajaran 1. apersepsi: ngobrol dengan wb pengalaman membuat ktp. saling bercerita pengalaman masing-masing cara mendapatkan ktp. bertanya kepada wb siapa yang saat itu membawa ktp. meminjam beberapa ktp wb. 2. baca: bertanya pada wb siapa yang dapat membaca ktp yang dibawa oleh tutor. meminta pada wb yang sudah dapat membaca untuk membaca salah satu ktp (bukan ktpnya sendiri). menugaskan kepada setiap wb belajar untuk membaca ktpnya masing-masing atau ktp wb lainnya bila ybs tidak membawa ktp 3. tulis: wb menulis identitas diri pada buku tulisnya masing-masing meniru blanko ktp. tutor menulis contoh identitas diri di papan tulis sambil menjelaskan setiap point yang harus diisi (ditulis) oleh wb, misalnya menulis tempat, tanggal, bulan, dan tahun kelahiran.

hitung: 1) meminta wb menghitung umurnya masing-masing; suhariyuwanto – hitung: 1) meminta wb menghitung umurnya masing-masing; 2) menanyakan kepada wb berapa biaya yang diperlukan untuk membuat ktp. contoh 1 menghitung umur: bila si fulan lahir pada tahun 1967 bulan september tanggal 5. berapa umur si fulan pada hari ini (saat kegiatan pembelajaran berlangsung)? contoh 2 menghitung biaya yang dikeluarkan untuk membuat ktp. ngisi kas rt Rp. 1.000 bayar photo Rp. 12.500 ngojek ke kantor desa Rp. 7.500 ngisi kas desa Rp. 3.000 angkot dr kantor desa ke kant. kec. Rp. 2.500 ngisi kas kec. Rp. 5.000 jajan nasi bungkus dan kratingdaeng Rp. 8.500 angkot dari kecamatan ke rumah Rp. 2.500 + jumlah Rp. ……… kecopetan, dompet seisinya hilang Rp. 43.500 + jumlah Rp. ………

membelajarkan bth menggunakan poster dan wacana / cerita. suhariyuwanto – B. membelajarkan bth menggunakan segala sesuatu yang ada di dalam dan di sekitar panti belajar (lingkungan fisik, lingkungan sosial) contoh 2: membelajarkan bth menggunakan poster dan wacana / cerita. bahan / media ajar yang digunakan: poster seri / berangkai *) poster seri / berangkai = bahan/ media ajar konvensional

tema pembelajaran: kesehatan suhariyuwanto – gambar 1 tema pembelajaran: kesehatan subtema: kesehatan diri dan keluarga media/ bahan ajar: gambar/poster

suhariyuwanto – gambar 2 gambar 3

suhariyuwanto – wacana Beberapa tahun yang lalu bu Bariah pernah terkena penyakit muntaber. Ia dirawat di Rumah Sakit selama lebih kurang satu minggu. Selama dirawat di Rumah Sakit ia bertanya kepada dokter dan perawat mengenai penyakit muntaber yang dideritanya. Ia bertanya juga mengenai penyebab muntaber, bagaimana mencegah dan mengatasinya. Karena pengalamannya itu ia menjadi tahu dan sadar akan pentingnya kebersihan, terutama minuman dan makanan yang akan disajikan pada keluarga. Selain itu, dalam kehidupan sehari-hari ia juga mengajarkan pada anak-anaknya agar selalu mencuci tangan sebelum makan dan membuang sampah pada tempat sampah yang telah disediakan.

pertanyaan kunci untuk bahan diskusi: suhariyuwanto – pertanyaan kunci untuk bahan diskusi: apa tema cerita bergambar tersebut? apa judul yang tepat untuk cerita tersebut? apakah ada WB yang pernah mengalami kejadian yang serupa seperti kejadian dalam cerita? disebabkan oleh apakah penyakit muntaber itu? bagaimanakah tanda-tanda atau gejala penyakit muntaber? sebelum dibawa ke dokter, Puskesmas, atau Rumah Sakit, apa tindakan yang harus dilakukan bila ada keluarga yang terkena penyakit muntaber? apa yang harus dilakukan supaya tidak terkena penyakit muntaber? selain muntaber, penyakit apa sajakah yang dapat menular dan perlu diwaspadai? silahkan kembangkan pertanyaan lain yang relevan dengan tema pembelajaran

suhariyuwanto – sekuen pembelajaran: apersepsi: tutor bercerita pengalaman pribadi mengenai penyakit muntaber yang pernah dialami sendiri, anggota keluarga, atau orang yang dikenalnya diskusi pengalaman wb: mengajak wb yang pernah menderita muntaber untuk menceritakan pengalamannya. tutor memfasilitasi diskusi dengan menjelaskan sebab-sebab, gejala, cara mengatasi, dan cara mencegah penyakit muntaber pembelajaran bth: membaca: tutor memerlihatkan gambar/poster (gb.1, gb.2, gb.3), memancing komentar dan persepsi setiap wb, meminta wb yang sudah mampu (dan mau) untuk membaca wacana yang menyertai gambar/poster. menulis: tutor mengajak wb menulis kalimat yang berkaitan dengan penyakit muntaber dengan menggunakan kata “muntaber” sebagai kata kunci, misalnya: bagaimana merawat anak yang terkena penyakit muntaber?

suhariyuwanto – berhitung: mengajarkan pada wb menghitung berbagai hal yang berkaitan dengan aktivitas menanggulangi dan mengatasi penyakit muntaber, misalnya menghitung ukuran kotak sampah yang dapat dibuat di halaman rumah, menghitung takaran garam dan gula yang akan dibuat untuk cairan oralit, menghitung biaya yang dikeluarkan untuk transport dan pengobatan kalau pergi ke puskesmas, rumah sakit atau ke dokter. penegasan: tutor menguji daya serap WB mengenai materi penyakit muntaber dengan cara memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada WB secara bergantian diskusi kesepakatan kegiatan pascapembelajaran: tutor menawarkan berbagai alternatif kegiatan pascapembelajaran yang dapat dilakukan oleh WB untuk mengimplementasikan hasil belajar di rumahnya masing-masing

membuat (resep) kue bolu contoh 3 membuat (resep) kue bolu apa dan bagaimana kegiatan membaca, menulis, berhitung dalam kegiatan pembelajaran membuat (resep) kue bolu? suhariyuwanto –

no. bahan jumlah harga membaca dan menghitung suhariyuwanto – membaca dan menghitung menulis (resep) membuat kue bolu no. bahan jumlah harga 1 tepung terigu 1 kg 4.500 2 telur 8 butir 5.250 3 mentega 250 g 2.750 4 santan 500 ml 1.500 5 dst.

menulis (resep) membuat kue bolu membaca dan menghitung suhariyuwanto – menulis (resep) membuat kue bolu membaca dan menghitung cara membuat perhitungan keuntungan kalau membuat bolu kukus untuk dijual harga jual – modal modal (1 resep) = …. harga jual – modal modal (5 resep) = ….

diskusi tentang kebiasaan merokok suami masing-masing wb suhariyuwanto – contoh kegiatan bth dari hasil diskusi/ pernyataan wb dalam proses pembelajaran diskusi tentang kebiasaan merokok suami masing-masing wb menuliskan hasil diskusi di papan tulis atau kertas paparan pembelajaran bth tidak harus dilaksanakan secara parsial, dapat memilih salah satu aspek yang mau ditekankan dalam proses pembelajaran pada saat itu

suhariyuwanto – rokok Kata kunci: berasal dari apersepsi  diskusi dengan warga belajar Membuat kalimat menggunakan kata kunci yang disebutkan oleh warga belajar ibu membeli rokok di warung mak karti bapak merokok sepuluh batang dalam sehari jupri sering mencuri rokok bapaknya setiap kali mau ke kamar mandi

10 ibu membeli rokok di warung mak Karti sepuluh bapak merokok batang suhariyuwanto – ibu membeli rokok di warung mak Karti 10 sepuluh bapak merokok batang dalam sehari

seminggu = berapa batang? 1 batang harganya 750 10 batang = ? suhariyuwanto – tulis semua kegiatan berhitung yang berkaitan dengan tema yang telah disepakati bersama antara wb dan tutor contoh: rokok 1 hari 10 batang seminggu = berapa batang? 1 batang harganya 750 10 batang = ? seminggu berapa uang yang dibakar?

1 batang rokok ggf panjangnya 8 cm suhariyuwanto – 1 batang rokok ggf panjangnya 8 cm 1 hari 20 batang = 8 cm X 20 = … cm? 1 minggu = 7 X … = … cm? … cm = … m? 1 batang rokok ggf beratnya 3 gr 1 hari 20 batang = 20 X 8 gr = … gr? 1 minggu = … X 7 = … gr? … gr = … ons?

selesai…. suhariyuwanto Gg. Melati Baru 2 No.8 Ungaran – 50512 Jawa Tengah Telp. (024) 6921187 Fax. (024) 6922884