Manajemen organisasi ambalan penegak nekanekascuts.wordpress.com
PENEGAK Orang dewasa muda, secara fisik tampak tegak, namun pada hakekatnya mereka dalam kondisi keraguan menghadapi ketidakpastian dalam kehidupan.
PENEGAK Perlu dipahami aspirasi dan kebutuhannya serta situasi dan kondisinya…..
PRODUK PRAMUKA PENEGAK CHAPTER 1 PRODUK PRAMUKA PENEGAK
PRODUK PRAMUKA PENEGAK
PRODUK PRAMUKA PENEGAK ATTITUDE SIKAP DAN MORAL RELIGIUS & PANCASILA
PRODUK PRAMUKA PENEGAK ATTITUDE SIKAP DAN MORAL RELIGIUS & PANCASILA PENGHAYATAN DAN PENGAMALAN KODE KEHORMATAN PRAMUKA
PRODUK PRAMUKA PENEGAK MANAGERIAL SKILL KETERAMPILAN MANAJERIAL
PRODUK PRAMUKA PENEGAK MANAGERIAL SKILL KETERAMPILAN MANAJERIAL LEADERSHIP KEPEMIMPINAN
PRODUK PRAMUKA PENEGAK MANAGERIAL SKILL KETERAMPILAN MANAJERIAL LEADERSHIP KEPEMIMPINAN MANAGEMENT PENGELOLAAN AMBALAN
PRODUK PRAMUKA PENEGAK MANAGERIAL SKILL KETERAMPILAN MANAJERIAL LEADERSHIP KEPEMIMPINAN MANAGEMENT PENGELOLAAN AMBALAN HUMAN RELATION HUBUNGAN ANTAR INSANI
PRODUK PRAMUKA PENEGAK SCOUT RESOURCES KETERAMPILAN KEPRAMUKAAN
PRODUK PRAMUKA PENEGAK SCOUT RESOURCES KETERAMPILAN KEPRAMUKAAN OUTDOOR ACTIVITIES MOUNTAINEERING, ORIENTERING, PIONEERING, ETC…
PRODUK PRAMUKA PENEGAK SCOUT RESOURCES KETERAMPILAN KEPRAMUKAAN OUTDOOR ACTIVITIES MOUNTAINEERING, ORIENTERING, PIONEERING, ETC… SPORTS ARUNG JERAM, PARALAYANG, TEAMWORK GAME, ETC…
PRODUK PRAMUKA PENEGAK SCOUT RESOURCES KETERAMPILAN KEPRAMUKAAN OUTDOOR ACTIVITIES MOUNTAINEERING, ORIENTERING, PIONEERING, ETC… SPORTS ARUNG JERAM, PARALAYANG, TEAMWORK GAME, ETC… DEDICATION BAKTI SOSIAL, EARTH DAY, TRI BAKTI G-P, ETC…
PRODUK PRAMUKA PENEGAK SAINS & IPTEK KETERAMPILAN TEKNOLOGI
PRODUK PRAMUKA PENEGAK SAINS & IPTEK KETERAMPILAN TEKNOLOGI SATUAN KARYA BAKTI HUSADA, WIRA KARTIKA, DIRGANTARA, ETC…
PRODUK PRAMUKA PENEGAK SAINS & IPTEK KETERAMPILAN TEKNOLOGI SATUAN KARYA BAKTI HUSADA, WIRA KARTIKA, DIRGANTARA, ETC… ENTERPRENEURSHIP KEWIRAUSAHAAN / SCOUTPRENEURSHIP
PRODUK PRAMUKA PENEGAK SAINS & IPTEK KETERAMPILAN TEKNOLOGI SATUAN KARYA BAKTI HUSADA, WIRA KARTIKA, DIRGANTARA, ETC… ENTERPRENEURSHIP KEWIRAUSAHAAN / SCOUTPRENEURSHIP TEKNOLOGI TEPAT GUNA
CHAPTER 2 STRUKTUR ORGANISASI
PENGORGANISASIAN SATUAN PRAMUKA sebagai SATUAN OPERASIONAL MABIGUS KAMABIGUS GUGUSDEPAN PEMBINA GUGUSDEPAN 1 ORG. PEMBINA SIAGA 3 ORG. PEMBANTU PEMBINA SIAGA MAKSIMAL 40 ORANG SIAGA 1 ORG. PEMBINA PENGGALANG 2 ORG. PEMBANTU PEMBINA PENGGALANG MAKSIMAL 40 ORANG PENGGALANG 1 ORG. PEMBINA PENEGAK 1 ORG. PEMBANTU PEMBINA PENEGAK MAKSIMAL 40 ORANG PENEGAK AMBALAN PENEGAK 1 ORG. PEMBINA PANDEGA 1 ORG. PEMBANTU PEMBINA PANDEGA MAKSIMAL 40 ORANG PANDEGA PERINDUKAN SIAGA PASUKAN PENGGALANG RACANA PANDEGA BARUNG BARUNG REGU REGU SANGGA SANGGA REKA REKA BARUNG BARUNG REGU REGU SANGGA SANGGA REKA REKA = PEMIMPIN SANGGA = WAKIL PEMIMPIN SANGGA = 5 – 10 ORANG PRAMUKA PENEGAK = PEMIMPIN REKA = WAKIL PEMIMPIN REKA = 5 – 10 ORANG PRAMUKA PANDEGA = PEMIMPIN BARUNG = WAKIL PEMIMPIN BARUNG = 5 – 10 ORANG PRAMUKA SIAGA = PEMIMPIN REGU = WAKIL PEMIMPIN REGU = 5 – 10 ORANG PRAMUKA PENGGALANG
SANGGA ORGANISASI AMBALAN 8 – 10 PRAMUKA PENEGAK DIKETUAI SEORANG PINSA (PIMPINAN SANGGA) PINSA “BOLEH” MEMILIH SEORANG WAKIL PINSA
SANGGA AMBALAN ORGANISASI AMBALAN 8 – 10 PRAMUKA PENEGAK DIKETUAI SEORANG PINSA (PIMPINAN SANGGA) PINSA “BOLEH” MEMILIH SEORANG WAKIL PINSA AMBALAN 4 SANGGA DIKETUAI SEORANG PRADANA (PEMIMPIN SANGGA UTAMA) PRADANA TETAP MENJADI PINSA BAGI SANGGANYA
AMBALAN TIDAK HARUS DIKELOMPOKKAN DALAM BEBERAPA SANGGA ORGANISASI AMBALAN PENTING !!! AMBALAN TIDAK HARUS DIKELOMPOKKAN DALAM BEBERAPA SANGGA Sebab perkembangan jiwa pramuka penegak harus dibina secara perorangan dan dititik beratkan pada pembentukan sifat mandiri yang bertanggungjawab
DEWAN AMBALAN ORGANISASI AMBALAN PINSA DAN WAPINSA BERKUMPUL MEMBENTUK DEWAN AMBALAN
DEWAN AMBALAN ORGANISASI AMBALAN PENGURUS HARIAN PRADANA PEMANGKU ADAT PINSA DAN WAPINSA BERKUMPUL MEMBENTUK DEWAN AMBALAN PENGURUS HARIAN PRADANA PEMANGKU ADAT KERANI (SEKRETARIS) JURU UANG (BENDAHARA) KETUA BIDANG
DEWAN AMBALAN ORGANISASI AMBALAN TUGAS POKOK DEWAN AMBALAN PINSA DAN WAPINSA BERKUMPUL MEMBENTUK DEWAN AMBALAN TUGAS POKOK DEWAN AMBALAN MERENCANAKAN DAN MELAKSANAKANKEGIATAN SATUAN
DEWAN AMBALAN ORGANISASI AMBALAN TUGAS POKOK DEWAN AMBALAN PINSA DAN WAPINSA BERKUMPUL MEMBENTUK DEWAN AMBALAN TUGAS POKOK DEWAN AMBALAN MERENCANAKAN DAN MELAKSANAKANKEGIATAN SATUAN BERKONSULTASI DENGAN PEMBINA
DEWAN AMBALAN ORGANISASI AMBALAN TUGAS POKOK DEWAN AMBALAN PINSA DAN WAPINSA BERKUMPUL MEMBENTUK DEWAN AMBALAN TUGAS POKOK DEWAN AMBALAN MERENCANAKAN DAN MELAKSANAKANKEGIATAN SATUAN BERKONSULTASI DENGAN PEMBINA MENGADAKAN MUSYAWARAH MINIMAL 6 BULAN SEKALI
DEWAN ADAT ORGANISASI AMBALAN BERTUGAS MENGAMPU/ PENJALANKAN HAL-HAL YANG BERHUBUNGAN DENGAN ADAT AMBALAN
DEWAN ADAT ORGANISASI AMBALAN DEWAN ADAT BERSIFAT KONTEMPORER BERTUGAS MENGAMPU/ PENJALANKAN HAL-HAL YANG BERHUBUNGAN DENGAN ADAT AMBALAN DEWAN ADAT BERSIFAT KONTEMPORER DEWAN ADAT DIBENTUK JIKA ADA KEGIATAN DAN BERLAKU HANYA HINGGA KEGIATAN BERAKHIR DEWAN ADAT DIPIMPIN OLEH SEORANG PEMANGKU ADAT
SATUAN TERPISAH ORGANISASI AMBALAN AMBALAN PUTRA DAN AMBALAN PUTRI MEMILIKI STRUKTUR ORGANISASI SENDIRI-SENDIRI.
IDEALNYA ORGANISASI AMBALAN SATU GUGUS DEPAN MEMILIKI ANGGOTA SIAGA, PENGGALANG, PENEGAK, PANDEGA DAN PEMBINA 8 – 10 PENEGAK MEMBENTUK SANGGA 4 SANGGA MEMBENTUK SATU AMBALAN PINSA DAN WAPINSA BERKUMPUL MEMBENTUK DEWAN AMBALAN AMBALAN PUTRA DAN PUTRI ORGANISASI YANG TERPISAH
APLIKASINYA ORGANISASI AMBALAN MENYESUAIKAN SITUASI DAN KONDISI SATU GUGUS DEPAN PANGKALAN HANYA MEMILIKI ANGGOTA PENEGAK SAJA DEWAN AMBALAN TIDAK DIBENTUK DARI PINSA DAN WAPINSA DEWAN AMBALAN PUTRA DAN PUTRI BEKERJA SECARA TERPADU
ORGANISASI AMBALAN CONTOH BIDANG-BIDANG BIDANG TEKNIK KEPRAMUKAAN TIDAK ADA ATURAN BAKU DALAM HAL INI BIDANG TEKNIK KEPRAMUKAAN BIDANG KEGIATAN DAN OPERASIONAL BIDANG PENGABDIAN MASYARAKAT
ORGANISASI AMBALAN TEKPRAM MENYUSUN FORMULA DAN MATERI LATIHAN RUTIN BIDANG TEKNIK KEPRAMUKAAN MENYUSUN FORMULA DAN MATERI LATIHAN RUTIN MELATIH SANGGA INTI / CALON KONTINGEN KEGIATAN PARTISIPASI MENGADAKAN PELATIHAN UNTUK ANGGOTA AMBALAN
ORGANISASI AMBALAN GIATOPS MENYELENGGARAKAN LATIHAN RUTIN BIDANG KEGIATAN DAN OPERASIONAL MENYELENGGARAKAN LATIHAN RUTIN MEMBENTUK SANGGA INTI/ CALON KONTINGEN KEGIATAN PARTISIPASI MEMBENTUK SANGGA KERJA
ORGANISASI AMBALAN PENGMAS BIDANG PENGABDIAN MASYARAKAT MENGELOLA KEGIATAN PROGRAM KERJA YANG BERSIFAT PENGABDIAN PADA MASYARAKAT MISALNYA BAKTI SOSIAL, PELAYANAN KESEHATAN GRATIS, GOTONG ROYONG, PENYULUHAN, DESA BINAAN, DLL
SANGGA KERJA ORGANISASI AMBALAN BILA PERLU DEWAN AMBALAN BISA MEMBENTUK KEPANITIAAN YANG DISEBUT SANGGA KERJA
SANGGA KERJA ORGANISASI AMBALAN BILA PERLU DEWAN AMBALAN BISA MEMBENTUK KEPANITIAAN YANG DISEBUT SANGGA KERJA PELINDUNG MAJELIS PEMBIMBING PENASEHAT KA. GUDEP PEMBINA PEMBANTU PEMBINA STEERING COMMITTEE KETUA SANGGA KERJA SEKRETARIS BENDAHARA PENGURUS HARIAN DA
SANGGA KERJA ORGANISASI AMBALAN BILA PERLU DEWAN AMBALAN BISA MEMBENTUK KEPANITIAAN YANG DISEBUT SANGGA KERJA ORGANIZING COMMITTEE KETUA SANGGA KERJA SEKRETARIS BENDAHARA SEKSI-SEKSI CONTOH SEKSI-SEKSI SIE ACARA SIE PUB-DEK-DOK SIE KESEHATAN SIE PERLENGKAPAN SIE KONSUMSI SIE KEAMANAN DLL…
DEWAN KEHORMATAN ORGANISASI AMBALAN SUSUNAN PENGURUS: PEMBINA DAN PEMBANTU PEMBINA SEBAGAI PENASEHAT SUSUNAN PENGURUS: KETUA (HARUS PRADANA) WAKIL KETUA SEKRETARIS BENDAHARA ANGGOTA-ANGGOTA
DEWAN KEHORMATAN ORGANISASI AMBALAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI: PEMBINA DAN PEMBANTU PEMBINA SEBAGAI PENASEHAT TUGAS POKOK DAN FUNGSI: Membahas dan menuntaskan tentang Peristiwa yang menyangkut kehormatan Pramuka Penegak Pelantikan, penghargaan atas jasa. Pelanggaran terhadap Kode Kehormatan Pramuka Penegak
THANK YOU … SCOUT SALUTE !
REFERENSI http://nekanekascouts.wordpress.com/ Keputusan Kwarnas tentang Pola dan Mekanisme Pembinaan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Keputusan Kwarnas tentang Petunjuk Penyelenggaraan Gugus Depan Materi Kursus Mahir Lanjutan PUSDIKLATNAS http://nekanekascouts.wordpress.com/
TO BE CONTINUED … …