Sistem Persamaan Linier Dua Variabel (SPLDV)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Program : XI / IPS
Advertisements

SISTEM PERSAMAAN LINIER
Penyelesaian Persamaan Linier Satu Variabel
Persamaan Kuadrat BERANDA SK / KD INDIKATOR MATERI LATIHAN REFERENSI
Persamaan dan Pertidaksamaan Linier dengan Satu Variabel
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
PERTIDAKSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL OLEH : PUTU INTAN ROSSITHA
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) DAN KOMPETENSI YANG DIUJIKAN
Matematika SMA Kelas X Semester 1.
Pertidaksamaan Kelas X semester 1 SK / KD Indikator Materi Contoh
SMPN 13 Semarang Jl. Lamongan Raya Semarang
Assalamu’alaikum wr.wb
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR
PENYELESAIAN SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL DENGAN MENGGUNAKAN METODE SUBSITUSI 5 By matematika 2011 d.
SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL (SPLDV)
Sistem Persamaan Linier Dua Variabel (SPLV)
PERSAMAAN LINIER DUA VARIABEL
PEMERINTAH KOTA PONTIANAK DINAS PENDIDIKAN PEMERINTAH KOTA PONTIANAK DINAS PENDIDIKAN Jl. Letjen. Sutoyo Pontianak, Telp. (0561) , Website:
MATEMATIKA TEKNIK I ZULFATRI AINI, ST., MT
Persamaan Linier Satu Variabel ( PLSV )
SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV)
MATEMATIKA BISNIS PERTEMUAN kedua Hani Hatimatunnisani, S. Si
Assalamu’alaikum wr.wb
Assalamualaikum Wr Wb PERSAMAAN GARIS LURUS BY Yanuar Kristina P
UNIVERSITAS MUHAMMMADIYAH SURAKARTA
SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VAREABEL
Assalamualaikum Wr. Wb.
PENGERTIAN PERSAMAAN GARIS LURUS
Sistem Persamaan Linier Dua Variabel
Persamaan Garis Lurus.
Assalamu’alaikum wr wb
SETIAMARGA DELLA HANISTA
ALJABAR LINIER WEEK 1. PENDAHULUAN
SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL (SPLDV) - 1
MATEMATIKA BISNIS Sri Nurmi Lubis, S. Si
Sistem Persamaan Linier Dua Variabel ( SPLDV
ICT DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA
Pendidikan Matematika Veny Triyana Andika Sari, M.Pd.
SISTEM Persamaan LINIER DUA VARIABEL
SISTEM PERSAMAAN LINIER DUA VARIABEL
Assalaamu’alaikum Wr. Wb
LATIHAN SK dan KD CONTOH SOAL PEMBAHASAN
PERTIDAKSAMAAN.
BAB 6 PERTIDAKSAMAAN.
Adakah yang masih ingat ini gambar apa ?
Matematika SMA Kelas X Semester 1 Oleh : Ndaruworo
PERSAMAAN LINEAR.
ASSALAMU’ALAIKUM WR,WB
Lidya Citra Divantari PMTK 5 C
MENU KD Indikator materi RAHMIATI latihan VIDEO KUIS.
SISTEM PERSAMAAN LINEAR DAN KUADRAT
TUGAS MATA KULIAH KOMPUTER I
SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL
PERSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL
Pertemuan ke-7 FUNGSI LINIER.
KELAS X PROK.TEKNOLOGI KOMPUTER & INFORMASI
SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL ( SPLDV )
SISTEM PERSAMAAN LINEAR
Assalamu'alaikum Wr.Wb.
Sistem Persamaan Linier dan kuadrat
Nama: Mustofa zahron R kelas : X-MM2 No :20
A. Sistem Persamaan Linier dan Kuadrat
by Eni Sumarminingsih, SSi, MM
Peta Konsep. Peta Konsep A. Sistem Persamaan Linier dan Kuadrat.
Peta Konsep. Peta Konsep A. Sistem Persamaan Linier dengan dua Variabel.
Pertidaksamaan Linear
SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL (SPLDV). SISTEM PERSAMAAN LINEAR Persamaan linear satu variabel adalah kalimat terbuka yang menyatakan hubungan sama.
SMK/MAK Kelas X Semester 1
TUGAS MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA Disusun Oleh: JOKO RIANTO ( A ) PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH.
Transcript presentasi:

Sistem Persamaan Linier Dua Variabel (SPLDV) Sugiati Tabrang, S.Pd SMP Negeri 4 Bulukumba

Standar Kompetensi Materi 1 Kompetensi Dasar Soal Latihan Indikator Referensi

Standar Kompetensi : Memahami sistem persamaan linear dua variabel dan menggunakannya dalam pemecahan masalah Kompetensi Dasar: 2.1. Menyelesaikan sistem persamaan linear dua variabel 2.2. Membuat model matematika dari masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan linier dua variabel 2.3. Menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan linier dua variabel dan penafsirannya.

Indikator : - Menyebutkan perbedaan PLDV dan SPLDV - Mengenal SPLDV dalam berbagai bentuk dan variabel - Menentukan akar SPLDV dengan substitusi dan eliminasi - Membuat model matematika dari masalah sehari-hari yang berkaitan dengan SPLDV - Menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan linier dua variabel dan penafsirannya.

A. Persamaan Linier Dua Variabel (PLDV) 1. Persamaan Linier Satu Variabel (PLSV) Di kelas VII telah dibahas mengenai PLSV . Untuk mengingat kembali perhatikan bentuk berikut : 2x + 5 = 6 -k + 7 = 0 4a + 7 = -2 2x + 3 = 3x – 2 Masing-masing persamaan di atas memiliki satu Variabel dan pangkat tertinggi variabelnya berpangkat satu

2. Persamaan Linier Dua Variabel (PLDV) A. Pengertian PLDV Perhatikan persamaan 2x + 3y = 5 Persamaan ini memiliki 2 variabel yaitu x dan y dan variabel tersebut berpangkat satu. Persamaan seperti 2x + 3y = 5 ini termasuk persamaan linier dua variabel. Contoh lain Persamaan linier dua variabel adalah : x + 2y = 0 3a + 2b = 7 y = 3x + 5 4. + = 4

B. Penyelesaian PLDV Perhatikan persamaan 2x + y = 6. Bagaimana cara menyelesaikannya? Persamaan ini dapat diselesaikan dengan cara mensubtitusi satu nilai pada x seperti berikut ini.

Jika x diganti 1 dan y diganti 4 maka 2 x + y = 6 a. Untuk x = 1 maka 2x + y = 6 2 (1) + y = 6 2+ y = 6 2+ y – 2 = 6 - 2 y = 4 Jika x diganti 1 dan y diganti 4 maka 2 x + y = 6 2 (1) + 4 = 6 6 = 6 (benar) Jadi, x = 1 dan y = 4 merupakan penyelesaian dari 2x + y =6

Jika x diganti -1 dan y diganti 8 maka 2 x + y = 6 b) Untuk x = -1 maka 2x + y = 6 2 (-1) + y = 6 -2+ y = 6 -2+ y + 2 = 6 + 2 y = 8 Jika x diganti -1 dan y diganti 8 maka 2 x + y = 6 2 (-1) + 8 = 6 -2 + 8 = 6 6 = 6 (benar) Jadi, x = -1 dan y = 8 merupakan penyelesaian dari 2x + y = 6 Sekarang, carilah penyelesaian yang lain untuk 2x + y = 6

Gambarlah pada bidang cartesius pasangan titik-titik tersebut Tugas Kelompok Carilah penyelesaian yang lain untuk 2x + y = 6 x …. … -1 1 y ….. 8 4 (x,y) (-1,8) (1,4) Gambarlah pada bidang cartesius pasangan titik-titik tersebut

Kesimpulan - Banyaknya penyelesaian PLDV adalah tidak berhingga - Pada PLDV jika penyelesaiannya dipilih bilangan bulat bentuk grafiknya adalah berupa titik-titik - Pada PLDV jika penyelesaiannya dipilih bilangan real bentuk grafiknya adalah berupa garis lurus

B. Sistem Persamaan Linier Dua Variabel (SPLDV) Misalkan diketahui persamaan x + y = 5 dan 2x – y = 4. Pada kedua persamaan tersebut jika x diganti dengan 1 dan y diganti dengan 2, diperoleh x + y = 5 1 + 2 = 5 3 = 5 ( salah) 2x - y = 4 2(1) – 2 = 4 0 = 4 (salah) Ternyata pengganti x =1dan y = 2 tidak memenuhi persamaan x + y = 5 maupun 2x – y = 4

Tapi jika x diganti dengan 3 dan y diganti dengan 2, diperoleh x + y = 5 3 + 2 = 5 5 = 5 ( benar) 2x - y = 4 2(3) – 2 = 4 4 = 4 (benar) Ternyata pengganti x = 3 dan y = 2 memenuhi persamaan x + y = 5 maupun 2x – y = 4. Jadi kedua persamaan itu memiliki penyelesaian yang sama, yaitu pasangan x = 3 dan y = 2. Sehingga x + y = 5 maupun 2x – y = 4 disebut sistem persamaan linier dua variabel (SPLDV) karena memiliki penyelesaian yang sama.

SPLDV tersebut dapat dinyatakan dengan dua cara berikut ini dan 2. SPLDV dapat dinyatakan dalam berbagai bentuk dan variabel, misalnya x = 2y dan 3x – y = -4 2a + b = 3 dan 4a – 2b = -4 + = 10 dan a + = -2 4. + dan

Perbedaan PLDV dan SPLDV Sebuah PLDV mempunyai penyelesaian yang tidak berhingga banyaknya, sedangkan SPLDV pada umumnya hanya mempunyai satu pasangan nilai sebagai penyelesaiannya PLDV adalah sebuah persamaan yang mandiri, artinya penyelesaian satu PLDV tidak terkait dengan PLDV yang lain. Sedangkan SPLDV terdiri dari dua PLDV yang saling terkait dalam arti penyelesaian dari PLDV harus sekaligus memenuhi kedua PLDV pembentuknya.

C. Menyelesaikan Sistem Persamaan Linier Dua Variabel (SPLDV) 1. Metode Grafik Contoh Klik di sini Dengan metode grafik, tentukan penyelesaian sistem persamaan x + y = 6 dan 2x – y = 0 untuk x,y ϵ R

Perhatikan persamaan x + y = 6 Untuk x = 0, maka x + y = 6 0 + y = 6 y = 6 , titik potong (0,6) Untuk x = 5, maka x + y = 6 5 + y = 6 y = 6 – 5 y = 1 , titik potong (5,1) Digambar di bidang cartesius

Perhatikan persamaan 2x - y = 0 Untuk x = 0, maka 2x - y = 6 2(0) - y = 6 0 - y = 6 y = -6, maka titik (0,-6) Untuk x = 6, maka 2x - y = 6 2(6) - y = 6 12 – y = 6 12 – y – 12 = 6 – 12 - y = -6 (kedua ruas dikali -1) y = 6, maka titik (6,6) Digambar di bidang cartesius