TEKNIK MENULIS OPINI, FEATURS DI MEDIA MASSA Dr. Suroso, M.Pd. Universitas Negeri Yogyakarta
Apa itu opini dan features Opini merupakan jenis tulisan yang berisi gagasan, ulasan, atau kritik terhadap persoalan yang berkembang di masyarakat dan ditulis dengan bahasa ilmiah populer. Contoh: Persoalan di masyarakat. Kualitas Pendidikan Yang Buruk, Kisah Negara Korupsi, Bencana yang terus mendera, mentalitas pejabat, etika yang makin merosot, dll
Apa itu features Features merupakan karangan kreatif yang terutama dirancang untuk memberi informasi sambil menghibur tentang suatu kejadian, situasi, atau aspek kehidupan seseorang.Dalam istilah surat kabar features disebut juga berita ringan (soft news). Atau kisah dibalik berita. Contoh: Berita di balik musibah bencana, Kisah penjual daun jati, pemecah batu,atau peraih medali emas IOS, atau kisah perjalanan menakhlukkan Mount Everest. Humanistic Features. ADVENTURING FET. HISTORICAL FET. SIDE BARN FET.
Rambu-Rambu Penulisan Artikel Walaupun semua persoalan dapat ditulisdalam bentuk opini, ada yang harus diperhatikan. 1. Persoalan aktual dan menjadi perhatian masyarakat. 2. Masalah yang ditulis tidak menghasut, mengadudomba, memfitnah. 3. Tulisan berupa solusi terhadap persoalan. (Kasus Dana Rekonstrusi, Kasus Lapindo Brantas, Kasus Jilbab Gaul, Kasus kondom di dompet mahasiswa?,kekerasan dalam pendidikan, pungli dalam pendidikan, pendidikan profetik, pembebasan, kreatif. Mandiri, dll).
Teknik MenulisArtikel (Opini) 1. Ada masalah yang akan ditulis. Masalahdapat diperoleh dari searching di internet membaca buku atau pengalaman. 2. Lengkapi masalah dengan bahan pustaka. 4. Bagi penulis pemula, diskusikan masalah dengan teman / pakar. 5. Artikel harus didukung fakta dan data. 6. Artikel harus ada saran dan pemecahan. 7. Mencantumkan sumber kutipan, jika mengutip pendapat orang lain. 8. Jika penulis ragu terhadap persoalanbatalkan saja penulisan.
Aktualitas Opini 1.Berkaitan dengan kejadian yang ada di tengah-tengah masyarakat seperti wabah, unjuk rasa, kenaikan gaji, mahalnya biaya pendidikan, kekejian Israil terhadap rakyat Libanon, dll. 2. Aktualitas berkaitan dengan hari besar nasional dan internasional, misalnya hari AID/HIV, hari tanpa asap rokok, pramuka, Natal,Idul Fitri, pendidikan, hari ibu, valentine, dsb.
PROSES PENULISAN ARTIKEL Adatiga tahap dalam kegiatan menulis yaitu prapenulisan, penulisan,dan pascapenulisan. 1. Tahap prapenulisan Pada tahap ini penulis harus mampu mencari pokok pesoalan yang ditulis , mencari referensi, menyiapkan outline. Penulis harus memiliki kebiasaan menulis apa yang dibaca, dilihat, didengar,dirasa maupun yan dialaminya. Dalam kegiatan ini penulis memiliki kebiasaan menulis pikiran pokok, paragraf pernyataan, menyalin teks, dsb.
2. Tahap penulisan Setelah tahap prapenulisan dilakukan, tahap penulisan dilakukan dengan membuat draft tulisan. Hal yang harus diperhatikan gunakan bahasa Indonesia yang terkesan sederhana dan mudah dipahami. Lebih baik banyak titik daripada banyak koma. Perhatikan kelengkapan subjek-predikat, gaya bahasa, pilihan kata, penataan paragraf, tanda baca dan ejaan. Perempuan muda yang suka keluyuran di bar diperkosa lelaki pengangguran. Gadis dibawah umur dicabuli ayah kandungnya. Mahaisiwi pecinta alam dinodai pacarnya ketika ekspedisi di Semeru.
3. Tahap Pascapenulisan Setelah draft tulisan selesai, dilakukan editing (penyuntingan)atau revisi berkaitan dengan keamanan tulisan, pemakaian kalimat, bentukan dan pemilihan kata, pemakaian tanda baca, ejaan dsb.
JENIS ARTIKEL 1. Artikel pengetahuan populer Artikel yang dapat dibaca siapa saja, menarik, dan mudah dimengerti. Misaalnya artikel temuan penelitian, potret pendidikan, sejarah peradaban. 2. Artikel penuntun praktis (guideline) Artikel yang memberi petunjuk. Misal merawat keantikan, kiat sukses mengelola keuangan, menolong korban, pembagian kerja (di rumah), dsb
3.Artikel Politik Selain pakarpolitik, siapa pun dapat menyoroti persoalan dari dimensi politik. Misalnya: Penulis dapat menginterpretasi permasalahan politik kasus perusakan lingkungan hidup, kebijakan pendidikan, kebijakan ekonomi, dan sosial budaya. 4. Artikel Olahraga Artikel yang paling disukai banyak orang. Penulis dapat menyoroti praktik olahraga, prestasi, tokoh olahraga, termasuk gosipnya.
5. Artikel kebudayaan Artikel untuk sastrawan, seniman, atau penulis yang ingin memaparkan persepsi mereka terhadap peristiwa yang berkaitan dengan budaya. Penulis dapat mengupas untung-rugi kawin campur dalam perspektif sastra dan cinta (Contoh Keluarga Permana, Esai tentang oudipus complex, sastra, dan realitas. dsb
Resensi Penilaian Buku Ulasan Buku Timbangan Buku Pembahasan,penilaian, dan rekomendasi buku yang sudah diterbitkan
Struktur Identitas Buku Judul Penulis Penerbit Jumlah halaman Tahun terbit, edisi. harga
Isi Buku Bab, subbab, subsubbab (Sistematika) Menjelaskan isi (contain) buku Struktur buku terdiri dari pendahuuan, isi dan penutup Buku juga sering ada kata pengantar (orang lain) dan kata penutup
Rekomendasi Kesan peresensi terhadap buku yang diresensi. Menyarankan pembaca untuk membaca buku tersebut.
Praktik Resensi Judul: Disesuaikan dengan isi buku (maksimal 8 kata dan ada kata kunci= key words) Pendahuluan: Teori yang berkait dengan buku yang dibahas (10%) Analisis :Struktur ISi buku dan pembahasan. Refleksi: Rekomendasi keunggulan dan kelemahan buku. (Tapi kalau bisa kelemahan jangan diekspos berlembihan)
Tips Menulis Mencari informasi yang menarik dari kegiatan pengamatan (spontan), membaca buku (mis: beda geisa dan pelacur) , internet (google) rapidlibrary.com; getfreeebok.com, atau web lain. Lihat, rasakan Seorang ibu tua menggendong daun jati sambil kencing berdiri bisa jadi tulisan menarik. Kenek angkot yang menyesal karena mengutip lebih dari ketentuan, dst
2. Tulis apa pun juga yang manarik dari tempat ibadah (kothbah), yang anda baca, yang anda lihat (mis. Kick Andy). Hal yang sederhana bisa menjadi menarik. Oleh karena itu penulis yang baik selalu bawa pena, Hp berfasilitas Web/BB, laptop. Tulis garis besarnya saja
3. Setelah punya data menarik, cepat ditulis draft 3. Setelah punya data menarik, cepat ditulis draft. Tidak perlu takut salah. Tujuannya ada tulisan yang jadi (cerpen, puisi, opini, features, naskah drama, novel, paper, proposal, dst) 4. Setelah draft selesai. Lakukan revisi Isi, bahasa (kata (diksi), kalimat, paragraf, ejaan, tanda baca. 5. Kirim ke Media. Langsung. Lebih disukai dikirim ke Email