PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Ardiansyah Kurniawan, S.Pi., MP FPPB - Universitas Bangka Belitung



HOLISTIK (Komprehensif- integral ) SIKAP DAN TANGGUNG JAWAB DEMOKRATIS WAWASAN KEWARGA- NEGARAAN INDONESIA PERCAYA DIRI SBG BANGSA WARGA NEGARA YANG CERDAS DAN BAIK KOGNITIF AFEKTIF HOLISTIK (Komprehensif- integral ) KOMITMEN BELA NEGARA PARTISIPASI SOSPOL KETERAMPILAN KEWARGANEGARAAN PSIKOMOTOR

WAWASAN KEWARGANEGARAAN HAK ASASI MANUSIA HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA BELA NEGARA DEMOKRASI WAWASAN NUSANTARA KETAHANAN NASIONAL POLITIK STRATEGI NASIONAL

SIKAP DAN TANGGUNGJAWAB SEBAGAI MANUSIA SEBAGAI WARGA NEGARA SEBAGAI GENERASI MUDA SEBAGAI MAHASISWA SEBAGAI BAGIAN MASYARAKAT SEBAGAI ANAK / ANGGOTA KELUARGA

KETRAMPILAN KEWARGANEGARAAN KEMAMPUAN BERPARTISIPASI MENENTUKAN KEBIJAKAN PUBLIK KEMAMPUAN KONTROL KEBIJAKAN PENYELENGGARA

Warga negara yang baik Berhasil menjalankan peran masing-masing Selalu tanggap dalam menghadapi masalah kehidupan bermasyarakat dan selalu peduli terhadap negaranya sendiri Memiliki sikap hormat, bertanggungjawab, kritis, terbuka, rasional, adil dan jujur Warga negara yang baik

SMS dari pondok Ngapunten wonten dawuhan kagem sedoyo, “kados montor ngoten, mestine tiyang-tiyang niku saget nganggeni posisine sesuai fungsine dewe-dewe ngantos maksimal, ora usah nglirik koncone, ora iri koncone.”

VISI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN ~ SUMBER NILAI DAN ~ PEDOMAN PENYELENGGARAAN PROGRAM STUDI DALAM MENGANTARKAN MAHASISWA, UNTUK ~ MENGEMBANGKAN KEPRIBADIANNYA SELAKU WARGANEGARA YANG BERPERAN AKTIF ~ MENEGAKKAN DEMOKRASI MENUJU MASYARAKAT MADANI

MISI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Membantu mahasiswa selaku warganegara, agar mampu : mewujudkan nilai-nilai dasar perjuangan bangsa Indonesia, mewujudkan kesadaran berbangsa dan bernegara, menerapkan ilmunya secara bertanggung jawab terhadap kemanusiaan.

KOMPETENSI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Mengantarkan mahasiswa selaku warganegara, memiliki : Wawasan kesadaran bernegara, untuk : - bela negara. - cinta tanah air. b. Wawasan kebangsaan, untuk : - kesadaran berbangsa - mempunyai ketahanan nasional. c. Pola pikir, sikap yang komprehensif- Integral pada seluruh aspek kehidupan nasional. BERTUJUAN UNTUK MENGUASAI : ~ Kemampuan berfikir, ~ Bersikap rasional, dan dinamis, ~ Berpandangan luas sebagai manusia intelektual.

Jadwal Perkuliahan PERTEMUAN MATERI 1 Pengantar dan Kontrak Kuliah 2 Hak Asasi Manusia 3 Studi Kasus HAM 4 Hak dan kewajiban warga negara 5 Studi Kasus Hak Kewajiban WNI 6 Wawasan Nusantara 7 Studi Kasus Wawasan Nusantara 8 Ketahanan Nasional 9 Studi Kasus Ketahanan Nasional 10 Politik dan Strategi Nasional 11 Studi Kasus PolStraNas 12 Pendidikan Karakter 1 13 Pendidikan Karakter 2 14 Pendidikan Karakter 3 Jadwal Perkuliahan

Tugas Individu Tertulis Kriteria Penilaian No Jenis Evaluasi Prosentase 1 UTS 20 % 2 UAS 3 Tugas kelompok 4 Tugas Individu Tertulis 5 Tugas Individu Lisan 10 % 6 Prakarsa dan dinamika 10% TOTAL 100%

Tugas kelompok Kelas dibagi menjadi 5 kelompok dan bertanggungjawab untuk membuat suatu makalah dan mempresentasikan pada pertemuan berikutnya sesuai pokok bahasan. Pembagian kelompok dilakukan diawal perkuliahan, namun penentuan materi ditentukan pada akhir pembahasan teori pokok bahasan. Kelompok membuat makalah studi kasus sesuai pokok bahasan berisi tentang : latar belakang kasus, Relevansi kasus dengan Undang-undang Dampak kasus Kondisi kekinian kasus Penyelesaian kasus. Penilaian dilakukan oleh kelompok lain berdasarkan pada kedalaman materi, kemampuan menyampaikan materi, kemampuan menjawab.

Tugas Individu PKM-KT 2014 PKM-GT merupakan program penulisan artikel ilmiah yang bersumber dari ide atau gagasan kelompok mahasiswa. Gagasan yang dituliskan mengacu kepada isu aktual yang ada di masyarakat dan memerlukan solusi hasil karya pikir yang cerdas dan realistik Waktu pelaksanaan PKM-GT mulai 01 Februari s/d 31 Maret 2014 Panduan dan keterangan lebih lanjut pada www.dikti.go.id

PKM-GT Penbagian Bidang Ilmu : IPA, IPS, Pendidikan dan Seni Ide tersebut seyogyanya unik, kreatif dan bermanfaat sehingga idealisasi kampus sebagai pusat solusi dapat menjadi kenyataan. Sebagai intelektual muda, mahasiswa umumnya cenderung pandai mengungkapkan fakta-fakta sosial, namun melalui PKM-GT, level nalar mahasiswa tidak hanya dituntut sampai sebatas mengekspos fakta tetapi justru harus mampu memberi atau menawarkan solusi.

Kriteria Penilaian PKM-GT Format Makalah (15%) Tata Tulis, Bahasa Indonesia, dan kesesuaian dengan pedoman Gagasan (40%) Kreativitas Gagasan dan kelayakan implementasi Sumber Informasi (25%) Kesesuaian sumber informasi dengan gagasan dan aktualisasi informasi Kesimpulan (20%) Prediksi hasil implementasi gagasan