Mengkaji Masalah Kesehatan Masyarakat di Puskesmas

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Praktek kedokteran keluarga di Puskesmas
Advertisements

Konsep Promosi Kesehatan
PROMOSI KESEHATAN.
Konsep Kelompok Khusus dan Kelompok Resiko Tinggi di Komunitas
APLIKASINYA PADA SISTEM PELAYANAN KESEHATAN PRIMER DI PUSKESMAS
Critical review fungsi dan program Puskesmas
PENCAPAIAN INDIKATOR KINERJA
Analisis & Diagnosis Keperawatan Komunitas
Pertemuan ke-11 Simpus Puskesmas Gambaran Umum Puskesmas
MANAJEMEN REKAM MEDIS KELOMPOK 3 Lia Hermawati
PROMOSI (PENDIDIKAN) KESEHATAN DALAM KESEHATAN MASYARAKAT
Konsep Kesehatan Komunitas (Public Health) dan Keperawatan Komunitas
Pertemuan ke-5 Pengertian Indikator Definisi indikator
KONSEP DASAR POSKESDES
Assalamualaikum Wr.Wb. Kelompok 1 Dewi KusumaWardani(J ) Rosalina KusumaWardhani (J ) Mursid Andi Setiawan (J ) Yunan Tulus Budiono(J )
KEBIJAKAN DAK BIDANG KESEHATAN TAHUN 2016
PUSKESMAS VISI Tercapainya Kecamatan sehat menuju
dr.Andi.Hj.Hadijah Iriani R.Sp.THT.MSi Kepala bappeda kota makassar
METODE Rancangan : Kuantitatif dan Kualitatif
PROSEDUR TETAP PENANGGULANGAN KLB
PENGUMPULAN DATA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
Sistem Informasi Kesehatan Daerah dan Puskesmas
Disampaikan pada : Pertemuan Pemuktahiran dan Analisa Data Tk Provinsi
Materi 2 Manajemen RS S1-peminatan AKK
Pertemuan ke-11 Simpus Puskesmas Gambaran Umum Puskesmas
PROGRAM KIA Kesehatan Ibu dan Anak.
SISTEM INFORMASI KESEHATAN KABUPATEN/KOTA
Pertemuan ke-5 Pengertian Indikator Definisi indikator
DOKUMENTASI KLINIS dan REKAM KESEHATAN
Pelaksanaan dan Penggerakan Alternatif Pemecahan Masalah
Konsep Kelompok Khusus dan Kelompok Resiko Tinggi di Komunitas
PENGUKURAN KESEHATAN Definisi indikator
Analisis Situasi.
Analisis Situasi.
PROGRAM NASIONAL KESEHATAN LANSIA
Implementasi Program Kesehatan Komunitas
Sistem manajemen Puskesmas
Manajemen Data (4) S1 - Kesmas
MANAJEMEN PELAYANAN KESEHATAN PERTEMUAN 3 Gisely Vionalita SKM. M.Sc.
PENGORGANISASIAN MASYARAKAT
KONSEP KEBIDANAN KOMUNITAS
KEPERAWATAN KOMUNITAS (Community Health Nursing)
Administrasi Kebijakan Kesehatan (sebuah pengantar)
MANAJEMEN PELAYANAN KESEHATAN PERTEMUAN 3 Gisely Vionalita SKM. M.Sc.
KONSEP DASAR ASKEB KELOMPOK KHUSUS
MANAJEMEN PELAYANAN RS
INSTITUSI PELAYANAN KESEHATAN PERTEMUAN 11
Manajemen Kesehatan Masyarakat
PENCATATAN DAN PELAPORAN dalam perkesmas
PENGANTAR PARADIGMA KESEHATAN
ILMU KEDOKTERAN & EPIDEMIOLOGI PENYAKIT
MANAJEMEN PELAYANAN KESEHATAN
KONSEP KEBIDANAN KOMUNITAS
Sistem informasi kesehatan
PENGUMPULAN DATA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
SURVEILANS KETIKA BENCANA
JENIS METODE KONFERENSI RONDE KEPERAWATAN BED SIDE TEACHING PRECEPTORSHIP PENUGASAN DLL.
PEDOMAN SISTEM INFORMASI PENANGGULANGAN KRISIS AKIBAT BENCANA PUSAT PENANGGULANGAN KRISIS DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA 2008.
Materi Manajemen Data Kesehatan S1 Kesehatan Masyarakat
Kelompok 12. Upaya promotif upaya promotif adalah suatu rangkaian kegiatan pelayanan kesehatan yang lebih mengutamakan kegiatan yang bersifat promosi.
KONSEP DASAR KEBIDANAN KOMUNITAS Oleh : WIDYA PANI, SKM,SST.,M.Kes.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN GATROENTERITIS (DIARE) DENGAN GANGGUAN PEMENUHAN KEBUTUHAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT DI UPT BLUD PUSKESMAS NARMADA TAHUN 2019.
PENGUMPULAN DATA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
Materi Manajemen Data Kesehatan S1 Kesehatan Masyarakat
Sesi 2: Cakupan Informasi Kesehatan
PELAYANAN DI PUSKESMAS
KEBIJAKAN DINAS KESEHATAN
PRINSIP DASAR EPIDEMIOLOGI OLEH Rapida Saragih, AM.Keb, SKM Staf Pengajar Akbid Helvetia Medan.
Standar Pelayanan Minimum Bayi Baru Lahir
KONSEP PENDIDIKAN KESEHATAN Ismuntania siregar., M.KEP.
Transcript presentasi:

Mengkaji Masalah Kesehatan Masyarakat di Puskesmas Tujuan: Community Health diagnoses Langkah awal: Susun pertanyaan analisis kasus! Apa masalah kesehatan masyarakat yang berkembang di wilayah kerja Puskesmas? Apa faktor resiko (perilaku masyarakat dan kesehatan lingkungan) terkait dengan kasus tsb? Bagaimana manajemen program Puskesmas diterapkan untuk intervensi kasus ini?

Komparasi belajar masalah di Puskesmas dan RS Rumah Sakit Puskesmas Clinical setting Bed side teaching Kasus penyakit dikaji aspek klinisnya  riwayat penyakit dan perkembangannya (sign & symptom), diagnosis, pengobatan dan follow di RS Intervensinya: pengobatan atau perawatan kasus di RS, termasuk pemberian konseling. Kunjungan rumah untuk follow up kasus hanya dilakukan sewaktu-waktu Public health approach Community side teaching Kasus penyakit berkembang menjadi kesehatan masyarakat: riwayat penyakit dan kecenderungannya berkembang pd kelompok-kelompok masyarakat yang terkana kasus di wilayah kerjanya, didiagnose; Intervensinya: bersifat komprehensif mulai dari promotif, preventif, kuratif, sampai ke rehabilitatif Perawatan kesehatan di rumah (Public health nursing)

Masalah yang berkembang di Wilayah Kerja Puskesmas Faktor risiko Masalah Kesehatan Masyarakat Masalah Perilaku Kelompok Masyarakat Masalah Kesehatan Lingkungan Masalah Manajemen Program Faktor risiko Faktor risiko

Analisis masalah kesmas Masalah kesmas: penyakit yang potensial berkembang menyerang kelompok masyarakat tertentu di wilayah kerja Puskesmas pada kurun waktu tertentu  analisis kasus secara epidemiologis, Faktor risiko: Kaji perilaku masyarakat dan kesehatan lingkungan setempat Aspek manajemen program: kaji kegiatan program Puskesmas untuk intervensi kasus ini Evidence based: gunakan catatan Puskesmas dan wawancara dengan pemegang program untuk melengkapi data kasus 3 tahun terakhir

Analisis Epidemiologi Masalah Kesmas Analitik Kajian epidemiologi Siapa? Dimana? Kapan? Mengapa? Diskriftif Puskesmas Di masyarakat Di RS Risiko Penyakit Masalah Kesehatan Masyarakat Kasus Penyakit Pengobatan? Program Intervensi? Aspek klinis: Anamnesa, pemeriksaan fisik dan penunjang Dx, Pengobatan, follow up kasus PH Essentials Pengobatan, KIA, Gizi, KL, P2, PKM UKS, PHN, Keskerja dsb Lingkungan, perilaku, genetik dan pelayanan kesehatan

Kaji kasus penyakit yang potensial berkembang menjadi masalah kesehatan masyarakat Penyakit yang berkembang pada kelompok masyarakat tertentu, di suatu wilayah dalam kurun waktu tertentu  Masalah Kesehatan Masyarakat (kesmas) Kaji faktor risiko  Setiap masalah kesmas memiliki satu atau beberapa faktor risiko yang spesifik (lingkungan atau perilaku masyarakat. Kaji manajemen program untuk intervensi masalah Kesmas Rumuskan masalah kesmas, faktor risiko dan efektfitas program  hasil identifikasi kasus masalah Kesmas di wilayah kerja Puskesmas. Contoh rumusan masalah kesmas: kasus diare berkembang endemik di wilayah kerja Puskesmas, menyerang paling banyak kelompok Balita di desa A dan B, setiap bulan Januari – Mei sejak 3 tahun terakhir.

Analisis faktor risiko Faktor pelayanan  Analisis program pelayanan Puskesmas menggunakan pendekatan manajemen dan analisis sistem. Faktor perilaku: analisis faktor perilaku individu/kelompok masyarakat yang memudahkan kasus penyakit berkembang pada individu/kelompok di suatu wilayah dan kurun waktu tertentu. Faktor lingkungan: analisis kesehatan lingkungan (tempat-tempat umum, lingk. Kerja dan RT, kondisi jalan dan rambu-rambu lantas) dsb yang memudahkan kasus penyakit berkembang pada individu/kelompok masyarakat di suatu wilayah. Contoh: analisis kasus bertujuan untuk mengidentifikasi mutu pelayanan diare di Puskesmas dikaitkan dengan hasil identifikasi faktor risiko kasus di wilayah kerja Puskesmas

Analisis Program Puskesmas Manajemen Program Pokok Puskesmas dikaji dari aspek: Tujuan program, sasaran dan target kegiatan Kegiatan program dan kegiatan manajemen Jumlah dan kualifikasi staf (profil staf), obat (jumlah dan jenis), peralatan (jumlah dan jenis), dan dana penunjang kegiatan (sumber dana, jumlah dan pemanfaatannya) Pencatatan dan Pelaporan kegiatan Rumuskan hasil analisis setiap program Puskesmas dan susun laporannya!

Pendekatan Manajemen Program Planning: kaji dokumen perencanaan Puskesmas dan lembar rencana kegiatan operasional (RKO) staf penanggung jawab program. Organizing: kaji pembagian tugas masing-masing staf untuk melaksanakan kegiatan program Actuating: kaji koordinasi, komunikasi, kerjasama antar staf penanggung jawab program dan kepemimpinan kepala Puskesmas terkait dengan pelaksanaan kegiatan program untuk mencapai sasaran/target Controlling: kaji efektifitas supervisi, bimbingan teknis, pencatatan / pelaporan masing-masing kegiatan program! Bagaimana pemanfaatkan data yang dihasilkan dari fungsi controlling untuk memperbaiki perencanaan Puskesmas dan rencana kegiatan harian staf

Analisis Sistem Kegiatan Program Setiap kegiatan program memerlukan sumber daya tertentu (input) Setiap kegiatan program menghasilkan output yang spesifik  bandingkan output kegiatan program dengan targetnya. Setiap program punya outcome spesifik (kelahiran, kesakitan, kematian, kecacatan) Bandingkan outcome dengan standar daerah atau nasional. Setiap output program dihasilkan oleh sebuah proses (kegiatan program dan fungsi manajemen) menggunakan sejumlah input (sumber daya) penunjang program. Semua komponen sistem dikaji menggunakan standar input, proses, output, dan outcome (provinsi atau nasional) untuk menilai mutu pelayanan kesehatan masyarakat di suatu wilayah