POTENSI UNGGULAN DAN PELUANG INVESTASI DI KAB. BANYUWANGI (Ringkasan profil) Oleh : BPPT KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2012
PETA INVESTASI
Letak Geografis Kabupaten Banyuwangi terletak di antara 70 43’ - 80 46’: Lintang Selatan dan 1130 53’ – 1140 38’ Bujur Timur. Batas administratif sebagai berikut : Sebelah Utara Kabupaten Situbondo; Sebelah Timur Selat Bali; Sebelah Selatan Samudera Indonesia; Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Jember dan Bondowoso
Topografis Kabupaten Banyuwangi tingkat kemiringan rata-rata 40º dan daerah datar dengan tingkat kemiringan kurang dari 15º. Wilayah daratan Kabupaten Banyuwangi sebagian besar memiliki tanah yang tergolong subur dengan penyebaran relatif merata pada sebagian besar wilayah. Kondisi ini tidak terlepas dari keadaan hidrologi yang ditandai oleh banyaknya mata air dan sungai besar berupa 35 Daerah Aliran Sungai (DAS) yang terus mengalir sepanjang tahun . Kondisi ini lahan budi daya tanaman pangan sangat dominan.
Potensi Unggulan Daerah Pertanian, Perkebunan, Peternakan dan Kehutanan Kelautan dan Perikanan Pariwisata Pertambangan
Peluang Investasi Sektor Pertanian dan pengolahannya Luas areal pertanian yang tersebar di kabupaten Banyuwangi, mulai dari dataran tinggi di pegunungan hingga dataran rendah dan pantai memungkinkan berkembangnya sektor industri pengolahan tanaman pangan, perkebunan dan hortikultura.
Peluang Investasi Sektor Pariwisata ; Seiring dengan meningkatnya sarana dan prasarana yang ada di Kabupaten Banyuwangi dengan ditunjang dengan tersedianya potensi pariwisata yang demikian baik, dapat memberikan peluang untuk bergeraknya sektor industri Pariwisata. Kabupaten Banyuwangi memerlukan hadirnya pembangunan hotel-hotel berbintang guna mendukung potensi wisata yang sedemikian baik
Peluang Investasi Sektor Industri ; Perikanan dan Fisherypark ; Manufaktur
Peluang Investasi Sektor Pertambangan. Laut wilayah Kabupaten Banyuwangi terdapat potensi bahan galian tambang yang cukup besar, adalah pasir kuarsa, andesit, kaolin, batugamping, tras, lempung, dan pasir besi di sepanjang pantai Kecamatan Kalipuro, Kecamatan Purwoharjo, dan Kecamatan Bangorejo. Selain itu di perairan Kabupaten Banyuwangi terdapat mineral berat dan mineral ringan magnetit, pirit, hematit, zirkon, ilmenit diopsid, augit, dan homblende; sedangkan mineral ringannya terdiri dari kuarsa, biatit, muskovit, dan dolomit. Serta Bahan GalianGolongan C yang dapat digunakan sebagai bahan konstruksi dan reklamasi.
Peluang Investasi Potensi Migas Berdasarkan hasil rekaman seismik di Perairan Selatan Banyuwangi memperlihatkan adanya lapisan sedimen yang cukup tebal. Ini dimungkinkan terdapat potensi migas di selatan Kabupaten Banyuwangi belum teridentifikasi. Untuk menentukan kepastian potensi tersebut perlu dilakukan kegiatan penelitian yang lebih detail dan dapat dilanjutkan usaha eksplorasinya Sektor Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan
Penyediaan Kawasan Industri Dengan berbagai macam pertimbangan strategis dan ekonomis, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi saat ini mempersiapkan satu Kawasan Industri (Industrial Estate) yang berada di Wilayah Kecamatan Wongsorejo
KECAMATAN WONGSOREJO SEBAGAI INDUSTRIAL ESTATE
DASAR HUKUM Rancangan Perda tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Banyuwangi Tahun 2009 – 2029 Kecamatan Wongsorejo ditetapkan sebagai Kawasan Strategis Pengembangan Industri (industrial estate)
KECAMATAN WONGSOREJO MEMILIKI KEDUDUKAN YANG SANGAT PENTING Kecamatan Wongsorejo dilewati Jalan Arteri Primer (Surabaya – Banyuwangi – Jember) yang merupakan penghubung utama wilayah di Jawa Timur. Kecamatan Wongsorejo ditetapkan menjadi Pusat Kegiatan Lingkungan Promosi (PKLp) Kec. Wongsorejo berfungsi sebagai kawasan pertanian, perkebunan, perikanan, industri, lindung dan pariwisata bagi beberapa kecamatan disekitar
KAWASAN INI AKAN MENJADI KAWASAN YANG BEGITU STRATEGIS Lokasi berada di luar Kota ± (kurang lebih) 18 KM dari Kota Kabupaten Adanya Pelabuhan Samudera (ekspor import) yaitu Pelabuhan Tanjungwangi (+ 10 Km kedalaman 18 M). Adanya Bandar Udara di Kabupaten Banyuwangi Adanya Pembangunan Waduk Bajulmati. Rencana pembangunan jalan bebas hambatan / jalan tol Pasuruan – Probolinggo – Situbondo – Banyuwangi. Rencana pembangunan jaringan SUTET 500 Kv Jawa – Bali. Rencana pengembangan pariwisata di Pulau Tabuhan dan rest area di Desa Bangsring.
FASILITAS UTAMA PENDUKUNG Pelabuhan Samudra Tanjung Wangi Bandar Udara Blimbingsari Waduk Bajulmati Perbankan di Kota Banyuwangi PLN Telekomunikasi Potensi ABT
PROYEKSI IDEAL LOKASI Tanah Hak Guna Usaha di wilayah Kecamatan Wongsorejo (PT. Bangsring, PT. Wongsorejo, dan PT. Randu Mas Tanah lainnya.
GAMBARAN UMUM GEOGRAFIS Kecamatan Wongsorejo merupakan wilayah Kabupaten Banyuwangi paling utara, memiliki luas 464,80 KM2 dengan jumlah penduduk total 72.958 jiwa, terdiri dari 12 Desa dan 30 dusun Posisi koordinat antara 7o53’00’’ LS – 8 o 03’00’’ LS, dan antara 114 o 14’’ BT – 114 o 26’00’’ BT
DATA PERUNTUKAN LAHAN
GAMBARAN UMUM PENDUDUK Jumlah Penduduk Kecamatan Wongsorejo hasil sensus pada Tahun 2010 mencapai 74.307 jiwa, dengan komposisi 36.708 jiwa penduduk laki-laki dan 37.599 jiwa penduduk perempuan sex ratio 90, kepadatan penduduk rata-rata 169 jiwa per / km2, laju pertumbuhan penduduk (Growth Rate Of Population ) antara Tahun 2000 – 2010 sebesar 0,21 %
PENDUDUK USIA PRODUKTIF Potensi penduduk Kecamatan Wongsorejo usia produktif dapat dilihat dari jumlah usia angkatan kerja yakni dari berusia diatas 19 sampai dengan usia 60 tahun sejumlahnya 42.231 atau 56,83 % dari jumlah seluruh penduduk
USIA PRODUKTIF
SARANA TRANSPORTASI DARAT Jalan Aspal/beton 61 KM, Kondisi Baik 45 KM, Kondisi Sedang 6KM,Kondisi Rusak 10KM Jalan utama yang dapat dilalui kendaraan roda 4 sepanjang tahun 122
SEKIAN TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA
SEKIAN TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA