Public Finance Management: Kontribusi terhadap Pertumbuhan Ekonomi dan Layanan Publik AAS Alumni Professional Development Activity Jakarta, 7 Maret 2014
Agenda Workshop 1.Sharing dan diskusi singkat tentang “Why PFM matters ?” (30-45 menit) 2.Diskusi kelompok mengenai isu PFM aktual, analisis dan usulan solusi, dan rencana aksi individu untuk perbaikan PFM (30 menit) 3.Presentasi kelompok dan Wrap up (30 menit)
Tujuan Pada akhir workshop, peserta diharapkan dapat: • Memahami pentingnya PFM bagi pertumbuhan ekonomi dan pelayanan publik • Saling memperkaya wawasan tentang permasalahan PFM di berbagai dimensi • Mengetahui langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk perbaikan PFM di lingkup kerjanya
Why PFM matters?
Masih ingatkah terhadap beberapa kejadian ini? • Runtuhnya jembatan Kutai Kertanegara pada 26 Maret 2011 • UN SMU 2013 tidak bisa dilaksanakan sesuai jadual di 11 Provinsi • Rusaknya bangunan sekolah dan fasilitas publik di banyak daerah
Jembatan Kutai Kertanegara Sebelum 26 Nov 2011 Setelah 26 Nov 2011
Apa yang terjadi di balik tragedi ini? • Pembangunan sudah bermasalah karena desain yang berubah-ubah Mengapa dipaksakan pembangunannya? • Perawatan tidak dilakukan dengan baik karena anggaran yang sering di bawah kebutuhan Mengapa bisa kurang? • Koordinasi Pemkab dan KemenPU kurang berjalan baik Sinergi pusat dan daerah? • Permasalahan PFM yang terjadi: Perencanaan, penganggaran, pengawasan
Ujian Nasional SMU 2013 Apa yang terjadi di Ujian Nasional (UN) SMU 2013? • UN SMU tidak bisa dilaksanakan sesuai jadual di 11 Provinsi • Keterlambatan ini terjadi karena pencetakan soal terlambat Mengapa bisa sampai terlambat? • Pemenang tender Paket III (11 Provinsi), yaitu PT GIP, tidak bisa memenuhi target. • Tender UN 2013 terlambat karena anggaran diblokir DPR • Pemilihan PT GIP bermasalah karena sebenarnya hanya peringkat ketiga pada Paket III dan pernah di-black list saat Pilpres 2009 Kesimpulan: • Keterlambatan UN karena blokir anggaran dan tender yang bermasalah • 2 Area PFM: Penganggaran dan Pengadaan (Tender)
Bagaimana Proses Tender UN SMU 2013? Paket Tender • Tender UN SMU (Rp 120M) dibagi menjadi 6 Paket Mengapa 6, bukan 20 atau 33? Bagaimana GIP bisa jadi pemenang paket III tender UN? • GIP peringkat ketiga dan bukan yang termurah • GIP menjadi pemenang karena pesaingnya sudah mendapatkan paket lain. • Setiap paket dimenangkan Perusahaan yang berbeda Apa akibat dari kekisruhan? • Sejumlah pejabat (dari eselon 1) “digeser” • Perbaikan proses tender untuk 2014
Bagaimana dampak PFM terhadap layanan publik? • Kualitas bangunan sekolah menurun sejak 2001 • Pada umumnya terjadi karena: 1.Bangunan di bawah spesifikasi 2.Tidak ada biaya perawatan • Bisa diatasi dengan Planning and Budgeting dan M&E yang lebih baik Segudang permasalahan layanan publik karena PFM yang kurang baik: • Ambulans Puskesmas yang tidak bisa digunakan karena tidak ada bensin • Pembangunan Bandara yang tidak disertai akses jalan yang memadai • Perolehan PAD yang jauh di bawah potensi
Apa yang Dimaksud Dengan PFM? • Definisi: Seluruh aspek yang berkaitan dengan pengelolaan pendapatan dan pengeluaran keuangan negara • PFM mencakup keseluruhan siklus pengelolaan keuangan: 1.Perencanaan dan penganggaran (RKP/D, RKA, APBN/D, DIPA/ DPA) 2.Pelaksanaan anggaran: pengelolaan kas, pengadaan barang dan jasa, akuntansi, manajemen pendapatan, manajemen aset, hutang dan hibah 3.Pengawasan dan evaluasi: pelaporan keuangan dan kinerja, internal audit, eksternal audit
Dimensi PFM (Bank Dunia dan PEFA) 3. Pengelolaan Kas 2. Perencanaan dan Penganggaran 5. Akuntansi, Pelaporan 7. Hutang dan Investasi Publik 1. Kerangka Peraturan Daerah 4. Pengadaan 6. Pengawasan Internal 8. Pengelolaan Aset 9. Audit dan Pengawasan Eksternal
Anggaran Indonesia semakin meningkat baik di Pusat maupun Daerah sejak 2001
Anggaran Transfer ke Daerah mengalami peningkatan paling tajam
Tantangan terbesar adalah mengoptimalkan pengelolaan anggaran • Bagaimana anggaran pusat dan daerah bisa menjawab permasalahan dengan akurat dan mendorong multiplier effect? 1.Evidence-based resource allocation and management 2.Monitoring dan evaluasi yang responsif dan handal 3.Fokus pada perbaikan infrastruktur dasar • Sinergi Pusat dan Daerah 1.Sejak era otonomi daerah, belum ditemukan bentuk sinergi pusat- daerah yang efektif 2.Sinergi perencanaan dan penganggaran akan menghasilkan dampak yang sangat positif
Diskusi Kelompok