Kepala Balai KSDA Sulawesi Tenggara Ir. Sahulata R. Yohana, M.Si POTENSI DAN PENGELOLAAN JASA LINGKUNGAN DI KAWASAN KONSERVASI LINGKUP BALAI KSDA SULAWESI TENGGARA Disampaikan oleh: Kepala Balai KSDA Sulawesi Tenggara Ir. Sahulata R. Yohana, M.Si Kendari, 12 November 2013
Peta Kawasan Konservasi Wilayah Kerja Balai KSDA Sulawesi Tenggara
PERAN SEKTOR KEHUTANAN KHUSUSNYA JASA LINGKUNGAN DALAM KONTRIBUSINYA DI DAERAH DAN NASIONAL Luas daratan Prov. Sulawesi Tenggara: 38.140 km2 atau 3.814.000 ha dan luas perairannya 110.000 km2. Luas kawasan hutan Provinsi Sulawesi Tenggara berdasarkan paduserasi TGHK dan RTRWP Sulawesi Tenggara (Perda No. 20/1995) adalah 2.598.667,46 ha atau 68,13% dari luas daratan Prov. Sulawesi Tenggara. Sampai saat ini Balai Konservasi Sumber Daya Alam Sulawesi Tenggara mengelola 12 (dua belas) kawasan konservasi yang tersebar di seluruh Sulawesi Tenggara, dengan luas total kawasan konservasi seluruhnya 276.978,96 Ha yang terdiri dari 159.178,96 Ha kawasan konservasi darat (4,17% dari luas daratan Sulawesi Tenggara dan 6,13% dari luas kawasan hutan Sulawesi Tenggara) dan 117.800 Ha kawasan konservasi laut/perairan (1,07% dari luas perairan Sulawesi Tenggara)
Pengertian Jasa lingkungan adalah jasa yang diberikan oleh fungsi ekosistem alam maupun buatan yang nilai dan manfaatnya dapat dirasakan secara langsung maupun tidak langsung oleh para pemangku kepentingan untuk membantu meningkatkan kualitas lingkungan dan kehidupan masyarakat serta mewujudkan pengelolaan ekosistem secara berkelanjutan (IPB 2012).
Jasa lingkungan dapat berupa: Jasa wisata alam Jasa perlindungan tata air (hidrologi) Kesuburan tanah Pengendali erosi dan banjir Keindahan dan keunikan alam Penyerapan dan penyimpanan karbon (carbon stock) Yang banyak dikenal saat ini ada 4 jenis jasa lingkungan: Jasa lingkungan tata air Jasa lingkungan keanekaragaman hayati Jasa lingkungan penyerapan karbon, dan Jasa lingkungan keindahan lanskap
1. JASA LINGKUNGAN TATA AIR 1. Irigasi pertanian dan perkebunan 2. Sumber air minum 3. Usaha perikanan tawar/ laut 4. Permandian 5. Transportasi 6. Sarana olah raga 7.dll
1. JASA LINGKUNGAN KEANEKARAGAMAN HAYATI 1. Flora 2. Fauna 3. Obat-obatan 4. Wisata 5. Madu 5. dll
1. JASA LINGKUNGAN PENYERAPAN KARBON 1. Karbon biomasa di atas permukaan tanah 2. Karbon biomasa di bawah permukaan tanah 3. Karbon tersimpan dalam nekromasa 4. Karbon dalam seresah 5. Karbon dalam tanah
Siklus Karbon
1. JASA LINGKUNGAN KEINDAHAN LANSKAP 1. Gua alam 2. Gunung 3. Danau 4. Pantai 5. Air terjun 6. Terumbu karang 7.dll
Potensi Jasa Lingkungan Air Di Kawasan Konservasi Lingkup BKSDA Sulawesi Tenggara TWA Mangolo Sungai kalomate-mate, mangolo, ulemu, kolaka dan kolakaasi. SM. Buton Utara Sungai Betau Sungai Engkoruru SM. Tanjung Batikolo Sungai anggoloha, tulang batu, kalo-kalo SM. Lambusango Winto, Watalambe, Toruku, Wawoncusu, Lakarima, Sinapuli dl Potensi 1,3 Milyar m3/Tahun Potensi 782 juta m3/Tahun Potensi 11 juta m3/Tahun Potensi 646 juta m3/Tahun Inventarisasi 2011 s/d 2013
Potensi Jasa Lingkungan Air Di Kawasan BKSDA Sultra Lainnya CA. Lamidae Sungai Lamoiko, Oko-oko TWAL Padamarang Sungai tujuh putri SM. Tanjung Amolengo Sungai Peosoa, Amolengo Pera 1, Pera 2 TWA. Tirta Rimba Sungai Wamembe, Kapontori, Kamata-mata, Wakonti, Waodewao, Matakowono SM. Kakinauwe Sungai Ladongkula, Labundo-bundo, Kakinauwe SM. Tanjung Peropa Sungai Ulusena, Roda, Meretumbo, Laonti, Namu
Pemanfaatan Jasa Lingkungan Air Yang Sudah Ada TWA. Mangolo TWA. Tirta Rimba SM. Buton Utara PDAM Kab. Kolaka (MoU sedang dalam proses) PDAM Kota Bau-Bau (MoU sedang dalam proses) Pembangkit Listrik (Micro Hydro) di 3 lokasi Kab. Kolaka dan sekitarnya Kota Bau-Bau Kab. Buton Masyarakat sekitar kawasan
Jasa Lingkungan Keindahan Lanskap Lingkup BKSDA Sultra TWA. Mangolo TWA. Tirta Rimba TWAL. Kepulauan Padamarang TWAL. Teluk Lasolo Air terjun Atanggao & Wuarau Bentang alam Potensi untuk arum jeram Ngarai Panas bumi (geotermal) Air terjun tirtarimba & Wandaudawu Bentang alam Air terjun tujuh putri Bentang alam Pantai Terumbu karang Bentang alam Pantai Terumbu karang Air Terjun Wuarau Air Terjun Tirtarimba Terumu karang Teluk Lasolo
Potensi ekonomi di Kawasan Konservasi di wilayah kerja BKSDA Sulawesi Tenggara dalam bentuk jasa lingkungan yang belum dioptimalkan pemanfaatannya antara lain : Pemanfataan hutan konservasi sebagai serapan dan penyimpan karbon. Pemanfataan air untuk penggunaan konsumsi langsung maupun sebagai energi alternatif untuk listrik. Keindahan dan keunikan bentang alam untuk tujuan wisata (12 kawasan konservasi). Budidaya flora (medicine/hias) dan fauna (medicine/hobby) untuk tujuan perdagangan.
SEKIAN