Lesson 2 for April 12, 2014. “Tetapi setelah genap waktunya, maka Allah mengutus Anak-Nya, yang lahir dari seorang perempuan dan takluk kepada hukum Taurat.”

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KRISTUS DAN HARI SABAT Lesson 5 for May 3, 2014.
Advertisements

Lesson 11 for June 14, 2014 PARA RASUL DAN HUKUM.
KRISTUS, KEGENAPAN HUKUM TAURAT
HUKUM ALLAH DAN HUKUM KRISTUS
KRISTUS DAN TRADISI KEAGAMAAN
KEMATIAN KRISTUS DAN HUKUM
KRISTUS, HUKUM, DAN PERJANJIAN-PERJANJIAN
KRISTUS DAN HUKUM DALAM KHOTBAH DI ATAS BUKIT
KRISTUS, HUKUM DAN INJIL
KERAJAAN SERIBU TAHUN PASAL 20.
Lesson 1 for April 5, Yesus dan para rasul hidup pada abad ke-1. Ada beberapa jenis hukum yang mengatur bangsa Yahudi pada saat itu: 1.Hukum manusia:
ANAK Lesson 2 for July 12, 2014.
Lesson 4 for July 26, 2014 KESELAMATAN.
BAGAIMANA SUPAYA DISELAMATKAN
WAHYU 7 ORANG-ORANG YANG DIMETERAIKAN DARI BANGSA ISRAEL DAN
BAPA SURGAWI KITA YANG PENGASIH
“I Care !” PA Interaktif GKI Cinere Selasa, 2 April 2013.
BERTAHAN DALAM PENCOBAAN
BEDA AJARAN Paulus & Yesus.
TUHAN ATAS HARI SABAT Pelajaran 7 untuk February 18, 2012.
MENJADI DAN MELAKUKAN Lesson 4 for October 25, 2014.
‘APAKAH ENGKAU MENGASIHI AKU ?‘
HARI PENDAMAIAN Mikha 7:18 Siapakah Allah seperti Engkau yang mengampuni dosa, dan yang memaafkan pelanggaran dari sisa-sisa milik-Nya sendiri; yang tidak.
Pelajaran – Pelajaran Tentang Bait suCI
PASAL 19 NYANYIAN ATAS JATUHNYA BABEL, PERJAMUAN KAWIN ANAK DOMBA,
KEHIDUPAN DOA YESUS.
Pendamaian: Korban Penghapus Dosa
KEBAKTIAN SEKOLAH MINGGU 4 JANUARI 2015
Kasih kristus sebagai motivasi dan inspirasi
MAHKOTA PEMBEBASAN.
KORBAN Roma 12:1 Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang.
PUASA DALAM PERSPEKTIF IMAN KRISTEN
DIBEBASKAN OLEH KEBENARAN
MARIA Kitab Suci sama sekali tidak memberikan informasi mengenai siapa sesungguhnya ayah kandung Maria. Hanya Proto Injil Yakobus (Injil apokrip dari abad.
ALLAH PEMBERI HUKUM Pelajaran 6, 11 Febuari 2012.
YANG TELAH MENYELAMATKAN
PELAYANAN SETIAP ANGGOTA
Soteorologi Pertemuan ke 8.
KEDATANGAN YESUS Lesson 1 for April 4, 2015.
BAPTISAN DAN PENCOBAAN
Lesson 4 for April 25, mulai nusia. ’ “ Ketika Simon Petrus melihat hal itu ia pun tersungkur di depan Yesus dan berkata: "Tuhan, pergilah dari.
SIAPAKAH YESUS KRISTUS?
DARI BUDAK MENJADI AHLI WARIS
PASKAH, APAKAH MASIH HARUS DIRAYAKAN ?
KESATUAN INJIL Lesson 3 for July 15, 2017.
PRIORITAS JANJI Lesson 6 for August 5, 2017.
JALAN MENUJU IMAN Lesson 7 for August 12, 2017.
HUKUM DAN INJIL Lesson 10 for December 8, 2012.
GEREJA: BERBAGAI UPACARA DAN RITUAL
MARIA Kitab Suci sama sekali tidak memberikan informasi mengenai siapa sesungguhnya ayah kandung Maria. Hanya Proto Injil Yakobus (Injil apokrip dari abad.
SAKRAMEN (Pertemuan keempat)
Lesson 2 for October 14, 2017 PERTENTANGAN.
KEMENANGAN ATAS KUASA-KUASA JAHAT
KEHANCURAN YERUSALEM Lesson 10 for December 5, 2015.
PEMBENARAN OLEH IMAN Lesson 4 for October 28, 2017.
IMAN ABRAHAM Lesson 5 for November 4, 2017.
YANG TERPILIH Lesson 11 for December 16, 2017.
ANAK-ANAK PERJANJIAN Lesson 10 for December 9, 2017.
PENAHANAN DI YERUSALEM
KAMU AKAN MENJADI SAKSIKU
MUSYAWARAH YERUSALEM Lesson 8 for August 25, 2018.
PELAYANAN PETRUS Lesson 6 for August 11, 2018.
PARA PEMIMPIN GEREJA MULA-MULA
PENTAKOSTA Lesson 2 for July 14, 2018.
“SUPAYA MEREKA MENJADI SATU”
KEHIDUPAN DALAM GEREJA MULA-MULA
PENGALAMAN PERSATUAN DI GEREJA MULA-MULA Lesson 5 for November 3, 2018.
PERSATUAN DALAM IMAN Lesson 8 for November 24, 2018.
BUKTI YANG PALING MEYAKINKAN
YESUS MEWARTAKAN KERAJAAN ALLAH
Transcript presentasi:

Lesson 2 for April 12, 2014

“Tetapi setelah genap waktunya, maka Allah mengutus Anak-Nya, yang lahir dari seorang perempuan dan takluk kepada hukum Taurat.” (Galatia 4:4) Yesus dilahirkan disatu keluarga Yahudi. Yusuf adalah orang yang tulus hati (Mat 1:19) dan Maria adalah seorang yang diberkati di antara para wanita (Luk 1:28) Ketika Yesus lahir, mereka mematuhi hukum Musa, seperti yang diperintahkan Allah. Yesus dilahirkan disatu keluarga Yahudi. Yusuf adalah orang yang tulus hati (Mat 1:19) dan Maria adalah seorang yang diberkati di antara para wanita (Luk 1:28) Ketika Yesus lahir, mereka mematuhi hukum Musa, seperti yang diperintahkan Allah. Yesus disunat pada hari kedelapan •“Dan pada hari yang kedelapan haruslah dikerat daging kulit khatan anak itu.” (Imamat 12:3) •“Dan ketika genap delapan hari dan Ia harus disunatkan, Ia diberi nama Yesus, yaitu nama yang disebut oleh malaikat sebelum Ia dikandung ibu-Nya.” (Lukas 2:21) Maria dinyatakan tahir setelah 40 hari •“Bila sudah genap hari-hari pentahirannya, maka untuk anak laki-laki atau anak perempuan haruslah dibawanya seekor domba berumur setahun sebagai korban bakaran dan seekor anak burung merpati atau burung tekukur sebagai korban penghapus dosa ke pintu Kemah Pertemuan, dengan menyerahkannya kepada imam.”(Imamat 12:6-8) •“Dan ketika genap waktu pentahiran, menurut hukum Taurat Musa, mereka membawa Dia ke Yerusalem untuk menyerahkan-Nya kepada Tuhan.” (Lukas 2:22)

Paskah Kebebasan dari perbudakan dari Mesir Ketika ia berusia 12 tahun (Luk 2:41-43), ketika Dia memulai pelayanan-Nya (Yoh 2:13-22), selama masa pelayanan (Yoh 5) dan pada akhir pelayanan (Mat 26:17- 20) Pentakosta Perayaan panen Janji akan penggenapan kecurahan Roh Kudus (Kisah 2:1-4) Sangkakala Tahun Baru Tidak disebutkan “Tiap-tiap tahun orang tua Yesus pergi ke Yerusalem pada hari raya Paskah.” (Lukas 2:41) Yesus merayakan perayaan-perayaan Yahudi menurut hukum Musa sejak Dia masih kanak-kanak (dan Purim [Kelepasan]dan Hanukah [Penahbisan]) Hari Pendamaian Hari Penghakim an Tidak disebutkan Pondok Daun Tinggal di padang belantara Yohanes 7 Penahbisan Pasukan Makabi menahbisk an kaabah Yohanes 10:22-39 Purim Israel diselamatka n pada zaman Ester Tidak disebutkan

“Inilah kali yang pertama Yesus melihat bait suci. Ia melihat imam ‑ imam yang berjubah putih melakukan tugas mereka dengan penuh khidmat. Ia melihat korban yang bergelimangan darah di atas mezbah korban. Bersama dengan orang ‑ orang yang berbakti la tunduk berdoa, sementara asap dupa naik di hadirat Allah. Ia menyaksikan upacara Paskah yang mengesankan itu. Hari demi hari Ia melihat arti semuanya dengan bertambah jelas. Tiap perbuatan tampaknya terikat dengan hidup ‑ Nya sendiri. Getaran ‑ getaran baru timbul dalam dada ‑ Nya. Dengan tenang dan penuh perhatian, la nampaknya mempelajari sebuah soal yang pelik. Rahasia tugas ‑ Nya sedang terbuka bagi Juruselamat.” EGW (The Desire of Ages, cp. 8, pg. 78)

“ Ketika Yesus dan murid-murid-Nya tiba di Kapernaum datanglah pemungut bea Bait Allah kepada Petrus dan berkata: "Apakah gurumu tidak membayar bea dua dirham itu?“ Jawabnya: "Memang membayar." Dan ketika Petrus masuk rumah, Yesus mendahuluinya dengan pertanyaan: "Apakah pendapatmu, Simon? Dari siapakah raja- raja dunia ini memungut bea dan pajak? Dari rakyatnya atau dari orang asing?“ Jawab Petrus: "Dari orang asing!" Maka kata Yesus kepadanya: "Jadi bebaslah rakyatnya. Tetapi supaya jangan kita menjadi batu sandungan bagi mereka, pergilah memancing ke danau. Dan ikan pertama yang kaupancing, tangkaplah dan bukalah mulutnya, maka engkau akan menemukan mata uang empat dirham di dalamnya. Ambillah itu dan bayarkanlah kepada mereka, bagi-Ku dan bagimu juga. ”” (Matius 17:24-27) Bahwa pajak tersebut ditujukan untuk menyokong Bait Suci (Keluaran 30:12-16). Hal itu bukanlah sesuatu yang wajib sebagaimana persepuluhan, tapi dianggap sebagai suatu kewajiban agama. Haruskah Yesus – Anak Allah – membayar pajak kepada Bapa-Nya?

“Meskipun Yesus menjelaskan bahwa Ia tidak diwajibkan membayar cukai, namun Ia tidak melibatkan diri dalam pertentangan dengan orang Yahudi mengenai persoalan itu; karena mereka akan menyalahtafsirkan perkataan ‑ Nya, dan membalikkannya untuk melawan Dia. Supaya Ia tidak menyakiti hati oleh menahan cukai itu, Ia melakukan apa yang sebenarnya tidak boleh dituntut daripada ‑ Nya. Pelajaran ini membawa manfaat yang besar bagi murid ‑ murid ‑ Nya. Perubahan yang nyata harus terjadi dengan segera dalam hubungan mereka dengan upacara Bait Suci, dan Kristus mengajarkan kepada mereka bahwa kalau tidak perlu jangan hendaknya mereka menempatkan diri dalam permusuhan terhadap peraturan yang sudah ditetapkan. Sedapat ‑ dapatnya mereka harus menjauhkan kemungkinan terjadinya kesempatan untuk menyalahtafsirkan iman mereka. Meski pun orang Kristen tidak boleh mengorbankan satu prinsip kebenaran, namun mereka harus menjauhkan pertentangan bila mungkin melakukannya.” EGW (The Desire of Ages, cp. 48, pg. 434)

“ Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya. ” (Matius 5:17) Yesus menyalahkan orang-orang Farisi tentang membatalkan hukum Musa dengan tradisi mereka. Mereka membuat-buat cara lain untuk menghormati orang tua mereka (Markus 7:9-13) Orang-orang Farisi menuduh Yesus meniadakan hukum Musa, karena Dia tidak menerima perceraian – kecuali dalam hal perzinahan (Matius 19:3-9) Jika Yesus memberikan hukum kepada Musa, bagaimana Ia bisa meniadakannya? Yesus menetapkan pendekatan yang tepat dalam kasus ini.

“Mereka lalu berkata kepada Yesus: "Rabi, perempuan ini tertangkap basah ketika ia sedang berbuat zinah. Musa dalam hukum Taurat memerintahkan kita untuk melempari perempuan- perempuan yang demikian. Apakah pendapat-Mu tentang hal itu?"”” (Yohanes 8:4-5) Yesus tidak menghukum perempuan yang berzinah itu. Apakah Dia melanggar hukum Musa? Dia benar-benar mendukung hukum. Dia berkata, “Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu.” (Yoh 8:7; Ul 17:7) Di lain sisi, Yesus yang bermurah hati mencari sebuah “cara” yang sah untuk menghindari hukuman. Dua saksi yang diperlukan untuk menjatuhkan hukuman mati (Ulangan 17:6). Wanita itu tidak bisa dihukum setelah semua saksi telah pergi. Yesus tidak menghukum perempuan yang berzinah itu. Apakah Dia melanggar hukum Musa? Dia benar-benar mendukung hukum. Dia berkata, “Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu.” (Yoh 8:7; Ul 17:7) Di lain sisi, Yesus yang bermurah hati mencari sebuah “cara” yang sah untuk menghindari hukuman. Dua saksi yang diperlukan untuk menjatuhkan hukuman mati (Ulangan 17:6). Wanita itu tidak bisa dihukum setelah semua saksi telah pergi.

“Allah tidak menyelamatkan orang berdosa dengan membatalkan hukum-Nya, dasar dari pemerintahan-Nya di surga dan bumi. Allah adalah hakim, pengawal keadilan. Pelanggaran terhadap hukum-Nya dalam satu contoh, dalam hal yang terkecil sekalipun, adalah dosa. Allah tidak dapat mengorbankan hukum-Nya, Ia tidak dapat melakukan lebih jauh dengan hal yang terkecil, untuk mengampuni dosa. Keadilan, keunggulan moral dari hukum itu harus dijaga dan dibuktikan dihadapan alam semesta surgawi. Dan bahwa hukum yang kudus itu tidak dapat dipertahankan pada setiap harga yang lebih kecil daripada kematian Anak Allah.” EGW (The Review and Herald, November 15, 1898)