Social Skills Shared by: Sarjuni

mengapa Kerjasama Setiap pribadi individu dirancang untuk berfungsi dan memiliki peranan dalam jalinan dan hubungan saling bekerja sama dan saling bergantung kepada orang lain Hal-hal yang bersifat individual pun tetap memerlukan sebuah tim untuk dapat berfungsi secara baik

Korelasi & Interaksi KERJA SAMA =/= SAMA2 KERJA  4 SALING : SALING MENGENAL BEDA& SAMA SALING MENGERTI MENGAPA BEDA / SAMA SALING PERCAYA SAMA2 BERNIAT BAIK SALING MENERIMA KELEBIHAN & KEKURANGAN DIRI & ORG LAIN APA ADANYA

Kasus Burung Bangau

Burung bangau ketika terbang selalu membentuk formasi V Kasus Burung Bangau Burung bangau ketika terbang selalu membentuk formasi V Satu burung berada di muka, yang lain berada di belakang. Secara bergantian jika burung di depan letih ia digantinkan oleh temannya. Hal ini dikarenakan terbang di depan lebih memerlukan banyak tenaga dibanding dengan yang dibelakang. Arus angin akibat kepakan burung di depan meminimalisir tenaga yang dihabiskan oleh burung di belakang. Formasi seperti ini terbukti mampu membawa burung bangau terbang 71 kali lebih jauh dibanding terbang sendirian.

Membangun kerjasama Menghargai dan Memanfaatkan Perbedaan Keterbukaan Memberikan kesempatan orang lain untuk berkembang

Gaya Penyelesaian Masalah dalam Tim LOOSE – LOOSE WIN - LOOSE LOOSE – WIN WIN -WIN

memanfaatkan perbedaan Hambatan memanfaatkan perbedaan Prasangka Dimanfaatkan, dirugikan Takut tersaingi Karir terhambat, keuntungan menurun, posisi terancam Kesombongan Potensi diri lebih baik dibanding orang lain Kebencian Orang yang dibenci terlibat dalam kelompok

Gaya Menyikapi Perbedaan Tipe Menghindar Ciri utama tipe ini adalah adanya rasa takut ketika menghadapi perbedaan. Individu ini biasanya mengikuti teman-teman yang sesuai dengan dirinya. Ini adalah sikap yang picik, karena kelompok tersebut tidak bisa dibandingkan mana yang lebih baik dan tidak.

Gaya Menyikapi Perbedaan 2. Tipe Mentolerir Tipe ini memiliki prinsip bahwa semua orang punya hak untuk beda. Setiap orang terlahir dalam keunikannya sendiri-sendiri, yang tidak bisa ditanya : “Mengapa sampai berbeda?”. Tipe ini tidak menghindari perbedaan, akan tetapi juga tidak merangkul perbedaan. Dengan prinsip bahwa engkau berjalan mencapai tujuanmu, aku juga mencapai tujuanku, tidak ada bentuk kerja sama diperagakan. Walaupun mereka bisa dekat, tapi mereka memandang perbedaan sebagai hambatan

Gaya Menyikapi Perbedaan 3. Tipe Memanfaatkan Tipe ini sangat menghargai adanya perbedaan. Sebuah perbedaan selalu disyukuri olehnya karena perbedaan dilihat sebagai keuntungan. Mereka sadar bahwa menghargai perbedaan tidaklah mengikuti jalan yang ditempuh orang lain. Kerja sama akan menuai hasil yang luar biasa kalau orang-orang di dalamnya mempertahankan keunikannya yang berbeda dengan orang lain.

Ciri-ciri Individu dg Socail Skills Ungkapan Emosi Kepribadian Dapat mengekspresikan emosi sesuai dengan situasi yang dihadapi Memiliki empati dan kepekaan terhadap perasaan orang lain Percaya pada kelebihan dan kelemahan dirinya Percaya bahwa dirinya bahwa dia mampu mengendalikan orang lain, termasuk mampu mengendalikan keinginan dirinya.

Ciri-ciri Individu dg Socail Skills Hubungan Sosial Keseimbangan Mental Berkomunikasi secara efektif Mengerti peran diri dan peran orang lain Mampu mengelola ketegangan Mampu mentolerir rasa frustrasi Mampu mengelola gejolak di dalam dirinya.

Melatih Keterampilan Sosial Melatih mengungkapkan emosi secara terbuka Berlatih Konsentrasi Belajar mengakui perbedaan  Memperlakukan diri Menginternalisasi konsep nilai sosial yang benar. Memupuk Rasa Percaya Diri  Berpikir Positif Penggunaan Kata-kata Positif Berani mengambil resiko Belajar mensyukuri dan menikmati rahmat Tuhan Menetapkan tujuan yang realistik

Kiat 2 Social Skills Kebaikan tanpa Kesombongan, Jadilah Pribadi Menarik Bagi diri anda sendiri dengan AKHLAQ yang baik Kebaikan tanpa Kesombongan, rendah hati tanpa menghinakan, bertemu teman dan lawan dengan senyuman tidak merendahlan tidak pula menakutkan.

JUJURLAH…Tidak hanya dalam perkataan, Namun dalam seluruh aktivitas, bahkan dalam gerak dan senyuman sekalipun Berbuat baiklah kepada orang lain, niscaya Engkau akan menguasai hatinya, karena kebaikan seringkali menundukkan manusia Berbuat kebaikanlah selama masih ada kesempatan dan kemampuan, karena kemampuan tidak selamanya ada pada diri manusia

Terima Kasih