SabdaKehidupan Juni 2010 “Barangsiapa mempertahankan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; dan barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya”.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Sabda Kehidupan Sabda Kehidupan Januari 2012 Januari 2012.
Advertisements

Lesson 11 for June 14, 2014 PARA RASUL DAN HUKUM.
Sabda Kehidupan Februari 2013 “Kita tahu, bahwa kita sudah berpindah dari dalam maut ke dalam hidup, yaitu karena kita mengasihi saudara kita.” (1Yoh.
Sabda Kehidupan Sabda Kehidupan Juni 2012 Juni 2012.
Sabda Kehidupan Sabda Kehidupan Agustus 2012 Agustus 2012.
Sabda Kehidupan Juni 2011 “Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan.
Sabda Kehidupan Maret 2013 “Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu.” (Yoh 8:7)
Sabda Kehidupan Maret 2011.
KRISTUS, HUKUM DAN INJIL
SabdaKehidupanSabdaKehidupan Nopember 2008 "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memilkul salibnya setiap hari dan mengikut.
Desember 2013 Sabda Kehidupan “Kiranya Tuhan menjadikan kamu bertambah- tambah dan berkelimpahan dalam kasih seorang terhadap yang lain dan terhadap.
SabdaKehidupan September 2009 “Carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu” (Mt 6:33)
SabdaKehidupan Februari 2010 “Akulah pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat dan ia akan masuk dan keluar dan menemukan padang rumput”
Sabda Kehidupan Oktober 2008.
Sabda Kehidupan Mei 2009 “Layanilah seorang akan yang lain, sesuai dengan karunia yang telah diperoleh tiap-tiap orang sebagai pengurus yang baik dari.
SabdaKehidupan April 2009 “Berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu pada hari mana Tuhanmu datang”. (Mt 24:42).
Sabda Kehidupan Sabda Kehidupan Maret 2012 Maret 2012.
SabdaKehidupan Desember 2008 “Bukanlah kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mulah yang terjadi.” (Lc 22:42)
Sabda Kehidupan Februari 2011 "Semua orang yang dipimpin oleh Roh Allah, adalah anak Allah" (Rm 8,14)
Sabda Kehidupan Agustus 2011 "Sungguh, Aku datang untuk melakukan kehendak-Mu" (Ibr 10:9). "Sungguh, Aku datang untuk melakukan kehendak-Mu" (Ibr 10:9).
Sabda Kehidupan Sabda Kehidupan Februari 2012 Februari 2012.
teks oleh Chiara Lubich
Juni 2009 SabdaKehidupan “Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak,
Sabda Kehidupan Agustus 2009 “Setelah mengasihi para murid-Nya di dunia ini, Ia mengasihi mereka sampai akhir” (Gv 13: 1)
Sabda Kehidupan Januari 2013 Dari tanggal 18 s/d 25 Januari di berbagai tempat di dunia dirayakan Pekan Doa Sedunia untuk Persatuan Umat Kristiani, sementara.
Sabda Kehidupan Maret 2010 Betapa sering kita merasa membutuhkan bantuan orang lain, namun pada waktu yang sama kita juga menyadari bahwa tak seorang.
Maret 2009 Sabda Kehidupan “Apa saja yang kalian minta kepada Bapa atas nama-Ku, akan diberikan Bapa kepadamu”. (Joh 16:23)
SabdaKehidupan September 2010 “ Bukan sampai tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali" (Mt 18,22)
Sabda Kehidupan Oktober 2010 "Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri" (Mt 22,39)
SabdaKehidupan Oktober 2009 “Kalau kamu tetap bertahan, kamu akan memperoleh hidupmu” (Lc 21:19)
Sabda Kehidupan Juli 2011 "“Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang penurut, tetapi daging lemah." (Mt.
Menemukan (Kembali) Arti Panggilan Kita Tiga Langkah untuk Dialami
Sabda Kehidupan Sabda Kehidupan Desember 2011 Desember 2011.
GPIB JEMAAT IMMANUEL DI BEKASI
MENJADI DAN MELAKUKAN Lesson 4 for October 25, 2014.
Kisah Para Rasul 15:1-21 TANTANGAN DOKTRINAL.
Desember 2014 Sabda Kehidupan “Barangsiapa mempunyai dua helai baju, hendaklah ia membaginya dengan yang tidak punya, dan barangsiapa mempunyai makanan.
“Kata Yesus kepadanya: Berilah Aku minum.” (Yoh 4:7)
Sabda Kehidupan Juli 2009 “Juallah segala milikmu dan berikanlah sedekah! Buatlah bagimu pundi-pundi yang tidak dapat menjadi tua, suatu harta di sorga.
Sabda Kehidupan Mei 2011 “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu” (Mt 22,37).
Sabda Kehidupan Mei 2010 “Barangsiapa mengasihi Aku, ia akan dikasihi oleh Bapa-Ku dan Akupun akan mengasihi dia dan akan menyatakan diri-Ku kepadanya.“
AKSI PUASA PEMBANGUNAN (APP) 2012 DIPERSATUKAN DALAM EKARISTI, DIUTUS UNTUK BERBAGI KEUSKUPAN AGUNG JAKARTA.
Soteorologi Pertemuan ke 8.
S’perti Rusa Rindu Sungai-Mu S’perti Rusa Rindu Sungai-Mu
ALLAH KASIH KARUNIA DAN PENGHAKIMAN
Sabda Kehidupan Oktober 2015
PRIORITAS JANJI Lesson 6 for August 5, 2017.
SERUAN PASTORAL PAULUS
Banyak Jalan atau Satu Jalan?
HUKUM DAN INJIL Lesson 10 for December 8, 2012.
Ekaristi Sumber Berkat Dalam Keluarga
MENABUR BENIH Mzm.126:5 Orang-orang yang menabur dengan mencucurkan air mata, akan menuai dengan bersorak- sorai.  126:6 Orang yang berjalan maju dengan.
Kasih Kristus.
JANJI BAGI YANG TERANIAYA
EVALUASI KESAKSIAN DAN PENGINJILAN
KEMENANGAN ATAS KUASA-KUASA JAHAT
Bacaan Alkitab Hari Ini:
Hidup & Beruntungan Kematian & Kecelakan
MEMELIHARA JEMAAT AGAR SETIA
PENGINJILAN DAN KESAKSIAN YANG BERATURAN
TIDAK ADA PENGHUKUMAN Lesson 9 for December 2, 2017.
Bunuh atau tidak bunuh.
PENGARUH MATERIALISME
MELEPASKAN DIRI DARI CARA-CARA DUNIA
KEBIASAAN SEORANG PENATALAYAN
BAB VII YESUS SEBAGAI SAHABAT, TOKOH IDOLA, DAN JURUSELAMAT
PENYEBAB PERPECAHAN Lesson 2 for October 13, 2018.
“SUPAYA MEREKA MENJADI SATU”
BAB VII YESUS, SAHABAT, TOKOH IDOLA, PUTRA ALLAH DAN JURUSELAMAT
Sengsara Tuhan Yesus keempat. Pembukaan Ibadah : Pnt : Jemaat yang dikasihi Tuhan, di Perayaan Minggu sengsara keempat Sebuah perenungan menjenguk hati.
Transcript presentasi:

SabdaKehidupan Juni 2010

“Barangsiapa mempertahankan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; dan barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya”. (Mt 10:39)

Dalam Sabda Yesus ini ditonjolkan dua jenis kehidupan: hidup duniawi yang dibangun di dunia ini, dan hidup ilahi yang telah dianugerahkan oleh Allah melalui Yesus, dan yang tak dapat dihentikan oleh maut dan tak dapat dirampas oleh siapapun juga.

Maka kita dapat memilih di antara dua cara hidup. Yang pertama, berpegang teguh pada kehidupan duniawi yang dianggap sebagai satu- satunya kebaikan, dan dengan demikian kita cenderung memikirkan diri kita sendiri, berfokus pada harta milik kita, ataupun kepada orang tertentu; dan berusaha melindungi diri kita, dengan mementingkan “ego” kita, dan pada akhirnya kita hanya akan menemukan kematian yang tak terelakkan.

Sebaliknya yang kedua, berdasarkan kepercayaan kita bahwa kita telah dianugerahi Allah suatu kehidupan yang jauh lebih luhur dan otentik, maka kita berani berusaha memperoleh anugerahNya itu sampai kita juga rela mengorbankan hidup duniawi kita ini demi mendapatkan kehidupan yang sejati.

“Barangsiapa mempertahankan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; dan barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya”.

Ketika mengucapkan kata- kata ini, Yesus memikirkan tentang kemartiran. Sebagaimana setiap orang kristen, guna mengikuti Sang Guru dan tetap setia pada Injil, kita mesti siap kehilangan nyawa kita, bahkan jika perlu, siap mati dibunuh. Dan dengan kasih karunia Allah, kita akan dianugerahi hidup sejati.

Yesus menjadi yang pertama dalam “kehilangan nyawa-Nya”, dan Ia mendapatkannya kembali dalam kemuliaan. Ia telah mengatakan kepada kita untuk tidak takut kepada “mereka yang dapat membunuh tubuh, tetapi yang tidak berkuasa membunuh jiwa”. Sekarang Ia mengatakan kepada kita:

“Barangsiapa mempertahankan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; dan barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya”.

Jika kita membaca Injil dengan seksama, kita akan menyadari bahwa Yesus menyoroti ide ini sebanyak enam kali. Ini menunjukkan betapa penting dan bernilainya hal ini bagi Yesus. Tetapi bagi Yesus, ajakan untuk “kehilangan nyawa” bukanlah hanya ajakan untuk siap menghadapi kemartiran. Ini merupakan hukum dasar kehidupan kristiani.

Kita mesti siap untuk tidak menjadikan diri kita sebagai tujuan hidup kita, untuk menyangkal sikap individualis dan egoistis kita. Jika kita ingin menjadi orang kristen sejati, kita harus menjadikan Kristus sebagai pusat eksistensi kita. Apakah yang dikehendaki Kristus dari kita? Cinta kasih bagi sesama.

Jika kita menjadikan program hidup-Nya ini sebagai program hidup kita sendiri, maka kita sudah menyangkal diri kita serta mendapatkan kehidupan. “Hidup bukan untuk diri kita sendiri” tidak berarti, sebagaimana mungkin disangka, bersikap pasrah dan pasif.

Orang Kristiani mesti tetap berkomitmen tinggi dan bertanggungjawab total.

“Barangsiapa mempertahankan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; dan barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya”.

Sejak di dunia ini kita dapat mengalami bahwa dengan memberikan diri kita, dalam cinta kasih yang konkrit, kehidupan berkembang dalam diri kita. Ketika kita melayani orang lain sepanjang hari, ketika kita tahu mengubah pekerjaan kita sehari-hari – yang meskipun monoton dan berat - menjadi perbuatan kasih, maka kita akan mengalami kegembiraan dan semakin menjadi diri kita yang sebenarnya.

“Barangsiapa mempertahankan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; dan barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya”.

Dengan mengikuti perintah Yesus - yang semuanya berpusat pada kasih - sesudah kehidupan kita yang singkat ini, kita akan mendapatkan juga kehidupan yang kekal.

Kita tahu bagaimana Yesus akan menghakimi kita pada hari kiamat. Dia akan mengatakan kepada orang-orang yang berada di sebelah kanan-Nya: “Mari, hai kamu yang diberkati oleh Bapa-Ku,… sebab ketika Aku lapar, kamu memberi Aku makan, ketika Aku seorang asing, kamu memberi Aku tumpangan; ketika Aku telanjang, kamu memberi Aku pakaian…” Untuk mengikutsertakan kita dalam kehidupan yang tak berakhir ini, Yesus hanya akan menyelidiki apakah kita telah mengasihi sesama kita, dan Ia menganggap kita melakukan bagi diri-Nya sendiri apa yang telah kita lakukan bagi sesama kita.

Bagaimana kita dapat menghayati Sabda ini? Bagaimana kita dapat menyangkal hidup kita sejak sekarang, guna mendapatkannya kembali?

Dengan mempersiapkan diri kita untuk ujian terakhir yang menentukan itu, yang menjadi tujuan hidup kita. Marilah kita memandang ke sekeliling kita dan marilah kita mengisi hari-hari kita dengan perbuatan cinta kasih. Kristus menampakkan diri kepada kita melalui anak- anak kita, suami, isteri, rekan kerja, teman separtai, seperjalanan, dsb. Marilah kita berbuat baik kepada semua orang.

Dan jangan kita melupakan orang-orang yang kita dengar melalui berita koran, televisi, atau melalui teman-teman kita. Marilah kita perbuat sesuatu bagi mereka semua, sesuai dengan kemampuan kita.

Dan apabila kita merasa sudah tidak sanggup lagi, kita masih dapat mendoakan mereka. Kasihlah yang paling berharga.

“Sabda Kehidupan”, “Sabda Kehidupan”, renungan bulanan Gerakan Focolare. Teks oleh Chiara Lubich, Juni Grafik oleh Anna Lollo dan p. Placido D’Omina (Sisilia - Italia) Uraian Sabda Kehidupan diterjemahkan ke dalam 96 bahasa dan berbagai dialek, serta mencapai jutaan orang melalui media cetak, radio, televisi dan Internet –Anna LolloPlacido D’Omina WEBpage Focolare: Sabda Kehidupan versi PPT dalam berbagai bahasa: “Barangsiapa mempertahankan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; dan barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya”. (Mt 10:39)