Hukum Newton Hukum Newton

Tariklah kertas dengan sekali hentakan. Apakah yang terjadi? silinder logam berada dalam keadaan diam meski kertas ditarik dalam sekali hentakan

Tariklah kertas secara perlahan-lahan, lalu hentikan secara mendadak Tariklah kertas secara perlahan-lahan, lalu hentikan secara mendadak. Apakah yang terjadi ? silinder logam bergerak dan terjatuh ketika kertas yang semula bergerak tiba –tiba berhenti

Dari kegiatan tersebut, kamu dapat mengetahui jika suatu benda yang sedang diam memiliki kecenderungan untuk diam. Sedangkan benda yang sedang bergerak cenderung untuk terus bergerak. Hal ini sesuai dengan sifat benda yaitu sifat lembam (malas).

Hukum I Newton Menyatakan bahwa : “setiap benda berada dalam keadaan diam atau bergerak dengan laju tetap sepanjang garis lurus, kecuali jika diberi gaya total yang tidak nol". Sir Isaac Newton

Prinsip inilah yang menyebabkan kamu terdorong ke depan ketika bus tiba-tiba direm atau terdorong ke belakang ketika bus bergerak maju secara mendadak. Keadaan tersebut berhubungan dengan sifat kelembaman dirimu. Oleh sebab itu, Hukum I Newton dikenal dengan hukum kelembaman.

Perhatikan video di bawah ini ! II Adakah perbedaan di antara kedua video tersebut ?

Perbedaannya yakni : Video I : Gerak lebih lambat Video II : Gerak lebih cepat Akibatnya : Percepatan pada video I < Percepatan pada video II Gaya yang bekerja pada video I > Gaya yang bekerja pada video II ( catatan : massa tetap )

Hukum II Newton Percepatan sebuah benda berbanding lurus dengan gaya total yang bekerja padanya dan berbanding terbalik dengan massanya. Arah percepatan sama dengan arah gaya total yang bekerja padanya. ∑F = m.a Dengan : a = percepatan (m/s²) ΣF = resultan gaya (N) m = massa (kg)

Jika suatu benda yang sedang bergerak dengan percepatan tertentu kamu tambahkan massa kelembamannya maka percepatan benda akan semakin kecil. Hal ini membuktikan bahwa percepatan benda berbanding terbalik dengan massa benda. Untuk benda yang bergerak dengan gaya yang bekerja ΣF = konstan, a = konstan maka, artinya benda mengalami gerak lurus berubah beraturan.

Hukum III Newton Ketika suatu benda memberikan gaya pada benda kedua, benda kedua tersebut memberikan gaya yang sama besar tetapi berlawanan arah terhadap benda yang pertama. F₁₂ = −F₂₁

Perhatikan gambar di bawah ini ! Sebuah benda yang diletakkan di atas meja memiliki resultan gaya sama dengan nol, tetapi bukan berarti tidak ada gaya yang bekerja padanya. Pada benda tersebut ada dua gaya yang saling berlawanan, yaitu : gaya yang arahnya ke bawah terjadi akibat benda tersebut mengalami gaya yang dilakukan oleh pusat bumi, sedangkan gaya ke atas diberikan oleh meja akibat benda tersebut mengerjakan gaya pada meja. N w

Apakah kedua gaya tersebut aksi-reaksi? Tentu bukan, karena gaya ke atas bukan diberikan oleh gaya ke bawah. Gaya yang diberikan meja terhadap benda dengan arah tegak lurus permukaan disebut gaya normal (N).

Pasangan aksi-reaksi yang terjadi sebagai berikut : Apabila kamu gambarkan seluruh gaya yang bekerja pada benda, akan terlihat seperti gambar di samping. Pasangan aksi-reaksi yang terjadi sebagai berikut : 1. Gaya aksi diberikan bumi pada benda (w) menimbulkan gaya reaksi dari benda ke pusat bumi (w' ). w = – w‘ 2. Gaya aksi yang diberikan oleh benda pada meja (N) menimbulkan gaya reaksi yang diberikan meja pada benda (N) yang disebut gaya normal. N = – N '

Latihan Soal : Sebuah mesin perahu motor menghasilkan gaya 15.000 N. Berapa percepatan perahu motor jika massa perahu motor 1.000 kg dan total gaya gesekan perahu motor dengan air adalah 1.000 N ? Massa sebuah batu di bumi 20 kg. Jika percepatan gravitasi bumi 9,8 N/kg dan percepatan gravitasi bulan seperenam percepatan gravitasi bumi. Berapakah selisih berat batu ketika berada di bumi dan di bulan ?

Jawab : 1. ΣF = F – f = 15.000 N – 1.000 N = 14.000 N Percepatan perahu motor tersebut adalah: a = ∑F / m = 14.000 N / 14 kg = 1.000 N / kg 2. Massa di bumi sama dengan massa di bulan, mBumi = mBulan = 20 kg percepatan gravitasi bumi, gBumi = 9,8 N/kg percepatan gravitasi bulan, gBulan = × 9,8 N/kg = 1,6 N/kg berat batu di bumi, wBumi = mBumi × gBumi = 20 kg × 9,8 N/kg = 196 N berat batu di bulan, wBulan = mBulan × gBulan = 20 kg × 1,6 N/kg = 32 N Jadi, selisih berat batu = 196 N – 32 N = 164 N

Produk Media Interaktif tentang “Hukum Newton” Lampiran Produk Media Interaktif tentang “Hukum Newton”

Sekian ...