HAKEKAT KEMENANGAN Oleh: Ir. Andri Kurniawan, M.Ag

URGENSINYA TEMA INI Adanya kerancuan pemahaman tentang hakekat kemenangan (QS. 8:10) Tergesa-gesa untuk segera memetik hasil Menyimpang dari manhaj Berputus asa lantas mengisolir diri atau berjatuhan di jalan dakwah

Ketahuilah bahwa kalimat itu selamanya akan mati dan beku sampai kita pergi berjuang untuknya, dan ketika kita mati karena memperjuangkannya maka kalimat itu akan hidup di tengah-tengah orang yang hidup

PENGERTIAN AN-NASHR DAN HAKEKATNYA QS.Ghafir:51 QS.Ar-Rum:47 QS.Muhammad:7 QS.Al-Hajj:40

MAKNA AN-NASHR Takluknya musuh-musuh kepada para Nabi dan Rasul (Nabi Dawud a.s QS.2:251 ; Nabi Sulaiman a.s QS. Shad:35 ; Nabi Musa a.s QS.7:137 ; Nabi Muhammad SAW QS. Al-Fath:1, QS. An-Nashr: 1-3) Kemenangan dengan dibinasakannya kaum pendusta dan selamatnya para Nabi dan Rasul serta para pengikut mereka yang beriman (Nabi Nuh a.s QS. Al-Qamar: 10-14 ; Nabi Hud a.s QS. Al-A’raf:72; Nabi Shalih a.s QS. Al-A’raf: 78; Nabi Luth a.s QS. Al-A’raf: 84; Nabi Syu’aib a.s QS. Asy-Syu’ara: 189

Tahun 3000 SM , Setelah banjir besar yang menimpa kaum Nabi Nuh as, umatnya menyebar ke berbagai wilayah. Bangsa Kan’an pertama kali mendiami bumi Palestina

Kemenangan melalui pembalasan Alloh terhadap musuh-musuh dan orang-orang yang mendustai para Nabi dan Rasul sesudah kematian mereka Dalam menafsirkan ayat di atas Imam Thabari berkata, bahwa dengan memenangkan mereka atas orang-orang yang mendustakan Kami, atau dengan pembalasan Kami kepada mereka di dunia ini setelah wafatnya para Nabi dan Rasul. Sebagaimana yang telah kami lakukan terhadap orang-orang yang membunuh Nabi Syu’ya a.s dan Nabi Yahya a.s, dan sebagaimana Kami memenangkan Nabi Isa a.s atas orang-orang yang ingin membunuhnya yang akhirnya Kami membinasakan mereka melalui orang-orang Romawi (Tafsir Thabari 24/74) QS.Ghafir:51

Kekalahan menurut anggapan manusia seperti: dibunuh, dipenjara, diusir dan disiksa adalah justru kemenangan yang hakiki menurut Din QS.3:169 QS.9:52 Do’a Nabi Ibrahim a.s QS.Asyu’ara :84

Hijrahnya Rasulullah dari Makkah ke Madinah merupakan kemenangan dari berbagai segi : Alloh menyelamatkannya dari cengkraman kaum musyrikin dan melindunginya dengan membutakan pandangan mereka ketika mereka hendak membunuhnya (QS. 9:40) Aktifitas dakwah dievakuasikan ke wilayah lain yang dapat menjamin dan melindungi kontinuitas dakwah. Karena di Makkah Rasululloh saw diperangi dan diusir dan para shahabatnya banyak yang disiksa, bahkan ada yang dibunuh, sehingga tidak dapat mengenyam kebebasan beribadah sebagaimana mereka lakukan di Madinah Berdirinya Daulah Islam di Madinah dan disyari’atkannya jihad, yang kemudian mulailah orang berduyun-duyun untuk memeluk Islam

Tribulasi Dakwah (pencemaran nama baik, penganiayaan, pengusiran, penjara, eksekusi, dll) Sangat memungkinkan untuk menjadi batu loncatan menuju kemenangan bagi para aktifis dakwah Kebatilan akan tersingkap jelas baginya Ia akan mengetahui siapa teman dan siapa lawan Akan bertambah jumlah simpatisannya dan kebenaran yang didakwahkanya akan mendapat sambutan Alloh akan menghinakan musuh-musuh dan mengalahkan lawan-lawannya (QS. 3: 120)

Keteguhan (tsabat) dan kesabaran seorang aktifis dakwah dalam memegang prinsipnya adalah kemenangan. (QS. Al-Isra’:74) Dikarenakan ia telah melampui ujian syahwat dan syubhat, melintasi berbagai rintangan dengan penuh keberanian dan keteguhan. Contoh: Ashabul Ukhdud, Imam Ahmad bin Hanbal berada dalam puncak kemenangannya ketika beliau tetap teguh memegang prinsipnya saat diuji untuk mengatakan bahwa al-Qur’an itu adalah makhluk , Hadits Khabbab bin Art r.a (HR. Bukhari) QS. Al-Buruj:8

QS.Al-Qalam:8-9 Rasulullah mengajarkan kepada kita bahwa kemenangan itu membutuhkan kesabaran, keteguhan hati dan sikap optimis tanpa tergesa-gesa

Dengan SABAR seseorang bisa memperoleh tiga kemenangan : Kemenangan atas dirinya Kemenangan atas musuh-musuhnya Kemenangan prinsip yang dipegangnya QS.3:185

Kemenangan dalam bentuk perlindungan Kemenangan dengan kuatnya argumen dan nilai kebenaran yang dikandungnya Kemenangan seorang aktifis dakwah tidak terbatas oleh dimensi ruang dan waktu. Ruangnya adalah bumi Alloh yang luas ini dan waktunya adalah kehidupan dunia dan akhirat Kemenangan dalam bentuk perlindungan Yaitu dilindunginya aktifis dakwah dari cengkeraman musuh-musuhnya QS. 5: 67

APAKAH TUGAS KITA ? Memenangkan Islam di setiap lini kehidupan dengan DAKWAH dan JIHAD Memanfaatkan setiap potensi yang dimiliki demi tegaknya Islam Islam itu tinggi dan tidak ada yang melebihi ketinggiannya. Islam harus menang di setiap lini, setiap sisi dan di setiap celah QS. Yasin :17

SEBAB-SEBAB TERTUNDANYA KEMENANGAN ZHAHIR Meninggalkan sebagian dari sebab-sebab kemenangan yang disyari’atkan (QS.8:60) Adanya penghalang kemenangan: berbuat zhalim, condong kepada orang kafir, berbuat maksiat. Contoh: Perang Uhud (QS.3:165) dan Perang Hunain (QS.9:25) Menyimpang dari manhaj Rasulullah dan shahabatnya QS. Ash-Shoff:13

BENTUK-BENTUK PENYIMPANGAN: Meremehkan perkara AQIDAH Kaburnya pemahaman WALA’ dan BARA’ Berakarnya HIZBIYYAH yang mengakibatkan terjadinya perpecahan umat Islam dan kerenggangan ikatan hati Kurang matangnya umat dan lemahnya persiapan mereka

Tidak mengetahui nilai kemenangan Rahasia kemenangan ada ditangan Alloh, sebagai konsekwensinya kita harus menegakkan hukum Alloh, menegakkan sholat, mengeluarkan zakat, ber-amar ma’ruf dan nahi munkar dll. (QS. Al-Hajj: 40-41) Belum tersingkapnya tabir kebatilan dengan sempurna QS.3:179