Konsolidasi pada Anak Perusahaan yang Dimiliki Penuh
Kertas Kerja Konsolidasi Kertas kerja konsolidasi adalah mekanisme yg efisien utk menggabungkan akun-akun perusahaan yg terpisah yang akan dikonsolidasikan dan untuk menyesuaiakan saldo gabungan menjadi angka dilaporkan seakan-akan semua perusahaan yg dikonsolidasi tersebut adalah perusahaan tunggal. Ayat jurnal eliminasi digunakan dalam kertas kerja untuk menyesuaikan total saldo akun perusahaan yang dikonsolidasi. Ayat jurnal tsb hanya muncul di kertas kerja, dan tidak memengaruhi pembukuan masing-masing perusahaan.
Penyusunan Neraca Konsolidasi Sesaat Setelah Akuisisi Kepemilikan Penuh Kondisi konsolidasi yg paling sederhana terjadi jika laporan keuangan dari perusahaan-perusahaan dlm hubungan istimewa dikonsolidasi sesaat setelah timbulnya hubungan induk perusahaan- anak perusahaan. Kejadian yg mungkin timbul saat akuisisi perusahaan adalah: a) kepemilikan penuh dibeli pada nilai buku; b) Kepemilikan penuh dibeli di atas nilai buku, dan c) kepemilikan penuh dibeli di bawah nilai buku.
Ilustrasi kepemilikan penuh dibeli diatas nilai buku PT Induk PT Anak Kas 350.000 50.000 Piutang Usaha 75.000 Persediaan 100.000 60.000 Tanah 175.000 40.000 Bangunan dan Peralatan 800.000 600.000 Akumulasi Penyusutan (400.000) (300.000) Total Aset 1.100.000 500.000 Utang Usaha Utang Obligasi 200.000 Saham Biasa Saldo Laba 300.000 Total Kewajiban & Ekuitas
Pada tanggal 1 /1/20X1, PT induk membeli semua saham beredar PT Anak seharga Rp340.000. Aset tanah PT Anak dinilai pada harga wajar sebesar Rp80.000 pd tanggal pembelian. Ayat jurnal yg dibuat oleh PT Induk: Investasi pd Saham PT Anak 340.000 Kas 340.000
Ayat Jurnal eliminasi: a) Saham Biasa – PT A 200.000 Saldo Laba – PT A 100.000 Diferensial 40.000 Investasi pd Shm PT A 340.000 b) Tanah 40.000 Diferensial 40.000
Kertas Kerja Konsolidasi,1/1/20X1 PT Induk PT Anak Kas 10.000 50.000 Piutang Usaha 75.000 Persediaan 100.000 60.000 Tanah 175.000 40.000 Bangunan dan Peralatan 800.000 600.000 Investasi pd Shm PT A 340.000 Diferensial Total Debit 1.500.000 500.000 Akum. Penyusutan 400.000 300.000 Utang Usaha Utang Obligasi 200.000 Saham Biasa Saldo Laba Total Kredit
Debit Kredit Konsolidasi Kas 60.000 Piutang Usaha 125.000 Persediaan 160.000 Tanah b)40.000 255.000 Bangunan dan Peralatan 1.400.000 Investasi pd Shm PT A a) 340.000 Diferensial a) 40.000 Total Debit 2.000.000 Akum. Penyusutan 700.000 Utang Usaha 200.000 Utang Obligasi 300.000 Saham Biasa a) 200.000 500.000 Saldo Laba a) 100.000 Total Kredit 380.000
Penyusunan Neraca Konsolidasi Setelah Akuisisi Kepemilikan Penuh Informasi terpilih PT Induk dan PT Anak, Tgl 1/1/20X1, dan utk Tahun 20X1 PT Induk PT Anak Saham Biasa, 1/1/20X1 Rp500.000 Rp200.000 Saldo Laba, 1/1/20x1 300.000 100.000 20X1 ; Laba operasi terpisah, PT Induk Rp140.000 Laba Bersih, PT Anak Rp50.000 Dividen 60.000 30.000
Pada tgl 1/1/20x1, PT Induk membeli semua ekuitas PT Anak seharga Rp300.000, yg dicatat dgn jurnal: Investasi pd Shm PT A 300.000 Kas 300.000 Ayat jurnal selama thn 20x1: Kas 30.000 Investasi pd Shm PT A 30.000 Investasi pd Shm PT A 50.000 Pendapatan dr Anak Pershaan 50.000
Ayat Jurnal eliminasi; Pendapatan dr Anak Prshaan 50.000 Dividen 30.000 Investasi pd Shm PT A 20.000 Saham Biasa – PT A 200.000 Saldo Laba, 1 Jan – PT A 100.000 Investasi pd Shm PT A 300.000
Selesai