Fatique Testing (Pengujian Lelah)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Bab 8 Ellyawan Arbintarso
Advertisements

Perencanaan Struktur Baja
Materi 2. lanjutan SSiMP Stress Strain Diagram.
Kekuatan Bahan Aloha Airlines flight 243, a Boeing , taken April 28, 1988.
RUFAIDA NUR ROSTIKA, ST, MT
Gerak Harmonik Sederhana pada Bandul Matematis
DINAMIKA TEKNIK Kode : MES 4312 Semester : IV Waktu : 1 x 2x 50 Menit
KETANGGUHAN IMPAK James Marrow Alih bahasa: Arbintarso dan Nurnawati
PENUANGAN (CASTING) PENGERJAAN DINGIN (COLD WORKING) ELECTROFORMING
CONTOH KEGAGALAN AKIBAT HEAT TREATMENT
Mekanika Perpatahan III
GETARAN HARMONIK SEDERHANA
Bab 2 Ellyawan Arbintarso
KELOMPOK 6 GERAK HARMONIK SEDERHANA PADA BANDUL DAN PEGAS
PENULANGAN GESER TEKNIK SIPIL UNSOED 2010 Pertemuan X 1.
Perancangan Elemen Mesin III* KK Lecture 2: Spur Gear2
GLOBAL WARMING WIWI WIDYA ASTUTI E1A
Perencanaan Elemen Mesin
Memahami Dasar-dasar Mesin
POROS Definisi. Poros adalah suatu bagian stasioner yang beputar, biasanya berpenampang bulat dimana terpasang elemen-elemen seperti roda gigi (gear),
Pertemuan 15 POROS DAN PASAK
Pertemuan 9 POROS DAN PASAK
”Sewaktu kecil kalian pasti pernah bermain karet gelang dan tanah liat
Kegunaan dan Fungsi Pengujian
L O A D I N G.
Berkelas.
KESEHATAN DAN LINGKUNGAN KERJA
Perancangan Ulang Mesin Bending Test UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG
GETARAN HARMONIK SEDERHANA
JENIS-JENIS KERUSAKAN PERMUKAAN JALAN
Hubungan Tegangan dan Regangan (Stress-Strain Relationship) Untuk merancang struktur yang dapat berfungsi dengan baik, maka kita memerlukan pemahaman.
ILMU BAHAN Material Science
ANALISA GAYA, TEGANGAN DAN REGANGAN
SIFAT MATERIAL dan PENGUJIAN MEKANIK MATERIAL
JURUSAN TEKNIK MESIN PENGUKURAN TEKNIK
JURUSAN TEKNIK MESIN PENGUKURAN TEKNIK
Pengantar MEKANIKA REKAYASA I.
SIFAT-SIFAT MATERIAL TKI-112 PENGETAHUAN BAHAN Pertemuan 2 Oleh :
Kuliah III KONSEP KESEIMBANGAN.
Gaya inersia Gaya inersia adalah gaya yang disebabkan oleh percepatan.
Berkelas.
Beban Puntiran.
GERAK HARMONIK SEDERHANA
PERENCANAAN POROS TERHADAP BEBAN STATIS
GETARAN HARMONIK SEDERHANA
MODUL PRAKTIKUM FISIKA DASAR
GERAK HARMONIK SEDERHANA PADA BANDUL
GERAK HARMONIK SEDERHANA
PRINSIP KERJA ALAT UKUR
Pertemuan 4 BESARAN DALAM ELEMEN MESIN
Penampung enersi benda – benda putar
Gaya-gaya statika pada mesin
KONSTRUKSI MESIN (3 SKS)
ANALISIS KEGAGALAN Hamid Nurrohman ( ) Hamzah Syaifullah (
VIBRASI PADA PELEDAKAN
PRINSIP KERJA ALAT UKUR
GETARAN HARMONIK SEDERHANA
Teknologi Dan Rekayasa
Pertemuan Gerak Harmonik Sederhana dan Gelombang
PROGRES 1. Stress Corrosion Cracking Stress corrosion cracking (SCC) adalah pertumbuhan pembentukan retak di lingkungan yang korosif. Hal ini dapat menyebabkan.
Keseimbangan rotor Keseimbangan gerak bolak-balik
Bab 8 Ellyawan Arbintarso
UJI TARIK HENDRI HESTIAWAN.
PENILAIAN KEANDALAN BERDASARKAN UMUR KELELAHAN JEMBATAN REL KERETA API
SAMBUNGAN ELEMEN MESIN
POROS Poros merupakan salah satu bagian yang terpenting dari setiap mesin, hampir semua mesin meneruskan tenaga bersam-sama dengan putaran. Poros ini dapat.
 Daya dukung tanah adalah kemampuan tanah memikul tekanan atau melawan penurunan akibat pembebanan,yaitu tahanan geser yang disebarkan oleh tanah disepanjang.
Dasar Mesin Teknik Sepeda Motor (021) Memahami Dasar-dasar Mesin (DKK – 1)
TEORI SISTEM LAPIS BANYAK Tegangan, Regangan & Defleksi
Dapat Menghitung Penulangan Geser Pada Balok IKHSAN PANGALITAN SIREGAR, ST. MT.
Transcript presentasi:

Fatique Testing (Pengujian Lelah)

Fatique Testing (Pengujian Lelah) Definisi : Pengujian kelelahan yaitu mengenakan beban siklik pada bahan uji untuk memahami respon bahan tersebut dalam kondisi serupa saat penggunaan aktual Aplikasi beban dapat berupa pembebanan berulang tetap atau simulasi beban dalam layanan Tujuan : Memprediksi umur kelelahan, yang didefinisikan sebagai jumlah siklus kegagalan pada pembebanan tertentu Memperoleh data yg dpt digunakan untuk memprediksi umur pakai bahan

Beban Dinamis Sifat bahan dalam yg mendapat pembebanan yg bergetar atau ber-osilasi berbeda dari perilaku bahan di bawah beban statis Beban dinamis adalah beban yg diberikan secara teratur dan terus menerus dalam rentang waktu tertentu Jenis beban dinamis: beban dinamis ganti Yaitu beban dinamis yg diterima secara bergantian pada arah dan bentuk yg berlawanan Misal : tarik-tekan, tekuk bolak-balik, putir bolak-balik beban dinamis ulang Yaitu beban dinamis yg diterima pada arah dan besar yg sama secara berulang Beban dinamis dalam waktu lama akan mengakibatkan kelelahan bahan

Macam Beban Dinamik Beban Dinamik Ganti Beban Dinamik Ulang Ganti Tarik-Tekan Ganti Tekuk Ganti Puntir Ulang Tarik Ulang Tekan Ulang Tekuk Ulang Puntir

Beban Dinamik Ganti Tarik-Tekan Beban tarik (+) dan tekan (-) diberikan scr bergantian pd interval waktu tertentu t (+) (-) t (+) (-) t (+) (-) Beban tarik-tekan yg diberikan sama besar Beban tarik lebih besar drpd beban tekan yg diberikan Beban tekan lebih besar drpd beban tarik yg diberikan

Beban Dinamik Ulang Tarik atau Tekan Beban tarik (+) dan tekan (-) scr berulang diberikan dalam interval waktu tertentu t (+) (-) t (+) (-) Beban ulang tarik Beban ulang tekan

Kelelahan Bahan Kelelahan bahan adalah kerusakan lokal yg terjadi secara progresif pada struktur bahan ketika dikenai beban berulang Kelelahan bahan terjadi di bawah batas tegangan tarik, dan bisa jadi di bawah batas tegangan luluh (yield strenght) bahan Kerusakan lelah dimulai dengan retak mikro pada permukaan, dan pada saat mencapai ukuran kritis berakibat struktur tiba-tiba patah Umur kelelahan sangat dipengaruhi oleh struktur dan bentuk bendanya misal : lubang persegi atau sudut tajam

Pertumbuhan Kerusakan Mikro Gambar mikro yang menunjukkan pertumbuhan permukaan retakan lelah sebagai akibat beban lebih yang berulang (Ewing & Humfrey, 1903)

Patah Lelah Patahan sebuah lengan engkol aluminium Daerah goresan gelap : pertumbuhan retak lambat Daerah berbutir terang : patahan tiba-tiba

Patah Lelah Sebuah poros engkol yg mengalami patah lelah

Metoda Pengujian Lelah Pengujian Lelah menggunakan mesin uji kelelahan yg menerapkan beban siklik terhadap bahan uji Pengujian Lelah memberikan simulasi pembebanan untuk mengetahui sifat/perilaku komponen/bahan dalam kondisi pembebanan/ tegangan nyata yg sesungguhnya Mesin uji kelelahan dapat menggabungkan tegangan tarik, tekan, lentur dan / atau torsi Penggunaan : pegas, komponen suspensi dan implan biomedis

Hasil Pengujian Lelah Pembebanan semacam ini memberikan dampak tertentu pd komponen yg menerima beban tersebut Batas Lelah (Fatique Limit-Endurance Limit) besarnya tegangan maksimum yg tdk berakibatan perpatahan pada suatu bahan, utk jumlah beban yg tdk terbatas Patah Lelah (Fatique Failure) : perpatahan yg dialami suatu benda akibat beban dinamis yg dikenakan selama rentang waktu tertentu

Batas Lelah Stress ( s ) Endurance limit 0,6 sS N cycle

Diagram Smith beban tekuk kontinyu dari St. 70 (N/mm2) (+) 520 340 - 340 (-) 1) 2) 3) Keterangan : Beban dinamik ganti – batas lumer tekuk ganti (sbW = 340 N/mm2) Beban dinamik ulang – batas lumer tekuk ulang (sbSch = 520 N/mm2) Beban dinamik umum – batas lumer tekuk statik (sbF = 520 N/mm2)

Faktor yg Mempengaruhi Umur Lelah Faktor utama : Pola Tegangan Puncak : nilai-nilai puncak minimum dan maksimum dgn variasi yg cukup besar/fluktuasi. Nilai puncak (tarik atau tekan) dpt berubah dari waktu ke waktu tetapi siklus pembebanan yg cukup besar dpt mengawali retak lelah Besar Tegangan Puncak : Jika tegangan puncak adalah terlalu rendah, awal retak tdk akan terjadi Jumlah Siklus Tegangan : Jumlah siklus yg dibutuhkan utk memulai dan tumbuh retak sebagian besar tergantung pada faktor pertama Faktor pendukung : konsentrasi tegangan (perubahan pendampang, kekasaran permukaan, takikan, goresan) Tegangan kulit (korosi, suhu, overload, struktur metalurgi, dan tegangan sisa)

Kesimpulan Beban dinamis yg diterima oleh suatu bahan dalam waktu lama akan mengakibatkan kelelahan bahan Simulasi beban diberikan utk mengetahui sifat bahan dlm pembebanan nyata, guna memperoleh data yg dpt digunakan utk memprediksi umur pakai bahan Umur kelelahan didefinisikan sebagai jumlah siklus kegagalan pada pembebanan tertentu Umur kekelahan dipengaruhi oleh pola tegangan puncak, besar tegangan puncak, jumlah siklus tegangan, konsentrasi tegangan dan tegangan kulit