Bisnis dari aspek pemasaran Desi harsanti pinuji
Aspek pasar Pasar sekumpulan orang yang ingin memuaskan keinginannya, ada uang untuk belanja dan kemauan untuk membelanjakannya 3 faktor utama : Orang dengan segala keinginannya Daya beli Tingkah laku dalam pembelian
Bentuk pasar Pasar Produsen : Pasar Persaingan sempurna Pasar Monopoli Pasar Oligopoli Pasar Persaingan Monopolistik Pasar Konsumen Pasar konsumen (end user) Pasar Industri Pasar Penjual kembali Pasar Pemerintah
Pemasaran Suatu proses sosial dimana ada kelompok masyarakat ataupun individu ingin memenuhi kebutuhan dan keinginannya melalui suatu kegiatan menciptakan, menawarkan dan mempertukarkan secara bebas produk ataupun jasa yang bernilai dengan pihak lain - Philip Kotler -
Konsep pemasaran Segmentasi – Target – Posisi Produk Produk, harga, penempatan, promosi
Segmentasi pasar Pengelompokan konsumen berdasarkan aspek-aspek tertentu, misalnya : Aspek geografis propinsi, kabupaten, kota Aspek demografis usia, jenis kelamin, pendapatan Aspek psikografis kelas sosial, gaya hidup Aspek perilaku kebiasaan , tingkat penggunaan, status kesetiaan
Target pasar Penetapan segmen mana yang akan dilayani. Dapat dipilih dengan menggunakan menganalisis 3 faktor, yaitu : 1. ukuran dan pertumbuhan segmen mengumpulkan dan menganalisis data penjualan terakhir, proyeksi laju penjualan, rajin laba 2. Kemenarikan struktur segmen perhatikan sisi profitabilitasnya 3. Sasaran dan Sumber Daya apakah segmen itu prospektif dalam jangka panjang atau jika iya, apakah perusahaan mampu.
POSISI PASAR Menentukan posisi mana yang akan ditempati Langkah penentuan : Identifikasi keunggulan komparatif Memilih keunggulan komparatif Mewujudkan dan mengkomunikasikan posisi
Perubahan orientasi pemasaran (1950 -1980) PRODUCT DRIVEN (Production-driven, technology driven) (1980s) MARKET - DRIVEN (Market focused, customer - driven) (1990s) MARKET DRIVING (Innovation - driven)
Sikap konsumen Sikap merupakan evaluasi menyeluruh yang memungkinkan orang merespons secara konsisten berkaitan dengan obyek atau alternatif-alternatif pilihan yang diberikan. Sikap menempatkan seseorang ke dalam satu pikiran untuk menyukai atau tidak menyukai sesuatu, bergerak mendekati atau menjauhi sesuatu tersebut. Melihat sikap menentukan apa yang akan dilakukannya
Perilaku konsumen Perilaku tidak dapat secara langsung dikendalikan perusahaan, dan merupakan tindakan yang langsung dalam mendapatkan, mengkonsumsi serta menghabiskan produk dan jasa, termasuk proses keputusan yang mendahului dan mengikuti tindakan tersebut Terbagi 2 : Perilaku yang tampak dengan variabel-variabel misalnya : jumlah pembelian, waktu , karena siapa, dll Perilaku yang tak tampak, misalnya : persepsi, ingatan terhadap informasi dan perasaan kepemilikan oleh konsumen
Perilaku konsumen Terdapat dua faktor utama yang mempengaruhi : Faktor sosial budaya : kebudayaan, kelas sosial. Kelompok sosial, referensi Faktor psikologis : motivasi, persepsi , proses belajar
Kepuasaan konsumen Kepuasaan konsumen adalah tingkat perasanaa konsumen setelah konsumen membandingkan dengan harapannya Kepuasan terdiri 2 macam : Kepuasan fungsional diperoleh dari fungsi suatu produk yang dimanfaatkan Kepuasaan psikologis diperoleh dari atribut yang tidak berwujud
Perilaku konsumen Needs menggambarkan kebutuhan dasar manusia seperti pangan, sandang, papan, pendidikan, kesehatan, rekreasi, dll Needs menjadi wants jika kebutuhan tadi telah menjurus pada satu keinginan yang tertentu yang dapat memberikan kepuasan. Demands adalah wants (keinginan-keinginan) terhadap produk/jasa yang spesifik dan didukung oleh ketersediaan dana untuk membayar.
Karena itu dibutuhkan pengetahuan tentang : Selera Tingkat kebutuhan kelompok konsumen Pesaing
Daur hidup produk Tahapan perkenalan Tahapan pengembangan Tahapan stabilisasi Tahapan penurunan