INTEGRAL http://rosihan.web.id.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
Advertisements

Hubungan Linear
matematika ekonomi Nama kelompok Sony Andrian ( )
Integral (1).
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
INTEGRAL.
INTEGRAL Sri Nurmi Lubis, S.Si.
Resista Vikaliana, S.Si. MM
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
APLIKASI INTEGRAL LUAS BIDANG DATAR YANG DIBATASI KURVA y = f(x) b
Integral (1).
Metode Kuantitatif Dalam Pemecahan Masalah Ekonomi
KONSUMSI DAN TABUNGAN Y = C + S KONSUMSI
BAB 6 HUBUNGAN LINEAR Kuliah ke 4.
Diferensial & Optimalisasi
INDEFINITE INTEGRAL DEFINITE INTEGRAL
APLIKASI FUNGSI DLM EKONOMI
Penerapan Integral Tertentu dalam Ekonomi dan Bisnis
PENERAPAN EKONOMI Fungsi linear sangat lazim diterapkan dalam ilmu ekonomi, baik dalam pembahasan ekonomi mikro maupun makro. Dua variabel ekonomi maupun.
PROGRAM STUDI MANAJEMEN/AKUNTANSI UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA
Penerepan Integral Tertentu Pertemuan 11
I N T E G R A L & APLIKASINYA
Terapan Limit dan Diferensial dalam Ekonomi
POKOK BAHASAN Pertemuan 9 Penerapan Diferensial Sederhana
FUNGSI KONSUMSI DAN TABUNGAN
Aplikasi Diferensial Pertemuan 17
Widita Kurniasari Universitas Trunojoyo
Pertemuan 3 Penggunaan fungsi linier dalam ekonomi dan bisnis
INTEGRAL.
INTEGRAL Widita Kurniasari Modul 7 Agustus 2006.
Aplikasi Integral Tertentu Pertemuan 11-12
Matakuliah : J0182/ Matematika II Tahun : 2006
Aplikasi fungsi linier
BAB 7. HUBUNGAN NON LINEAR
INTEGRAL Pertemuan ke-13.
FUNGSI PERMINTAAN DAN PENAWARAN
FUNGSI PERMINTAAN DAN PENAWARAN
Penerapan Ekonomi Fungsi Linier
TATAP MUKA KE 11, 12,13, : Integral
Elastisitas, Fungsi Biaya, Fungsi Penerimaan, Diskriminasi Harga
FUNGSI LINEAR – Bagian 2.
PENERAPAN EKONOMI FUNGSI NON LINIER
PENDAPATAN NASIONAL Fauziyah, S.E., M.Si..
BAB 7. HUBUNGAN NON LINEAR
PENERAPAN EKONOMI FUNGSI NON LINIER
Konsumsi, tabungan, dan investasi
KONSUMSI DAN INVESTASI
Penerapan Integral dalam Ekonomi
INTEGRAL.
Penerapan Ekonomi Integral Tertentu
Bab 6 Integral.
Keseimbangan di Pasar Barang
INTEGRAL.
MEMAHAMI KONSUMSI DAN INVESTASI
INTEGRAL.
Aplikasi Integral dalam Ekonomi dan Bisnis
INTEGRAL Kaidah Integral Taktentu Kaidah Integral Tertentu
MATEMATIKA Fungsi dan Hubungan Linier
Penerapan Fungsi Linear Pertemuan 3
INTEGRAL Widita Kurniasari Modul 7 Agustus 2006.
INTEGRAL.
INTEGRAL.
INTEGRAL.
INTEGRAL.
PENERAPAN INTEGRAL TAK TENTU DALAM EKONOMI
INTEGRAL.
INTEGRAL.
INTEGRAL.
INTEGRAL.
INTEGRAL Widita Kurniasari Modul 7 Agustus 2006.
Transcript presentasi:

INTEGRAL http://rosihan.web.id

INTEGRAL Kalkulus integral dikenalkan dua macam pengertian integral, yaitu: integral taktentu (indefinite integral) dan integral tertentu (definite integral). Integral taktentu adalah kebalikan dari diferensial, sedangkan integral tertentu merupakan suatu konsep yang berhubungan dengan proses pencarian luas suatu area. http://rosihan.web.id

INTEGRAL INTEGRAL TAK TENTU INTEGRAL TETENTU http://rosihan.web.id

INTEGRAL TAK TENTU Mengintegralkan suatu fungsi turunan f(x) berarti adalah mencari integral atau turunan-antinya, yaitu F(x). Bentuk umum integral dari f(x) adalah: http://rosihan.web.id

di mana k sembarang konstanta yang nilainya tidak tentu di mana k sembarang konstanta yang nilainya tidak tentu. Tanda ∫ adalah tanda integral ; dx adalah diferensial dari F(x), f(x) disebut integran; dx . F(x) + k merupakan fungsi asli. Jika suatu fungsi asal dilambangkan dengan F(x) dan fungsi turunannya dengan f(x) maka: http://rosihan.web.id

http://rosihan.web.id

http://rosihan.web.id

http://rosihan.web.id

http://rosihan.web.id

http://rosihan.web.id

http://rosihan.web.id

http://rosihan.web.id

PENERAPAN EKONOMI Pendekatan integral tak tentu bisa digunakan untuk mencari persamaan fungsi total dari suatu variabel ekonomi pada persamaan fungsi marjinalnya diketahui. Kita tahu bahwa fungsi marjinal adalah turunan dari fungsi total, maka dengan proses sebaliknya –yakni integrasi—dapat dicari fungsi asal dari fungsi turunan tersebut atau fungsi totalnya. http://rosihan.web.id

PENERAPAN EKONOMI FUNGSI BIAYA FUNGSI PENERIMAAN FUNGSI UTILITAS FUNGSI PRODUKSI FUNGSI KONSUMSI DAN FUNGSI TABUNGAN http://rosihan.web.id

FUNGSI BIAYA Biaya total : Biaya marjinal : Biaya total adalah integrasi dari biaya marjinal http://rosihan.web.id

Kasus: Biaya marjinal suatu perusahaan ditunjukkan oleh MC = 3Q2 – 6Q + 4. Carilah persamaan biaya total dan biaya rata-ratanya. http://rosihan.web.id

Jawab Konstanta k adalah biaya tetap. Jika diketahui biaya tetap tersebut sebesar 4, maka: C = Q3 – 3Q2 AC = Q2 – 3Q4/Q http://rosihan.web.id

FUNGSI PENERIMAAN http://rosihan.web.id

Kasus: Carilah persamaan penerimaan total dan penerimaan rata-rata dari suatu perusahaan jika penerimaan marjinalnya MR = 16 – 4 Q http://rosihan.web.id

Jawab: http://rosihan.web.id

FUNGSI UTILITAS http://rosihan.web.id

Kasus Carilah persamaan utilitas total dari eorang konsumen jika utilitas marjinalnya MU = 90 – 10 Q. http://rosihan.web.id

Jawab Seperti halnya produk total dan penerimaan total, disinipun konstanta k = 0, sebab tidak aka nada kepuasan atau utilitas yang diperoleh seseorang jika tak ada barang yang dikonsumsi. http://rosihan.web.id

FUNGSI PRODUKSI http://rosihan.web.id

Kasus Produk marjinal sebuah perusahaan dicerminkan oleh MP=18 X-3X^2. Carilah persamaan produk total dan produk rata-ratanya http://rosihan.web.id

Jawab Dalam persamaan produk total juga konstanta k = 0, sebab tidak akan ada barang ( P ) yang dihasilkan jika tak ada bahan ( X ) yang diolah atau digunakan. http://rosihan.web.id

FUNGSI KONSUMSI DAN FUNGSI TABUNGAN Dalam ekonomi makro, konsumsi ( C ) dan tabunagan ( S ) dinyatakan fungsional terhadap pendapatan nasional ( Y ). C=f ( Y )=a+bY MPC=C^'= dC/dY=f^' ( Y )= b Karena Y=C+S, maka S=g( Y )= -a+( 1-b)Y MPS=S^'= dS/dY=g^' (Y)=( 1-b ) http://rosihan.web.id

Berdasarkan kaidah integrasi, konsumsi dan tabungan masing-masing adalah integral dari marginal propensity to consume dan marginal propensity to save. Konstanta pada fungsi konsumsi dan fungsi tabungan masing-masing adalah autonomous consumption dan autonomous saving. http://rosihan.web.id

Kasus Carilah fungsi konsumsi dan fungsi tabungan masyarakat sebuah Negara jika diketahui autonomous consumption-nya sebesar 30 milyar dan MPC = 0,8. http://rosihan.web.id

Jawab http://rosihan.web.id

INTEGRAL TERTENTU Integral tertentu adalah integral dari suatu fungsi yang nilai-nilai variable bebasnya memiliki batas-batas tertentu. Dalam integral tak tentu kita temukan bahwa http://rosihan.web.id

Jika kita ingin mengetahui hasil integrasi antara x = a dan x = b dimana amaka x dapat disubtitusi dengan nilai a dan b sehingga ruas kanan persamaannya menjadi : http://rosihan.web.id

F(b) – F(a) adalah hasil integral tertentu dari f(x) antara a dan b F(b) – F(a) adalah hasil integral tertentu dari f(x) antara a dan b.Secara lengkap dapat dituliskan menjadi : http://rosihan.web.id

Integral tertentu digunakan untuk menghitung luas area yang terletak di antara kurva y = f(x) dengan sumbu horizontal – x dan menghitung luas area yang terletak di antara dua kurva. Andaikan kita memiliki dua buah kurva y1 = f(x) dan y2 = g(x), di mana F(x) Maka luas area antara kedua kurva ini untuk rentang wilayah dari a ke b ( a adalah : http://rosihan.web.id

http://rosihan.web.id

KAIDAH-KAIDAH INTEGRASI TERTENTU Untuk a < c < b, brlaku: http://rosihan.web.id

http://rosihan.web.id

http://rosihan.web.id

http://rosihan.web.id

Surplus konsumen 2. Surplus produsen Penerapan Ekonomi Surplus konsumen 2. Surplus produsen http://rosihan.web.id

Surplus konsumen Surplus konsumen adalah suatu keuntungan lebih atau surplus yang dinikmati konsumen, berkenaan dengan tingkat harga pasar suatu barang. Fungsi permintaan P=f(Q) jumlah barang yang akan dibeli pada harga tertentu. http://rosihan.web.id

Besarnya surplus konsumen : Atau http://rosihan.web.id

Contoh kasus : Fungsi permintaan suatu barang ditunjukkan oleh persamaan Q = 48 – 0.03 P2. Hitunglah surplus konsumen jika tingkat harga pasar adalah 30. http://rosihan.web.id

Jawab Q = 48 – 0,03 P2 Jika Q = 0, P = 40 = Pˆ Jika P = 0, Q = 48 P = 30, Q = Qe = 21 Cs http://rosihan.web.id

2. Surplus Produsen Adalah suatu keuntungan yang dinikmati produsen berkenaan dengan tingkat harga pasar dari barang yanng ditawarkannya. Besarnya surplus produsen : Atau http://rosihan.web.id

Contoh Kasus Seseorang produsen mempunyai fungsi penawaran P = 0,50Q + 3. Berapa surplus produsen itu bila tingkat keseimbangan di pasar adalah 10? Jawab : P = 0,50Q + 3 Q = -6 + 2P P = 0 Q = -6 Q = 0 P = 3 = P^ Pe = 10 Qe = 14 http://rosihan.web.id

http://rosihan.web.id

Trimakasih http://rosihan.web.id