Travel Cost Method (TCM)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
METODE PERAMALAN Metode Peramalan (forecasting)
Advertisements

Metode untuk Menentukan Nilai Kompensasi
THE AVERTING BEHAVIOR METHOD (ABM)
TEORI EKONOMI MIKRO PENDAHULUAN.
TRANSPORTASI MAKRO YENI WIPARTINI SE.MT.
EVALUASI MIKRO-MAKRO PROYEK PARIWISATA DAN HOSPITALITY
INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2012
Mode Choice Model (Model Pemilihan Moda)
Menentukan Perilaku Biaya
Bab 11 Tenaga Kerja:Pengendalian dan Akuntansi Biaya
MEMILIH METODE PENELITIAN
TUJUAN, TAHAPAN PELAKSANAAN DAN PENDEKATAN VALUASI
Studi Transportasi.
Travel Cost Method BAGIAN EKONOMI LINGKUNGAN
PENILAIAN EKONOMI DAN KONSEP WTP vs WTA
Metode Peramalan (Forecasting Method)
EVALUASI MIKRO-MAKRO PROYEK PARIWISATA DAN HOSPITALITY
Aspek Pasar dan Pemasaran Aspek Pasar
Aspek Pasar dan Pemasaran
BAB. 3. KONSEP POKOK DALAM ASPEK PASAR DAN PEMASARAN
PERAMALAN PERMINTAAN WISATA Ir. Meti Ekayani, M.Sc
PENDAHULUAN Sriyanto, SE., MM.
PENGANTAR ILMU EKONOMI
ANALISIS RUNTUT WAKTU.
Segmentasi Pasar Industri , Target Pasar Dan Positioning
A S R I A N I STB. B1B PROGRAM STUDI MANAJEMEN
Menentukan Perilaku Biaya
TEORI EKONOMI MIKRO Lanjutan PERTEMUAN 2.
TENAGA KERJA: PENGENDALIAN DAN AKUNTANSI BIAYA
Learning Session BRSDMKP
Bernard Hasibuan Jakarta, 29 Maret 2017
Aspek Pasar dan Pemasaran
Travel Cost Method BAGIAN EKONOMI LINGKUNGAN
Travel Cost Method (TCM)
PERAMALAN PERMINTAAN WISATA Ir. Meti Ekayani, M.Sc
Tools of Economic Tourism
TEORI PERILAKU KONSUMEN DAN PERMINTAAN
Perencanaan pemasaran
MEMILIH METODE PENELITIAN
PENDAHULUAN Muh. Yunanto, SE., MM.
EVALUASI MIKRO-MAKRO PROYEK PARIWISATA DAN HOSPITALITY
Irma Afia Salma dan Indah Susilowati
EVALUASI METODE DALAM DAMAGE ASSESSMENT
Aspek Pasar dan Pemasaran
MANAJEMEN INVENTORY DAN LOGISTIK
RUANG LINGKUP EKONOMI MIKRO
TEORI PERILAKU KONSUMEN DAN PERMINTAAN
EKONOMI Ekonomi Makro dan Ekonomi Mikro.
PEMANFAATAN TANAH PERKOTAAN (Individual VS Kolektif)
Pertemuan 3: PENAWARAN TENAGA KERJA: Keputusan untuk Bekerja
Peramalan .Manajemen Produksi #3
SEGMENTASI PASAR DAN PASAR SASARAN POTENSIAL
TEORI EKONOMI MIKRO HARGA PASAR.
Pertemuan 3: PENAWARAN TENAGA KERJA: Keputusan untuk Bekerja
Hubungan antara Keputusan Lokasi Berbelanja dengan Frekuensi Pembelian
PENDAHULUAN Dadan Rukandar, SE., MM.
EKONOMI MANAJERIAL.
Presented by : Debora Gloria Maria
ANALISA BIAYA DAN MANFAAT DALAM PENGGUNAAN SUMBER DAYA ALAM
PERHITUNGAN BIAYA HIDUP
SEGMENTASI PASAR DAN PASAR SASARAN POTENSIAL
PENDAHULUAN Sriyanto, SE., MM.
RUANG LINGKUP EKONOMI MIKRO
Studi Transportasi.
CHAPTER 2: ASPEK PASAR DAN PEMASARAN
Pertemuan 3: PENAWARAN TENAGA KERJA: Keputusan untuk Bekerja
Studi Transportasi.
Menentukan Perilaku Biaya
BAB VIII REGRESI &KORELASI BERGANDA
Demand Individual dan Pasar Kelompok 3: -Geri Zulhilmi Arakas -Seftian Rizki.
Transcript presentasi:

Travel Cost Method (TCM) Pertemuan 09 VALUASI EKONOMI SUMBERDAYA DAN LINGKUNGAN DEPARTEMEN EKONOMI SUMBERDAYA & LINGKUNGAN 2011/2012

HISTORY OF TCM TCM  metode yang tertua untuk pengukuran nilai ekonomi tidak langsung TCM diturunkan dari pemikiran yang dikembangkan oleh Hotelling (1931), yang kemudian secara formal diperkenalkan oleh Wood & Trice (1958) serta Clawson & Knetsch (1966) umumnya digunakan untuk menganalisis permintaan terhadap outdoor recreation

Dasar Penghitungan TCM Satu-satunya alat analisis untuk menghitung perubahan kualitas lingkungan dengan memasukkan variabel perjalanan. Dengan mengetahui pola pengeluaran konsumen  dapat dihitung berapa nilai (value) yang diberikan konsumen kepada sumberdaya lingkungan.

Tujuan TCM Beberapa tujuan penghitungan TCM adalah: mengetahui nilai kegunaan (use value) dari sumberdaya melalui pendekatan proxy. Biaya yang dikeluarkan untuk mengkonsumsi jasa dari sumberdaya digunakan sebagai proxy untuk menentukan harga dari sumberdaya tersebut

Teknik TCM Teknik TCM dibedakan atas 2 teknik, yaitu: Zonal Travel Cost Method, ZTCM Individual Travel Cost Method, ITCM

Pendekatan TCM Dua (2) tipe pendekatan dalam TCM: Zonal Travel Cost Method (ZTCM)  estimasi TCM berdasarkan data yang berhubungan dengan zona asal pengunjung (pengelompokan zona asal) Individual Travel Cost Method (ITCM)  estimasi CVM berdasarkan data survey dari setiap individu (pengunjung), bukan berdasarkan pengelompokan zona {ITCM lebih sering digunakan}

Zonal Travel Cost Method (1) pendekatan yang relatif mudah & murah karena data yang diperlukan relatif banyak mengandalkan data sekunder dan beberapa data sederhana dari responden saat survei. tempat rekreasi dibagi ke dalam beberapa zona kunjungan & diperlukan data jumlah pengunjung per tahun. kemudian diperoleh data jumlah kunjungan per 1.000 penduduk (data jarak, waktu perjalanan, serta biaya setiap perjalanan per satuan jarak) diperoleh biaya perjalanan secara keseluruhan & kurva permintaan untuk kunjungan ke tempat wisata.

Zonal Travel Cost Method (2) Persamaan ZTCM: Vhj/Nh = f(Phj, SOCh, SUBh) dimana: Vhj/Nh = tingkat partisipasi zona h (kunjungan perkapita ke lokasi (wisata) j) Phj = biaya perjalanan dari zona h ke lokasi j SOCh = vector dari karakteristik sosial ekonomi zona h SUBh = vector dari karakteristik lokasi rekreasi substitusi untuk individu di zona h

Zonal Travel Cost Method (3) Tahapan pelaksanaan ZTCM: Mengidentifikasi lokasi & mengumpulkan data pengunjung yang berhubungan dengan daerah asal mereka serta jumlah kunjungan ke lokasi dalam jangka waktu tertentu (mis: 1 tahun). Mendefinisikan zona asal, kemudian mengalokasikan pengunjung berdasarkan zona yang lebih sesuai. Mengkalkulasikan zona kunjungan per keluarga ke lokasi (wisata) dan menghitung rata-rata biaya perjalanan dari setiap zona ke lokasi wisata. Menggunakan data sensus untuk memperoleh variabel yang berhubungan dengan karakteristik sosial ekonomi tiap zona

Zonal Travel Cost Method (4) Tahapan pelaksanaan ZTCM (cont…): Menggunakan data (3) dan (4) untuk mengestimasi fungsi (persamaan) perjalanan. Menggambarkan kurva permintaan (demand curve) dan menentukan surplus konsumen berdasarkan kurva tersebut. Mengkalkulasikan total surplus konsumen berdasarkan zona. Estimasi dari total surplus konsumen tiap zona digunakan untuk mendapatkan total surplus konsumen secara keseluruhan

Zonal Travel Cost Method (5) Gambar 1. Pengelompokan zona asal pengunjung Zone 3 Zone 2 Zone 1 Zone Recreation Site

Individual Travel Cost Method (ITCM) lebih didasarkan pada data primer yang diperoleh melalui survei & teknik statistika Kelebihan  hasil yang relatif lebih akurat drpd metoda zonasi Hipotesis yang dibangun  kunjungan ke tempat wisata akan sangat dipengaruhi oleh biaya perjalanan (diasumsikan berkorelasi negatif), sehingga diperoleh kurva permintaan yang memiliki kemiringan negatif.

Individual Travel Cost Method (2) Secara sederhana fungsi permintaan di atas dapat ditulis sebagai Vij : jumlah kunjungan oleh individu i ke objek wisata j, cij biaya perjalanan yang dikeluarkan oleh individu i untuk mengunjungi objek wisata j, Tij biaya waktu yang dikeluarkan oleh individu i untuk mengunjungi objek wisata j, Qij persepsi responden terhadap kualitas lingkungan dari tempat yang dikunjungi, Sij karakteristik objek wisata substitusi yang mungkin ada di tempat lain, Mi pendapatan dari individu i.

Individual Travel Cost Method (3) Tahapan Pelaksanaan ITCM: Mengidentifikasi lokasi (wisata) survey kuisioner untuk mengumpulkan data penggunjung yang berhubungan dengan biaya perjalanan mereka ke lokasi, jumlah kunjungan, pilihan-pilihan rekreasi, karakteristik sosial ekonomi, dll Menetapkan fungsi (persamaan) perjalanan dan mengestimasi model travel cost (regresi hubungan jumlah kunjungan dengan biaya perjalanan dan variabel lainnya) Menggambarkan kurva permintaan (demand curve) dan menentukan surplus konsumen berdasarkan kurva tersebut. Menghitung total surplus konsumen untuk lokasi wisata.

Kelebihan TCM TCM dapat digunakan untuk mengukur manfaat & biaya akibat perubahan biaya akses suatu tempat rekreasi, penambahan tempat rekreasi baru, perubahan kualitas lingkungan tempat rekreasi dan penutupan tempat rekreasi yang ada

Kelemahan TCM hanya dibangun berdasarkan asumsi bahwa setiap individu hanya memiliki satu tujuan untuk mengunjungi tempat wisata yang dituju tidak membedakan individu yang memang datang dari kalangan pelibur dan mereka yang datang dari wilayah setempat masalah pengukuran nilai dari waktu (value of time)--dalam teori ekonomi mikro, variabel waktu memiliki nilai intrinsik tersendiri yang dinyatakan dalam bentuk opportunity cost

TERIMAKASIH