V. REVEALED PREFERENCE HYPOTHESIS & PENDEKATAN ATRIBUT
REVEALED PREFERENCE HYPOTHESIS Teori ini diperkenalkan oleh Samuelson pada tahun 1938. Dikembangkan karena timbul anggapan bahwa terdapat kelemahan dari pendekatan sebelumnya, yaitu: Kardinal: Utilitas dapat diukur Ordinal: harus diterimanya asumsi convexity dari IC atau MRS yang negatif, Dengan revealed preference ini, semua kelemahan tersebut dapat dinetralisir
ASUMSI DASAR Rasionalitas, yaitu konsumen adalah rasional. Artinya, jumlah barang yang banyak lebih disukai daripada barang yang sedikit. Konsisten, artinya seperti biasanya apabila konsumen telah menentukan A lebih disukai daripada B, maka dia tidak sekali-kali akan mengatakan bahwa B lebih disukai daripada A.
Asas transitif, artinya bila konsumen menyatakan A lebih disukai daripada B, dan B lebih disukai daripada C, maka ia akan menyatakan juga bahwa A lebih disukai daripada C. Revealed preference axioma. Konsumen tentu akan menyisihkan sejumlah uang tertentu untuk pengeluarannya. Jumlah ini merupakan anggaran yang dapat dipergunakannya. Kombinasi barang X dan Y yang sesungguhnya dibeli di pasar merupakan preferensi atas kombinasi daripada kombinasi X dan Y yang lain. Kombinasi yang dibeli ini akan memberi kepuasan yang tertinggi baginya.
PENDEKATAN ATRIBUT Pendekatan ini diperkenalkan oleh Kelvin Lancester pada tahun 1966 dan dikembangkan lagi pada tahun 1971. Pendekatan ini mempunyai pandangan bahwa konsumen dalam membeli produk tidak hanya karena daya guna dari produk tersebut, tetapi karena kharakteristik atau atribut-atribut yang disediakan oleh produk tersebut.
Atribut dan Harga Makanan pada Enam Restoran Harga /Menu ($) Penilaian Atribut Rasio kenyamanan dibandingkan kelezatan Menu per $100 Nyaman Lezat A 22,22 89 22 4,05 4,5 B 25,00 94 50 1,88 4,00 C 27,30 76 86 0,88 3,66 D 26,47 57 99 0,63 3,78 E 18,95 18 72 0,25 5,28 F 19,74 10 77 0,13 5,07
Nyaman Kelezatan A : Unit Atribut Suasana = 4,5X89=400,5 unit Unit Atribut Kelezatan= 4,5X22=99 unit
Efficiency Frontier Efficiency Frontier adalah batas kombinasi maksimal antara atribut-atribut yang dicapai konsumen berdasarkan anggaran yang ada. Disebut efisien karena hanya dengan kombinasi yang ada pada batas luar tersebut, konsumen memperoleh kepuasan maksimal.
Tiga faktor yang mempengaruhi lokasi Efficiency Frontier Harga Pendapatan Konsumen Persepsi konsumen mengenai isi atribut
Pergeseran Efficiency Frontier Akibat perubahan harga Jika P↓, EF bergeser keluar dari semula, dan sebaliknya Akibat Perubahan Pendapatan Jika Y↑, EF bergeser keluar dari semula, dan sebaliknya Akibat perubahan persepsi Jika yang berubah adalah selera konsumen, maka perubahan terjadi pada slope dan lokasi kurva indiferensi
Nyaman Kelezatan
Fungsi Permintaan Fungsi permintaan terbentuk karena perubahan harga