Bioregulator Adalah katalisator yang bekerja terhadap proses-proses dari suatu sistem kehidupan Disebut juga biokatalisator Bioregulator yang terpenting.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Tentang Mineral Gizi tielumphd.
Advertisements

SISTEM ENDOKRIN.
SISTEM REPRODUKSI PADA WANITA
SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA
Panasonic Haba Mangat Aceh TV Home Tema Menu End.
STATUS GIZI LANJUT USIA
ASSALAMU ALAIKUM WW. 1.
Unsur-Unsur Jumlah Kecil Oleh dr. Sri Utami B.R. MS.
Peredaran darah manusia
Kelompok 3 Sistem Hormon Sistem Hormon Afif Naufal Husaini Daulay
HEMATINIKA.
HORMON Suwandito,dr,MS.
SISTEM PENCERNAAN.
H O R M O N Amudiono < > X.
SIKLUS KEHIDUPAN WANITA
KATALITIK PROTEIN (ENZIM)
Tingkatkan Kesehatan dengan Susu Kedelai (Soya)
Oleh : Irmayanti Sirman Nim : p Kelas : B
SISTEM ENTEROHEPATIK.
SISTEM ENDOKRIN 30 November 2015.
SISTEM ENTEROHEPATIK.
Ns. Muhammad Ardi, M.Kep., Sp.Kep.M.B.
MINERAL MINERAL : SENYAWA ANORGANIK YANG DIBUTUHKAN TERNAK DALAM JUMLAH YANG SEDIKIT, UNTUK MENGATUR BERBAGAI PROSES DALAM TUBUH AGAR BERJALAN NORMAL.
SIFAT SIFAT DAGING.
STATUS GIZI LANJUT USIA
Gizi untuk lansia Oleh: Yeti Herliza.
Vitamin Vitamin adalah senyawa organik tertentu yang diperlukan dalam jumlah kecil dalam diet seseorang tetapi esensial untuk reaksi metabolisme dalam.
OLEH NI WAYAN KASIH OM SWASTIASTU.
ENZIM Dra. Mundari. MSi (Guru Biologi SMA Negeri 1 Yogyakarta)
Pengantar Endokrinologi: Sistem Hormon
DIGESTIVA P R E S N T BY :.
Zat Makanan Proses Pencernaan Alat Pencernaan Gangguan Pencernaan
11. VITAMIN VITAMIN : SENYAWA ORGANIK YANG DIBUTUHKAN TERNAK DALAM JUMLAH YANG SANGAT SEDIKIT, GUNA MENGATUR BERBAGAI PROSES DALAM TUBUH AGAR BERJALAN.
ENZIM Dra. Mundari. MSi (Guru Biologi SMA Negeri 1 Yogyakarta)
11 Alasan untuk Menyukai Brokoli
Meta Nurbaiti,S.Kep.,Ns.,M.Kes
KELENJAR HIPOFISIS (kelenjar pituitaria)
Enzim I hate slow.
MINERAL SYAFRIANI, M.KES.
GIZI PADA IBU HAMIL DAN KOMPLIKASINYA
CARA KERJA HORMONE BY. TIA ELPIKAA.
ASKEB 1 Dwi Ayu & Sutini Sistem endokrin Oleh : Sutini 2. Dwi Ayu.
Sistem endokrin RESTI RIANI I A
Assaalamualaikaum wr. Wb nama :mela putri nim : tingkat : IA
Vitamin dan Mineral Burhannudin.
Sistem Hormon Manusia Widodo SMPN 1 Paguyangan.
Kesehatan reproduksi.
Rijalul Fikri Fisiologi Endokrin.
METABOLISME SEL Rangkaian reaksi biokimia dalam sel hidup.
Gizi untuk lansia Oleh: Dzakirah.
NAMA :ELVINA NIM: TINGKAT: l A BIOLOGI DASAR MANUSIA
Sistem Indera Vertebrata
Disusun Oleh: Nama : IMELDA SAPUTRI Npm : Sesi : A
INTERAKSI VITAMIN LARUT AIR DAN VITAMIN LARUT LEMAK DENGAN MINERAL MAKRO
HEMATINIKA Ana Miftahul Jannah.
MANFAAT ZAT-ZAT GIZI BAGI WANITA SEPANJANG DAUR KEHIDUPAN
FARMAKOLOGI KELAS XII BAB I BIOREGULATOR.
“HORMON REPRODUKSI”.
SMA NEGERI 1 BATANGAN, PATI
DIABETES MELITUS Oleh Firda ayuningtyas Farhaniatullael F.S
MACAM-MACAM ZAT MAKANAN
Hormon Hormon adalah senyawa kimia yang membantu mengatur proses-proses metabolisme tubuh. Hormon beredar di dalam darah sepanjang pembuluh darah untuk.
BIOLOGI B 2013 R.ADITIAS HERMAWAN ( )
Adaptasi Fisiologi Hormon Sistem Endokrin Pada Masa Pubertas Oleh: Mahasiswa NIM Ganjil DIII Keperawatan STIKES NANI HASANUDDIN MAKASSAR.
PERAN ZAT GIZI DI DALAM TUBUH
FUNGSI ORGAN REPRODUKSI WANITA
HORMON.
Sistem dan Fungsi Hormon
SIKLUS HORMONAL Ade Sylvia N Margaretha Novi . K Meldawati Leni Ayu.
Transcript presentasi:

Bioregulator Adalah katalisator yang bekerja terhadap proses-proses dari suatu sistem kehidupan Disebut juga biokatalisator Bioregulator yang terpenting adalah enzim, vitamin, mineral dan hormon.

Enzim Adalah senyawa-senyawa organik, lazimnya protein yang dapat mengakibatkan atau mempercepat reaksi biokimia berdasarkan proses katalisa. Kegiatan enzim ini tergantung kepada suhu, derajat keasaman (pH) dan konsentrasi ion-ion. Nama dan enzim dibentuk dari nama substrat atau nama reaksi yang dipercepatnya dengan menambah akhiran ase, contoh: urease (enzim pengurai ureum), protease (enzim pengurai protein)

Enzim dihasilkan oleh : mikroorganisme (bakteri, jamur), misalnya lipase, amilase, streptokinase; tumbuhan (pepaya) papase. Berdasarkan senyawa atau gugusan yang terkandung dalam enzim, maka enzim dapat dibedakan atas : gugus protein (apo enzim), gugus non protein (gugusan prostetik atau koenzim) Efek samping : sedikit sekali antara lain alergi terhadap streptokonase atas dasar enzim adalah protein yang merupakan antigen dan merangsang pembentukan antibodi.

Obat tersendiri : Enzim pankreas dan pepsin terdiri dari amilase (pencerna K-hidrat), tripsin-kemotripsin (pencerna protein), lipase (pencerna lemak) Bromelin atau ananase protease dari ananas sativum berkhasiat juga sebagai antiradang. Papase atau prolase enzim proteolitik yang didapatkan dari Carica papaya yang juga berkhasiat sebagai penghilang bengkak-bengkak.

Streptokinase Diperoleh dari bakteri Streptococcus haemolyticus. Terutama streptokinase bersifat fibrinolitik yang menguraikan fibrin, mengencerkan serta melarutkan nanah yang kental dan darah beku. Penggunaan pada trombosis koroner (infark jantung) dan menyembuhkan infeksi bernanah. Fibrinolisin Diperoleh sebagai hasil penguraian enzim lain yaitu streptokinase terhadap profibrinolisis atau plasminogen yang inaktif.

Spesialite NO NAMA GENERIK NAMA DAGANG 1 Bromelin Benozym 2 Papain/pankreatin Vitazym 3 Streptokinase Fimaikinase Streptase

Vitamin Adalah suatu senyawa organik yang dalam jumlah sangat kecil dibutuhkan oleh tubuh untuk memelihara fungsi dan metabolisme normal. Vitamin diperoleh tubuh dari makanan sehari-hari tapi ada juga yang diperoleh dari hasil sintesa flora usus, misal vitamin K, asam pantotenat. Pada keadaan tertentu, tubuh dapat mengalami defisiensi vitamin misalnya ; kandungan vitamin yang kurang pada makanan sehari-hari, gangguan pencernaan, kebutuhan meningkat (hamil, masa pertumbuhan, dll)

Penggolongan vitamin Vitamin yang larut dalam air, meliputi : thiamin, riboflavin, biotin, rutin, asam folat, asam pantotenat, cyanocobalamin, asam para amino benzoat, asam ascorbat, nikotinamida, piridoksin. Semua vitamin tersebut mudah diserap di dinding usus dan mudah dikeluarkan bersama urine, kecuali B 12 yang penyerapannya membutuhkan adanya faktor intrinsik. Vitamin yang larut lemak, terdiri dari : Vitamin A, D, E, K, vitamin ini diserap bersama-sama lemak, sehingga adanya gangguan pencernaan lemak dapat mengurangi penyerapannya

Mineral dan Elemen Spura Mineral adalah zat anorganik yang dalam jumlah kecil bersifat essensial bagi banyak proses metabolisme dalam tubuh. Yang paling banyak dibutuhkan adalah kalium, natrium, kalsium, magnesium, fosfor dan klorida. Elemen spura adalah mineral yang dibutuhkan kurang dari 20 mg sehari, yakni besi, seng, tembaga, mangan, molibden, fluor, krom, iod, selen dan kobalt.

Hormon Adalah zat kimiawi yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin, langsung masuk ke dalam aliran darah dan berpengaruh sangat spesifik terhadap organ tertentu untuk dapat berfungsi secara normal. Kelenjar endokrin yang penting adalah kelenjar hipofisa dan hipotalamus, kelenjar kelamin (ovarium dan testes), kelenjar anak ginjal, pankreas, tiroid dan paratiroid

Dalam pengobatan, hormon digunakan untuk : 1. Terafi substitusi pada defisiensi hormon, misalnya pemberian insulin pada DM 2. Pengobatan berdasarkan efek farmakologisnya yang tidak berhubungan dengan efek fisiologisnya, misalnya kortikosteroid banyak digunakan karena efek antiradang. 3. Secara khusus untuk mempengaruhi fungsi organ ke arah yang dikehendaki, misal estrogen, progesteron untuk kontrasepsi. 4. Diagnosa penyakit atau kelainan, mis tirotropin untuk tes terhadap kelenjar tiroid

Untuk keperluan pengobatan, zat hormon dapat diperoleh dari : - Sumber alam, berasal dari binatang ternak menyusui misalnya sapi - Senyawa sintetik, saat ini umumnya digunakan hormon sintetik atau semi sintetik

Hormon hipofise Hipofise adalah suatu umbai pada pangkal otak, dibedakan menjadi 2 yaitu : Adenohipofisa, umbai depan, hormon yang dihasilkan : - Somatotropin : Merangsang pertumbuhan tubuh pada umumnya. Digunakan untuk terapi substitusi - Gonadotropin : Merangsang kelenjar kelamin mensekresi hormonnya. Dalam pengobatan digunakan untuk mengatasi gangguan haid dan kemandulan baik pria maupun wanita - Kortikotropin : Merangsang kelenjar anak ginjal bagian korteks untuk mensekresi kortikosteroid - Tirotropin : Merangsang kelenjar tiroid untuk mensekresi hormon tiroid. - Prolaktin : Menstimulir sekresi air susu

Neurohipofisa, umbai belakang terutama terdiri dari jaringan saraf, hormon yang dihasilkan : - Oksitosin : menyebabkan kontraksi uterus dan menstimulir mulainya laktasi. Sudah bisa disintesa, digunakan untuk merangsang kontraksi uterus, juga digunakan untuk mencegah perdarahan. - Vasopresin : mencegah ekskresi air terlalu banyak, digunakan untuk pengobatan diabetes insipidus dengan gejala poliuria akibat kekurangan hormonanti diuretik.

Hormon Kelamin Dihasilkan oleh kelenjar kelamin (ovarium dan testes) dibawah pengaruh gonadotropin, berfungsi menentukan ciri-ciri kelamin primer dan sekunder. Androgen adalah hormon pria, sedangkan estrogen dan progresteron adalah hormon wanita. Semua hormon kelamin memiliki sifat-sifat yang sama misalnya : retensi air dan garam, berdaya anabolika androgen lebih kuat dari pada estrogen, mengakibatkan penutupan epifisis (ujung tulang pipa) sesudah pertumbuhan dimasa pubertas.

Zat-zat androgen yang terpenting adalah testoteron, selain bertanggung jawab terhadap kelamin primer dan sekunder, juga berperan penting pada spermatogenesis dalam testes (efek virilisasi, virile = jantan) digunakan dalam terapi substitusi misalnya pada keadaan klimakterium virile sesudah usia 50 th. Juga merangsang pertumbuhan anak laki-laki diatas usia 16 th yang terlambat pertumbuhannya akibat hipofungsi hipofisanya.

Contoh : Testoteron : dibuat secara semisintetik, karena absorpsinya dari usus bioavailabilitasnya kurang baik, maka diberikan dalam bentuk injeksi sebagai esternya dalam pelarut minyak. Metil testoteron : dapat digunakan per-oral. Digunakan terutama pada gangguan potensi akibat defisiensi androgen, pada hipogonadisme dan pada sterilitas karena oligospermia.

Mesterolon : pada dosis tetapi zat ini mempengaruhi hipofisa, sehingga sekresi testoteron dan spermatogenesis tidak terhambat. Anabolika : merupakan hormon sintetik yang terutama bekerja memacu sintesa protein tanpa memiliki sifat virilisasi. Anabolika yang banyak digunakan adalah turunan testoteron, yaitu metenilon, metandienon, oksimetolon dan stanozol turunan nadrolon yaitu nandrolon dan etilestrenol.

Umumnya digunakan pada keadaan tubuh lemah seperti pada keadaan sesudah operasi, baru sembuh dari sakit, dll juga selama terapi penyinaran dan terapi dengan kortikosteroid untuk mencegah osteoporosis. Contoh : Nandrolon, indikasi untuk kehilangan protein akibat cedera parah, latihan berlebihan, penyakit ketuaan, dll Etilestrenol, indikasi selama menderita penyakit kronik terutama pasien lanjut usia Zat-zat estrogen Estrogen bekerja terhadap mukosa uterus (endometrium) untuk mempersiapkan proses lebih lanjut dari sel telur yang telah dibuahi. Bersama-sama progesteron, estrogen berperan penting pada masaknya folikel, ovulasi, pembuahan, transpor sel telur yang telah dibuahi ke dinding uterus.

Contoh : Estradiol, merupakan estrogen alamiah terkuat, digunakan pada terapi substitusi pada klimakterium, menopouse dan kanker prostat Etinilestradiol, turunan semisintetik yang berdaya larut amat kuat, merupakan komponen dari pil kontrasepsi Mestranol, hormon ini baru aktif setelah di dalam hati diubah menjadi etinilestradiol, juga digunakan pada pil kontrasepsi. Dietilstilbestrol, bersifat karsinogenik sehingga tidak dipergunakan lagi

Zat-zat progestagen progestagen adalah steroid sintetik yang berdaya progesteron. Dalam pengobatan progestagen digunakan untuk : Mencegah kehamilan pada pil KB Mencegah keguguran akibat kurang sekresi progesteron Terapi substitusi pada keadaan klimakterium dan menopouse Pada gangguan haid Pada endometriosis dan kemandulan yang diakibatkannya.