MANAJEMENT INTERNETWORKING & SECURITY Tahun Ajaran IP ADDRESS
IP Address IP (Internet Protocol) Merupakan alamat yang diberikan kepada komputer- komputer yang terhubung dalam suatu jaringan. Terdiri dari dua bagian (Network ID dan Host ID) Network ID menentukan alamat dalam jaringan (network address) yang dijadikan sebagai identitas dari suatu jaringan. Host ID menentukan alamat dari peralatan jaringan yang unik (untuk membedakan antara device satu dengan yang lainnya) Kata Kunci: Network ID (alamat rumah) Host ID (nomor rumah) Manajement Internetworking & Security, Abdul Rohman
Berdasarkan Perkembangannya IPv4 (Internet Protocol versi 4) IP address yang terdiri dari 32 bit yang dibagi menjadi 4 segmen yang berukuran 8 bit. IPv6 (Internet Protocol versi 6) IP address yang terdiri dari 128 bit yang digunakan untuk mengatasi permintaan IP address yang semakin meningkat. Manajement Internetworking & Security, Abdul Rohman
IPv4 (Internet Protocol versi 4) Rumus IP Address Nilai maksimum setiap octat = 255 Jumlah alamat IP = ( ) Tabel IP Address Manajement Internetworking & Security, Abdul Rohman
IPv4 IP Address terdiri dari 32 bit angka biner yang dituliskan dalam bentuk empat kelompok dan masing-masing kelompok terdiri dari delapan bit, yang dipisahkan oleh tanda titik (dot). Contoh: (biner) Contoh: (desimal) antara 0 – 255 Kelas IP IP Address dibedakan menjadi beberapa kelas (A,B,C,D,E), hanya yang umum digunakan adalah kelas A, B, dan C. Tujuan membedakan kelas IP adalah untuk menentukan jumlah komputer(device) yang bisa terhubung dalam sebuah jaringan. Manajement Internetworking & Security, Abdul Rohman
Kelas A IP Kelas A terdiri dari: 8 bit pertama (Network ID) 24 bit berikutnya (Host ID) Terdapat 126 Network, dari nomor 1.xxx.xxx.xxx sampai dengan 126.xxx.xxx.xxx (dimana xxx merupakan variable yang nilainya dari 0 sampai dengan 255 ). Format IP Kelas A 0 NNNNNNN.HHHHHHHH.HHHHHHHH.HHHHHHHH (N=Network ID, H=Host ID) Struktur IP Kelas A Manajement Internetworking & Security, Abdul Rohman
Bit Pertama nilainya “ 0” Network ID adalah 8 bit dan Host ID adalah 24 bit Bit pertama diisi antara 0 sampai dengan 127 Range IP antara 1.xxx.xxx.xxx – 126.xxx.xxx.xxx Jumlah Network adalah 126 (untuk 0 dan 127 dicadangkan) (2 n ) 2 7 = 126 Jumlah Host adalah (2 h – 2) 2 24 – 2 = Contoh IP address , maka Network ID adalah 10 dan Host ID adalah (Jadi IP tersebut mempunyai Host dengan nomor pada jaringan 10 Manajement Internetworking & Security, Abdul Rohman
Kelas B IP Kelas B terdiri dari: 16 bit pertama (Network ID) 16 bit berikutnya (Host ID) Terdapat Network, dari nomor xxx.xxx sampai dengan xxx.xxx (dimana xxx merupakan variable yang nilainya dari 0 sampai dengan 255 ). Format IP Kelas B 10 NNNNNN.NNNNNNNN.HHHHHHHH.HHHHHHHH (N=Network ID, H=Host ID) Struktur IP Kelas B Manajement Internetworking & Security, Abdul Rohman
Bit Pertama nilainya ”10” Network ID adalah 16 bit dan Host ID adalah 16 bit Bit pertama diisi antara 128 sampai dengan 191 Range IP antara xxx.xxx – xxx.xxx Jumlah Network adalah (2 n ) 2 14 = Jumlah Host adalah (2 h – 2) 2 16 – 2 = Contoh IP address , maka Network ID adalah dan Host ID adalah 2.3 (Jadi IP tersebut mempunyai Host dengan nomor 2.3 pada jaringan Manajement Internetworking & Security, Abdul Rohman
Kelas C IP Kelas C terdiri dari: 24 bit pertama (Network ID) 8 bit berikutnya (Host ID) Terdapat Network, dari nomor xxx sampai dengan xxx (dimana xxx merupakan variable yang nilainya dari 0 sampai dengan 255 ). Format IP Kelas C 110 NNNNN.NNNNNNNN.NNNNNNNN.HHHHHHHH (N=Network ID, H=Host ID) Struktur IP Kelas C Manajement Internetworking & Security, Abdul Rohman
Bit Pertama nilainya ”110” Network ID adalah 24 bit dan Host ID adalah 8 bit Bit pertama diisi antara 192 sampai dengan 223 Range IP antara xxx – xxx Jumlah Network adalah (2 n ) 2 21 = Jumlah Host adalah (2 h – 2) 2 8 – 2 = 254 Contoh IP address , maka Network ID adalah dan Host ID adalah 100 (Jadi IP tersebut mempunyai Host dengan nomor 100 pada jaringan Manajement Internetworking & Security, Abdul Rohman
IP Address Private Merupakan alamat-alamat yang disediakan untuk digunakan pada jaringan local (LAN) Digunakan untuk komunikasi pada jaringan yang tidak terhubung langsung dengan internet Hanya dapat digunakan untuk komunikasi pada jaringan intranet IP Address Private Kelas A memiliki range IP Address antara – IP Address Private Kelas B memiliki range IP Address antara – IP Address Private Kelas C memiliki range IP Address antara – Manajement Internetworking & Security, Abdul Rohman
Subnet Mask Default (Netmask) Merupakan angka biner 32 bit yang digunakan untuk membedakan Network ID dan Host ID Menunjukkan letak suatu Host, apakah berada di jaringan lokal atau di jaringan luar. Bit yang berhubungan dengan Network ID diset 1 Bit yang berhubungan dengan Host ID diset 0 Manajement Internetworking & Security, Abdul Rohman
Pembagian Subnet Mask IP Address Kelas A menggunakan Subnet Mask = IP Address Kelas B menggunakan Subnet Mask = IP Address Kelas C menggunakan Subnet Mask = Manajement Internetworking & Security, Abdul Rohman
Setiap paket yang dikirim selalu mengandung header yang berisi informasi IP Address dari host tujuan. Definisi: Alamat yang diperlukan/bertugas untuk menghubungi atau meneruskan informasi ke seluruh host secara bersamaan. Tujuan Mencari informasi di jaringan Memberi informasi di jaringan Broadcast Address Manajement Internetworking & Security, Abdul Rohman
Contoh: Manajement Internetworking & Security, Abdul Rohman
Cara Pengiriman Broadcast Local Broadcast Berupa alamat khusus ( ), yang berarti mengirim paket untuk seluruh simpul di jaringan lokal. Directed Broadcast Berupa alamat ( ), yaitu mengirim paket ke seluruh simpul yang berada pada jaringan Dengan demikian satu jaringan terdiri atas: Network ID: Nomor IP pertama: Nomor IP terakhir: Nomor IP broadcast: Manajement Internetworking & Security, Abdul Rohman
Waahhhh Mulai Itung-itungan nehh.. Manajement Internetworking & Security, Abdul Rohman