Sistem Informasi untuk Keunggulan Strategis Sistem Informasi Manajemen MG662 Modul 8
Main Map
Pengertian Sistem Informasi dapat mempengaruhi aktivitas bisnis perusahaan secara keseluruhan sehingga dapat membantu perusahaan dalam persaingan bisnis dengan perusahaan lainnya Sistem Informasi dapat dipandang secara strategis yaitu sebagai : Jaringan kompetitif vital (pembaharuan organisasi) Investasi dalam hal teknologi untuk membantu organisasi mencapai tujuannya
Peranan Strategis Sistem Informasi Penggunaan teknologi informasi untuk menghasilkan produk, layanan Meningkatkan kemampuan perusahaan dalam mencapai keunggulan kompetitifnya Membantu perusahaan dalam menghadapi pasar global
Sistem Informasi Strategis (Strategisc Information Systems) Sistem Informasi yang mendukung atau membentuk posisi kompetitif dan strategis bagi suatu perusahaan Suatu perusahaan dapat bertahan dan sukses alam jangka panjang jika ia mampu mengembangkan strategi dalam menghadapi lima macam kekuatan kompetitif yang membentuk struktur kompetisi di dalam industrinya
Lima macam kekuatan kompetitif (Analisis Porter) Daya tawar pelanggan Daya tawar pemasok Daya rival kompetitor Ancaman pendatang baru Ancaman substitusi
Lima Kekuatan kompetitif Porter (Porter Five Forces) Ancaman Pendatang baru (New Entrants) Daya Tawar Pembeli ( Bargaining power Of Buyer/Customer) Competitor In Industry Daya tawar Pemasok (Bargain Power of Supplier) Produk/jasa pengganti (Threats of substitutes products or services)
Lima strategi kompetitif dasar Strategi “Cost Leadership” Strategi “Differentiation” Strategi “Innovation” Strategi “Growth” Strategi “Alliance”
Strategi kompetitif dapat digunakan untuk menghadapi kekuatan kompetitif yang ada di dunia bisnis
Berdasarkan bagan di atas dapat di lihat bagaimana strategi kompetitif dapat digunakan untuk meminimalkan ancaman-ancaman atau pun tantangan yang dihadapi Penggunaan Sistem Informasi dapat mengoptimalkan kemampuan perusahaan Sistem Informasi yang digunakan dapat berbentuk apa saja misalnya : Sistem Pengolahan Transaksi (SPT), SIM, SPK, dll
Peran strategis Sistem Informasi (I) Contoh Penggunaan Sistem Informasi (Teknologi Informasi) untuk menerapkan strategi kompetitif: Biaya rendah : Sentralisasi dalam pembelian Pengawasan yang lebih efektif Menciptakan perbedaan : Analisis kebutuhan pelanggan berbasis komputer Customer online shipment tracking
Peran strategis Sistem Informasi (II) Inovasi : Customer order entry Online package tracking Mendorong pertumbuhan : Jaringan telekomunikasi global POS inventroy tracking Meningkatkan kualitas dan efisiensi
Peran strategis Sistem Informasi (III) Membentuk aliansi : Pengisian inveory secara otomatis oleh pemasok Electronic Data Interchange Online inventory management Membangun platform Teknologi Informasi Strategi lainnya
Manfaat strategis penggunaan TI Meningkatkan operasi bisnis Mempromosikan inovasi bisnis Mempertahankan pelanggan dan pemasok Membentuk biaya pengganti (Switching cost) Membentuk tembok penghalang bagi pendatang baru Membangun suatu ‘platform” TI strategis Mengmbangkan basis informasi strategis
Rantai Nilai Adalah cara memandang suatu perusahaan sebagai satu rangkaian aktivitas dasar yang menambahkan nilai kepada produk dan jasa dan otomatis akan menambah nilai margin kepada perusahaan
Rantai Nilai dan SI Strategis PROSES AKTIVITAS SIS Penunjang Layanan dukungan dan Koordinasi Administratif Sistem Kerja Kolaboratif Manajemen SDM Sistem Basisdata Skill Pengembangan Teknologi CAD Pengadaan Sumberdaya EDI dg. pemasok Utama Logistik Input Automated JIT - Warehousing Operasional CAFM Logistik Output Online POS dan Order Processing Pemasaran & Penjualan Interactive Targeted Marketing Layanan Pelanggan Sistem Pakar “Help Desk”
Bagan Rantai Nilai (Value chain) dari suatu perusahaan Dapat dilihat bagaimana berbagai macam Sistem Informasi Strategis dapat digunnakan dalam proses dasar aktivitas perusahaan untuk mencapai keunggulan strategis