COACHING: GROW ME MODEL

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KEPEMIMPINAN MELALUI MOTIVASI
Advertisements

OLEH : DIAN ARLUPI UTAMI
Teknik Sukses dan Kerjasama
Metaplan dan walking seminar
DASAR-DASAR KOMUNIKASI KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
KEGIATAN PEMBELAJARAN DAN PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
Manajemen Kinerja, , Pembelajaran dan Penghargaan
PENINGKATAN KINERJA Nama mata Kuliah, jurusan,sks.
When songs of sMMpring are sung, remember that morning in May.
Keterampilan Dasar Mengajar
Bakat, Kecerdasan dan kreativitas Peserta Didik
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
PERTEMUAN 15.
KETERAMPILAN MENJELASKAN
Kurikulum Satuan Pendidikan
EFFECTIVE COACHING Hasnerita, S.Si.T.M.Kes.
MENTORSHIP STUDY DAY Oleh Ambarukmi Team CI.
PENILAIAN KEBUTUHAN PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN
STKIP-PGRI Banjarmasin
DASAR-DASAR KOMUNIKASI KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
EVALUASI, PELAPORAN DAN TINDAK LANJUT BIMBINGAN DAN KONSELING
KETERAMPILAN DASAR KONSELING
J Refleksi Pembelajaran dan Tindak Lanjutnya Melalui PTK
Mengelola Dinamika Kelompok
Pengertian Microteaching
PENGORGANISASIAN (ORGANIZING)
TUGAS INDIVIDU TERLAMPIR MODUL “ KOMUNIKASI DAN KEPEMIMPINAN ”
Model problem based learning
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN STIE HAS
KEGIATAN PEMBELAJARAN DAN PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
PERTEMUAN KEEMPAT PERILAKU KOMUNIKASI : ASERTIF DAN MENGATASI MENGATASI HAMBATAN KOMUNIKASI
1. Mengenal karakteristik peserta didik
KETRAMPILAN INTERPERSONAL
Kecakapan Antarpribadi
KETRAMPILAN INTERPERSONAL
MOTIVASI (PROSES) KELOMPOK 5 : ACINTA BUNGA PUTRI
MOTIVASI & DINAMIKA KELOMPOK
Strategi Pengembangan dan Pembelajaran SDM
Pengertian Dasar Fasilitasi
PERTEMUAN 15.
Mustika Lukman Arief, SE., MM. PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN STIE HAS
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN STIE HAS
Keterampilan Dasar Mengajar
KEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASI
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN STIE HAS
KOMUNIKASI EFEKTIF.
Keterampilan Dasar Mengajar
Dasar Dasar Komunikasi dan Keterampilan Dasar Mengajar
Model problem based learning
DASAR-DASAR KOMUNIKASI KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
PEMBERDAYAAN.
BAB VIII PERENCANAAN KARIER
PRINSIP-PRINSIP PELATIHAN (TOT 01). SASARAN MODUL Mendefinisikan “ Pendidikan dan Pelatihan “ dan menunjukan perbedaan antara keduanya; Mendefinisikan.
Prinsip-prinsip Merancang Media Pembelajaran
KEGIATAN PEMBELAJARAN DAN PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
Manajemen Kinerja, , Pembelajaran dan Penghargaan
PENINGKATAN KINERJA Nama mata Kuliah, jurusan,sks.
PENINGKATAN KINERJA Nama mata Kuliah, jurusan,sks.
Toman Sony Tambunan, S.E, M.Si NIP
KETRAMPILAN DASAR MENGAJAR DALAM PEMBELAJARAN TERPADU
PENINGKATAN KINERJA Nama mata Kuliah, jurusan,sks.
Manajemen Kinerja, , Pembelajaran dan Penghargaan
PENINGKATAN KINERJA Nama mata Kuliah, jurusan,sks.
Mengelola Dinamika Kelompok
Manajemen Kinerja, , Pembelajaran dan Penghargaan
KET. INTER-INTRA PERSONAL
KET. INTER-INTRA PERSONAL
PENINGKATAN KINERJA Nama mata Kuliah, jurusan,sks.
Model Pembelajaran” adalah kerangka konseptual yang menggambarkan prosedur yang terorganisir secara sistemik dalam mengorganisasikan pengalaman belajar.
TELA’AH KURIKULUM. A.Metode Tanya Jawab Metode tanya jawab adalah suatu cara penyampaian pelajaran oleh guru dengan jalan mengajukan pertanyaan dan murid.
Transcript presentasi:

COACHING: GROW ME MODEL KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN 2013

Brainstorming Kita tidak dapat mengajarkan orang lain tentang sesuatu hal. Kita hanya dapat membantu mereka menemukannya sendiri. (Galileo) Saya tidak pernah mengajar siswa saya. Saya hanya berusaha menyediakan kondisi dimana siswa saya bisa belajar. (Albert Einstein)

Pengertian coaching ...suatu filosofi pengembangan yang professional dan merupakan suatu alat untuk mendorong pembelajaran dan meningkatkan capaian berdasarkan peningkatan kesadaran diri dan tanggung-jawab pribadi. Ng Pak Tee (2005)

PRINSIP-PRINSIP COACHING Memacu kerjasama (pada team coaching). Memfasilitasi pembelajar untuk mendapatkan keterampilan baru. Membuat setiap orang untuk saling berbagi pengetahuan, keterampilan dan pengalaman (team coaching). Menjembatani gap antara teori dan praktek Dapat disampaikan dengan cara formal (terstruktur) atau informal.

PRINSIP-PRINSIP COACHING Adanya interaksi dua arah. Hubungan antara coach dan pembelajar adalah kemitraan (partnership). Fokus pada bagaimana bekerja dengan lebih baik. Hubungan antara coach dengan coachee berlandaskan kepercayaan dan rasa hormat.

Prinsip – prinsip yang harus dipegang oleh seorang coach ketika melaksanakan proses coaching: Semua orang mau belajar dan maju Setiap pembelajar mempunyai potensi untuk meningkatkan kinerjanya. Pertanyaan yang baik lebih kuat dan berguna daripada perintah. Setiap masalah merupakan kesempatan untuk belajar. Tujuan dan motivasi yang menantang dapat memberikan hasil terbaik bagi pembelajar.

motivasi bagi kliennya (pembelajar) COACH YANG BAIK : Selalu terencana Dapat melihat potensi dalam diri pembelajar 3. Merupakan sumber motivasi bagi kliennya (pembelajar)

Mengetahui pembelajar dengan baik 2. Seorang pembelajar yang unggul COACH YANG BAIK : Mengetahui pembelajar dengan baik 2. Seorang pembelajar yang unggul Terampil berkomunikasi efektif

KUNCI DALAM COACHING: Mengajak learner untuk berdialog secara serius KUNCI KETRAMPILAN MENGCOACHING KUNCI DALAM COACHING: Mengajak learner untuk berdialog secara serius Suara: tanyakanlah pertanyaan yang baik, berikanlah umpan balik Dengar: dengarkan penuturannya dengan hati dan fikiran Hormat: Berusahalah meminimalisir pendekatan top-down. Jangan men-judge.

Mengapa perlu Umpan Balik? Penguatan terhadap perilaku positif Fokus perhatian diarahkan pada perilaku untuk kita. Langsung ditujukan untuk sesuatu yang dikerjakan atau tidak Menambah kepedulian Membangun motivasi yang dibangun di atas kekuatan dan kelemahan Membantu orang untuk mengetahui kapan diperbaiki.

Efektivitas Pemberian Umpan Balik Feedback yang disampaikan dengan baik > Motivasi > Penguatan > Dukungan > Memberikan energi > Performance yang lebih baik

Efektivitas Pemberian Umpan Balik B. Feedback yang disampaikan kurang baik atau tidak ada feedback : Kurang motivasi, tidak ada dukungan, tidak ada penyelesaian Membingungkan Membuang energi dengan percuma Cenderung mengurangi kualitas kinerja

Kapan Umpan Balik diberikan? Kinerja nyata tidak sesuai harapan Tindakan atau ide tidak ajeg/tidak stabil Kinerja cenderung menurun Pendekatan Pemberian Umpan Balik Terus terang dan khusus Terbuka dan jujur Fokus pada masalah dan bukan pada orang

Cara memberikan Umpan Balik Berikan feedback atas dasar informasi yang telah disepakati atau pada hal yang menjadi perhatian bersama Deskripsikan, dan tidak menghakimi. Utarakan kekurangan dan kelebihan Bekerja sama untuk mencari cara memperbaiki.

POLA PEMBERIAN UMPAN BALIK YANG EFEKTIF Keep (menyatakan prilaku posirif yang akan dipelihara) Stop (menyatakan prilaku negatif yang akan dihentikan) Start (memulai sesuatu untuk perubahan) Same (membicarakan prilaku yang sama) Less (membicarakan prilaku yang hilang) More (membicarakan ide peningkatan)

Coaching GROW ME model W HAT’S G OAL O PTIONS R EALITY E valuation NEXT? G OAL O PTIONS R EALITY M onitoring E valuation

Langkah-langkah Coaching Nytakan/gambarkan masalah dan harapan – harapan (G) Mendapatkan persetujuan terhadap masalah (R) Kembangkan/mencari solusi bersama-sama (O) Menyetujui sebuah action plan (W) Tindaklanjut yang meyakinkan bahwa situasi telah diperbaiki (ME)

Goal Peserta pelatihan Kemana tujuan saya? Pelatihan Apakah yang anda selesaikan? Bagaimana pandangan anda tentang suatu keberhasilan? Bagaimana anda tahu telah mencapai tujuan

Reality (selidiki akar masalah) Peserta pelatihan Darimana saya akan mulai? Pelatih bertanya Berdasarkan pada tujuan bagaimana situasi saat ini?. Mengapa demikian? Apakah ada kendala yang menghalangi anda untuk mencapai sesuatu yang diinginkan? Apakah yang telah dilakukan sejauh ini?

Option (Menjajaki kemungkinan-kemungkinan) Peserta pelatihan Apakah ada kendala antara kenyataan dengan tujuan? Pelatih bertanya: Apakah ada alternatif yang lain untuk mencapai tujuan? Apa saja keunggulan dan hambatan terhadap setiap pilihan? Jika uang, waktu, dan bahan atau sumber tersedia, apakah yang akan anda pilih? Mengapa?

What next? (Pengembangan action plan) Peserta Pelatihan bertanya: Cara apakah yang saya pilih? Bagaimana saya mencapai tujuan? Pelatih bertanya: Apakah yang akan anda lakukan untuk menjembatani kesenjangan antara kenyataan sekarang dan tujuan? Apa yang akan terjadi? Dukungan apa yang dibutuhkan? Apakah ada waktu yang ditetapkan untuk action? Dan tahapan-tahapannya?

Monitoring (Mengecek kemajuan) Peserta pelatihan: Apakah ada kemajuan terhadap tujuan yang telah direncankan? Pelatih bertanya: Apakah anda masih bekerja terhadap tujuan yang akan dicapai? Sudah sejauhmana? Apa yang telah dipelajari sejauh ini? Apakah rencana selanjutnya? Perlu suatu perubahan? Perlu penyesuaian dengan waktu yang direncanakan? Dukungan apa yang diperlukan sekarang?

Evaluasi (Penilaian Pembelajaran dan Pelaksanaan) Peserta pelatihan bertanya: Sudahkah saya mencapai tujuan yang telah saya tetapkan? Pelatih bertanya: Sudahkah anda mencapai tujuan? Mengapa demikian? Hal-hal mana yang paling penting untuk dipelajari? Ini pendapat saya, bagaimana hal itu dilakukan, apakah ada saran?

Hal yang perlu dilakukan pelatih: Lanjutan Evaluasi… Hal yang perlu dilakukan pelatih: Merayakan keberhasilan, penegasan terhadap usaha yang dilakukan Memberi umpanbalik dengan jujur dan ikhlas tanpa adanya paksaan Meletakan dasar untuk target berikutnya dan tahapan selanjutnya (GROW ME)