DESAIN & KONFIGURASI DATABASE Yuswanto Pertemuan 1 DESAIN & KONFIGURASI DATABASE
Dasar-dasar SQL Server 2000 SQL Server 2000 merupakan bahasa pemrograman yang dirancang khusus untuk komunikasi dengan database relasional guna mendukung aplikasi yang ber-arsitektur client-server Database merupakan sekumpulan data/informasi yang teratur berdasarkan kriteria tertentu yang saling berhubungan Pada Relational Database Management System (RDBMS) terdiri dari suatu database, tabel, record, field, indeks, query, dan view
Komponen2 SQL Server 2000 Database Mengandung obyek-obyek yang digunakan untuk mewakili, menyimpan dan mengakses data Tabel Menyimpan baris-baris atau record-record data dan hubungannya dengan tabel lain
Komponen2 SQL Server 2000 Record Record atau baris atau dalam istilah model relasional yang formal disebut dengan Tuple adalah kumpulan data yang terdiri dari satu atau lebih suatu field
Komponen2 SQL Server 2000 Field Field atau Kolom atau dalam istilah model relasional yang formal disebut dengan Attribute adalah kumpulan data yang mempunyai/menyimpan fakta yang sama/sejenis untuk setiap baris pada tabel
Komponen2 SQL Server 2000 Index Indeks merupakan tipe dari suatu tabel tertentu yang berisi nilai-nilai field kunci atau field (yang ditetapkan oleh pemakai) dan pointer ke lokasi record yang sebenarnya Query Query merupakan sekumpulan perintah SQL yang dirancang untuk memanggil kelompok record tertentu dari satu tabel atau lebih untuk melakukan operasi pada tabel
Macam2 Database pada SQL Server 2000 Master Merupakan gabungan dari tabel-tabel sistem yang mencatat instalasi server secara keseluruhan dan seluruh database yang dibuat Model Merupakan template (copy bentuk) database Tempdb Merupakan database tempat menampung data semen-tara untuk wadah kerja kita
Macam2 Database pada SQL Server 2000 Pubs Merupakan database contoh yang sering digunakan untuk panduan belajar SQL Server Nortwind Merupakan contoh database yang awalnya dibangun untuk digunakan di Microsoft Access Msdb Database ini digunakan oleh SQL Server Agent Service yang membentuk aktivitas terjadwal seperti backup
Data Definition Language (DDL) Pengertian DDL Merupakan bagian dari sistem manajemen database yang dipakai untuk mendefinisikan dan mengatur semua atribut dan properti dari sebuah database
Macam2 Perintah DDL Create <obyek> Perintah Create digunakan untuk membuat suatu database, tabel, view, index, procedure, trigger dan sebagainya Alter <obyek> Perintah Alter digunakan untuk menambah atau membuang kolom atau konstrain pada suatu tabel Drop <obyek> Perintah Drop digunakan untuk menghapus suatu database, table, view, index, procedure, trigger dsb
Data Manipulation Language (DML) Pengertian DML merupakan perintah-perintah yang digunakan untuk menampilkan, menambah, mengubah dan menghapus data di dalam obyek-obyek yang didefinisikan oleh perintah DDL
Macam2 Perintah DML Select Perintah Select digunakan untuk mencari baris data (record-record) dari suatu tabel atau view Insert Perintah Insert digunakan untuk menyisipkan/ menambah baris data baru pada sebuah tabel atau view Update Perintah Update digunakan untuk mengubah data dalam sebuah tabel
Macam2 Perintah DML Delete Perintah Delete digunakan untuk menghapus baris data dari sebuah tabel Commit Perintah Commit digunakan untuk menuliskan perubahan kedalam disk secara permanen Rollback Perintah Rollback digunakan untuk membatalkan perubahan yang dilakukan setelah perintah Commit yang terakhir
Merancang Database Dalam mengimplementasikan database, SQL Server akan menyimpan database baru ke dalam dua struktur, yaitu : Data File Primer File primer berisi informasi utama database dan data. File ini senantiasa berkembang sesuai dengan penyimpanan tabel dan obyek database lainnya Server, data-data utama akan disimpan dalam file yang berakhiran *.mdf
Merancang Database Data File Sekunder File ini berisi data yang tidak dapat dimasukkan ke dalam file primer. File sekunder tidak akan diperlukan jika seluruh data mampu ditampung oleh file primer. File sekunder yang berfungsi sebagai back-up disimpan dengan akhiran *.ndf
Merancang Database LOG Sedang file yang berisi catatan transaksi atau perintah-perintah yang digunakan untuk manipulasi data disimpan dengan akhiran *.ldf. Dengan kata lain, file log dipakai untuk proses recover
Merancang Database Dengan perintah Create Database tanpa diikuti oleh parameter, SQL Server 2000 akan mengalokasikan space dengan rincian sebagai berikut : Alokasi tempat yang diperuntukkan bagi file data (.mdf dan .ndf) sebesar 0.63 MB Alokasi tempat untuk file log (.ldf) sebesar 0.49 MB
Merancang Database Menambah Parameter Penambahan parameter pada pembuatan file database di SQL Server bertujuan untuk mengubah ketentuan-ketentuan dasar (default) yang dibuat oleh SQL Server
Merancang Database Contoh pembuatan file database INVENTORY_05 dengan memakai parameter, yaitu : Create Database INVENTORY_05 On Primary ( Name = Invent_Data, Filename = "E:\DATA1\SQL2005\INVENTORY_05.MDF", Size = 25 MB, Maxsize = 50 MB, FileGrowth = 1 MB ) Log On ( Name = Invent_Log, Filename = "E:\DATA1\SQL2005\INVENTORY_05.LDF", Size = 5 MB, Maxsize = 10 MB,
Merancang Database Keterangan : Name = Invent_Data Nama temporer dari file data adalah Invent_Data FileName = “E:\DATA1\SQL2005\INVENTORY_05.MDF” Nama file data yang disimpan seperti pada folder diatas adalah INVENTORY_05.MDF Size = 25 MB Ukuran awal dari file data adalah 25 MB Maxsize = 50 MB Ukuran maksimum dari file data adalah 50 MB FileGrowth = 1 MB Besar pertumbuhan dari file data sebesar 1 MB
Merancang Database Keterangan : Name = Invent_Log Nama temporer dari file log adalah Invent_Log FileName = “E:\DATA1\SQL2005\INVENTORY_05.LDF” Nama file log yang disimpan seperti pada folder diatas adalah INVENTORY_05.LDF Size = 5 MB Ukuran awal dari file log adalah 5 MB Maxsize = 10 MB Ukuran maksimum dari file log adalah 10 MB FileGrowth = 1 MB Besar pertumbuhan dari file log sebesar 1 MB
Terima Kasih Pertemuan selanjutnya “Merancang Tabel”