Pertemuan 6 Minimisasi DFA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Teori Bahasa dan Automata
Advertisements

Review Materi Widodo.com
Penggabungan dan Penyambungan
Pertemuan 7 FINITE AUTOMATA DENGAN OUTPUT
Teori Bahasa dan Automata
Teori Bahasa dan Otomata 2 sks
Ekuivalensi NDFA ke DFA dan NDFA dengan E-move
Pertemuan 4 Finite Automata
Pertemuan 6 Ekspresi dan Bahasa Regular
Definisi Rekursif Ada kalanya kita mengalami kesulitan untuk mendefinisikan suatu obyek secara eksplisit. Mungkin lebih mudah untuk mendefinisikan obyek.
TURUNAN DIFERENSIAL Pertemuan ke
Pertemuan 9 Sifat-sifat Bahasa Regular
Teori Bahasa dan Automata
Pertemuan 11 PUSH DOWN AUTOMATA (PDA)
Oleh: BAGUS ADHI KUSUMA, ST
MODUL 9 -move Gambar 20. Mesin NFA HUBUNGAN ANTARA
-move Gambar 20. Mesin NFA HUBUNGAN ANTARA
Pertemuan 3 Konversi NFA - DFA dan Konversi ε-NFA - DFA
REGULAR EXPRESSION Yenni Astuti Version
LIMAS MENGGAMBAR LIMAS.
B. Deterministic Finite Automata(DFA) (Otomata Berhingga Deterministik) Pada DFA, dari suatu “state ada tepat satu state berikutnya untuk setiap simbol.
Session 11 Parse Tree, Application of Parse Tree, and Ambiguity
Session 12 Pushdown Automata
Pertemuan 4 Non Deterministic Finite Automaton (NFA)
Pohon Urai (parse) dan Derivasi
Session 5 Finite Automata
BAB II FINITE STATE AUTOMATA.
Pertemuan 3 Finite Automata
Pertemuan 2 FINITE AUTOMATA (DFA & NFA)‏
OTOMATA HINGGA.
BAB II FINITE STATE AUTOMATA.
Teori Bahasa dan Otomata 2 sks
Pertemuan 3 BAHASA REGULAR
TEORI BAHASA DAN AUTOMATA
BAB II FINITE STATE AUTOMATA.
BAB II FINITE STATE AUTOMATA.
Pertemuan 3 FINITE AUTOMATA
1 Pertemuan 7 FINITE AUTOMATA DENGAN OUTPUT Matakuliah: T0162/Teori Bahasa dan Automata Tahun: 2005 Versi: 1/0.
Non Deterministic Finite Automata dengan є – Move
FINITE STATE AUTOMATA (FSA)
Teori-Bahasa-dan-Otomata
BAB II FINITE STATE AUTOMATA.
OTOMATA DAN TEORI BAHASA FORMAL
Finite State Automata: Reduksi Jumlah State
FINITE STATE AUTOMATA (FSA)
Teori Bahasa dan Automata
Mesin Turing.
By : Lisda Juliana Pangaribuan
Teori-Bahasa-dan-Otomata
Teori-Bahasa-dan-Otomata
Minimisasi DFA & Context Free Grammar
OTOMATA DAN TEORI BAHASA FORMAL
Teori-Bahasa-dan-Otomata
Reduksi Jumlah State pada Finite State Automata
OTOMATA DAN TEORI BAHASA FORMAL
BAB II FINITE STATE AUTOMATA.
OTOMATA DAN TEORI BAHASA 2
Pertemuan 6 KONVERSI NFA MENJADI DFA Lanjutan..
TEORI BAHASA DAN AUTOMATA
Otomata & Teori Bahasa ( Week 4 )
Pertemuan 4 Non Deterministic Finite Automaton (NFA)
Ekuivalensi NFA KE DFA *YANI*.
Teori Bahasa dan Automata
Tinjauan Instruksional Khusus:Mahasiswa akan dapat menjelaskan cara kerja Deterministic Finite Automata (DFA),Non-Deterministic Finite Automata (NDFA),Non.
Pushdown Automata (PDA)
Dhetta Nancyke Chandra Putri Wijaya
OTOMATA DAN TEORI BAHASA 8.
Otomata & Teori Bahasa ( Week 4 )
Reduksi Jumlah State pada Finite State Automata
Otomata & Teori Bahasa ( Week 4 )
Transcript presentasi:

Pertemuan 6 Minimisasi DFA Matakuliah : T0162/Teori Bahasa dan Automata Tahun : 2010 Versi : 1/0 (Revisi) Pertemuan 6 Minimisasi DFA

EKUIVALENSI & MINIMISASI DFA Uji Coba ekuivalensi state State p dan q dikatakan ekuivalen jika Untuk semua string input w, δ(p, w) berakhir di final state jika dan hanya jika δ(q, w) juga berakhir di final state Jika 2 buah state tidak ekuivalen, maka mereka disebut “distinguishable”, yaitu jika sedikitnya terdapat sebuah string w, sehingga δ(p, w) dan δ(q, w) salah satunya berakhir di final state dan yang lain tidak

EKUIVALENSI & MINIMISASI DFA Contoh : A B C D H G F E 1 Start

EKUIVALENSI & MINIMISASI DFA Untuk mencari state yang ekuivalen digunakan algoritma table-filling yang merupakan pencarian rekursi untuk pasangan state yang distinguishable pada DFA A=(Q, Σ, δ, q0, F) Basis : Jika p merupakan final state dan q adalah nonfinal state, maka pasangan {p,q} adalah “distinguishable” Induksi : State p dan q “distinguishable” dan terdapat input a, sehingga r= δ(p, a) dan s= δ (q,a) maka pasangan {r,s} juga akan “distinguishable”

EKUIVALENSI & MINIMISASI DFA Algoritma : Mulai 1. Untuk p dalam F dan q dalam (Q-F) beri tanda (p, q) 2. Jika untuk suatu input a, ((p,a), (q, a)) berakhir di (r,s) dimana r dalam F dan s dalam (Q-F) beri tanda (r,s) 3. Untuk setiap string aw, ((p,aw), (q, aw)) berakhir di (r,s), beri tanda (p,q) 4. Untuk setiap pasangan (p,q) ulang langkah 2 dan 3 5. Jika (p,a) = (q, a) atau (p,aw) = (q, aw), kosongkan Selesai

EKUIVALENSI & MINIMISASI DFA B C F E D G A H X X X X X X X X X X X X X X X X X X X

EKUIVALENSI & MINIMISASI DFA C adalah final state, setiap non final state yang berpasangan dengan C merupakan pasangan distinguishable Jika {C, H} merupakan pasangan distinguishable maka {E,F} merupakan pasangan distinguishable karena berakhir di {C, H} ketika diberi input 0 Lakukan untuk semua pasangan, jika berakhir di pasangan distinguishable dengan input terpendek, maka pasangan state tersebut distinguishable

EKUIVALENSI & MINIMISASI DFA Eliminasi setiap state yang tidak memiliki path dari state awal Buat partisi state menjadi blok-blok state, sehingga state yang ekuivalen berada dalam satu blok Dari filling table didapat Pasangan yang tidak bertanda adalah {A, E}, {B, H} dan {D, F} Sehingga blok partisi state yang didapat adalah ({A, E}, {B, H}, {C}, {D, F}, {G})

EKUIVALENSI & MINIMISASI DFA Minimum DFA adalah A, E G B, H C D, F Start 1

EKUIVALENSI & MINIMISASI DFA Contoh : A B Start 1 C E D Start 1

EKUIVALENSI & MINIMISASI DFA Filling table yang didapat : Pasangan state yang didapat {A, C}, {A, D}, {C, D} dan {B, E} Sehingga partisi state yang didapat ({A, C, D}, {B, E}) B C E A D X X X X X X A, C, D B, E Start 1

Buatlah DFA minimize dan gambarkan hasilnya LATIHAN Diketahui DFA sbb : Buatlah DFA minimize dan gambarkan hasilnya 1 A E B F C *C H D I *F G *I A

exercise 13