Chapter IV Laporan Audit

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
LAPORAN AKUNTAN LEMBARAN OPINI LAPORAN KEUANGAN
Advertisements

AUDIT LAPORAN KEUANGAN, LAPORAN AUDIT & TANGGUNG JAWAB AUDITOR
PELAPORAN AUDIT.
Prosedur Pemeriksaan Aktiva Tetap
AUDITING DAN ATESTASI KOMPILASI DAN REVIEW ATAS LAPORAN KEUANGAN
Pelaporan atas Laporan Keuangan Auditan
Bab_3 Laporan Audit LAPORAN AUDIT
Bab_3 Laporan Audit LAPORAN AUDIT
Seminar akuntansi PENGUNGKAPAN DALAM LAPORAN KEUANGAN
Laporan BPR Laporan BPR terdiri dari :
Laporan Audit Oleh : Muhammad Zainal Abidin SE, Ak, MM.
BAGIAN III LAPORAN AUDIT
Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP)
Universitas Esa Unggul
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN DAN LAPORAN KEUANGAN TERSENDIRI
Hadi Saputra ~ Pertemuan ke 2
1 MODUL PSAP NO. 10 KOREKSI KESALAHAN, PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI, DAN PERISTIWA LUAR BIASA.
LAPORAN AKUNTAN.
Jerry Lintong - Politeknik Negeri Manado
LAPORAN AKUNTAN Pada akhir audit dalam General Audit, terdiri dari :
SPAP, LAPORAN AUDIT, ETIKA PROFESI DAN KEWAJIBAN HUKUM
PERTANGGUNGJAWABAN dan TUJUAN AUDIT
STANDAR AUDITING Pertemuan 5
LAPORAN AUDIT Pertemuan 3
Tujuan dari audit biasa atas laporan keuangan oleh auditor independen adalah untuk menyatakan pendapat tentang kewajaran, dalam semua hal material, posisi.
Palupi ׀ Marlina ׀ Wahyu
ETIKA PROFESI DAN PENDAPAT AUDITOR
UNIVERSITAS MERCU BUANA
PSAK 70 ASET DAN LIABILITAS YANG TIMBUL DARI PENGAMPUNAN PAJAK
AUDIT LAPORAN KEUANGAN, LAPORAN AUDIT & TANGGUNG JAWAB AUDITOR
LAPORAN AKUNTAN LEMBARAN OPINI LAPORAN KEUANGAN
AUDIT LAPORAN KEUANGAN
AUDIT LAPORAN KEUANGAN
IAS 27: CONSOLIDATED AND SEPARATE FINANCIAL STATEMENTS
MATERIALITAS DAN RISIKO AUDIT
BAB 8 MATERIALITAS dan RISIKO AUDIT
PSAK 70 ASET DAN LIABILITAS YANG TIMBUL DARI PENGAMPUNAN PAJAK
BAB XI LAPORAN AUDITOR.
AUDIT LAPORAN KEUANGAN
LAPORAN KEUANGAN SEGMEN DAN INTERIM
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN DAN LAPORAN KEUANGAN TERSENDIRI
BAB XI LAPORAN AUDITOR.
AUDITING.
LAPORAN KEUANGAN TERSENDIRI
PSAK 70 ASET DAN LIABILITAS YANG TIMBUL DARI PENGAMPUNAN PAJAK
PSAK 67 PENGUNGKAPAN KEPENTINGAN DALAM ENTITAS LAIN
PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN.
PERTEMUAN-4 STRUKTUR DASAR AKUNTANSI SIKLUS AKUNTANSI
PSAK 4 LAPORAN KEUANGAN TERSENDIRI
TAHAP TERAKHIR PROSES AUDIT
PSAK 70 ASET DAN LIABILITAS YANG TIMBUL DARI PENGAMPUNAN PAJAK
Definisi pemeriksaan akuntan (auditing )
APAKAH YANG DIMAKSUD DENGAN MODIFIKASI LAPORAN AUDITOR ?
Pengungkapan Menyeluruh Laporan Keuangan
Perubahan Kebijakan Akuntansi, Estimasi dan Analisis Kesalahan
Pelaporan Audit Oleh : Muhammad Zainal Abidin SE, Ak, MM.
LAPORAN AUDIT.
Topik 9 Standar laporan auditor (htpp://bmcoll. binus. ac
TANGGUNG JAWAB DAN TUJUAN AUDIT
BAB 8 MATERIALITAS dan RISIKO AUDIT
Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates, and Error
LAPORAN AKUNTAN Pada akhir audit dalam General Audit, terdiri dari :
Materialitas, Risiko, dan Strategi Audit Awal
Laporan Audit merupakan tahap akhir dari keseluruhan proses audit
LAPORAN AKUNTAN Pada akhir audit dalam General Audit, terdiri dari :
AUDIT LAPORAN KEUANGAN LAPORAN AUDIT & TANGGUNG JAWAB AUDITOR.
BAB 12 LAPORAN AUDITOR.
BAB 8 MATERIALITAS dan RISIKO AUDIT
LAPORAN AKUNTAN JENIS-JENIS OPINI AKUNTAN
Konsep Audit Siwidyah DL. Kenapa Auditing Diperlukan? Adanya hubungan ekonomi di dalam entitas, dan hubungan antara entitas dengan pihak lain yang memiliki.
Transcript presentasi:

Chapter IV Laporan Audit I Nyoman Darmayasa SE., M.Ak., MM., Ak., BKP., CPMA., CPHR., CA., CPA. Politeknik Negeri Bali 2014

Standar Pelaporan (1, 2, & 3) 1. Laporan auditor harus menyatakan apakah laporan keuangan telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. 2. Laporan auditor harus menunjukkan atau menyatakan, jika ada, ketidakkonsistenan penerapan prinsip akuntansi dalam penyusunan laporan keuangan periode berjalan dibandingkan dengan penerapan prinsip akuntansi tersebut dalam periode sebelumnya. 3. Pengungkapan informatif dalam laporan keuangan harus dipandang memadai, kecuali dinyatakan lain dalam laporan audit.

1. Laporan auditor harus menyatakan apakah laporan keuangan telah disusun sesuai dengan SAK di Indonesia SAK di Indonesia merupakan suatu frasa yang merujuk pada definisi SAK dalam PSAK No. 1 dan PSAK 25 yang berlaku di Indonesia, mengandung pengertian “Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan IAI serta peraturan regulator pasar modal untuk entitas yang berada di bawah pengawasannya. PSAK 1 tentang Penyajian LK PSAK 25 tentang Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan

2. Laporan auditor harus menunjukkan atau menyatakan, jika ada, ketidakkonsistenan penerapan prinsip akuntansi dalam penyusunan LK periode berjalan dibandingkan dengan penerapan prinsip akuntansi tersebut dalam periode sebelumnya Tujuan standar konsistensi adalah untuk memberikan jaminan bahwa jika daya banding LK di antara dua periode dipengaruhi secara material oleh perubahan prinsip akuntansi, auditor akan mengungkapkan perubahan tersebut dalam laporannya. Perubahan dalam prinsip akuntansi yang mempunyai pengaruh material atas LK memerlukan penjelasan dalam Laporan Auditor dengan cara menambahkan paragraf penjelasan (yang disajikan setelah paragraf pendapat).

Keterbandingan LK Dipengaruhi Oleh: No Faktor 1 Perubahan Akuntansi Prinsip Akuntansi Estimasi Akuntansi Entitas yang membuat LK 2 Kesalahan dalam LK yang diterbitkan dalam periode sebelumnya 3 Perubahan penggolongan 4 Peristiwa atau transaksi yang sangat berbeda dengan dipertanggung jawabkan dalam LK yang disajikan dalam periode sebelumnya.

Perubahan Akuntansi Yang Mempengaruhi Konsistensi: No Faktor 1 Perubahan dalam Prinsip Akuntansi 2 Perubahan dalam Entitas yang Membuat Laporan 3 Laporan Setelah Terjadinya Penggabungan Kepentingan (Pooling of Interests) 4 Koreksi Kesalahan Penerapan dalam Prinsip. 5 Perubahan dalam Prinsip yang Tidak Dapat Dipisahkan dari Perubahan dalam Estimasi Akuntansi 6 Perubahan dalam Penyajian Arus Kas

Perubahan Akuntansi Yang Tidak Mempengaruhi Konsistensi: No Faktor 1 Perubahan dalam Estimasi Akuntansi 2 Perubahan dalam Klasifikasi dan Reklasifikasi 3 Transaksi atau Peristiwa yang Sangat Berbeda 4 Perubahan Akuntansi yang Diperkirakan Berdampak Material di Masa yang akan datang. 5 Pengungkapan Perubahan yang Tidak Mempengaruhi Konsistensi

3. Pengungkapan informatif dalam laporan keuangan harus dipandang memadai, kecuali dinyatakan lain dalam laporan audit Penyajian LK sesuai dengan SAK di Indonesia mencakup dimuatnya pengungkapan informatif yang memadai atas hal-hal yang material (Bentuk, Susunan, LK, serta CALK) CALK (istilah yang digunakan, rincian yang dibuat, penggolongan unsur dalam LK, dan dasar2 yang digunakan untuk menghasilkan jumlah yang dicantumkan dalam LK. Bila manajemen menghilangkan dari LK, informasi yang seharusnya diungkapkan sesuai dengan SAK di Indonesia, termasuk CALK, opini auditor : WDP atau TW, kecuali tidak disajikannya informasi tersebut sesuai dengan SPAP IAPI (SA Seksi 110)

Standar Pelaporan (4) Laporan auditor harus memuat suatu pernyataan pendapat mengenai laporan keuangan secara keseluruhan atau suatu asersi bahwa pernyataan demikian tidak dapat diberikan. Jika pendapat secara keseluruhan tidak dapat diberikan, maka alasannya harus dinyatakan. Dalam hal nama auditor dikaitkan dengan laporan keuangan, maka laporan auditor harus memuat petunjuk yang jelas mengenai sifat pekerjaan audit yang dilaksanakan, jika ada, dan tingkat tanggung jawab yang dipikul oleh auditor.

Opini Audit

Wajar Tanpa Pengecualian (Unqualified Opinion) WTP dengan bahasa penjelasan (Unqualified Opinion with Explanatory Language) Wajar Dengan Pengecualian (Qualified Opinion) Tidak Wajar (Adverse Opinion) Tidak Memberikan Pendapat (Disclaimer Opinion)

SA 700 Perumusan Suatu Opini dan Pelaporan atas Laporan Keuangan

Tanggal Laporan Audit Tanggal Laporan Auditor adalah tanggal ketika prosedur audit telah secara substansial selesai dilaksanakan, kesimpulan berdasarkan bukti audit yang cukup dan tepat telah ditarik.

Pernyataan Negatif (Reviu) Berdasarkan Reviu kami, TIDAK ADA hal-hal yang menjadi perhatian kami yang menyebabkan kami percaya bahwa informasi keuangan konsolidasian interim terlampir tidak menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, kinerja keuangan dan arus kas konsolidasian interim PT ABC Tbk. dan entitas anaknya untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2013 sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. (SA 700, hal 56)

Pernyataan Positif (Audit) Menurut opini kami, laporan keuangan terlampir menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan konsolidasian PT ABC tanggal 31 Desember 2014, serta kinerja keuangan dan arus kasnya untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (SA 700, Hal 41)