Pemograman 1 Pertemuan 7
Pengenalan Database (ODBC) MENGGUNAKAN VISUAL DATA MANAGER Jika kita ingin membuat suatu program manajemen database, kita memerlukan file database yang akan diproses. File database ini dibuat satu kali saja dan tidak perlu langsung diisi recordnya (dibuat struktur databasenya saja). Selanjutnya file database tersebut diproses lewat program. Untuk membuat file database, Anda dapat menggunakan program Visual Data Manager (VISDATA) atau program lain, misalnya Microsoft Access
Cara memanggil Visual Data Manager adalah sebagai berikut : Pilih menu Add-ins pada menu utama. Pilih Visual Data Manager. Pilih menu File >New >Microsoft Access > Version 7.0 MDB seperti gambar 3.1. Setelah itu, Anda akan diminta untuk memberikan nama file dan lokasi data yang akan disimpan. Perhatikan bahwa satu file database dapat berisi beberapa tabel. Jadi, misalnya Anda akan membuat tiga tabel database untuk data mahasiswa, maka Anda dapat memberi nama databasenya Mahasiswa.MDB, yang nantinya dapat berisi tabel database Siswa, Mtkuliah dan Nilai.
Setelah Anda tentukan nama databasenya pilihlah Save Setelah Anda tentukan nama databasenya pilihlah Save. Tunjuk tulisan Properties lalu klik kanan dan pilih New Table. Ketik tulisan Siswa pada Table Name lalu klik Add Field untuk menambahkan field
Ketik NPM pada kolom Name sebagai nama field yang pertama Ketik NPM pada kolom Name sebagai nama field yang pertama. Field ini nantinya akan diisi data Nomor Pokok Mahasiswa. Pilih Text pada kolom Type untuk menentukan tipe data field NPM. Tentukan lebar data pada kolom Size dengan angka 8. Pilih Option Button pada pilihan FixedField agar lebar field bersifat tetap, sehingga tidak dapat diubah pada saat program dijalankan. Lalu klik OK. Ulangi langkah tadi untuk field-field selanjutnya
MEMODIFIKASI DATABASE Cara memodifikasi database yang sudah ada dalam disk hampir sama dengan cara membuatnya yaitu : Panggil program Visual Data Manager dengan memilih menu Add-Ins >Visual Data Manager. Pilih menu File >Open Database >Microsoft Access lalu klik file yang diinginkan lalu klik Open. Tunjuk pada nama tabel yang diinginkan lalu klik kanan, dilanjutkan dengan memilih Design
3. Anda dapat langsung mengubah nama field, menghapus field atau menambah field. Jika Anda ingin keluar dari program Visual Data Manager, dengan memilih File lalu Exit. MENAMBAH INDEX DATA Index data adalah urutan data pada suatu tabeldatabase. Index data diperlukan terutama untuk pencarian data dengan cepat dan pengelompokan data.
Tentukan pilihan index. Untuk membuat index data caranya hampir sama dengan memodifikasi data, yaitu sebagai berikut : Panggil program Visual Data Manager, pilih file database yang akan digunakan, tunjuk nama tabel yang akan digunakan lalu klik kanan, dilanjutkan dengan memilih Design. Klik Add Index lalu ketik nama index NPM pada kolom Name. Klik kunci index pada kolom Available Fields. Anda dapat menggunakan beberapa field sebagai kunci index. Tentukan pilihan index. Primary : index yang memuat satu atau lebih field dan bersifat unik (tidak ada yang sama dalam satu tabel). Dalam satu tabel hanya boleh ada satu primary key. Unique : index yang bersifat unik. IgnoreNulls : field yang kosong diabaikan. Klik OK lalu ulangi langkah di atas jika masih ada index lain atau Close untuk menutup jendela Add Index
MENAMBAHKAN TABEL DATA DALAM FILE DATABASE Untuk menambahkan tabel data dalam file database caranya hampir sama dengan membuat tabel seperti di atas yaitu dengan meng-klik kanan Properties dan pilih New Table.
MENGAITKAN FILE DENGAN ADODC Adodc adalah suatu objek dalam Visual Basic yang digunakan untuk mengaitkan suatu file database ke dalam form. Untuk menggunakan Adodc, lakukan langkah berikut : Buat form baru dengan menekan tombol Add Form pada Toolbar Rubah Properti Caption menjadi Browse Data Siswa dan BorderStyle menjadi 1-Fixed Single Klik icon Adodc (Microsoft ActiveX Data Objects Data Control) pada toolbox. Jika tidak ada, tambahkan dengan cara Project > Components (Ctrl+T) lalu pilih Microsoft ADO Data Control (OLEDB) lalu klik Apply.
4. Klik dan seret pada jendela form lalu ganti propertinya 5 4. Klik dan seret pada jendela form lalu ganti propertinya 5. Klik properti ConnectionString lalu tekan tombol elipsis. 6. Pada Use Connection String klik tombol Build lalu pilih Microsoft Jet 4.0 OLEDB Provider lalu klik Next 7. Pada kolom Select or enter a database name, masukkan nama database yang dipakai atau klik tombol elipsis lalu cari nama database. 8. Klik Test Connection untuk mengetes hubungan dengan database lalu klik OK sampai kembali ke jendela Form.
9. Tentukan properti RecordSource dengan menekan tombol elipsis lalu pada kolom Command Type pilih 2-adCmdTable. Lalu pilih table yang akan digunakan pada kolom Table or Stored Procedure Name lalu klik OK. 10. Klik ganda icon DataGrid Jika tidak ada tambahkan dari menu Project >Components lalu pilih Microsoft Data Grid Control (OLEDB).
MENGAITKAN FILE DENGAN DATA Buat form baru dengan menekan tombol Add Form pada Toolbar lalu tambahkan obyek-obyek Klik icon Data lalu buat area di dalam form. Rubah propertinya dengan setting sebagai berikut : Rubah kembali properti untuk masing-masing Text (misal Text1 untuk isian NPM) sebagai berikut : DataSource : Data1 dan DataField : NPM. Lakukan untuk semua Text sesuai dengan field yang terdapat dalam tabel Siswa
9. Tentukan properti RecordSource dengan menekan tombol elipsis lalu pada kolom Command Type pilih 2-adCmdTable. Lalu pilih table yang akan digunakan pada kolom Table or Stored Procedure Name lalu klik OK. 10. Klik ganda icon DataGrid Jika tidak ada tambahkan dari menu Project >Components lalu pilih Microsoft Data Grid Control (OLEDB).
4.Buat tombol keluar dengan memilih icon Command Button, ganti Caption dengan Keluar lalu tambahkan END pada codenya. 5. Jalankan Program dengan menekan tombol F5