Manajemen Jasa.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
STRATEGI MEMULAI BISNIS
Advertisements

AKTIVITAS BISNIS  Aktivitas bisnis: Aktivitas yang dilakukan secara reguler dengan tujuan mendapatkan laba.  Memroduksi barang dan atau jasa  Membeli.
Teori Permintaan dan Penawaran
VIII. Saluran Pemasaran
KIAT BERBISNIS YANG BENAR OLEH : Nurul Widyaningsih OLEH : Nurul Widyaningsih
MANAJEMEN DISTRIBUSI.
BISNIS TEORITIS PRAKTIS.
STRUKTUR DASAR BISNIS RITEL
BAB I MANAJEMEN OPERASI Tantangan dan Peluang Abad 21
MENGELOLA BISNIS JASA DAN JASA PENDUKUNG PRODUK
ILLUSTRATED WEEKLY NEWSPAPER
4. Strategi Memulai Bisnis (Merintis Usaha Baru)
PELAKU EKONOMI PERTEMUAN 10.
Strategi Memulai Bisnis (Merintis Usaha Baru)
Pengadaan Bahan Baku (Lanjutan)
Dr. H. Mustika Lukman Arief, SE. MM.
Karakteristik Jasa.
KONSEP DASAR BISNIS.
Dasar-Dasar Pemasaran
Pengantar bisnis PENGERTIAN BISNIS
PENGANTAR EKONOMI 2 ATA 2016/2017 UNIVERSITAS GUNADARMA
MODUL STUDI KELAYAKAN BISNIS
MANAJEMEN PRODUKSI DAN OPERASI
MENGANALISA ASPEK-ASPEK
Bentuk-Bentuk Layanan
MANAJEMEN OPERASIONAL LANJUTAN STIE PASUNDAN BANDUNG
MANAJEMEN OPERASI Tantangan dan Peluang Abad 21
MENGANALISIS PASAR BISNIS
BAGIAN IV MERENCANAKAN PROGRAM PEMASARAN
STRATEGI MEMULAI BISNIS
PEMBANGUNAN INDUSTRI By Henny Oktavianti.
STRATEGI MEMULAI BISNIS
Bab 15 Merancang dan Mengelola Saluran Pemasaran Terintegrasi
PELAKU – PELAKU EKONOMI
Aniesa Samira Bafadhal, SAB, MAB
Materi 3 Pembentukan Masyarakat Informasi Pengertian Perbedaan
Dengan konsep 4 P / Bauran Pemasaran / Marketing Mix
KEWIRAUSAHAAN Pemasaran Menjelaskan konsep pemasaran
PROSPEK DAN POTENSI UKM.
Manajemen Pemasaran & Kehumasan RUMAH SAKIT Temu 2
Pertemuan 11 Pemasaran Jasa Bank
PRODUK & HARGA.
PENDAPATAN NASIONAL Teori Ekonomi Makro Ekonomi Pembangunan.
Dasar-Dasar Pemasaran
PELAKU – PELAKU EKONOMI
Bab 9 Merancang dan Mengelola Jasa.
Pert.12 Producing of Goods and Services
PEMASARAN PERTANIAN.
KEWIRASWASTAAN DAN PERUSAHAAN KECIL
APAKAH YANG DIMAKSUD DENGAN MANAJEMEN OPERASI
AKUNTANSI MANAJEMEN MATERI-1 KONSEP-KONSEP DASAR AKUNTANSI MANAJEMEN
MARKETING MANAGEMENT Pemasaran adalah demikian mendasar sehingga tidak dapat dianggap sebagai suatu fungsi yang terpisah Peter F Drucker
Dasar-Dasar Pemasaran
MELAKUKAN PROSES TAWAR-MENAWAR DENGAN CALON PELANGGAN
To accompany A Framework for Marketing Management, 2nd Edition
PENDAPATAN NASIONAL STIESS BATANG.
Created by: Penggolongan barang berdasarkan Kecepatan konsumsi (Rate of Consumption)  Barang tahan lama adalah barang yang bisa dipakai berkali- kali.
Bab 1 Pemasaran dalam Abad Kedua Puluh Satu Manajemen Pemasaran
Bab 1 Pemasaran dalam Abad Kedua Puluh Satu Manajemen Pemasaran
Segmentasi dan Membidik Pasar (Segmentation and Targeting) PERTEMUAN 5
BAB 4 ANALISA PELUANG-PELUANG USAHA
AKUNTANSI MANAJEMEN MATERI-1 KONSEP-KONSEP DASAR AKUNTANSI MANAJEMEN
Lingkungan Pemasaran Berbagai actor dan kekuatan di luar bagian pemasaran yang mempengaruhi kemampuan manajemen pemasaran untuk mengembangkan dan memelihara.
KEWIRASWASTAAN DAN PERUSAHAAN KECIL
pendahuluan PERTEMUAN – 1 Mata Kuliah: Manajemen Operasional
Analysing Consumer Market Buyer Behavior and Business Market Analysing Consumer Market Buyer Behavior and Business Market (Menganalisis perilaku pembeli.
KEWIRAUSAHAAN & PENGANTAR BISNIS
CHANNEL OF DISTRIBUTION
PRODUCTION MANAGEMENT
1 PEMASARAN Bisnis Pengantar creative halloween. 2 Objectives 1. state the meaning and role of marketing 2. enumerate the objectives of marketing 3. explain.
Transcript presentasi:

Manajemen Jasa

Peran Jasa Dalam Perekonomian Pengertian Jasa adalah setiap kegiatan atau manfaat yang ditawarkan (oleh satu pihak kepada pihak lain) yang pada dasarnya tidak berwujud serta tidak menghasilkan kepemilikan Jasa memegang peran penting dalam pertumbuhan perekonomian karena jasa merupakan mata rantai dari semua sektor perekonomian; yang terlihat dari pengelompokan jasa sbb.: Business Services Finance, Banking, Consulting Trade Services Retailing, Repair, Maintenance Infrastucture services Transportation, Communication Personal (Social) Services Health care, Restaurants Public Administratipn Services Education, Government

Evolusi Ekonomi Tahapan pertumbuhan aktifitas ekonomi Extractive Pertanian, Pertambangan, Perikanan dan Kehutanan Goods producing Manufacturing, Processing Domestic Sevices Hotel dan Restoran, Salon kecantikan, Binatu Bengkel & reparasi Trade and Commerce Transportasi, Komunikas, Bank, Lembaga Keuangan, Real Estate Human Capacities Lembaga Kesehatan, Lembaga Pendidikan, Riset,Rekreasi

Produk jasa tidak berdiri sendiri, bisa terkait dengan barang (goods and service mix) Jasa Murni: Jasa Medis, Akuntan, Pengacara, Konsultan dan Asuransi Jasa dilengkapi barang seperti; Angkiutan Udara & cargo, Hotel dsb Sifat khusus dari jasa adalah dimana jasa yang ditawarkan tidak dapat dipisahkan dari mutu / kualitas yang menyediakan jasa itu sendiri sehingga harus diberikan perhatian atau penekanan khusus terhadap personal yang menawarkan jasa

Sifat Dasar Sektor Jasa Karakter Jasa yang perlu kita ketahui a.l.: Bersifat tidak burwujud / maya (intangible) sehingga penjual harus mampu menjelaskan kepada pembeli melalui alat,informasi dan penampilan Produk jasa tidak standar atau sulit dibakukan karena situasi dan pembeli ikut menentukan Pengukuran efektivitas pelayanan bersifat subjectif Dibeli dan dikonsumsi pada saat yang sama atau tidak dapat disimpan Terdapat hubungan yang erat antara jasa yang ditawarkan dengan orang atau lembaga yang menawarkan jasa Pilihan dipengaruhi emosi

Usaha jasa sangat mementingkan unsur manusia Berkaitan dengan keterampilan sehingga tidak bisa diproduksi secara massal Usaha jasa sangat mementingkan unsur manusia Distribusi langsung dari penawar kepada pembeli Jasa tidak dapat disimpan sedangkan pada sisi lain permintaan tidak stabil Strategi untuk mengatasi gap antara permintaan dan penawaran dengan cara: Memanipulasi penawaran dengan menggunakan tenaga kerja paruh waktu Memanipulasi permintaan dengan menggunakan tarif differensial dan sisten reservasi

Perbedaan Manajemen Jasa dari Manajemen Manufaktur Sejalan dengan sifat dasar sektor jasa dimana sektor jasa sangat mementingkan unsur manusia (emosi dan terdapat hubungan yang erat antara pemakai jasa dengan orang yang menawarkan jasa) serta situasi pembeli yang cukup menentukan, maka jelas bahwa manajemen jasa lebih menekankan pada peran orang baik itu pelanggan maupun petugas yang memberikan pelayanan Dukungan kepada pelanggan merupakan tugas utama agar mutu layanan dapat meningkat ketingkat yang tepat Dukungan yang baik pada pelanggan akan menjadikan usaha berjalan lebih baik dan menciptakan terjadinya pembelian ulang oleh pelanggan Memperhatikan konsumen sama pentingnya dengan pengelolaan biaya dan pengendalian mutu dalam manajemen manufaktur

Perbedaan Jasa dengan Manufaktur Produk tidak terlihat (intangible) Produk tidak dapat dijual kembali Produk tidak ada sebelum dibeli Produk tidak dapat disimpan Produksi dan konsumsi berlaku serentak Produksi dan konsumsi di lokasi yang sama Fungsi produksi dan penjualan tidak dapat dipisah Kepemilikan tidak dapat dipindahkan Pembeli berperan dalam proses produksi Membutuhkan kontak langsung

Manufaktur : Produk terlihat (tangible) Produk dapat dijual kembali Produk dapat didemo / dipragakan Produk dapat disimpan Produksi mendahului konsumsi Produksi dan konsumsi dapat di tempat terpisah Fungsi produksi dan penjualan terpisah Kepemilikan dapat dipindah Penjual memproduksi Memungkinkan kontak tidak langsung antara perusahaan dan pelanggan