Technical Training NRW,

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan
Advertisements

TURUNAN/ DIFERENSIAL.
Pengakuan dan Pencatatan Pendapatan dan Biaya berbasis Akrual
ENTREPRENEURSHIP KEWIRAUSAHAAN Oleh : Zaenal Abidin MK SE 1.
Laporan Laba/Rugi Komprehensif
Sistem Kelistrikan & Instrumen
Aset Tetap dan aset Tak Berwujud
BAB 02 PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI & PENCATATAN BERPASANGAN
Unit Pelayanan Area mempunyai tugas pokok :
Struktur Organisasi Badan Air
PENJELASAN CAPAIAN PAMSIMAS SAMPAI TAHUN 2013
SOAL ESSAY KELAS XI IPS.
Soal Latihan PT. Hamka berusaha dalam pesanan combro. Tanggal 26 April 2000 mendapat pesanan dari PT Nada 1000 combro, dimana yang dibebankan persatuan.
3D BLOCKS UU RI No. 20/2003 Ps. 29 Ayat 1, menyebutkan tugas tenaga kependidikan melaksanakan: 1. Administrasi Pengelolaan Pengembangan Pengawasan Pelayanan.
LABA DITAHAN Chapter 15b.
Canada-Indonesia Private Sector Enterprise Development [ CIPSED ] Project CIPSED Project State University of Gorontalo [UNG] Entrepreneurship ToT Program.
Teknik Pembukuan Dasar
TOPIK BAHASAN POKOK BAHASAN TOR RAB &.
Sistem Persamaan Diferensial
TINJAUAN UMUM DATA DAN STATISTIKA
Teknik penulisan ilmiah: Tugas akhir S1,S2,S3 Bagaimana membuat: Daftar pustaka otomatis Oleh: D. Erwin Irawan.
TABEL INPUT OUTPUT REGIONAL.
4.1 Ukuran kemampuan perusahaan untuk mencapai nilai yang baik secara finansial.
STRUKTUR BELANJA DAERAH
STANDARD PELAYANAN MINIMAL PENDIDIKAN DASAR (SPM)
LUAS DAERAH LINGKARAN LANGKAH-LANGKAH :
DASAR-DASAR PROSEDUR PEMBUKUAN
Laporan Keuangan dan Siklus Akuntansi
ENTREPRENEURSHIP KEWIRAUSAHAAN Oleh : Zaenal Abidin MK SE 1.
Fisika Dasar Oleh : Dody
TURUNAN DIFERENSIAL Pertemuan ke
PERSAMAAN AKUNTANSI.
Induksi Matematik TIN2204 Struktur Diskrit.
Penyusunan Neraca Awal Menurut Standar Akuntansi Pemerintahan
Copyright © 2007 Prentice-Hall. All rights reserved 1 Bab 2 Mencatat Transaksi Bisnis.
ENTREPRENEURSHIP KEWIRAUSAHAAN BAB 10 Oleh : Zaenal Abidin MK SE 1.
Kewajiban pencatatan pajak M-2
Melakukan Perbaikan Sistem Bahan Bakar Bensin
Induksi Matematika Materi Matematika Diskrit.
Luas Daerah ( Integral ).
PEMBIAYAAN REKENING KORAN SYARI’AH
TINJAUAN UMUM DATA DAN STATISTIKA
Chapter 4 The Income Statement.
Pertemuan 5 P.D. Tak Eksak Dieksakkan
Pengukuran Kinerja Sektor Publik
BAB 2 TINJAUAN UMUM PENGEMBANGAN SISTEM
Bab 4 LAPORAN LABA-RUGI DAN INFORMASI TERKAIT Intermediate Accounting
TINJAUAN UMUM DATA DAN STATISTIKA
Chapter 2: Cost Concepts & Cost Flows
PELAKSANAAN ZONA INTEGRITAS MENUJU WILAYAH BEBAS DARI KORUPSI DAN WILAYAH BIROKRASI BERSIH DAN MELAYANI.
LABA DITAHAN Chapter 15b.
Bab 8 Pendapatan 4/9/2017.
Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya
Formula Menghitung Keuntungan Investasi
KEUANGAN KORPORAT COPORATE FINANCE.
Andrian Noviardy,SE.,M.Si.
LAPORAN KEUANGAN Catur Iswahyudi Manajemen Informatika (D3)
ITK-121 KALKULUS I 3 SKS Dicky Dermawan
PENGUKURAN PRODUKTIVITAS
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)
Konsep biaya Arus biaya Chapter 2. Konsep dasar biaya Cost adalah KAS atau setara dg KAS yg dikorbankan untuk mendapatkan barang/jasa yg diperkirakan.
Kompleksitas Waktu Asimptotik
Department of Business Adminstration Brawijaya University
Pengukuran Kinerja Sektor Publik
SIKLUS AKUNTANSI DEFINISI Perusahaan Jasa
WISNU HENDRO MARTONO,M.Sc
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
BAHAN DISKUSI PROGRAM PENURUNAN KEHILANGAN AIR PDAM Tirta Galuh Ciamis.
MANAJEMEN OPERASI DAN EFISIENSI PDAM
INOVASI MANAJEMEN DAN TEKNOLOGI BIDANG SPAM
Transcript presentasi:

Technical Training NRW, PDAM Tirto Negoro NERACA AIR oleh : Awaluddin Setya Aji. S.T., M.Eng., iPM asetyaaji.com

PERMASALAHAN DASAR PDAM KETIDAK SEIMBANGAN ANTARA PENDAPATAN DAN PENGELUARAN TEKNIS NRW tinggi Cakupan rendah Konsumsi rendah KEUANGAN Tarif rendah Utang Jangka Panjang Tinggi MANAJEMEN Kolektibilitas rendah Ratio karyawan/pelanggan tinggi

PDAM KEHILANGAN PENDAPATAN BIAYA SDM BIAYA ADM, Umum AIR BAKU TRANSMISI PENGOLAHAN DISTRIBUSI Rp LISTRIK Tercatat meter & terbayar KIMIA Kebocoran Teknis Sambungan tdk sah Tidak melalui meter Tidak tercatat meter Tidak tertagih PENGELUARAN / BIAYA

Rp KEHILANGAN AIR FISIK & NON FISIK = KEHILANGAN AIR SECARA KOMERSIAL (NON FISIK) Air Bersih yang diproduksi KEHILANGAN AIR SECARA FISIK Air Bersih yang dikonsumsi Air Bersih yang SAMBUNGAN TIDAK SAH Melalui meter KONSUMSI OLEH MASY. TIDAK MELALUI METER Air Bersih yang Tercatat dalam meter KEBOCORAN PEMAKAIAN YANG TIDAK TERCATAT DLM METER Pendapatan dari Air PEMAKAIAN TIDAK TERTAGIH TERCATAT DLM METER, TERTAGIH & TERBAYAR Rp =

BIAYA dan PENDAPATAN - = NRW AIR YANG AIR YANG MENJADI Rp DIPRODUKSI FISIK NON FISIK RP YANG HILANG

KEHILANGAN AIR = INPUT AIR – KONSUMSI RESMI Dimasa lalu banyak definisi yang berbeda % dari input merupakan salah satu indikator yang digunakan secara meluas Kebutuhan indikator kinerja yang lebih baik, mencerminkan parameter yang ada dalam sistem penyediaan air minum

INDIKATOR KINERJA NRW SYARAT INDIKATOR KINERJA Telah mendapat kesepakatan secara luas Mewakili tujuan pengukuran kinerja Jelas dan mudah dipahami, memiliki dasar rasionalitas dalam neraca air Tersedia data cukup untuk pengukuran kinerja Tersedia indikator/alat ukur Tersedia tolok ukurnya Selalu konsisten, bisa diterapkan pada setiap kasus Bisa dibandingkan dari satu sistem ke sistem yang lain

INISIATIF INTERNATIONAL WATER ASSOCIATAION 1995/1996; IWA (dulu IWSA) menyadari akan kebutuhan IK yang lebih baik 1996; Task Force terhadap masalah NRW 1997; perumusan IK ditetapkan 1997-2000; > 100 peserta dari > 50 negara > 20 workshop 2000; Manual Best Practice

PERUMUSAN NRW DIDUKUNG BANK DUNIA DAN ADB NEGARA PENDUKUNG Amerika  AWWA Afrika Selatan  Komisi Riset Air Jerman  DVGW manual w392 Australia  AWA Selandia Baru Kanada DIGUNAKAN UNTUK PELATIHAN INI

REKOMENDASI INTERNATIONAL WATER ASSOCIATIONS UNTUK ISTILAH NRW INPUT SISTEM KONSUMSI RESMI KONSUMSI RESMI BEREKENING KONSUMSI MELALUI METER BISA DIREKENINGKAN AIR BISA DIREKENINGKAN (ABR) KONSUMSI TANPA METER BISA DIREKENINGKAN KONSUMSI RESMI TAK BEREKENING KONSUMSI MELALUI METER TIDAK BISA DIREKENINGKAN AIR TAK BISA DIREKENINGKAN (ATBR) atau NRW (NON REVENUE WATER) KONSUMSI TANPA MELALUI METER TIDAK BISA DIREKENINGKAN KEHILANGAN AIR KEBOCORAN NON FISIK KONSUMSI TAK RESMI METER TAK AKURAT DAN KESALAHAN DATA KEBOCORAN FISIK KEBOCORAN PADA PERPIPAAN DAN PERALATANNYA KEBOCORAN PADA PIPA DINAS SAMPAI METER PELANGGAN LUAPAN PADA TANGKI DAN RESERVOAR

REKOMENDASI INTERNATIONAL WATER ASSOCIATIONS UNTUK ISTILAH NRW INPUT SISTEM KONSUMSI RESMI KONSUMSI RESMI BEREKENING KONSUMSI MELALUI METER BISA DIREKENINGKAN AIR BISA DIREKENINGKAN (ABR) KONSUMSI TANPA METER BISA DIREKENINGKAN KONSUMSI RESMI TAK BEREKENING KONSUMSI MELALUI METER TIDAK BISA DIREKENINGKAN AIR TAK BISA DIREKENINGKAN (ATBR) atau NRW (NON REVENUED WATER) KONSUMSI TANPA MELALUI METER TIDAK BISA DIREKENINGKAN KEHILANGAN AIR KEBOCORAN NON FISIK KONSUMSI TAK RESMI METER TAK AKURAT DAN KESALAHAN DATA KEBOCORAN FISIK KEBOCORAN PADA PERPIPAAN DAN PERALATANNYA KEBOCORAN PADA PIPA DINAS SAMPAI METER PELANGGAN LUAPAN PADA TANGKI DAN RESERVOAR

  KEGUNAAN NERACA AIR Referensi yang lebih baik untuk menilai tingkat NRW pada setiap sistem penyediaan air minum Bisa dibandingkan Bisa memperkirakan komponen NRW dengan lebih baik Penyusunan strategi penurunan NRW Menimbulkan kesadaran pentingnya penurunan NRW

KONSUMSI RESMI VOLUME AIR MELALUI METER ATAU TIDAK BERMETER YANG DIKONSUMSI OLEH PARA PELANGGAN TERDAFTAR, ATAU PIHAK-PIHAK YANG DIBERI KEWENANGAN OLEH PENYEDIA AIR UNTUK MELAKUKAN DISTRIBUSI AIR INPUT SISTEM KONSUMSI RESMI KONSUMSI RESMI BEREKENING KONSUMSI MELALUI METER BISA DIREKENINGKAN AIR BISA DIREKENINGKAN (ABR) KONSUMSI TANPA METER BISA DIREKENINGKAN KONSUMSI RESMI TAK BEREKENING KONSUMSI MELALUI METER TIDAK BISA DIREKENINGKAN AIR TAK BISA DIREKENINGKAN (ATBR) atau NRW (NON REVENUE WATER) KONSUMSI TANPA MELALUI METER TIDAK BISA DIREKENINGKAN KEHILANGAN AIR KEBOCORAN NON FISIK KONSUMSI TAK RESMI METER TAK AKURAT DAN KESALAHAN DATA KEBOCORAN FISIK KEBOCORAN PADA PERPIPAAN DAN PERALATANNYA KEBOCORAN PADA PIPA DINAS SAMPAI METER PELANGGAN LUAPAN PADA TANGKI DAN RESERVOAR

KONSUMSI RESMI

SELISIH antara VOLUME INPUT SISTEM dan KONSUMSI RESMI KEHILANGAN AIR SELISIH antara VOLUME INPUT SISTEM dan KONSUMSI RESMI INPUT SISTEM KONSUMSI RESMI KONSUMSI RESMI BEREKENING KONSUMSI MELALUI METER BISA DIREKENINGKAN AIR BISA DIREKENINGKAN (ABR) KONSUMSI TANPA METER BISA DIREKENINGKAN KONSUMSI RESMI TAK BEREKENING KONSUMSI MELALUI METER TIDAK BISA DIREKENINGKAN AIR TAK BISA DIREKENINGKAN (ATBR) atau NRW (NON REVENUE WATER) KONSUMSI TANPA MELALUI METER TIDAK BISA DIREKENINGKAN KEHILANGAN AIR KEBOCORAN NON FISIK KONSUMSI TAK RESMI METER TAK AKURAT DAN KESALAHAN DATA KEBOCORAN FISIK KEBOCORAN PADA PERPIPAAN DAN PERALATANNYA KEBOCORAN PADA PIPA DINAS SAMPAI METER PELANGGAN LUAPAN PADA TANGKI DAN RESERVOAR

KONSUMSI RESMI BEREKENING PASOKAN AIR KEPADA PELANGGAN, DENGAN DASAR PENGHITUNGAN KONSUMSI MELALUI METER MAUPUN DENGAN DASAR TAKSIRAN INPUT SISTEM KONSUMSI RESMI KONSUMSI RESMI BEREKENING KONSUMSI MELALUI METER BISA DIREKENINGKAN AIR BISA DIREKENINGKAN (ABR) KONSUMSI TANPA METER BISA DIREKENINGKAN KONSUMSI RESMI TAK BEREKENING KONSUMSI MELALUI METER TIDAK BISA DIREKENINGKAN AIR TAK BISA DIREKENINGKAN (ATBR) atau NRW (NON REVENUE WATER) KONSUMSI TANPA MELALUI METER TIDAK BISA DIREKENINGKAN KEHILANGAN AIR KEBOCORAN NON FISIK KONSUMSI TAK RESMI METER TAK AKURAT DAN KESALAHAN DATA KEBOCORAN FISIK KEBOCORAN PADA PERPIPAAN DAN PERALATANNYA KEBOCORAN PADA PIPA DINAS SAMPAI METER PELANGGAN LUAPAN PADA TANGKI DAN RESERVOAR

KONSUMSI RESMI TAK BEREKENING PEMADAM KEBAKARAN FLUSHING / PENGGLONTORAN PEMBERSIHAN JALAN PENYIRAMAN TAMAN AIR MANCUR INPUT SISTEM KONSUMSI RESMI KONSUMSI RESMI BEREKENING KONSUMSI MELALUI METER BISA DIREKENINGKAN AIR BISA DIREKENINGKAN (ABR) KONSUMSI TANPA METER BISA DIREKENINGKAN KONSUMSI RESMI TAK BEREKENING KONSUMSI MELALUI METER TIDAK BISA DIREKENINGKAN AIR TAK BISA DIREKENINGKAN (ATBR) atau NRW (NON REVENUE WATER) KONSUMSI TANPA MELALUI METER TIDAK BISA DIREKENINGKAN KEHILANGAN AIR KEBOCORAN NON FISIK KONSUMSI TAK RESMI METER TAK AKURAT DAN KESALAHAN DATA KEBOCORAN FISIK KEBOCORAN PADA PERPIPAAN DAN PERALATANNYA KEBOCORAN PADA PIPA DINAS SAMPAI METER PELANGGAN LUAPAN PADA TANGKI DAN RESERVOAR

KONSUMSI RESMI TAK BEREKENING

KERUGIAN KOMERSIAL (KEBOCORAN NON FISIK) NILAI BAGI SEMUA JENIS KERUGIAN AKIBAT METER PELANGGAN TIDAK AKURAT, KESALAHAN PENANGANAN DATA DAN KONSUMSI TIDAK RESMI (SAMBUNGAN LIAR) INPUT SISTEM KONSUMSI RESMI KONSUMSI RESMI BEREKENING KONSUMSI MELALUI METER BISA DIREKENINGKAN AIR BISA DIREKENINGKAN (ABR) KONSUMSI TANPA METER BISA DIREKENINGKAN KONSUMSI RESMI TAK BEREKENING KONSUMSI MELALUI METER TIDAK BISA DIREKENINGKAN AIR TAK BISA DIREKENINGKAN (ATBR) atau NRW (NON REVENUE WATER) KONSUMSI TANPA MELALUI METER TIDAK BISA DIREKENINGKAN KEHILANGAN AIR KEBOCORAN NON FISIK KONSUMSI TAK RESMI METER TAK AKURAT DAN KESALAHAN DATA KEBOCORAN FISIK KEBOCORAN PADA PERPIPAAN DAN PERALATANNYA KEBOCORAN PADA PIPA DINAS SAMPAI METER PELANGGAN LUAPAN PADA TANGKI DAN RESERVOAR

KERUGIAN KOMERSIAL (KEBOCORAN NON FISIK)

KEBOCORAN FISIK KEHILANGAN AIR AKIBAT AIR YANG BOCOR PADA PIPA UTAMA DISTRIBUSI, PIPA DINAS DAN LUAPAN PADA RESERVOAR INPUT SISTEM KONSUMSI RESMI KONSUMSI RESMI BEREKENING KONSUMSI MELALUI METER BISA DIREKENINGKAN AIR BISA DIREKENINGKAN (ABR) KONSUMSI TANPA METER BISA DIREKENINGKAN KONSUMSI RESMI TAK BEREKENING KONSUMSI MELALUI METER TIDAK BISA DIREKENINGKAN AIR TAK BISA DIREKENINGKAN (ATBR) atau NRW (NON REVENUE WATER) KONSUMSI TANPA MELALUI METER TIDAK BISA DIREKENINGKAN KEHILANGAN AIR KEBOCORAN NON FISIK KONSUMSI TAK RESMI METER TAK AKURAT DAN KESALAHAN DATA KEBOCORAN FISIK KEBOCORAN PADA PERPIPAAN DAN PERALATANNYA KEBOCORAN PADA PIPA DINAS SAMPAI METER PELANGGAN LUAPAN PADA TANGKI DAN RESERVOAR

KEBOCORAN FISIK

AIR YANG BISA DIREKENINGKAN SAMA DENGAN KONSUMSI RESMI INPUT SISTEM KONSUMSI RESMI KONSUMSI RESMI BEREKENING KONSUMSI MELALUI METER BISA DIREKENINGKAN AIR BISA DIREKENINGKAN (ABR) KONSUMSI TANPA METER BISA DIREKENINGKAN KONSUMSI RESMI TAK BEREKENING KONSUMSI MELALUI METER TIDAK BISA DIREKENINGKAN AIR TAK BISA DIREKENINGKAN (ATBR) atau NRW (NON REVENUE WATER) KONSUMSI TANPA MELALUI METER TIDAK BISA DIREKENINGKAN KEHILANGAN AIR KEBOCORAN NON FISIK KONSUMSI TAK RESMI METER TAK AKURAT DAN KESALAHAN DATA KEBOCORAN FISIK KEBOCORAN PADA PERPIPAAN DAN PERALATANNYA KEBOCORAN PADA PIPA DINAS SAMPAI METER PELANGGAN LUAPAN PADA TANGKI DAN RESERVOAR

AIR YANG TAK BISA DIREKENINGKAN (ATBR) ATBR (NRW) = INPUT SISTEM - KONSUMSI RESMI BEREKENING INPUT SISTEM KONSUMSI RESMI KONSUMSI RESMI BEREKENING KONSUMSI MELALUI METER BISA DIREKENINGKAN AIR BISA DIREKENINGKAN (ABR) KONSUMSI TANPA METER BISA DIREKENINGKAN KONSUMSI RESMI TAK BEREKENING KONSUMSI MELALUI METER TIDAK BISA DIREKENINGKAN AIR TAK BISA DIREKENINGKAN (ATBR) atau NRW (NON REVENUE WATER) KONSUMSI TANPA MELALUI METER TIDAK BISA DIREKENINGKAN KEHILANGAN AIR KEBOCORAN NON FISIK KONSUMSI TAK RESMI METER TAK AKURAT DAN KESALAHAN DATA KEBOCORAN FISIK KEBOCORAN PADA PERPIPAAN DAN PERALATANNYA KEBOCORAN PADA PIPA DINAS SAMPAI METER PELANGGAN LUAPAN PADA TANGKI DAN RESERVOAR

TERIMA KASIH