Modernisasi
Pengertian modernisasi mencakup suatu transformasi total kehidupan bersama yang tradisional atau pra modern dalam arti teknologi serta organisasi sosial , ke arah pola-pola ekonomi dan politis yang menjadi ciri negara-negara barat yang stabil.
Karakteristik umum modernisasi yang menyngkut aspek-aspek sosio-demografis masyarakat dan aspek-aspek sosial demografis digambarkan dengan gerak sosial.(social mobilty). Artinya, suatu proses unsur-unsur sosial ekonomis dan psikologis mulai menunjukkan peluang-peluang ke arah pola-pola baru melalui sosialisasi dan pola-pola perilaku. Pewujudannya adalah aspek kehidupan modern seperti misalnya mekanisasi , mass media yang teratur , urbanisasi, peningkatan pendapatan perkapita dsb.
Aspek-aspek struktural organisasi sosial diartikan sebagai unsur-usur dan norma-norma kemasyarakatan yang terwujud apabila manusia mengadakan hubungan dengan sesamanya didalam kehidupan bermasyarakat. Perubahn struktural dapat menyangkut lembaga-lembaga kemayarakatan, norma-norma kemasyarakatn , lapisan sosial, hubungan-hubungan sosial dsb.
Modernisasi adalah suatu betuk perubahan sosial Modernisasi adalah suatu betuk perubahan sosial. Biasanya merupakan perubahan sosial yang terarah yang didasarkan pada perencanaan yang biasa dinamakan social planning.
Syarat-syarat suatu modernisasi Cara berpikir ang ilmiah Sistem adminstrasi negara yang baik , yang benar-benar mewujdkan birokrasi Adanya sistem pengumpulan data yang baik dan teratur dan terpusat pada suatu lembaga atau badan tertentu. Penciptaan iklim yang favourable dari masyarakat. terhadap modernisasi dng cara penggunaan alat-alat komunikasi massa. Tingkat organisasi yang tinggi, disatu pihak berarti disiplin, sedangkan di lain pihak berarti pengurangan kemerdekaan Sentralisasi wewenang dalam pelaksanaan perencanaan sosial. Kalau tidak dilakukan, maka perencanaan akan terpengaruh oleh kekuatan-kekuatan dan kepentingan-kepentingan yang ingin mengubah perencanaan tersebut demi kepentingan suatu golongan tertentu
Proses modernisasi dapat menibulkan masalah sosial Proses modernisasi dapat menibulkan masalah sosial. Misalnya : persoalan-persoalan yang berhubungan dengan community organization, pebagian kerja, aktivitas untuk mengisi waktu senggang dsb. Pada awal proses modernisasi yang biasanya berupa industrialisasi , pengangguran merupakan suatu persoalan yang mendalam. Mengapa ?
Di negara-negara berkembang proses modernisasi besar sekali pengaruhnya, karena secara relatif justru di negara-negara itu terjadi secara jauh lebih pesat dari pada negara yang sudah maju. Di negara-negara maju, proses modernisasi boleh dikatakan terjadi sejalan dan harmonik dengan perkembangan teknologi. Sebaliknya di negara-negara berkembang yang secara tiba-tiba dihadapkan pada keharusan menyesuaikan diri dengan kondisi di negara-negara yang sudah maju.
Modernisasi merupakan persoalan yang harus dihadapi masyrakat, oleh karena prosesnya bidang-bidang yang sangat luas menyangkut proses disorganisasi, problem-probel sosial, konflik antar kelompok, habatan-hambatan terhadap perubahan dsb Disorganisasi adalah proses berpudarnya atau melemahnya norma-norma dan nilai-nilai dalam masyarakat karena adanya perubahan. Perwujudan disorganisasi yang nyata adalah timbulnya masalah-masalah soial. Suatu masalah sosial adalah peranan-peranan sosial khusus yang dimiliki oleh individudi dalam masyarakat atas dasar tradisi atau kelahiran dan juga peranan peranan atas dasar perbedaan kelamin , yang dalam suatu proses mengalami kegoyahan.
Modernisasi berpengaruh dalam : Keluarga Struktur sosial Srtuktur pribadi
Terhadap keluarga : Keluarga dianggap sebagai suatu unit tekecil dalam masy. dan sebagai sendi dasar dalam organisasi sosial. pada zaman dahulu keluarga dapat memenuhi kebutuhannya sendiri, sedang zaman modern hal itu seringkali tidak Timbulnya modernisasi banyak fungsi keluarga seolah-olah dioper oleh instansi –instansi lain. Pusat hiburan modern (bioskop, night clubs ) pusat-usat rekreasi lain menyebabkan keluarga tidak lagi dapat berfungsi sebagai tepat rekreasi utama. Keluarga mengadakan rekreasi keluarga ke tempat-tempat hiburan massal. Dengan demikian hubungan effektif emosional lebih renggang. Pemuda dan pemudi lebih suka mencari hiburan di luar lingkungan keluarga.dan seringkali menemukan lingkungan kawan-kawan sekolah, sekepentingan atau seperjuangan. Lalu timbul ”clubs” atau ”gangs” yang tertutup, dan yg tdk selalu mengeratkan hubungan antar manusia dlm kelarga.
Struktur Sosial : Dalam perubahan sosial terjadi perubahan -perubahan dalam nilai-nilai sosial, norma, pola-pola tingkah laku, organisasi sosial, susunan lembaga kemasyarakatan, lapisan sosial, kekuasaan, wewenang, interaksi sosial, dan sebagainya.
Struktur Pribadi: Sosiologi melihat manusia dengan organisasi perikemanusiaannya sebagai sesuatu yang sedikit banyak ditentukan oleh struktur sosial suatu masy. Ditinjau dari sudut kesehatan jiwa perlu mempertimbangkan lagi faktor-faktor psikologi kepribadian dan aspek organobiologi yang bersangkutan. Ketegangan ketegangan kultural dan sosial selalu ditangani secara berlainan oleh setiap individu, walaupun tingkah laku keluarganya mungkin nampah bersamaan.