ALGORITMA dan STRUKTUR DATA 1

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pertemuan 4.  Perintah yang digunakan untuk mengeluarkan hasil proses komputer sehingga bisa dibaca oleh si pemakai (user). Salah satu untuk menampilkan.
Advertisements

BAHASA PEMROGRAMAN C IRSAN JAELANI.
Bahasa Pemrograman Lanjutan
DASAR-DASAR PEMROGRAMAN C
DASAR-DASAR PEMROGRAMAN
Pengenalan Bahasa Pemrograman Pascal
02.1 Hari-2.
Fungsi (lanjutan) Pertemuan ke-9 Bahasa C.
Pengajar : ELIYANI, S.T., M.Kom Semester : I Tahun : 2012/ 2013
INSTRUKSI MASUKAN DAN KELUARAN
3 Variabel, Konstanta Tipe Data dan dalam Bahasa C/C++ Java dan Bab
7. 1 Bab 07 Menginput Nilai melalui Keyboard.
ARRAY Dr. Lily Wulandari.
Pengenalan Variabel, Tipe Data dan Perintah Masukan dan Keluaran
Perintah Input-OutPut
Algoritma dan Struktur Data
Elemen Dasar Program C++
Pertemuan 1 Dasar Pemrograman Triana Elizabeth S. Kom Dibuat o/ : Renni Angreni, S.Kom.
PART 7 Array DOSEN : AHMAD APANDI, ST.
Pertemuan String Matakuliah : T0616 / Algoritma dan Pemrograman
Statement Input – Output
Function User Function.
Operasi String Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Malang 2012 Pemrogramman Terstruktur.
Dasar Pemrograman Operasi String.
Pertemuan Operasi Seleksi
1 Latihan Pertemuan String Matakuliah: T0616 / Algoritma dan Pemrograman Tahun: 2007 Versi: 1/0.
Statemen Input Output PRINT INPUT LINE INPUT INPUT$ READ-DATA RESTORE
Fungsi dan Prosedur.
Struktur Bahasa Pascal & Tools
1 Pertemuan 1 Pengenalan Pemrograman Terstruktur C Matakuliah: H0112 – Pemrograman Bahasa Tingkat Tinggi Tahun: 2005/2006 Versi: xxx/2.
Bahasa Pemprograman Dasar Pertemuan 3
Pengantar C++.
Pertemuan 1 Pengenalan Bahasa C++.
M2. Input Output, Pengulangan, & Percabangan
PEMROGRAMAN DASAR.
INPUT DAN OUTPUT OLEH: SRI SUPATMI,S.KOM.
PERCABANGAN.
Dasar Pemrograman Renni Angreni, S.Kom.
04.1 Hari-4.
STRUKTUR DASAR PROGRAM
PEMROGRAMAN DASAR.
MATERI 1 Review dan Pengantar C (Struktur Bahasa C, Variabel, Konstanta, Tipe Data, Operator)
PEMROGRAMAN DASAR (BAHASA C)
LAB PEMOGRAMAN DASAR (BAHASA C)
Minggu 5 Imam Fahrur Rozi
02.1 Hari-2.
INPUT DAN OUTPUT By emy
Statement Input dan Output
(Struktur Dasar, Variabel, Tipe Data, Input, Output, Komentar)
01.3 Hari-1 Sesi-3 Desain Algoritma.
Bagian 4 LINTAS DATA.
Input Dan Output.
PEMROGRAMAN DASAR (BAHASA C)
DASAR PEMROGRAMAN KOMPUTER
ALGORITMA & STRUKTUR DATA I
VARIABEL DAN TIPE DATA Erizal, S.Si, M.Kom Sistem Informasi
ALGORITMA & STRUKTUR DATA I
PERINTAH INPUT DAN OUTPUT
Input dan Output Pertemuan ke-3 Bahasa C.
Mencetak & Membaca Data
Arithmetic Expression
Bab 08 Menghitung Total Data yang Diinput Dari Keyboard
Pertemuan 3 Input/output Statement Assignment Statement
Pertemuan 2 Pengantar Pemrograman
MATERI 1 Review dan Pengantar C (Struktur Bahasa C, Variabel, Konstanta, Tipe Data, Operator)
Dasar Komputer & Pemrograman 2A
Soal-soal.
PERCABANGAN.
Bab 03 Variabel dan Tipe Data
Operator, Variabel, Konstanta, Tipe Data
Transcript presentasi:

ALGORITMA dan STRUKTUR DATA 1 1.00 ALGORITMA dan STRUKTUR DATA 1 Materi Praktikum Petunjuk sebelum melakukan Praktikum Sebelum melakukan praktikum harus dipahami bahwa yang dimaksud dengan praktikum disini adalah praktikum yang dilakukan sendiri dengan pikiran sendiri sehingga tujuan praktikum dapat tercapai. Tujuan yang akan dicapai dengan melakukan praktikum antara lain adalah : 1. Memahami kembali dan membuktikan kebenaran teori baik yang didapat di kelas, maupun yang ada dalam buku literatur. Khusus untuk Bahasa Pemrograman (misal Bahasa C), praktikum dapat dilakukan dengan mencoba contoh program yang akan dibuktikan kebenarannya. 2. Meningkatkan pemahaman dan penguasaan materi serta keterampilan dengan cara melakukan percobaan (eksperimen) sesuai kreasi dan inovasi yang dimiliki sendiri. 3. Mampu menggunakan alat praktikum (dalam hal ini komputer), yakni teknik dan prosedur penggunaan alat serta pemahaman dan penguasaan penggunaan tool-tool yang tersedia, yang semuanya ini tidak atau hanya sedikit sekali dijelaskan di kelas. Dari tujuan prakatikum diatas terlihat bahwa: Penguasaan ilmu, sebenarnya didapat dari praktikum Catatan : Walaupun praktikum dilakukan sendiri dengan pikiran sendiri, tetapi materi praktikum telah ditetapkan, dan praktikum dilakukan dengan bimbingan dosen/asisten praktikum. Setelah materi wajib yang ditetapkan sudah selesai dikerjakan, mahasiswa dapat melakukan kreasi dan inovasi sendiri, dan dapat minta bantuan dosen/asisten praktikum.

ALGORITMA dan STRUKTUR DATA 1 1.01 Materi Praktikum Minggu : 1 1. Struktur Bahasa C. Ketik program berikut ini dan jalankan (RUN) Catatan : Pembimbing mejelaskan istilah, maksud dan penggunaan : - Compile, compiler, dan error message dan key : <alt> & <F9> - Run, dan key : <ctrl> & <F9> - Jendela program, - Jendela output. 1 A. #include <stdio.h> main() { int A, B, T; A = 5; B = 2; T = A + B; printf(“%i”, T); } Function main() tanpa menggunakan tipe. Bila tidak menggunakan tipe, maka dianggap tipenya adalah : int (default tipe int) Perhatikan WARNING yang keluar setelah proses kompilasi Perhatikan penggunaan jendela (window) pada layar : Jendela untuk program, berbeda dengan jendela untuk output (hasil cetakan) Pada beberapa COMPILER tertentu, biasanya yang bekerja dibawah kendali DOS (under DOS), jendela output akan hilang (ditutup) setelah proses selesai. Untuk menampil kembali jendela output dapat menekan dua tombol : <Alt> dan <F5> secara bersamaan. Dari jendela output, untuk kembali kejendela program dapat mengetik sembarang tombol (any key). Pada beberapa compiler lain, yang biasanay bekerja dibawah kendali WINDOWS (under Windows) seperti Turbo C++ versi 4.5, jendela output akan tetap ditampilkan setelah proses selesai, sehingga kita langsung dapat melihat hasil output. Untuk kembali ke jendela program dapat mengklik tanda close. Coba ulangi beberapa kali menjalankan (meng-RUN) program diatas. Perhatikan output yang ditampilkan. Pada beberapa COMPILER tertentu, hasil (output) program sebelumnya masih ada, dan hasil proses terakhir akan dicetak dibawah hasil sebelumnya. Kadang-kadang ini menyulitkan untuk membaca hasil keluaran (output) terakhir. Pada beberapa compiler lain, seperti Turbo C++ versi 4.5, output hasil proses program sebelumnya akan hilang (dihapus) dan yang terlihat di jendela output hanyalah hasil (output) proses yang terakhir.

1.02 B. #include <stdio.h> void main() { int A, B, T; A = 5; printf(“%i”, T); } Function main() menggunakan tipe void. Perhatikan WARNING yang keluar setelah proses kompilasi 1 C. #include <stdio.h> #include<conio.h> void main() { int A, B, T; clrscr(); A = 5; B = 2; T = A + B; printf(“%i”, T); getch(); } Pada beberapa compiler tertentu : Untuk menghapus output hasil proses sebelumnya, perlu menggunakan instruksi khusus, misal dengan menggunakan fungsi : clrscr(); Instruksi atau fungsi ini hanya dapat digunakan kalau kita menyertakan : #include<conio.h> pada awal program kita. Pada beberapa compiler tertentu, yang jendela outputnya langsung hilang, setelah proses berakhir, dapat digunakan teknik tertentu untuk ‘menahan’ proses jangan berakhir, yaitu dengan menambahkan pada ujung kahir program sebuah instruksi atau fungsi, misal : getch(); Instruksi ini sebenaranya adalah instruksi untuk menerima input berupa sebuah karakter yang diketik dari keyboard, tanpa diakhiri dengan menekan tombol <Enter>. Jadi proses akan berhaenti menunggu kita mengetik sebuah tombol dari keyboard. Selama proses berhenti, kita dapat melihat hasil keluaran (output) dilayar monitor pada jendela output. Untuk meneruskan proses, tekanlah sembarang tomol dari keyboard, dan jendela outut akan hilang dan muncul kembali jendela program. Pada compiler seperti Turbo C++, versi 4.5 #include<conio.h> clrscr(); getch(); tidak diperlukan bila hanya sekedar untuk tujuan diatas

1.03 Untuk program selanjutnya ( no. 2 dan seterusnya) lengkapi program dengan instruksi : #include<conio.h> clrscr(); getch(); sesuai dengan yang dicontohkan pada prgram no. 1-C. 2 #include <stdio.h> void main() { int A, B, T; A = 5; B = 2; T = A + B; printf(“%i”, T); } 3 #include <stdio.h> void main() { int A, B, T; A = 5; B = 2; T = A + B; printf(“%i”, T); } 4 #include <stdio.h> void main() { int A, B; A = 5; B = 2; printf(“%i”, A+B); } 5 #include <stdio.h> void main() { printf(“%i”, 5 + 2); } 6 #include <stdio.h> void main() { int A, B, T; scanf(“ %i ”, &A); scanf(“ %i ”, &B); T = A + B; printf(“ %i ”, T); } Program no-6, ini meminta agar dua buah data yang akan dihitung totalnya, diinput dari keyboard. Nilai yang diinput dapat bervariasi tidak sekedar 5 dan 2 seperti contoh program sebelumnya. Perhatikan interaktif komputer dan operator, untuk proses input data dari keyboard, sebagai pelaksanaan instruksi scanf().

2. Mencetak Konstanta String dan penggunaan Escape Character 1.04 2. Mencetak Konstanta String dan penggunaan Escape Character 1 #include<stdio.h> #include<conio.h> void main( ) { clrscr(); printf(“Jakarta“); printf(“Bandung”); } 2 #include<stdio.h> #include<conio.h> void main( ) { clrscr(); printf(“Jakarta\nBandung”); } 3 #include<stdio.h> #include<conio.h> void main( ) { clrscr(); printf(“Jakarta\n“); printf(“Bandung”); } 4 #include<stdio.h> #include<conio.h> void main( ) { clrscr(); printf(“Jakarta\n“); printf(“\n\nBandung”); } 5 #include<stdio.h> #include<conio.h> void main( ) { clrscr(); printf(“Jakarta\bBandung“); } 6 #include<stdio.h> #include<conio.h> void main( ) { clrscr(); printf(“Jakarta\r“); printf(“Bali”); } 3. Mencetak Konstanta Numeric Perhatikan batas nilai yang dicetak dengan format “%i” : positip : 32767 dan negatip : -32768 Format integer 1 2 3 4 #include<stdio.h> #include<conio.h> void main( ) { clrscr( ); printf( “%i”,375 ); } #include<stdio.h> #include<conio.h> void main( ) { clrscr( ); printf( “%i”,32767 ); } #include<stdio.h> #include<conio.h> void main( ) { clrscr( ); printf( “%i”,32768 ); } #include<stdio.h> #include<conio.h> void main( ) { clrscr( ); printf( “%i”,50000 ); } 5 6 7 8 #include<stdio.h> #include<conio.h> void main( ) { clrscr( ); printf( “%i”,-375 ); } #include<stdio.h> #include<conio.h> void main( ) { clrscr( ); printf( “%i”,-32768 ); } #include<stdio.h> #include<conio.h> void main( ) { clrscr( ); printf( “%i”,-32769 ); } #include<stdio.h> #include<conio.h> void main( ) { clrscr( ); printf( “%i”,-50000 ); } Format character Format hexadecimal 9 10 11 12 #include<stdio.h> #include<conio.h> void main( ) { clrscr( ); printf( “%c”,65 ); } #include<stdio.h> #include<conio.h> void main( ) { clrscr( ); printf( “%c”,-191 ); } #include<stdio.h> #include<conio.h> void main( ) { clrscr( ); printf( “%X”,32767 ); } #include<stdio.h> #include<conio.h> void main( ) { clrscr( ); printf( “%X”,32768 ); }