Sidang Tugas Akhir Skripsi Jurusan Desain Interior

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Cara menghitung penerangan dalam
Advertisements

Putu Indah Ciptayani S.Kom
SEGI YANG PENTING DALAM PERANCANGAN GEDUNG PABRIK
BAHAN AJAR VI Tata Dekorasi, banyak unsur-unsur pendukung untuk keberhasilan suatu penataan ruang. Salah satu diantaranya unsur dekorasi ruang yang meliputi.
KONSEP DASAR PENCAHAYAAN (LIGHTING)
Learning outcome Pertemuan ke 2
KONSEP ELEMEN PEMBENTUK RUANG Pertemuan 15 – 16
Tata Cahaya Buatan Pertemuan 3
Ceiling Plan Desain Interior II Pertemuan 31,32 & 33
Teknik Pencahayaan pada fotografi
MODUL PERKULIAHAN JURUSAN ARSITEKTUR KELAS KARYAWAN
"PERAN WARNA PADA INTERIOR RUANG RAWAT INAP DALAM MENUNJANG PENYEMBUHAN PASIEN ANAK DI RUMAH SAKIT HUSADA UTAMA SURABAYA." Anton A. Tirtoadji
Oleh : Christian Candra NRP :
FLUKS CAHAYA [ F ] = ARUS CAHAYA
Minggu ke 13 II.1. II.2. II.3. Energi matahari Sistim pendingin (penyegaran udara) Cara penyaluran energi matahari menjadi pendingin I.1.LATAR BELAKANG.
Permutasi.
Floor Plan Pertemuan Matakuliah: DESAIN INTERIOR III Tahun: 2009/2010.
PLAFOND: Pembatas antara rangka atap/rangka lantai di atasnya dengan ruangan di bawah plafond. FUNGSI: Untuk mengurangi panas dari sinar matahari yang.
Surface Rendering dan Warna
ALAT PERAGA KACAMATA PELUANG
Warna cahaya Warna pigmen
Sidang akhir – Skripsi Oleh: Amelia Gunawan ( )
Diskripsi Mata Kuliah Memberikan gambaran dan dasar-dasar pengertian serta pola pikir yang logis sehubungan dengan barisan dan deret bilangan yang tersusun.
SELAMAT DATANG DAN SELAMAT BELAJAR......
Tentang LCD Projector.
Cat dinding dekoratif Pengetahuan bahan bangunan II –week 10
Bahan dan struktur konstruksi dan kemampuan terhadap gempa
PERANCANGAN INTERIOR CINNAMON SPA
FAKULTAS ILMU ILMU KESEHATAN – JURUSAHAN KESMAS,
Designed by: Aliyyah Shafa Ramadhina
Penerapan Hukum-Hukum Newton.
PENERANGAN DI TEMPAT KERJA
Macam-macam Skema Warna
Efek Warna Biru Terhadap Kantor
Usaha dan energi.
SMKN Jakarta USAHA DAN ENERGI 2014 SMK Bidang Keahlian Kesehatan.
Hanmac H-3008 RD W/WW Spesifikasi : Daya 8w Diameter : 95 x 45mm
CAHAYA & ALAT OPTIK.
Rencana Lantai dan Rencana Plafon Pertemuan 17-18
FLOOR PLAN Desain Interior II Pertemuan 28, 29 & 30
Pengantar Rumah tinggal 3 Kamar Tidur Pertemuan 1,2 & 3
Light and Colour Caroline.M( ) Ribkah.S( )
Matakuliah : Gambar Teknik 2
Pengukuran Intensitas Penerangan
Penerangan di tempat kerja
PENCAHAYAAN DAN KEBISINGAN
METODA BENTUK Metoda yang menganalisa enerji lingkungan ( alamiah ataupun buatan ) ,baik eksterior ( jalan,sungai,bukit, pohon,dsb) maupun interior (
TATA RUANG DALAM MODUL PRAKTIKUM.
Sketsa Ide/Image Store Pertemuan 22-24
Ceiling Plan Desain Interior 1 Pertemuan 21-22
Survei Rumah Tinggal Pertemuan 4-6
ONE ROOM LIVING – KONSEP DESAIN
Konsep dan Ide Desain Pertemuan 10-12
Floor Plan Pertemuan Matakuliah : W Desain Interior 1
Pemahaman dasar denah interior week-1
Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds. Prodi Desain Interior - FDIK
DESAIN INTERIOR & RUANG LINGKUP KEILMUANNYA
Asyiknya Bermain-main dengan Pencahayaan Alami Permainan lighting atau pencahayaan memegang peranan penting dalam food photography. Mood sebuah foto makanan.
INTERFERENSI Irnin Agustina D.A., M.Pd
Materi Pertemuan ke 23 : Mahasiswa dapat menguasai lighting sistem dan dapat menerapkannya pada gambar kerja/bestek bangunan.
SKEMA BAHAN DAN MATERIAL week 13
Konsep Pewarnaan Website
DESAIN GRAFIS IMK 2015 Laseri, S.Kom.
View gunung Merapi di Lokasi Premium.
Dosen Pengampu Mata Kuliah : Muhammad Fauzi. M.Ds
DESAIN INTERIOR & RUANG LINGKUP KEILMUANNYA
Studi Grouping & Studi Furniture Toko Pertemuan 16-18
COLOURCOLOUR 1.MERAH : RED 2.PUTIH : WHITE 3.BIRU : BLUE 4.HIJAU : GREEN 5.KUNING: YELLOW 6. ABU-ABU : GREY 7. COKLAT: BROWN 8. UNGU : PURPLE 9. MERAH.
PENCAHAYAAN (LIGHTING)
Pengukuran Intensitas Penerangan
Transcript presentasi:

Sidang Tugas Akhir Skripsi Jurusan Desain Interior Universitas Kristen Petra Optimalisasi Desain Pencahayaan Ruang Publik di CCCL (Centre Culturel Et De Coopération Linguistique) SURABAYA Theresia Sagita 41406006

Latar Belakang Masalah Skema Pola Pikir Latar Belakang Masalah Desain pencahayaan dalam ruang publik di CCCL dirasa kurang memenuhi fungsinya dengan baik. Keterkaitan penggunaan material pada elemen pembentuk ruang dengan desain pencahayaan dalam ruang publik. Tujuan Menentukan kriteria desain pencahayaan yang memenuhi standart untuk ruang-ruang publik di CCCL. Mengetahui sejauh mana pengaruh elemen interior terhadap aspek pencahayaan dalam ruang publik di CCCL. Data-data Lapangan Hasil pengukuran luxmeter, ukuran ruangan, elemen interior & jenis lampu yang digunakan. Kepustakaan Teori dan standart interior tentang pencahayaan ruang publik yang tepat. Perhitungan DIALux v.4.7. Analisis Proses perbandingan antara data kepustakaan, program dialux dan hasil penelitian di lapangan sudah sesuai atau tidak Manfaat Penelitian Pembaca mengetahui lebih dalam mengenai kriteria pencahayaan yang memenuhi standar pada public space di CCCL. Pembaca memiliki masukan dan solusi untuk mengatasi permasalahan yang berkaitan dengan pencahayaan. Objek penelitian (CCCL) mendapatkan masukan mengenai penggunaan elemen pembentuk interior yang tepat untuk menunjang kenyamanan pengunjung dalam menggunakan ruang publik yang terdapat dalam CCCL. Rumusan Masalah Bagaimana pengaruh elemen interior terhadap aspek pencahayaan dalam ruang publik di CCCL? Bagaimanakah desain pencahayaan yang mendukung setiap kegiatan yang dilakukan dalam ruang publik tersebut? Hasil Penelitian Pengaplikasian sistem pencahayaan ruang publik yang sesuai standart Hal-hal yang harus diperhatikan dalam merencanakan pencahayaan suatu ruang publik terkait dengan penggunaan material elemen pembentuk ruang. Kesimpulan Optimalisasi Desain Pencahayaan Ruang Publik Di CCCL (Centre Culturel Et De Coopération Linguistique) SURABAYA

CCCL (Centre Culturel Et De Coopération Linguistique) Surabaya Optimalisasi Desain Pencahayaan Ruang Publik Di CCCL (Centre Culturel Et De Coopération Linguistique) SURABAYA

Elemen Pembentuk Ruang Pencahayaan Binnen Galeri Lantai Dinding Plafon Alami Buatan Marmer abu-abu oranye kecoklatan Fin. cat tembok putih & panel kayu jati ± 1m fin.politur. gypsum fin. cat tembok putih & kombinasi kayu fin. Politer. Jendela pasif & 8 buah pintu: 5 pintu berbatasan dengan ruang terbuka 3 pintu akses menuju ruang lain Task lighting : lampu gantung cabang 3. Phillips dov 60W Accent lighting : spotlight lampu expo Philips 50W Perpustakaan batu motif & warna merah, krem, coklat, hijau dan putih. Ruang multimedia : terasso, warna krem & coklat tua. Fin. cat tembok putih, pelapis keramik motif geometris ± 1 m, warna oranye, hijau & putih. Tekstur keramik agak kasar dan warna mulai pudar. multimedia : gypsum fin.cat tembok biru. perpustakaan fin. cat tembok putih, penurunan plafon (balok penyangga) jarak konstan ±1,5 m. Banyak bukaan jendela besar sepanjang sisi berbatasan langsung dengan luar ruang Tidak ada penutup jendela (tirai/ korden) Jendela bagian luar diberi krepyak . Accent lighting : indirect lighting. t = 2,5 m d = 4m. Lampu halogen Phillips 200W warm white Task lighting : Lampu duduk (Phillips dov 25 W) Lampu spotlight di rak buku (Halopika 20W). d =30-40cm. Salle France Teraso motif natural, tekstur tidak terlalu kasar, warna krem, hijau & oranye. Fin.cat tembok putih. Dinding bagian belakang terdapat panel kayu t = 1 m. Terdapat pintu besar fin. politur coklat gelap. Menggunakan material gypsum fin cat tembok biru. Pola plafon menggunakan kayu fin.politur. Tidak ada jendela atau bukaan yang langsung. Task lighting : lampu gantung. t= 80-90 cm. 3 grup lampu gantung. @ 3 buah lampu. @ lampu Phillips dov 60W warm white. Accent lighting : spotlight. Philips 100W Optimalisasi Desain Pencahayaan Ruang Publik Di CCCL (Centre Culturel Et De Coopération Linguistique) SURABAYA

Standart SNI 03-6575-2001

Karakteristik Material Terhadap Pencahayaan LANTAI DINDING PLAFON Permukaan lantai yang berwarna terang akan memantulkan lebih banyak cahaya dan meningkatkan tingkat kekuatan cahaya dalam suatu ruang. Dinding berwarna terang memantulkan cahaya. Tekstur dinding juga mempengaruhi jumlah cahaya yang akan dipantulkan. Langit-langit yang berwarna terang dan halus memantulkan cahaya memberi kesan luas. Lantai berwarna gelap menyerap sebagian besar cahaya yang jatuh di atas permukaannya. Dinding berwarna gelap menyerap cahaya. Langit-langit yang berwarna gelap menyerap cahaya. Sumber : Ching, Franchis D.K. Interior Design Illustrated.

Binnen Galeri Optimalisasi Desain Pencahayaan Ruang Publik Di Elemen Interior Di Lapangan DIALux v.4.7 Dinding Fin. cat tembok putih & panel kayu jati ± 1m fin.politur. Standard wall 60%. 8011 (Nut Brown) Lantai Marmer abu-abu oranye kecoklatan Marble 50% Plafond gypsum standart warna putih & kombinasi kayu fin. Politur. Standard ceiling 90%. Perabot Finishing cat duco glossy Warna coklat Tekstur palisander Lampu • Phillips dov 60W • lampu expo Philips 50W • Philips Kristea 50 W. • Philips 60800.2 50 W. Binnen Galeri Optimalisasi Desain Pencahayaan Ruang Publik Di CCCL (Centre Culturel Et De Coopération Linguistique) SURABAYA

Simulasi Lapangan Optimalisasi Desain Pencahayaan Ruang Publik Di CCCL (Centre Culturel Et De Coopération Linguistique) SURABAYA

Yang Mengalami Perubahan Hasil Lantai Dinding Plafon Lampu Furnitur Lux Keterangan Alt. 1 √ --- 150 Buruk Alt. 2 196 Alt. 3 137 Alt. 4 256 Cukup Alt. 5 297 Baik Alt. 1 lantai menjadi traffic white plafon pure white. menggunakan warna-warna terang yang bersifat lebih memantulkan cahaya.. Tidak dilakukan perubahan pada dinding, furniture, maupun lampu Alt. 2 warna dinding menjadi light blue, finishing furniture menjadi ash light grey yang lebih muda, dan penambahan 10 lampu downlight masing-masing 100 Watt dengan ketinggian 4.5 meter. Alt. 3 material lantai menjadi keramik putih, plafon pure white dan furniture bertekstur birch. Alt. 4 plafon ceiling panels putih untuk dapat memantulkan lebih banyak cahaya dan penambahan 9 buah lampu spotlight di sepanjang rel dengan jenis dan daya sama. Alt. 5 menambahkan beberapa lampu, 7 buah floor lamp dengan pencahayaan uplighting 150 Watt dan 2 buah pendant lamp intensitas yang sama. Warna dinding oyster white dan lantai silver grey diharapkan dapat memantulkan cahaya secara lebih. Optimalisasi Desain Pencahayaan Ruang Publik Di CCCL (Centre Culturel Et De Coopération Linguistique) SURABAYA

Hasil Optimalisasi Optimalisasi Desain Pencahayaan Ruang Publik Di CCCL (Centre Culturel Et De Coopération Linguistique) SURABAYA

Visualisasi Hasil Optimasi Optimalisasi Desain Pencahayaan Ruang Publik Di CCCL (Centre Culturel Et De Coopération Linguistique) SURABAYA

Perbandingan Hasil Simulasi dan Optimalisasi Galeri Hasil Optimalisasi Hasil Simulasi Optimalisasi Desain Pencahayaan Ruang Publik Di CCCL (Centre Culturel Et De Coopération Linguistique) SURABAYA

Perpustakaan Optimalisasi Desain Pencahayaan Ruang Publik Di Elemen Interior Di Lapangan DIALux v.4.7 Dinding Fin. cat tembok putih Standard wall 50%. Lantai Keramik warna krem, lis oranye Standard floor 50% Plafond gypsum standart warna putih Standard ceiling 80%. Perabot Finishing cat duco glossy Warna coklat Tekstur palisander Tekstur cherry maroon Lampu • Phillips halogen 200W • lampu dov 25W • Philips Agata 150 W. Perpustakaan Optimalisasi Desain Pencahayaan Ruang Publik Di CCCL (Centre Culturel Et De Coopération Linguistique) SURABAYA

Simulasi Lapangan Optimalisasi Desain Pencahayaan Ruang Publik Di CCCL (Centre Culturel Et De Coopération Linguistique) SURABAYA

Yang Mengalami Perubahan Hasil Lantai Dinding Plafon Lampu Furnitur Lux Keterangan Alt. 1 --- √ 150 Buruk Alt. 2 275 Baik Alt. 3 158 Alt. 4 184 Alt. 5 320 Alt.1 furniture menjadi warna ash light grey dan plafon aluminium white. warna-warna terang yang lebih memantulkan cahaya Alt.2 material lantai menjadi pebble grey dan dinding berwarna pure white, ditambahkan lampu tasklight 14 watt sebanyak 10 buah. Alt.3 dinding light grey, plafon signal white, dan furniture birch Alt.4 tambahan lampu tasklight 14 watt 10 buah dan perubahan plafon ivory Alt.5 lantai keramik signal white, furniture sycamore maple, ditambahkan downlight 3 buah @100 W. Optimalisasi Desain Pencahayaan Ruang Publik Di CCCL (Centre Culturel Et De Coopération Linguistique) SURABAYA

Hasil Optimalisasi Optimalisasi Desain Pencahayaan Ruang Publik Di CCCL (Centre Culturel Et De Coopération Linguistique) SURABAYA

Visualisasi Hasil Optimasi Optimalisasi Desain Pencahayaan Ruang Publik Di CCCL (Centre Culturel Et De Coopération Linguistique) SURABAYA

Perbandingan Hasil Simulasi dan Optimalisasi Perpustakaan Hasil Optimalisasi Hasil Simulasi Optimalisasi Desain Pencahayaan Ruang Publik Di CCCL (Centre Culturel Et De Coopération Linguistique) SURABAYA

Salle France (Audiovisual) Elemen Interior Di Lapangan DIALux v.4.7 Dinding Fin.cat tembok putih. Dinding bagian belakang terdapat panel kayu fin. politur Standard wall 60%. 8011 (Nut Brown) Lantai Teraso motif natural warna krem, hijau & oranye Bricks 20 % Plafond Menggunakan material gypsum fin cat tembok biru. Standard ceiling blue 80 % Perabot Finishing cat duco glossy Warna coklat Tekstur palisander Tekstur cherry maroon Lampu • Phillips dov 60W • Philips spotlight 100W • Philips Kristea 50 W. • Philips Soprano 100 W. Salle France (Audiovisual) Optimalisasi Desain Pencahayaan Ruang Publik Di CCCL (Centre Culturel Et De Coopération Linguistique) SURABAYA

Simulasi Lapangan Optimalisasi Desain Pencahayaan Ruang Publik Di CCCL (Centre Culturel Et De Coopération Linguistique) SURABAYA

Yang Mengalami Perubahan Hasil Lantai Dinding Plafon Lampu Furnitur Lux Keterangan Alt. 1 --- √ 390 Buruk Alt. 2 476 Cukup Alt. 3 199 Baik Alt. 4 233 Alt. 5 491 Alt.1 dinding beige, furniture signal black, dan pendant lamp dikurangi 6 lampu dan 3 lampu lain diganti lampu 42W. Alt.2 dinding dan plafon beige brown. Pemilihan warna dipertimbangkan menggunakan warna yang cenderung dapat menyerap cahaya dan tetap memberikan kesan hangat pada ruangan. Alt.3 dinding papyrus white pengurangan lampu spotlight yang mengarah ke arah penonton sebanyak 8 buah dan pengurangan daya sebesar 50 Watt. Intensitas pendant light juga dikurangi, hanya menggunakan lampu dengan daya 42 Watt, tanpa mengurangi jumlah lampu. Alt.4 lantai cream, dinding wallpaper abu-abu, pengurangan lampu pendant light sebanyak 6 buah, pengurangan lampu spot light sebanyak 8 buah, daya dan jenis lampu sama. Alt.5 lantai keramik brown beige, plafon jet black, dan furniture traffic black. Sudah mencukupi untuk kegiatan workshop Optimalisasi Desain Pencahayaan Ruang Publik Di CCCL (Centre Culturel Et De Coopération Linguistique) SURABAYA

Hasil Optimalisasi Optimalisasi Desain Pencahayaan Ruang Publik Di CCCL (Centre Culturel Et De Coopération Linguistique) SURABAYA

Visualisasi Hasil Optimasi Optimalisasi Desain Pencahayaan Ruang Publik Di CCCL (Centre Culturel Et De Coopération Linguistique) SURABAYA

Perbandingan Hasil Simulasi dan Optimalisasi Audiovisual Hasil Optimalisasi Hasil Simulasi Optimalisasi Desain Pencahayaan Ruang Publik Di CCCL (Centre Culturel Et De Coopération Linguistique) SURABAYA

Kesimpulan Optimalisasi Desain Pencahayaan Ruang Publik Di CCCL (Centre Culturel Et De Coopération Linguistique) SURABAYA

Terima Kasih Tuhan Memberkati Optimalisasi Desain Pencahayaan Ruang Publik Di CCCL (Centre Culturel Et De Coopération Linguistique) SURABAYA